TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bocah korban dari gempa dan tsunami yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bocah yang mencuri perhatian publik itu ternyata bernama Izrael dan baru berusia 4 tahun.
Hal tersebut diungkap akun Twitter @aji_marla pada keterangan yang menyertai video unggahannya, Rabu (3/10/2018).
Dalam video itu Izrael menceritakan obrolannya dengan Jokowi, yang ketika itu tengah meninjau proses evakuasi di sekitar Hotel Roa Roa.
Bocah berkaus biru-putih itu mengatakan, dirinya diminta kuat meski ibunya sudah tiada.
"Saya tidak boleh nangis, saya harus berani, mamaku sudah di atas sekali," kata Izrael.
"Mama sudah ada di surga, tapi saya tidak boleh nangis, saya harus berani," ujarnya lagi.
Sambil menatap ke atas, Izrael mengatakan, jika ia belajar dan bisa membaca, mamanya akan senang.
"Saya harus belajar, baru, membaca, mamaku senang sekali. Mama suka sekali," tutur Izrael.
"Kalau saya nangis, mamaku nangis juga," lanjutnya.
Sebelumnya, Izrael viral melalui video saat dirinya mendekati Jokowi di mobil.
Ia diberi beberapa bungkus makanan kecil oleh Jokowi.
Namun, dirinya mengatakan ingin ikut sang Presiden pergi.
"Saya ikut atau tidak?" tanya Izrael.
"Nunggu di rumah aja. Besok sekolah, belajar, ya. Yang pinter, ya," jawab Jokowi.
"Enggak bisa. Kita sekolah rusak," kata Izarel.
Jokowi kemudian berjanji sekolah Izrael akan diperbaiki, lalu IZrael turun dari mobil.
Berdasarkan tayangan Kompas TV, Jokowi menuturkan, masih ada sekitar 30 korban yang terjebak reruntuhan Hotel Roa Roa.
Proses evakuasi masih akan diselesaikan agar semua korban bisa diangkat.
Jokowi juga menjelaskan bahwa bantuan logistik dan BBM sudah hampir semua masuk ke Palu dan sekitarnya.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)
2 окт 2018
