tyang mau sharing niki, ilmu tentang dimensi, yang tyang dapat dari pendalaman tentang spiritual sains, siapa tau menginspirasi untuk dijadikan topik.. jadi begini, dimensi penciptaan ada 10 mulai dari kemunculan jiwa sampai dengan penyatuan jiwa.. yang meliputi: (0D) dimensi 0 (nol) disebut alam quantum (alam atomic) alam ini juga disebut alam kekosongan (ruang/akasa) yang dihuni oleh partikel Tuhan (roh) yang menjadi wadah yang menampung segala wujud dan membentuk eksistensi.. sehingga dari kekosongan yang maha luas ini Tuhan menciptakan isinya.. (1D) dimensi 1 disebut alam linier (portal/lubang cacing) alam ini juga disebut alam pikiran (penciptaan) yang dihuni oleh tangan hitam (tangan Dewa) yang melukis alam semesta secara gaib, sehingga pondasi semesta tercipta.. melalui alam ini segala sesuatu bisa terhubung meskipun berbeda dimensi.. (2D) dimensi 2 disebut alam imajiner (khayalan/alam mimpi) alam ini juga disebut alam perwujudan yang dihuni oleh Iblis yang mampu memproyeksikan buah pikiran (ciptaan) menjadi sebuah perwujudan (gambaran) yang bisa direkam oleh alam bawah sadar (keinginan).. (3D) dimensi 3 disebut alam material (manifestasi) alam ini juga disebut alam kebendaan yang dihuni oleh unsur alam (element) seperti zat padat (bumi), zat cair (laut), zat plasma (api) dan zat gas (udara).. alam ini biasanya menjadi tempat untuk menyegel suatu entitas.. (4D) dimensi 4 disebut alam realitas (dunia nyata) alam ini juga disebut alam kesadaran (waktu) yang dihuni oleh mahkluk hidup dari mikroba, tumbuhan, hewan sampai dengan manusia yang terus melalui perubahan.. alam ini berfungsi sebagai tempat pengembangan diri bagi roh dan jiwa.. (5D) dimensi 5 disebut alam paralel (dunia fana) alam ini juga disebut alam alternatif (alam magis) yang dihuni oleh mahkluk yang melampaui hukum alam, dunia ini tercipta karena manusia melakukan perjalanan lintas waktu dan dunia ini juga diperuntukkan untuk orang-orang yang diberikan kesempatan kedua untuk hidup (kehidupan kedua).. (6D) dimensi 6 disebut alam deathrealm (alam gaib) alam ini juga disebut alam kematian yang dihuni oleh makhluk yang sudah mati namun masih belum waktunya menuju akhirat, sehingga harus menunggu disini.. alam ini biasanya dihuni oleh bangsa jin, malaikat maut, hantu, orang² yang mati bunuh diri, mati dalam perang atau mati kecelakaan sampai mereka bisa menerima kematiannya dan naik ke alam baka.. (7D) dimensi 7 disebut alam afterlife (alam akhirat) alam ini juga disebut alam tempat semua makhluk mendapatkan hasil dari perbuatannya (alam baka), jika baik maka akan mendapat surga (kebahagiaan) dan yang jahat mendapat neraka (siksaan), dan jika waktunya sudah habis akan terlahir kembali (reinkarnasi).. (8D) dimensi 8 disebut alam godrealm (alam dewa) alam ini juga disebut alam kemahakuasaan (alam keabadian) yang dihuni oleh para dewa yang tugasnya menentukan hidup dan matinya makhluk hidup, cuaca, serta peristiwa kehidupan.. hanya jiwa yang pahalanya sudah genap yang bisa terlahir di alam dewa.. (9D) dimensi 9 disebut alam spiritualrealm (alam rohani) alam ini juga disebut alam moksa/nirvana/kekal yang dihuni oleh jiwa-jiwa yang telah terbebas dari ikatan dosa, duniawi, surgawi maupun sifat kedewaan sehingga mereka berada di sisi Hyang Kuasa.. dan jiwa yang mencapai alam ini bisa melakukan perjalanan ke dimensi manapun..
Ajaran murni dan utama dari siwa budha adalah kasih sayang dimana kita menebarkan kasih dari dalam diri ( budha ) dan kasih di luar diri ( siwa /tuhan ) sehingga tercipta keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat
Pak Kadek sangat cocok utk agama Hindu Bali ke kinian.bahsa simple dan gampang ditrima.. Banyak yg ceramah dgn Gelar2 Rsi,pedande ,Bagawan tapi cermahnya bukanya mengajarkan kedalam jaati diri..tapi kebanyakan malah bikin bingung apa yg diceramahin, mungkin ilmu tinggi karena pak kadek sdh belajar Weda & spiritual di India tapi gak meninggalkan Bali nya.salut pak Ksdek
Betul agama nusantara ini bukan agama Hindu, tapi Ajaran Siwa Bhuda. Pake kata hindu karena agar diakui kita. Tapi jangan sampai salah paham akan ajarannya
Sangat mengesankan, nyata, bijaksana pencerahan spiritual Bali Modern dri Bpk Kadek Siwa Ambara, untuk generasi masih muda sampai remaja dan Lansia, berkesinambungan, menuju ketenangan hidup, bahagia dst Moksa🙏🙏🙏❤❤❤
Betul pak dek...udah bosan aturan perseragam dan di iming-iming juga di takut takuti di hidup individu kepala orang adalah TANDA KEMUNCULAN SPIRITUAL INDIVIDU KEPALA ORANG MENCARI KESEJATIAN URIP... MESKIPUN DIANGGAP BEDA DARI KEBANYAKAN
Suksma. Ty sangat salut Dengan adanya konten dari narasumber spt ini banyak umat masyarakat hindu Bali khususnya yg akhirnya tercerahkan dan jadi kembali resfek kpd agama, adat budaya yg sebelumnya banyak buta tdk dpt pemahaman alias nak mule keto. Maklum sebelum2nya hampir tdk pernah ada program2 pencerahan dari pemuka . Para tokoh termasuk parisada / PHDI entah apa kaden fungsinya tdk bgt keliatan kiprahnya.
Luar biasa terima kasih pencerahannya,tiang punya usul mohon guruji bisa memberikan pencerahan untuk umat Hindu pada saat ada acara dan upacara agam adat di seluruh nusantara agar umat benar2 mendapatkan pencerahan menuju kebangkitan Hindu nusantara,itulah Bali tdk bisa di pengaruhi oleh adat tradisi dan budaya yg aneh2
Om Swastiastu-Namo Buddhaya Pada Zaman Hindu-Buddha Nusantara dulu, sebenarnya yg dimaksud dengan Kasogathan adalah Ka-Buddha-an yg mencakup Theravada-Mahayana dan Vajrayana tapi berbahasa Sansekerta, Jawa Kuna/Nusantara Kuna dan Berbudaya Nusantara Kuna, sehingga pada hakekatnya Kasogathan ini adalah Buddhayana 🙏😇 Kasogathan=buddhayana mencakup A. Theravada berbahasa Kawi dan berbudaya Jawa Kuna B. Mahayana berbahasa Sansekerta dan Kawi dan berbudaya Jawa Kuna C. Tantrayana berbahasa Sansekerta dan Kawi dan berbudaya Jawa Kuna Theravada sebagai dasarnya, kemudian Mahayana sebagai pengembangan ke-2 dan Tantrayana sebagai puncak perkembangan ajaran Buddha Kasogathan/Buddhayana mengajar kan bahwa pada hakekatnya semua aliran Buddhis memiliki Tri Ratna yg sama yaitu : Buddha, Dharma dan Sangha. Theravada: Tri Ratna: Buddha : Sakyamuni Dharma: Tri Pitaka Sangha: Bikkhu dan Bikkhuni Mahayana: Tri Ratna : Buddha : Amitabha Dharma : Tri Pitaka Sangha : Biksu dan Biksuni Tantrayana : Wairocana Dharma : Tri Pitaka Sangha : Biksu-Biksuni, Lama, Riponce Buddha Tantrayana Nusantara Kuno Tri Ratna: Buddha : Wairocana Dharma : Sri Vajraprani Sangha : Sri Lokeshwara Mengapa begitu? Karena Buddha Gautama bermanifestasi menjadi banyak buddha secara simbolis, sehingga Buddha Amitabha(Mahayana) dan Wairocana itu sejatinya adalah Buddha Gautama itu sendiri Sri Wajraprani adalah sebagai Bodhisattva Pelindung Dharma yaitu Ajaran Sang Buddha yg tersusun dalam Tri Pitaka Sri Lokeshwara sejatinya adalah Bodhisattva Awalokiteswara atau Dewi Kwam Im adalah sebagai Simbol Pemimpin Sangha Sehingga karena memiliki Tri Ratna yg sama sehingga Theravada-Mahayana dan Tantrayana sejatinya adalah Satu Dharma karena bersumber dari sumber yg sama(Sang Buddha) Pada Zaman Jawa Kuna dulu pernah ada ajaran Buddha bercorak Theravada-Mahayana dan Tantrayana tapi berbahasa Kawi dan Berbudaya Jawa Kuna mirip seperti umat hindu di Bali saat ini tapi dalam versi Buddhis Sehingga Buddha Wajrayana Kasogathan da Peranda Buddha Wajrayana Kasogathan di Bali dan jawa sebenarnya adalah Buddhis cuma banyak orang ga tahu atau keliru dalam memahaminya Lalu klo Buddha Tantrayana Kasogathan di Bali adalah Buddhis mengapa pandita buddha di bali mau muput saat karya gede meskipun karya gede itu ada mecaru/kurban hewan? Sebenarnya Tidak ada pakem yg pasti tapi yg jelas selama pandita buddha tidak terlibat dan tidak melihat prosesi penyembelihan hewannya, karena pandita buddha hanya fokus kepada mendoakan upacara tsb saja Jika Buddha Tantrayana Kasogathan di Bali adalah Buddhis, lalu mengapa tidak ada biksu dan biksuni? Pada zaman Bali Kuno dulu pernah ada biksu dan biksuni di Bali yaitu Biksu Siwa Nirmala, Biksu Siwa Prajna, Biksu Siwa Sanghita dan Biksuni Buddhis bahkan Guru Bodhidharma dari India pernah berkunjung ke Bali kuna dan Biksu-Biksuni bertempat tinggal di "Bale Basare" yaitu "Kuti" Sebagai tempat peristirahatan para biksu-biksuni zaman dulu, hanya saja ada perbedaan peran antara Biksu-Biksuni dengan Pandita, dimana Biksu-Biksuni fokus bertapa dan mendalami Dharma, sedangkan Pandita Fokus muput karya dan membimbing umat. Zaman itu juga ada Jro Mangku Buddhis yg juga sebagai perwakilan muput upacara Jadi Siwa-Buddha itu sebenarnya apa? Sama Seperti Tri Dharma di Klenteng, ketika Klenteng ada perayaan tidak bisa dibedakan yg mana umat buddha, tao dan Konghucu karena semuanya disembahyangin, sehingga Tri Dharma di Klenteng adalah Buddha, Tao dan Konghucu yg sembahyang bareng dan ritual bareng di tempat ibadah yg sama(Klenteng) meskipun tetap fokus kepada dharma masing-masing Siwa-Buddha di Jawa Kuno dan Bali Kuno konsepnya juga sebenarnya sama seperti itu dan disebut juga Siwa-Sogatha(Siwa-Buddha) Kenapa ga masuk Walubi? Karena Waktu itu Agama Hindu lebih dulu diakui di RI dan otomatis PHDI lebih dulu ada sebelum WALUBI, sehingga otomatis peranda buddha masuk ke PHDI dan buddha kasogathan di Bali diakui sebagai Hindu, sedangkan agama buddha diakuinya belakangan, padahal jika waktu itu Agama Hindu dan Buddha diakui bersamaan, dan WALUBI ada barengan dengan PHDI, maka besar kemungkinan pandita buddha kasogathan di Bali masuk WALUBI karena Sasana kepanditaan beliau memang Buddhis atau memang ajaran Buddha. Apa buktinya sasana kepanditaan beliau memang ajaran Buddha? Lihat dan dengarkan Lontar Purwaka Weda Buddha atau Sasana Mantra pandita Buddha pasti awalnya menyebut Tri Ratna Om Namo Buddhaya, Om Namo Dharmaya, Om Namo Sanghaya yg artinya adalah Tri Ratna dan semua mantra buddha baik Theravada, Mahayana ataupun Tantrayana lainnya pasti mantranya diawali dengan menyebut Tri Ratna dan tidak ditemukan mantra yg seperti itu dalam semua pustaka hindu dimanapun berada karena Tri Ratna ini memang pure mantra Buddhis dan disebutkan dalam pembukaan sembahyang di semua mahzab buddhis terutama Theravada-Mahayana dan Tantrayana 🙏😇 (Sumber: Romo Padma Vhira Dharma Sogatha, Pandita Buddha Wajrayana Kasogathan Jawa dari Jogjakarta yg sebenarnya satu silsilah dengan peranda buddha di Bali 🙏😇😇😇😇😇😇😇😇😇) Rahayu 🙏😇
Guruji ajaran Ke Dalam jiwa Buda memaafkan setiap nafas yg masuk Ke Dalam Dan menerima jiwa Hitam dan putih yg ada diluar . Kalau Pak kadek Made Ambara mengajarkan Ke ajaran Siwa tentang kerukunan dimana pun Kita berada Dan semua saling berkaitan A sampai Z. Dari Kita Belum lahir sampai Kita manumadi kembali, tidak lepas dari upakara , hukum karma, dan kesadaran kita sebagai percikan Ida yg sangat kecil. Klo Kita bisa memahami ajaran mereka berdua maka keseimbangan lah yg Kita rasakan. Ruabineda. Hitam dan putih seimbang. Rahayu sareng Sami. Dumogi kenak sareng Sami. Suksma unt pencerahannya.
Salam Rahayu dari dubai jeg bali 🙏🙏and Salam Rahayu untuk Bpk Kadek Siwa Ambara tyg sangat bangga punya Sepetual untuk anak anak di jaman Sekarang mudah di megerti dan di pahami 🙏🙏🙏
Konten yng sprti ini harus diperbanyak lagi untuk masyarakat hindu bali,brmanfaat gmpang dimengerti,,agar masyarakat tdk bdoh dngan ajaran budaya dn agama hindu bali
Spiritual di perlu di pelajari...spiritual itu sejatinya sifat asli hidup kita yg alami kembali ke diri, menyatu sebagai satu kesatuan yg utuh dng diri juga menyatu selaras harmonis dng yg eksis di luar diri yg nampak maupun yg tak nampak. KARENA DIRI KITA SEJATINYA ADALAH SPIRIT, MAKA HIDUPLAH MENJADI SPIRIT ITU SENDIRI YG MELAMPAUI PISIK, MENTAL, EMOSIONAL, SPIRIT ADLH KEKUATAN YG TIDAK BISA YG TDK BISA DI PAHAMI DNG PIKIRAN, TAK BISA DI JELASKAN. RAHAYU SAGUNG DUMADI! 💞😊🙏
Pak dek....saya yakin kakak pak dek yang selalu dapat beasiswa pemuja Saraswati dan Ganesha itu berkarakter TEDUH DAMAI DAN TENANG...beda dengan kebanyakan sekitar nya BUDI PEKERTINYA... HEHEHE 🙏🙏🙏...AKU YAKIN...
menit awal hingga pertengahan video, bahasan dan cerita dlm diskusi ini msh ttg tradisi, budaya, mitologi yg bicara spt ttg raja maha bali, awatara, sorga neraka dan seterusnya yg saya rasa dmn kebenarannya tdk akan mudah dapat difahami dan diterima oleh org/generasi muda hindu/bali atau oleh org yg terbiasa menggunakan akal logika rasional yg kritis dan nuraninya yg sdh mulai dlm keheningan. tapi diskusi mulai terasa esensi nilai spiritual universalnya setelah pertengahan video pada menit ke 37 saat mulai membahas ttg spiritual modern yg saya rasa apa yg dikatakan oleh pak kadek ttg apa sejatinya spiritual itu, tdk akan dapat dibantah kebenarannya oleh org yg kesadaran rohaninya mulai bertumbuh dan juga bagi jiwa jiwa yg sdh tercerahkan. semoga banyak dari generasi muda hindu khususnya bagi banyak yg merasa/mengaku masih bingung dg konsep ajaran ketuhanan dlm agama hindu sadar untuk mencari, mengikuti atau membaca ajaran spiritual modern spt yg diajarkan di pesraman pak kadek atau tempat perguruan lainnya disamping tetap menjalankan dan menjaga ajaran agama dg tradisi budaya hindu bali/indonesia yg sdh ada yg demikian kuat diyakini oleh umat hindu di bali/indonesia.......salam damai rahayu ❤
Tubuh kita ibarat HP yang ada baterainya harus dicharging terus minimal 3 kali sehari ke sumber energinya yaitu sang pencipta HP ini. Ngecahargenya juga tanpa kabel tapi secara wireless dgn sembahyang. Kalau baterainya full maka tubuh HP ini akan bisa berfugsi optimal. Kalau bisa menghidupkan wifi tubuh HP kita dengan latihan spiritual yang benar maka akan punya kemampuan mengakses berbagai informasi di dunia maya secara bebas tergantung kekuatan sinyal dan kekuatan baterainya. Sumber dari segala sumber informasi di dunia maya ibaratnyaIda Dewi Saraswati. Kalau bisa mengetahui alamat web ida bathara/leluhur dan lain lain nya tahu passwordnya dan diijinkan mengakses oleh pemilik servernya maka informasi apapun di dunia maya bisa diakses.
Jika dari pandangan saya pribadi, setelah saya mendengar dari berbagai sumber, saya pun simpulkan agama di bsli adalah agama hindu yang di mana terbentuk dari semua sekte hindu yang menjadi agsiva buda, jadi menurut saya agama di bsli itu adalah hindu
Nah klo gini kan jelas pak dek... PENGETAHUAN YANG selalu di batasi oleh kasta atau CATUR WARNA....OLEH SEBAB ITU BANYAK KERUSAKAN DIRI PADA MASING MASING INDIVIDU KEPALA ORANG DAN YANG LEBIH BANYAK KERUSAKAN PADA DIRI SENDIRI DI ALAMI OLEH PARA KASTA BAWAH.. SUDRA...DAN ANEHNYA PARA SUDRA BANGGA DENGAN KETIDAK SADARAN DIRI NYA...MALAH TAKUT SADAR ... HEHEHE 🙏🙏🙏
Kalau tidak salah agama negara jaman Majapahit: Budha Siwa. Dan kita lihat dari sejarah: Majapahit adakah puncak kejayaan dari masyarakat Jawa. Pertanyaan saya: apa betul Budha Siwa Majapahit sama dengan Budha Siwa di Bali masa kini. Sebab setahu saya banyak orang Jawa(tokoh2 Majapahit) pada lari ke Bali saat Runtuhnya Majapahit!! Mohon tanggapan!! Salam dari Singosari, Malang, Jatim.
Maaf untuk saran saja , perlu dijelaskan apa itu spiritual dan apa itu agama . Apa yg dijelaskan disini agak loncat² antara spiritual dan agama, sehingga dipahami agak samar , kabur .
Ayo cerdaskan dan sadarkan anak bangsa yang terpenjara oleh KETIDAK SADARAN.. KEBODOHAN TUTUR TINILAR...DAN CERDAS istilah UNIN...UNING .KUNING...KUNINGAN...
❤ sabbe satatta bhavantu shukitatta. Channel jeg Bali pencerahan mengenal jati diri. Maaf mau tanya sampai sekarang tiang belum paham terkait arti Aum shanthi-shanti -shanthi Aum❤❤
Sebaiknya jangan memberi penjelasan2 yg justru membingungkan umat grass root.. Patuhilah apa yg telah diputuskan oleh majelis agama Hindu.. Janganjustru kita mengacaukan hal2 yg berdasarkan dg refrensi yg kurang jelas atau berdasarkan opini2 pribadi.
Mohon maaf saya dari Lampung orang kurang pengetahuan tentang sejarah Bali benar raksasa Bali memang asalnya dari pulau Bali apa ada bukti otentik nya Jero
Sebetulnya yang tidak tau ilmunya yang susah membedakan Agama Dan Budaya yang nanya. Juga jelas Tdk tau tentang apa yang mereka tanyakan sekarang di sebut Hindu Nusantara yang di naungi PHDI.
