Dasarnya, ini membicarakan mikrokontroler, jaringan digital yg bisa kita _suruh2_ utk mengatur (kontrol) sesuatu. Video ini membahas bagaimana _menyuruh_ (memprogram) mikrokontroler agar bisa mengatur sesuatu. Kurang lebih begitulah pengertian (filosofi) dasar yg diungkapkan dg bahasa Indonesia.
Sebagai orang kolot (konservatif), saya sering repot sendiri. Repot karena pakai urutan menyusun *flowchart* dulu. Setelah flowchart matang, dituangkan kembali ke bentuk *algoritma pemrograman.* Setelah algoritma pemrograman matang, dituangkan kembali dlm bentuk *bahasa pemrograman* (coding). Coding beres lalu compiling menjadi *format object.* Format object beres lalu *linking,* bisa ke level in-system programming (ISP) maupun level hardware programming (OTPROM, EPROM atau EEPROM). Repot jadi orang kolot tapi keras kepala tidak mau beralih ke cara praktis-prakmatis. Ampuuun! Salam genimili
bisa mas. semua tipe bisa sih. tinggal di sesuaikan drivernya untuk penghubung antara arduino dan mesinnya. biasanya juga di perhatikan masalah EMI/EMF, feedback tegangan gangguan dari mesin, berupa tegangan kasar atau tegngan nggak stabil dari mesinnya. EMF = Electro magnetic Field
gan ini kan coding yang ketika di tekan tombol aplikasi nya Relatnya (NYALA) , dan ketika di lepas (MATI) kan ya? kalau coding yang sebaliknya mana yang harus di rubah?