DAJJAL VS IMAM MAHDI ! Peristiwa Akhir Zaman Peradaban Manusia | Sejarah Islam 

pertma nih berkah slmt bagi kita unatny anabi Rasullullah Muhamad saw

apakah syariat islam itu. atau ahama islam itu , apakah makna muslim atau mukmin ,? ? ?

dajjal sekutu iblis yg menjadi pembelah dan penolongnya adalah kekuasaannya , ilmu pengwtahuannya , hartanya , golongannya dsb , dsb ,yg menjadi tuhan nafsu atau kehendaknya , sedangkan al mahdi penolong dan pelindungnya tuhan yg maha kuasa lagi maha perkas maha pencipta lagi maha agung ( ALLAH SWT ) teman dan sahat al mahdi Al quran dan sunna rasul NYA , juga para ulama - ulama yg sholeh , ( yg baik mwnurut Allah swt ,malikat Nya dan manusia ) wallahu allam ,

yg punya akun bukan orang islam ya,,,,

Mengapa Isa Al-Masih Disebut Tuhan? Ketuhanan Yesus masih terjadi hingga saat ini bagi banyak agama. Ada yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, nabi, atau manusia yang luar biasa. Apa yang Anda percayai tentang Yesus? Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan oleh orang Kristen? Pertanyaan ini membingungkan banyak orang yang percaya. Karena jika Yesus bukan Tuhan, orang Kristen salah menyembah Dia. Jawaban ini akan membantu kita memiliki sikap yang benar terhadap Dia. Mengapa Isa Al-Masih Disebut Tuhan? Perhatikan Keistimewaannya Ketika seseorang bertanya, orang percaya akan menjawab bahwa Yesus adalah seorang nabi atau utusan Allah, yang berarti hanya manusia. Ini karena Yesus lahir di dunia seperti manusia pada umumnya. Apakah kisah hidup Isa hanya berhenti sampai di sini? Mengapa Isa Al-Masih Disebut Tuhan, mari kita lihat apa yang tertulis tentang Isa Al-Masih dalam Al-Qur'an dan Kitab Suci: A. Tentang Kelahiran Isa Al-Masih Yesus datang dari Roh Allah. Al-Qur'an menyatakan: "...Kami meniupkan dia (Maria) ruh dari Kami dan Kami menjadikan dia dan anaknya sebagai tanda yang besar bagi semesta alam" (Qs 21:91). Alkitab menyatakan, ”Roh Kudus akan turun ke atasmu [Maria] dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menuungimu; oleh karena itu anak [Yesus] yang akan kamu lahirkan akan disebut kudus, Anak Allah” (Injil, Lukas 1:35). Yesus adalah pengubah Firman Tuhan (Klimatullah). Al-Qur'an menyatakan: "Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam, adalah firman-Nya yang Dia ucapkan kepada Maryam" (Qs 4:171). Alkitab menyatakan: “Pada awalnya adalah Kalimatullah. Kalimat Allah di sisi Allah dan kalimat Allah adalah Allah” (Injil, parafrase Yohanes 1:1). Yesus adalah pribadi yang kudus (tidak berdosa). Al-Qur'an menyatakan: "... Aku hanya seorang utusan Tuhanmu, untuk memberikan Anda seorang putra suci" (Quran 19:19). Alkitab menyatakan: “…di dalam Dia tidak ada dosa” (Injil, 1 Yohanes 3:5). Yesus berkuasa atas Setan. Al-Qur'an menyatakan: "Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan ketika ia lahir, kecuali Maryam dan anaknya" (Sahih Bukhari 1493). Alkitab menyatakan: “Terang [Isa Al-Masih] bersinar dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasai dia” (Injil, Yohanes 1:5). Ada berkat dari Allah pada kelahiran Yesus. Al-Qur'an menyatakan: "Dan semoga keselamatan atasku, pada hari aku dilahirkan..." (Surat 19:33). Alkitab menyatakan: “Maha Suci Allah di tempat mahatinggi dan kedamaian sejahtera di bumi di antara orang-orang yang berkenan kepada-Nya” (Injil, Lukas 2:14). Yesus adalah tanda kasih karunia Allah bagi umat manusia. Al-Qur'an menyatakan: "...Kami menjadikan [Isa Al-Masih] sebagai tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami..." (Qs 19:21). Alkitab menyatakan: “Allah mengutus Anak-Nya [Isa Al-Masih] ke dunia bukan untuk menghakimi dunia, tetapi untuk menyelamatkannya melalui Dia” (Injil, Yohanes 3:17). B. Kualitas Hidup Yesus sebagai Tuhan Yesus membawa ajaran kebenaran Al-Qur'an menyatakan: "Katakanlah, 'Hai ahli kitab, kamu tidak di atas sesuatu (kebenaran) sampai kamu menegakkan Taurat dan Injil'" (Qs 5:68). Alkitab menyatakan, ”Akulah [Isa Al-Masih] jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6). Manusia harus percaya kepada Yesus sebagai Tuhan. Al-Qur'an menyatakan: “Dan tidak seorang pun dari ahli kitab kecuali akan percaya kepada Yesus…” (Qs 4:159). Alkitab menyatakan: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan kamu akan diselamatkan, kamu dan seisi rumahmu” (Injil, Kisah Para Rasul 16:31). Yesus seperti Tuhan memiliki kuasa kehidupan. Al-Qur'an menyatakan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan. “…selain Allah tidak pernah bisa menciptakan lalat,…” (Qs 22:73). Tetapi Yesus adalah satu-satunya dalam Al-Qur'an yang juga memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan. “…Aku (Isa) membangkitkan orang mati…” (Qs 3:49). Alkitab menyatakan, ”Akulah [Isa Al-Masih] kebangkitan dan hidup; siapa pun yang percaya kepada-Ku akan hidup bahkan jika dia mati ... Yesus berkata kepada Lazarus, "Bangunlah!" Orang yang telah mati empat hari telah bangkit” (Injil, Yohanes 11:25, parafrase 43-44). Yesus memiliki kuasa untuk melakukan banyak mujizat. Al-Qur'an menyatakan: "... Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan tanda (keajaiban) dari Tuhanmu..." (Quran 3:49). Ayat lain menyatakan: “… Aku menyembuhkan orang buta…” (Qs 3:49). Alkitab menyatakan: “[Melalui Yesus] orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (Injil, Matius 11:5). Yesus datang membawa terang. Al-Qur'an menyatakan: "...Isa datang membawa cahaya, dia berkata: 'Sejujurnya aku datang kepadamu dengan kebijaksanaan...'" (Qs 43:63). Injil menyatakan, ”Kemudian Yesus [Isa Al-Masih] juga berkata kepada banyak orang, dengan mengatakan, ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan memiliki terang hidup” (Yohanes 8:12). Yesus bangkit dari kematian. Al-Qur'an menyatakan: "alaihissalam [Isa Al-Masih] ... pada hari dia dibangkitkan kembali" (Quran 19:15). Alkitab menyatakan: “Allah membangkitkan dia dari antara orang mati, dan dia tidak akan diserahkan kepada kebinasaan” (Injil, Kisah Para Rasul 13:34). Hanya Isa yang kini berada di sisi Allah. Al-Qur'an menyatakan: "...Allah telah mengangkat Yesus kepada diri-Nya" (Qs 4:158). Alkitab menyatakan: “… setelah Ia [Isa Al-Masih] menyelesaikan penyucian dosa-dosanya, Ia duduk di sebelah kanan Yang Maha Besar, di tempat yang tinggi” (Injil, Ibrani 1:3). C. Nubuatan Tentang Yesus di Akhir Zaman Isa adalah yang terdepan di dunia dan akhirat. Al-Qur'an menyatakan: "...Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat..." (Qs 3:45). Alkitab menyatakan: “Yesus [Isa Al-Masih] … berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi” (Injil, Matius 28:18). Allah meninggikan para pengikut Yesus. Al-Qur'an menyatakan: "Ya Yesus... (Allah) membuat orang-orang yang mengikuti Anda di atas orang-orang kafir sampai hari kiamat" (Qs 3:55). Alkitab menyatakan: “Sebab dari kepenuhan-Nya [Isa Al-Masih] kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (Injil, Yohanes 1:16). Muhammad mengakui bahwa Yesus memiliki kedudukan yang mulia (Maha Tinggi). Al-Qur'an menyatakan: "Ya Allah! Maafkan aku (Muhammad)! Kasihanilah aku dan menghubungkan aku dengan seorang teman yang paling tinggi” (Sahih Bukhari 1573). Alkitab menyatakan: “Sebab dari kepenuhan-Nya [Isa Al-Masih] kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (Injil, Yohanes 1:16). Yesus, seperti Allah, tahu tentang akhir dunia. Al-Qur'an menyatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui akhir dunia. “Sesungguhnya Allah, hanya pada-Nya sajalah pengetahuan tentang hari berhenti” (Surat 31:34). Tetapi Yesus juga memiliki pengetahuan tentang penghentian. “Dan sesungguhnya Isa memberikan ilmu tentang hari kiamat” (QS 43:61). Injil menyatakan: “Inilah wahyu Yesus Kristus [Isa Al-Masih]… supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi” (Injil, Wahyu 1:1). Yesus, seperti Allah, adalah Hakim yang Adil. Al-Qur'an menyatakan: "bukankah Allah Hakim yang paling adil?" (Al-Qur'an 95:8). Namun selain Allah, hanya Yesus yang juga tertulis sebagai Hakim yang Adil. “… Yesus, putra Maryam akan turun di antara kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil” (Sahih Muslim 220). Alkitab menyatakan: “Karena kita semua harus menghadapkan padang rumput Kristus [Isa Al-Masih]…” (Injil, 2 Korintus 5:10). Yesus adalah Imam Besar. Al-Qur'an menyatakan: "Tidak ada Imam Mahdi kecuali Isa putra Maryam" (Ibnu Majah). Alkitab menyatakan: “Kristus [Isa Al-Masih] telah datang sebagai Imam Besar…” (Injil, Ibrani 9:11). Dalam hal di atas, orang Kristen setuju dengan Al-Qur'an. Mengapa Yesus Disebut Yesus? Sebelum melanjutkan, kami ingin menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang percaya. Mengapa Yesus disebut Yesus? Apakah Yesus dan Yesus adalah dua orang yang berbeda? Tidak! Perbedaannya hanya masalah bahasa. Nama asli Yesus adalah Yeshua. Ketika namanya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, itu menjadi Isa. Ketika nama Yeshua diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, nama tersebut menjadi Yesus. Isa Al-Masih 100% Manusia, 100% Tuhan Semua ini menjelaskan mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan. Dia adalah orang yang mulia. Inilah yang mengklaim orang Kristen sebagai "100% Manusia, 100% Tuhan." Istilah ini menjelaskan bahwa Yesus pada dasarnya adalah Allah. Namun, Dia adalah Tuhan yang berinkarnasi dalam bentuk manusia. Dia Tuhan sepenuhnya. Tapi juga menjadi manusia seutuhnya. Ini sepertinya mustahil, tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil (Injil, Rasul Lukas 1:37). Alkitab, Rasul Agung Yohanes 1:1 dan Qs. 3:45, mengatakan bahwa: “Ia [Isa Al-Masih] pada mulanya adalah Firman Allah.” Menurut Injil, Rasul Agung Yohanes 1:14, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita…” Percaya Kepada Yesus Berarti Menerima Jalan Kasih Karunia Allah Jadi, jelas mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan. Dia layak disembah. Dia bukan manusia. Yesus adalah ekspresi belas kasihan Allah bagi umat manusia. Yesus adalah Allah yang perkasa. Dia mencintai manusia. Oleh karena itu, Dia ingin menjadi menabung. Dia datang ke dunia untuk menebus umat manusia dari dosa melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Anda tidak perlu bingung lagi. Maukah Anda menerima Yesus sebagai Tuhan sehingga Dia dapat menunjukkan kuasa-Nya untuk menyelamatkan Anda? Mari percaya kepada Yesus!