Para patih Kasunanan Surakarta sejak berdirinya Nagari Surakarta hingga era Revolusi Nasional Indonesia: 1. KRA. Pringgalaya • 1745 (menjabat sejak 1742) s.d. 1755 (meninggal karena meminum racun) 2. KRA. Mangkupraja I • 1755 s.d. 1769 (dibuang ke Pulau Edam, Jakarta) 3. KRA. Sasradiningrat I • 1769 s.d. 1782 (dibuang ke Kebumen, lalu dipindah ke Jakarta) 4. KRA. Sindureja • 1782 s.d. 1784 5. KRA. Jayadiningrat • 1784 s.d. 1796 6. KRA. Mangkupraja II • 1796 s.d. 1804 (dibuang ke Kebumen) 7. KRA. Danuningrat • 1804 s.d. 1810 8. KRA. Cakranagara • 1810 s.d. 1812 (dibuang ke Surabaya) 9. KRA. Sasradiningrat II • 1812 s.d. 1846 10. KRA. Sasradiningrat III • 1846 s.d. 1866 11. KRA. Sasranagara • 1866 s.d. 1887 12. KRT. Mangunkusuma • 1887 s.d. 1889 13. KRA. Sasradiningrat IV • 1889 s.d. 1916 14. KPAA. Jayanagara • 1916 s.d. 1939 15. KRMH. Sasradiningrat V • 1939 s.d. 1945 (sempat diculik oleh kelompok anti swapraja) 16. KRMT. Yudhanagara • 1945 s.d. 1946 (sempat diculik oleh kelompok anti swapraja) 17. KPH. Wuryaningrat • 1946 (wakil/penjabat patih sampai pembekuan sementara Daerah Istimewa Surakarta oleh pemerintah Republik Indonesia) Sumber: *) Kajawen: Urutipun ingkang Jumeneng Pepatihdalem ing Karaton Surakarta (1935) *) Gedenkboek Pangreh Praja Bond Surakarta (1938) *) Suara Nurani Keraton Surakarta (2003) Silakan membaca deskripsi video yang sudah tertera. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam video ini. Hormat kami untuk keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Terima kasih.
@@BimoKAMohon maaf, Pak Bimo asal dari mana ya, kok pembacaan narasinya tidak berlogat Jawa. Saya lahir dan besar di kampung Kepatihan Kulon, Alhamdulillah rumah dari buyut saya masih berdiri, dalem Nitisuwarno, sekitar 100m di Barat Ndalem Kepatihan Angka tahun rumah yg terukir di gebyog petanen 1895 atau 1845. Terimakasih video dan petanya.
Sdh takterhitung.. brp kali diwaktu yg luang saya menonton video ini. Rasanya tidak bosan dan ada rasa kangen tersendiri dlm relung hati ini untuk mengunjungi lokasi situs sejarah yg hilang ini...👍👍👍
keluarga Kepatihan ini apakah anggota Freemason ya mas? kaya raya banget dan seleranya gak kaleng2 dari batu Nisan mereka marmer hitam dari italy (segede meja makan) sampai souvenir pernikahan perak mereka (liontin perak bentuk hati dengan ukiran wajah beliau). ❤❤❤❤😍😍😍😍
Salam hormat dan sembah sungkem leluhurku keraton surakarta hadiningrat kami keluarga besar cangga selir raja surakarta yg terpisah karena perang puluhan tahun yang lalu semoga sentiasa diberikan anugerah kesejahteraan dan kebahagiaan yang selalu menyertai keluarga besar keraton surakarta hadiningrat
Sebagai konsekuensi Perjanjian Giyanti yang memecah Mataram, patih dijabat oleh orang dipilih berdasarkan kesepakatan antara VOC/Belanda dan sunan/sultan. Patih memiliki dua tuan sekaligus, yakni VOC/Belanda dan sunan/sultan. Artinya, ia memiliki loyalitas ganda meski pada akhirnya lebih condong ke VOC/Belanda yang memang memiliki kekuasaan riil atas kasunanan dan kasultanan. Tak heran, citranya buruk dan tak berguna. sampai2 Sultan HB IX akhirnya membubarkan lembaga kepatihan dan patih.
maaf out of topic,, tapi sepertinya menarik klo admin bahas ttg sejarah status exclave kasunanan yg sekarang katanya sudah disertifikasi sebagai tanah kasultanan.
Makin lama kebudayaan,tradisi,rumah adat Jawa,keraton dan peninggalan kerajaan" di Jawa sedikit akan hilang dan hancur bila kita dan negara tidak menjaga,pemerintah dan masyarakat tak punya kesadaran,sungguh miris,akan kah hanya tinggal cerita tanpa adanya bukti" bangunan nya😴😴😴
Status tanah Kepatihan dan sekitarnya adalah otonom Patih Dalem, dalam perkembangan selanjutnya bangunan bangunan kompleks kepatihan menjadi milik perorangan
Dia yg membakar kepatihan bersama komplotannya, Orang-orang dihasud mau dikasih tanah ditipu. Untuk memusuhi yg berbau feodal. Akhirnya dia ditembak di madiun,, kuburanya dijadikan pepunden orang-orang desa. Dan dibongkar th 2020 dipindah ke sumatra. Disana disambut bak pahlawan. Edan pora
@@sufyanaja9384 malay juga menentang peristiwa ini, makanya persekutuan malaysia ga mau join karena bakal bernasib gini. klo mau baca2 revolusi sosial di sumatera, miris sii kelakuan mereka terhadap Kesultanan Melayu (Langkat, Deli, Asahan, Serdang, dan lainnya) id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Sosial_Sumatra_Timur andai aja persekutuan melayu mau join dgn indo, mungkin Surakarta Jogjakarta dan krajaan indo lainnya bisa seperti negeri2 melayu