CONFUCIUS LIFE PHILOSOPHY! 3x8=23 ! VERY MEANINGFUL CONFUCIUS WISE MESSAGES! 

Sangat bermakna

Jawaban saudara salahhh, salah dan salahhh! Sebab pada akhirnyaaa bisa sajaaa kemenangan setelah melewati garis finis bukan perasaan damai dimedan perang dunia ini.... Matahari dari sebelah timur membentangi bumi kesebelah baratnyaaa bahwa waktuu yang lebih berperan, didunia fana iniii akan munculnya kesadaran namun, diakhirat persidangannyaaa.. kita menaruh bahkan mengakui mengakhiri seluruh hidup seutuhnyaaa sebelah manaaa yang salah tetap salah....namun cobaaan adalah seperti yang saudara maksud memposisikan antara kebenaran dan kedamaian dimanaaaa, diduniaaa inii segala persoalan seperti pada kisah demikian kasus dapat dipertimbangkan jika tidak begituuu mempengaruhi ialah hal secuil ituuuu maka cerdas bijaksanalah bisa dengan cara diam sebab waktuuu yang berproses namunnnn jika sekiranya sangat mempengaruhi kebenaran masih menaungi waktuu ituuuu ialah bisa bertindak mungkin dengan mengungkapkannyaaa jadi makna kesimpulannya adalahhh kedamaian adalah cara melangkah, waktu adalah penyerta namun kebenaran adalah hidup...saya pikir jika ituuuu sudah mengenai persoalan hidup maka kebenaranlah solusinyaaa namun jika ituu hanya mengenai persoalan keuntungan...bisa kecerdasanlah solusinyaaa tapi bukan dengan mengiyakan namun dengan diamlah cara terhebatnyaaaa, terimakasih.... Comment Please

peace without justice is a fool

Di atas kebenaran adalah kebijaksanaan... semoga kita bisa selalu mengingat pesan guru

@@afriandimanurung6321 orang bijak tau tidak ada namanya kebenaran sejati dan kedamaian adalah hal utama yang diperlukan. Dan tidak ada yang tau keadilan yang seadil adilnya seperti apa. Apakah penilaianmu/penghakimanmu cukup adil?

Mungkin di dunia sulit . Tapi di ruang lingkup keluarga tidak ada salahnya mencoba.karna byk org dluar sana ribut terus sm keluarga sendiri pdhl masalahnya sepele

Damai sumber keindahan,bersyukur sumber kebahagiaan,rela/tulus berbuat baik utk sesama menguatkan/menyegarkan tubuh dan pikiran

pada dasarnya manusia terlahir jahat, hanya ketakutan lah yg membuat orang berbuat baik.

@@indihomesanggau7640 manusia lahir dlm keadaan polos,dia belajar dari lingkungannya,baik dan jahat ada disekelilingnya,tergantung apa yg lebih banyak diserap,seiring tumbuh dewasa,iman juga tumbuh.bila yg diserap selama pertumbuhannya dari lingkungan baik,maka dasar iman kuat.sehingga perbuatannya baik.berbuat baik bkn karena takut.berbuat jahat karena iman lemah.

@@jonisantoso2963 wah sepertinya saya kurang setuju dengan pendapat ini, kalau saya pribadi merasa beberapa manusia memang dilahirkan dengan kecenderungan untuk menjadi jahat, saya perjelas ya dengan contoh IQ masing masing orang berbeda, ada yang sedari lahir bawaannya pintar dan ada yang sedari lahir susah untuk mengerti sesuatu, sama halnya dengan pengaruh hormon dan syaraf-syaraf pada setiap orang yang berbeda tentu mempengaruhi karakteristik seseorang merespon terhadap permasalahan. tentu saja orang tersebut juga bisa melatih diri mengurangi pengaruh emosi dan kecenderungan untuk negatif thinking, namun ada kalanya justru orang melakukan tindakan yang jahat bisa jadi karena secara naluri alamiah refleknya seperti itu (contoh test tikus tahun 1960an yang difasilitasi semua mulai dari makan minum, berkembang biak hingga ribuan namun alhasil tikus-tikus menjadi anarki dan populasi menyusut karena tikus tikus tidak mau bereproduksi karena takut). ya bisa dibilang karaktek manusia memang masih batas normal pada jahat dan baik dan jahat/baik juga merupakan konsep abu-abu yang keputusannya kontroversial dan banyak dilema (contoh dilema kereta api pilih menabrak satu orang atau lima orang), lagipula tidak adil bukan mengadili seseorang yang bawaaan lahir cenderung emosian/negatif thinking yang sedari lahir tidak diberikan bekal yang cukup mengenai kebaikan dan kejahatan bahkan tidak mendapat kesempatan untuk mengerti konsep "iman" lalu diadili karena melakukan kejahatan yang memang hanya itu yang mereka tahu. tapi pendapat saya diatas hanya berlaku kepada hal-hal diluar dari hukum dan peraturan ya karena saya yakin setiap manusia di bumi ini sadar akan hukum di negaranya masing-masing sehingga pelaku kejahatan yang melanggar hukum pantas ditindak sesuai hukuman yang telah dibuat dan disetujui secara kolektif (iniah yang membedakan kita dari hanya sekedar baik/jahat subjektif dimana terdapat posisi abu-abu dan ini juga lah yang mampu membawakan keamanan di lingkungan sosial). terakhir sebagai penutup apakah manusia melakukan kebaikan karena takut bisa jadi karena beberapa orang memang diajari bahwa orang jahat masuk neraka dan mereka takut masuk neraka sehingga berbuat baik, tapi bila dikaitkan dengan apakah takut terhadap hukum, saya rasa apa yang terdapat di daam hukum adalah sebuah basic sebagai syarat menjadi seorang yang tinggal di sebuah negara terlebih sebagai basic seseorang menjadi manusia, bila kita taat terhadap hukum karena takut akan hukum berarti kita tidak layak disebut manusia karena hukum yang diciptakan untuk manusia pada dasarnya bisa untuk dilaksanakan tanpa harus ditakuti

@@jonisantoso2963 ok

Btw konfusius ini di anggap nabi dari agama konghucu

Iyaaa, bener-bener sajaaa, namun terpenting hatiku adalah aku tidak harus mengiyakan dengan mulut namun bisa dengan diam, ituuuu mengartikannn bahwa kecerdasan dan kebijaksanaan ituuu dipetik