DAN TERJADI LAGI.. |  

iya bener Nessie, kenapa di sekolah Indo ga ada polisi bersenjata yg jaga 24 jam? ya krn lokasinya tuh sekolah, sekolah adl tempat bagi anak2 belajar , penuh keceriaan, diisi oleh para pendidik dan murid2 yg niatnya ke sekolah utk hal hal baik, ortu pun juga pasti menganggap sekolah adl tempat yg aman bagi mereka melepaskan anak2nya. Aku ga kebayang perasaan ortu2 siswa yg tertembak, aku sbg ortu 2 anak SD perih banget denger berita ini 😭😭😭

Masalah utamanya adalah jual beli senjata, kesehatan mental, dan ketidakpercayaan kepada pemerintah. Bisnis senjata menghasilkan keunggulan yang banyak banget, biaya hidup yang tinggi, penindasan, rasisme, jual beli senjata ilegal, dan ketidakmampuan pemerintah untuk memberi rasa aman kepada rakyatnya itu yang bikin kasus penembakan ini terjadi lagi dan lagi. Beli senjata disana udah sama aja kayak pesan makanan di gofood.

It's a fact! Gw punya temen di U.S dan gw sempet tanya sama mereka soal penembakan massal di sekolah. Dan mereka jawab "yes that true". Emang sesering itu ada penembakan di sekolah sekolah, dan senjata pun legal disana. "Kamu ga akan tau ketika berangkat sekolah, ternyata kamu bakalan mati karna penembakan massal." Mereka bilang gitu. Gw sampe bilang gila banget se bebas itu penjualan/penyewaam senpi disana.

Memang aneh America, apalagi masalah senjata. Dari sekian banyak kasus penembakan yang terjadi, yang sering ditunjuk sebagai sumber masalah bukan senjata (yang bebas dimiliki) tapi video game (yang katanya pemicu kekerasan), masalah sosial, narkoba, geng bersenjata, hingga ras. Tahun kemarin malahan ada kejadian lucu, karena banyak penembakan di sekolah, banyak toko-toko yang melarang penjualan video game. Yang bikin lucu adalah rak bekas penjualan kaset video game tersebut malah dijadikan rak untuk jualan senjata, dari senjata BB sampai senjata api tipe senapan dan shotgun. Hal unik yang menyangkut masalah ini adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh orang Amerika kepada Non-American, baik itu turis atau pelajar. Beberapa postingan, komentar atau pertanyaan yg sering mereka sebut antara lain: 1. Kenapa di negara kalian tidak ada latihan darurat penembakan (Shooting Drill)? Kasihan anak-anak sekolah nanti bingung kalau ada kejadian. 2. Kalian kalau ulang tahun sweet 17 dikasih senjata jenis apa? Kalau aku dikasih.... 3. Di sekolah kamu yang dulu udah berapa kali ikut latihan darurat? Buat yang penasaran, kalian bisa searching hal-hal kayak gitu di Internet. Contohnya video di TikTok yang berjudul "What's The Dumbest Thing an American Has Ever Said To You?" atau forum-forum diskusi yang ada di reddit, podcast di youtube, atau artikel-artikel berita online.

dari dulu selalu diingetin kalo kejahatan itu terjadi karena adanya kesempatan, kalo kita punya alat yang kuat, bakal memicu dalam diri kita rasa berkuasa. Awalnya memang untuk perlindungan diri tapi alat itu juga bisa saja digunakan untuk mengancam orang yang lebih lemah. Menurut aku usia 17 - 25 adalah usia dimana remaja sedang masa pendewasaan, emosinya ga stabil, dan kadang memiliki rasa tidak bisa menerima kenyataan,merasa gagal, tidak berpikir panjang. Selain itu pikiran manusia adalah hal yang ga bisa di prediksi makannya alat bahaya seperti itu harusnya ga diperjual belikan secara legal tanpa syarat, karena akan memicu kesempatan kejahatan muncul

Ngeri.. di Sekolah Amerika sekarang ada simulasi kalau sekolah ada penembakan. Bahkan sekarang ada produk berupa tas yang bisa di ubah jadi rompi anti peluru buat anak sekolah

Intinya bullying itu berdampak buruk banget, mungkin dampak nya ga kelihatan sekarang, tapi lama kelamaan bakal kelihatan. Orang tua juga punya peran penting buat pendidikan dan pengawasan anak, apalagi background nya ortu Salvador juga buruk dan bisa jadi dijadikan contoh buat Salvador berbuat kayak gitu, ngeri banget pokoknya, Rest In Peace buat para korban.

Setauku sih, penembakan sekolah itu biasanya direncanakan dengan teliti. Sangat teliti hingga ke detail terkecil. Salvador beli 2 senapan semi auto dan amunisi sebanyak itu, jelas penembakan tsb pre-meditated. Dugaanku sih, Nes, akan ditemukan banyak petunjuk baru dari search history internetnya Salvador ini. Terus juga mungkin pengintaian sekolah sudah dilakukan, atau Salvadornya alumni SD tsb. Makanya dia bisa tau blind spot sekolahnya, soalnya untuk tau blind spot sekolah sasaran itu ga bisa dari gmaps doang seingetku? Soal polisi ga segera bekuk Salvador... Aku kok kepikir dia pake, uhhhhhh, human shield, biar polisi ga bisa nembak ya? Soalnya walau aku yakin ini perbuatannya udah direncanakan, tapi mental statenya Salvador kayak hewan kena rabies, violent dan gelap mata gitu... Ini masih sebulanan setelah d-day. Masih bakal banyak fakta yg bakal terungkap, aku rasa begitu sih.

Terlepas dari kasus ini, 1. Mungkin pelaku tertekan entah karena bully masa lalu, dan problem keluarga. 2. Polisi tidak bisa bergerak asal asalan, soalnya pelaku di dalam kelas bersama beberapa murid yang entah masih ada yang hidup atau tidak? 3. Senjata yang paling Penting! Ibarat, lu ketemu Begal? 1 orang tapi bawa Pistol. Entah itu pistol mainan/bukan .. ada peluru atau tidak, Hati udah kena Mental. Coba ketemu Begal 3-5 orang, tapi tangan kosong... Fikiran kita yang membuat suatu keadaan dan kepuasan tergantung kondisi dan lingkungan. Orang nembak, karena ada pistol. Orang Bacok, karena ada Sajam. Orang membakar, karena ada api. Jelas, masalah ada pada Senjata bukan Orangnya;

Ikutan komen, sebenernya kalau bilang UU bebas mengakses/memiliki senjata itu juga rasis karena nyata warga kulit hitam yang memiliki senjata justru dikriminalisasi, padahal mereka gak pernah melakukan penembakan massal macam gini (mereka melakukan penembakan, tapi kasusnya penembakan antar geng atau kejahatan-kejahatan jalanan kayak perampokan, cuma tetep aja poinnya kepolisian AS justru lebih cepat memproses warga kulit hitam yang kedapatan senjata, apa kabar warga keturunan Arab/Muslim yang kedapatan mempunyai senjata pribadi juga). Jadi UU kebebasan senjata itu hanya diperuntukkan penduduk kulit putih. Dan yang kulit putih sering menyalahgunakan senjata, termasuk polisi yang nembak Breonna Tyler yang lagi dalam posisi lemah tanpa senjata Nah sebenernya ada aspek satu lagi yang aku agak harapin kak Nessie bahas, yaitu aspek gender dan ras/warna kulit (karena di case ini walaupun pelakunya keturunan Latin, tapi fiturnya dia white passing). Karena dari tahun ke tahun, ‘tradisi’ penembakan massal ini selalu pelakunya laki-laki kulit putih. Itu semacam pola yang bisa diperhatikan berdasarkan gender dan rasnya juga. Bahkan kasus La Vista pun, pelakunya laki-laki campuran Asia Timur dan Kulit Putih. Ada pola pelaku yang sama di sini. Bahkan pola alasannya pun sama: bullying. Ini nunjukin bahwa ada yang salah sama sistem keamanan dan pengawasan di institusi pendidikan AS. Kasus penembakan massal yang berulang ini juga nunjukin AS negara yang munafik. Di satu sisi, mereka selalu menolak legalisasi aborsi aman. Alasannya karena itu manusia dan setiap manusia berharga. Tapi tiap tahun selalu terjadi penembakan massal di sekolah, dan pemerintahannya malah menyalahkan pihak sekolah karena dianggap gagal memperketat keamanan, padahal itu gak ngaruh. Sayangnya, jualan senjata itu jadi salah satu pemasukan mereka yang paling besar, makanya mereka ngeles gak perlu ada pembatasan. Padahal pembatasan kepemilikan senjata perlu untuk mencegah pembunuhan massal yang berulang. Ya tapi ngarep apa sih dari negara yang gak bisa ngehargain manusia hahaha

Kak Ness, boleh bahas the Turpin family ga? Orang tua dari 13 anak ini kejam, sampai sampai katanya cuman boleh mandi 1 tahun sekali dan semuanya itu sering dilukai secara fisik. Orang tua mereka menganiaya dari anak kecil hingga dewasa diperkirakan dari usia 2 tahun hingga 29 tahun. Katanya juga mereka dibesarkan tanpa sekolah. Anak mereka juga makannya kurang teratur, bayangin aja anak 29 tahun beratnya 37kg. Kejadiannya mungkin di Texas atau di Perris, California, Amerika Serikat. Kisah sebenar dalam kes ini bermula pada 14 Januari 2018 apabila dua orang anak Turpin telah berjaya melarikan diri dari rumah mereka selepas merancang selama dua tahun untuk berbuat sedemikian. Turpin family sering juga dijuluki dengan Rumah Neraka. The story is the same as Melanie Martinez's song, Dollhouse. Places, places, get in your places Throw on your dress and put on your doll faces Everyone thinks that we're perfect Please don't let them look through the curtains Picture, picture, smile for the picture Tapi sekarang keluarga Turpin udah jauh membaik, salah satu anak perempuan mereka berhasil menjadi selebgram dan tik toker. Semoga kakak bisa ngerti bahasa aku yang ga jelas ini, hehe.

Kayanya sih ya,, di kasus" penembakan massal kebanyakkan dri pelaku adalah korban bully atau punya tekanan yg cukup kuat dri rumah atau lingkungannya. Jaman skrg bullying itu makin parah,, sampe banyak pelaku bully berlindung dengan menggunakan kata "becanda",, smntr bullying itu sangat beresiko utk kesehatan mental,, dan di lain sisi masalah kepedulian dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental itu masih minim banget kalo di Indonesia. Padahal kasus bullyingnya tinggi tapi bukan sesuatu yg bener" "dilihat" gtu sama pemerintahan atau bahkan guru" di sekolah. Pengen sih hal" kaya anti bullying itu lebih disuarakan lagi,, karna apapun itu bisa terjadi skrg,, dan itu terrifies me,, krn anak" skrg itu over dewasa sblm umurnya,, kebanyakkan udah terlalu bebas bahkan perilaku mereka lebih brutal dibandingkan brutalnya angkatan gw dlu,, (gw kelahiran 89 btw). Dan mana ada pelaku bully mau mengaku dirinya tukang bully, krn mereka akan bilang itu cuma bercanda dan si korban aja yg terlalu baper. Bukti kasus baru" ini ada kan kasus siswi SMA dimana gtu meninggal krn di bully. Semoga aja kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, bahaya bullying dan kesadaran akan adanya "signal darurat" dari para odgj ataupun korban bullying ataupun para penderita traumatis yg akan meningkatkan resiko suicide atau bahkan pembunuhan (walaupun tidak massal) bisa semakin di edukasi dan ditingkatkan lagi.

Pentingnya peran keluarga yang BAIK dapat mempengaruhi seberapa besar SIFAT/KELAKUAN anak. Dan pengaruh lingkungan pertemenan yang BURUK juga sangat mempengaruhi PERILAKU anak agar tidak menjadi anak yang merasa DITINGGALKAN di lingkungannya sendiri. Karena PENYAKIT MENTAL ngga se sederhana itu

Kalau susah menghapus undang-undang kepemilikan senjata, lebih baik untuk sekarang lakukan tes kejiwaan sebelum senjata dipindahtangankan. Artinya sang penjual bisa membiarkan orang membeli, ketika sang pembeli bisa menunjukkan bahwa dirinya sehat mental. Sumpah, ngeri kalau kasus begini, apalagi kalau korbannya anak kecil... Jangan sampai anak-anak di sekolah itu kayak sisa nunggu doang, ada orang gila bawa senjata datang ke sekolah dan siap nembaki mereka.

for me, the big problem is a gun. not only the humans itself. sulit diterima kalo misal mereka menyalahkan mental orangnya buatku soalnya even orang yang gapunya gangguan mental juga at least punya emosi, dan ketika mereka punya senjata, tetep aja peluang buat mereka bisa jadi penjahat itu besar. logikanya, orang dengan atau tanpa gangguan mental, kalo mereka gapunya senjata, mereka juga gaakan punya peluang buat nyakitin orang lain.

Jadi inget dulu guru IPS ku pernah bilang kalo jama dulu warga indonesia itu mau dikasih senjata kaya ABRI gitu, terus ditolak dan bilang kalo misalkan nanti warga sipil dikasih senjata dan terjadi rebutan atau cek cok bakal tembak-tembakan dan akhirnya ditolak deh ide warga sipil dikasih senjata. Jadi kalo menurut aku ya emang masalahnya karena ada kesempatan berupa senjata itu makanya sampe ada penembakan masal. Just my opini ygy

Salah satu hal yang bisa dipelajari dalam hal ini terutama untuk Amerika Serikat.Terbaru Congress has passed bahwa pembelian senjata diatas 21+tahun dan batas butir peluru.Banyak perdebatan terutama mengenai kesehatan mental dan segalanya..antara pendapat konservatif dan liberal.Masalahnya hak kepemilikan senjata diatur dalam amandemen dan undang-undang di Amerika Serikat.Banyak hal yang diperdebatkan di Amerika Serikat apalagi ini ada kaitanya dengan "The Great Replacement Theory" kak request teori konspirasi "The Great Replacement Theory" yang ada kaitanya dengan beberapa penembakan juga di Amerika Serikat dan menargetkan orang non kulit putih.Makasih...keren kak Kontenya.

Merinding. sedih banget dengernya. Ga kebayang trauma yang harus ditanggung sama anak2 yang lihat temen2nya mati di depan mata 🥺😢. Not to mention perasaan keluarga yang ditinggalkan juga. My deep condolences. May their soul rest in peace.

Seperti yg ka Nessie suka bilang lebih takut sama manusia ketimbang hantu memang benar, kadang suka bingung sama pemikiran orang yg bilang senjata api itu untuk melindungi diri, seolah² diri kita sendiri ga mampu berbuat jahat dan malah bisa melukai orang yg gak bersalah atas kepemilikan senjata tersebut, jadi saya team menolak legalitas kepemilikan senjata api secara bebas. Manusia itu kompleks dari berbagai kepribadian jadi orang baik ga perlu pegang senjata untuk membela diri, pemikiran warga merdeka harusnya gak seperti itu dilanda ketakutan setiap hari, jadi kepikiran bahwa pemikiran warga indonesia berarti jauh lebih merdeka dari amerika hehe maaf ngetiknya serius bgt soalnya enak diskusi tuh apalagi sambil ngemil makaroni bumbu pedes 😂

kalau semisal kebijakan bersenjata ini masih tetap mau dilegalkan, seharusnya ada pengawasan ketat dilihat dari latar belakang, usia, kelayakan mental, dll. yg mana tujuannya ngebatasi kepemilikan buat penduduk usia 17-20 tahun dan harusnya ada pengawasan juga alasan seseorang ini membeli senjata, jadi jual belinya ga kaya jual beli kacang

2015 pertama kali masuk Pawn Shop (pengadian) di Charleston. Disana barang kalau gak ditebus langsung dijual, ditaruh di etalase, mirip toko hape gitu. Gila itu pistol dari yang segede kotak rokok sampai senapan mesin pada digadai. Tau2 di sebelah ada orang kulit hitam sapa "what's up" senyum pamerin giginya yg emas semua, sambil keluarin pistol model jadul yg udah dilapis emas, ditaruh di atas etalase, buat digadai. Kata temen orang Amrik yang mahal justru amunisi karena dibatasi produksinya. Pantesan digadai, mungkin jarang yang punya tipe tsb jadi gak kebagian amunisi.

Bullshit yang selalu dikoarkan Amerika Serikat adalah semua boleh punya senjata api,tapi orang yang mereka tidak suka jika punya senjata api adalah teroris. Hukuman mati banyak dihapus dengan alasan Hak Asasi, tapi dimana Hak Asasi korban dan calon korban penembakan? Ini masalahnya kompleks, bukan cuma senjata dan sakit jiwa,tapi juga kesalahan persepsi Pemerintah dan Media AS yang alih-alih introspeksi kesalahan mereka, malah menyalahkan video game yang memberikan efek negatif ke pemilik senjata. Seakan sebelum video game muncul Amerika tidak pernah punya kasus penembakan atau pembunuh berantai. Mungkin 20 atau 25 tahun lagi, Amerika bakal masuk ke kekacauan sipil bersenjata kalo dibiarkan seperti ini terus.

If i was one of the kids, i would do the same as the girl who took another kid's blood and pretended to die. I feel so sorry about the tragedy.

Fact lainnya, slain ide ide yg dibilang itu, mantan presiden donald trump bahKn pernah beride gimana kalo guru jga hrs bawa senjata sewaktu ngajar dan mreka jga akan di training ala polisi. Tp bicara soal keamanan sekolah, sekolah di us udh ga kurang kurang buat aturannya. Mulai dari no bag policy, cctv 24 jam, detektor logam, anjing pengawas, pintu akses pass, personel polisi gaboleh lebih dari 5 km dari sekolah, bahkan beberapa sekolah pakai kaca dan pintu anti peluru (udah kaya penjara aja)

Pas nonton beritanya gw rasanya langsung emosi pas tahu betapa lamanya polisi bertindak..... sampai dengar dr berita dr sana mereka dikatakan coward ... Sedih juga ini bukan pertama kalinya terjadi, bahkan anak2 korban selamat dari Sandy Hook juga sampaj angkat suara... Ada satu kisah tragis juga yg aku denger dr channel berita tentang anak cewek (kalau kg salah) dia langsung samperin kaca untuk panggil polisi di luar malah akhirnya ditembak dan meninggal. Terus cerita heroik seorang ibu yg loncat pagar untuk masuk dan berhasil bawa 2 anaknya keluar saat penembakan sedang terjadi. Anaknya bukan dr kelas yg ada pelaku.... bahkan dia sempat ditahan sebelumnya krn coba nerobos....

I remember Asya Branch (Miss Usa 2020) as she grown up with a gun, she said it is important to provide education and some kind of certification, and safety course to all the owner before they practicing gun, because she said it is impossible to ban gun, because obviously people will find a way to get what they want.

Pendapat pribadiku: Mari lebih memperhatikan anak anak di sekitar kita. Perhatikan bukan hanya kesehatan tubuhnya,tapi juga kesehatan mentalnya. Lebih peduli dengan anak anak yg meski bukan keluarga kita sendiri. Tegur,nasihati dengan tegas tapi bukan kasar,kalo anak anak berbuat salah. Berikan pujian saat mereka berbuat yg baik. Tolong sebisanya saat mereka membutuhkan. Apa yg akan terjadi di hari esok,adalah hasil dari apa yg terjadi hari ini. Para pelaku,adalah anak anak di tahun2 sebelumnya. Apa yg mereka alami,apa yg mereka terima dari org2 sekitar,akan membentuk pola pikir yg bersangkutan di kemudian hari. Dari pola pikir, terbentuk karakter. Dari karakter,berbuah tindakan nyata.

kalo kasus2 yg melibatkan anak kecil gua pribadi selalu lebih emosional apalagi ini lokasinya adalah sekolah, dimana para orangtua menitipkan anaknya untuk belajar untuk dilindungi untuk dijaga untuk diperhatikan tapi malah justru menjadi ancaman yg besar. huhhh untungnya memang salvador sudah tewas tapi traumatic anak2 itu para orang tuanya tidak akan mudah untuk sembuh, rest in love

out of topic tp, kasus kasus penembakkan di sekolah di luar negeri ini sebenernya awal mula adanya challenge #nobackpackday. pernah nemu videonya di snapchat, jd after insiden itu pihak sekolah melarang muridnya untuk pke backpack -krn sebelumnya insiden penembakkan itu (yg gw kurang inget dimana) murid yg nembak, naro “the gun” di tasnya. jd lah murid murid waktu itu cari alternatif backpack yg jatuhnya malah kocak🥲 jd tiap liat di tiktok murid yg sekolah di indo lg challenge no backpack day merasa bersyukur krn engga harus ada kejadian penembakkan massal dlu baru adain challenge itu🥲

Pelajaran buat kita, jaga mulut supaya ga bully orang.. kita ga pernah tau efeknya gimana ke org yg dibully ke depannya..

Ya Allah... Semoga anak2 dan guru yg tewas, jiwa2nya bisa tenang dan bebas. Dan anak2 yg menjadi saksi mata, scr psikologis tdk mengalami hal2 yg TDK diinginkan. Well, kita semua bisa belajar untuk menghargai org lain dan tdk mudah membully org lain. Dan.... Buatlah, berikanlah lingkungan yg baik untuk anak2.

Gak bisa bayangin seberapa panik dan takutnya anak anak yang ngalamin dan lihat kejadian itu secara langsung. Pasti tetep ninggalin trauma tersendiri buat mereka.. nangis banget 🙂

kak nessie, tolong bahas yang 2 perempuan bercadar ditembak mati oleh ayahnya karena melepas cadar dan mau dilecehkan oleh penjaga toko demi mendapat baju gratis dongg kak ness

Ketika menanam padi aja, rumput ikut tumbuh. Apalagi menanam racun. Sebagai intropeksi diri sendiri untuk jd orangtua yg baik agar terbentuk anak2 yg baik jg. Sedih dia dibesarkan dlm lingkungan keluarga seperti itu. RIP untuk semua korban. Makasih ka nessie dan tim

when ka nessie bilang : "udah banyak artikel-artikel yang membahas dan kyknya orang-orang udah bnyk yang tau ttg hal ini" tapi gw jujurly nunggu ka nessie bahas biar jelas beritany, krn nyari berita yg bnr skrng agak susah hehe tenkyuu ka

bersyukur banget tinggal di indonesia karna walaupun negara berkembang seenggaknya lingkungannya gak se-kacau amerika yg negara maju

Omg... this really breaks my heart, condolences to the victims who died, may they're rest in peace. Emang bener si harusnya us nggak usah melegalkan senjata api, secara tingkat kematian paling tinggi disebabin sama senjata api. TAPI KENAPA GITU LOH MASIH KEKEUH NGELEGALIN?!??!!! KESEL BANGET GUE

SO FAR MULAI SKRG BERBUAT BAIK LAH KE SEMUA ORANG, INGAT PERILAKU KITA SKRG AKAN BERDAMPAK KE SESEORANG KELAK, SO STOP BULLYING, JUDGEGING and GOSIP² GA JELAS ☺️☺️☺️

thank you so much kak Nessie for the explanation. maaf ya aku baru nonton sekarang. jadi ingat Papaku dulu tahun 2019 waktu kunjungan kerja ke Amerika dan waktu itu sempat ada kegiatan di Texas sebelum cabut ke LA. waktu Papa sudah keluar Texas, kalo gak salah ingat ada penembakan di area supermarket gitu. CMIIW

Seneng banget kak Nessie angkat kasus ini. Menurut gua meskipun ini terjadi di Amerika tapi tetep bisa jadi pelajaran buat kita jadi kita gaperlu ngerasain dulu baru tau. Dan biar orang-orang aware bahaya senjata dilegalkan. Kita gapernah tau kan pemimpin Indonesia dimasa depan kaya apa pola pikirnya...... Gua masih gangerti dah 2nd amandement yang outdated kaya gitu kok dipertahanin terus.... Gubernur Texas si paling-paling malah mau ngilangin background check sama pelatihan senjata lagi 😯 membagongkan banget state itu emang. Padahal katanya Amerika pelopor HAM, apa hak yang penting cuma hak orang bisnis senjata? Apa hak yang penting cuma hak orang punya senjata? Hak orang bisa memperoleh kehidupan dengan tenang ga penting ya? Hak orang dapat memperoleh pendidikan tanpa takut kena penembakan massal gapenting? Jadi ngomel-ngomel kan gua, emosi banget la gua ni 🙂🔥 Turut bersuka cita buat seluruh korban🥀

Pas ikuti kasus terakhir dr berita nya sih debatable banget. Tp agak sotoy aja nih, Ok aja misal rakyat sipil USA boleh memiliki senpi, tapi ada yg perlu di atur mengenai regulasi, misal: - batas usia minimum kepemilikan - tujuan kepemilikan - jenis senjata yg diperbolehkan - maksimal jumlah amunisi, jd ketika amunisi habis harus ada report bahwa amuni sdh digunakan utk apa - regional rawan konflik / kriminal - dan yg paling penting surat ijin yg sebelumnya disertai dgn tes psikologi yg baik.

Amerika nih negara yg bikin muak. Suka kritik atau protes negara lain yg ga sesuai sama hukum negara mereka. Tapi banyak banget hukum negara mereka yg ga jelas kaya gini, ttg kepemilikan senjata api misalnya. Double standard at its finest. Tiap taun kayanya selalu ada penembakan gini. Butuh berapa korban anak kecil lagi sampe mereka ngubah peraturannya?? SICK.

Abis nonton video cctv nya, trus muncul rekomen video penjelasan nya kak nessie, tanpa pikir panjang langsung cuzzz klik😍

But yang penting, rest in peace, kids, rest in peace, Madams. Terimakasih sudah melindungi anak2 itu, bu guru... Anak2 itu taunya hari itu akan jadi hari yg ceria seperti biasanya, then the next thing they know, temen mereka yg udah janji mau hang out bareng sepulang sekolah sudah terbujur kaku bersimbah darah.

Pro sama tim kontranya si.. apapun alasan pihak yg pro senjata dilegalkan, misal "yg salah itu orangnya, gun nya diem aja, ga ngapa²in" ya tetep aja, dengan itu diilegalkan, bisa menekan kasus kematian akibat penembakan. setidaknya orang tidak sembarangan utk memiliki dan menyalahgunakannya

Intinya polisi juga manusia yg punya rasa takut. Polisi mmg punya kewajiban melindungi dan menolong korban. Tp kl kondisi darurat rata2 korban mesti berjuang menyelamatkan diri sdr drpd nunggu pertolongan dr org lain

Gila sih, jatuh cinta banget sama pemaparan Nessie! Keren bgt!

Psikology yang memburuk atau depresi berat meskipun awalnya adalah sosok yang baik, bisa saja merubah siapapun menjadi pribadi yg berbeda. Semua berawal dari pola pikir dan kondisi psikis seseorang

*Kak Nessie and Tim NCC, selalu berusaha keras mencari informasi sedetail mungkin tentang kasus yang di bahas dan kak Nessie sllu berperan bagus sebagai pembahas demi memberikan "GETARAN" supaya penyampaiannya dapat di cerna dengan baik oleh para nerrorist. Paling menarik sampai terkadang bisa terbawa suasana berimaginasi seakan akan kita berada di dalam kejadian itu sendiri,bahkan sesetengah kasusnya juga sampai bikin emosi apalagi konten nya adalah nerror TRUECRIME. Makasih kak dan tim uda sukses bikin semua merasa puas dengan pembawaan dan penyampaiannya. Kami para nerrorist sangat menghargai kualitas konten dari kak Nessie and Tim NCC.. Luv chaa 😊🙏🏾🖤🔥*

This is so heartbreaking 💔💔💔 I think america needs to learn from other country that ban the usage of guns for civilians. I mean just look at us, we live quite peacefully without having a gun:/// all those innocent lives taken yet they still don't know how to solve it properly just because they don't want to lose their money??😡

selalu kagum sama pembawaannya nessie, the real story teller ❤️

Moral of the story Never bully people We never know what they’ve been goin through

Petugas dinilai terlalu lambat dalam bertindak hingga memakan banyak korban. Kota yang selalu tenang hingga mereka lupa mempersiapkan diri untuk hal urgent seperti ini.

dulu pas masi kecil mimpi bnget bakal pindah keluar negri, and skarang baru tau kalo ga setiap negara melarang peraturan yg bakal merugikan orng lain, yg menurut di negara mereka untuk melindungi diri:(

as long as my concern, pemicunya bukan krn penembakan neneknya. Hal spt ini merupakan pukulan terhadap kemanusiaan, meskipun terjadi di Texas. Tetapi bagi kita yang sekarang msh alive(especially the youth) dan mengalami byk hal trjadi selama hidup(struggles), yg bertahan dan berjuang utk pemulihan, imho sebagai masyarakat, pastikan kita mengalami pemulihan dan perlu wise ketika ingin menikah, karena evil use family to break human. klise mmg kl ditarik ke kerohanian, but.. evil doers itu dr pengalaman yg buruk diterima dr kita baby kan.. apakah org tua yg salah, nope mereka begitu jg krn apa yg mereka alami.. ini kayak putaran roda yang berulang siklusnya. anw di kelas kriminologi jg kyk bginian dibahas kok, i wont explain here.. jd dasar pendapat aku diambil dr penjelasan ilmu pengetahuannya..😁 keep doing the basic things as human being, semangat all.. God bless us

Setuju sama Nessie. Aku emang udh menduga bahwa peristiwa penembakan ini banyak terjadi di Amerika karena kepemilikan senjata di sana gampang banget. Toko senjata di sana kayak di sini kita nemuin toko perlengkapan olahraga di pinggir jalan. Apalagi sampe dihentikan pemeriksaan latar belakang orang yg mau beli senjata. Pemilik toko bisa aja ngebiarin siapa aja masuk ke toko dan bebas milih senjata apa aja yg mereka butuhkan tanpa tau ini orang jahat atau bukan. Topik menarik, dan turut berduka cita utk semua korban penembakannya...

Jelas sih kayanya polisi hati2 sih salvador bawanya assault rifle loh, kaliber 5.50mm kalo dia punya ammo jenis hollow / FMJ ya tembus tameng nya makanya polisinya hati2 dan lebih mementingkan keselamatan murid2 dari kelas lain

Pengen nangis saat kak Nessie bahas saat ada yang rela ambil darah temannya biar tidak ditembak 😭😭😭

btw thanks for the info kak nessie. gue baru tau kalo di amerika ngebolehin rakyatnya punya senjata. amerika ni udah banyak masukan dan kritik yang pedes dari negara di seluruh dunia dan pasti sampe hari ini masih ada orang yang mengkritik itu. dan menurut gue dah lebih dari cukup amerika tu dikasih tau, tinggal pemerintahannya aja mau ngubah atau enggak. kalo mereka masih tetep kek gini terus, bakal kacau sih mereka

Pas banget Nessie up ini ketika di US lagi rame penarikan peraturan legalisasi aborsi. Mereka banyak protes karna kenapa menarik peraturan itu ketika protes aturan gun laws ga pernah digubris.

terimakasih ka ness uda di bahas kasusnya, udah menunggu akhirnya dibahas.. sehatselalu ka.ness❤

Paling demen kalo kak nessie bahas kasus beginian niiih🖒🖒

suka banget deh durasinya panjang gini☺️ tapi tetep suka kok semua yg kak nessie bahas❤️❤️❤️

"senjatanya gak salah kok, orang2 nya aja yg salah" Ya justru karna itulah alasannya ☠️ Wes ngaca dikit dah, di tempat kalian tuh banyak orang2 problematiknya. So, senjata api tuh selamanya harus di illegal kan. Manusia biasa kalo udah megang ni senjata bakal kuat bgt ego nya. Merasa terkuat lah, merasa paling berkuasa lah, merasa paling ditakuti lah. Apalagi mental manusia tuh kan naik-turun + nggak menentu karna disesuaikan ama keadaan. Ditambah lagi gak semua manusia mau pergi ke psikiater karna mereka takut dianggap gak waras. Orang2 yg keukeuh pengen senjata api ini legal cuma orang2 yg mementingkan dirinya sendiri.

Kasus kayak gini yg bikin gua "LOST FAITH TO HUMANITY" nangis gua wktu dngr kasus ini kmaren, coookkk.., 😭😭

aku merinding sepanjang video, mau nangis bgt, hati sakit bgt, kok bisa ya ada orang sejahat Salvador ini? :(

Kak Nessie selalu keren bgt penjelasannya,kasus yg dibahas udh bisa banget jadi case study thesis 😄

kalo kamu punya masalah dengan seseorang, selesaikan masalah dgn orang itu, jangan melibatkan orang lain yang tidak tahu apapun

Baru join tadi premiere nya, sayang banyak yang oot buat kalian yang mau komen, terserah mau komen apa asalkan masih berhubungan sama konten ka ness, btw buat ka ness semangat ya ngonten nya dan kalo bisa lanjutin reebut ka soalnya seruu

Kalau menurutku kaa.. kalau lihat dari ceritanya , Salvador masa kecilnya punya masalah dengan orangtuanya yang mungkin bisa jadi penyebab dia untuk melakukan penembakan di sekolah. Karena dia membenci masa kecilnya mungkinnn ditambah dengan bullying, kesepian atau trigger lain.. Lalu kalau untuk masalah kepemilikan senjata, hmm aku setuju yang kenapa gak diperbaiki masalah mentalnya dulu dibanding melarang penggunaan senjata. Karena kalau dilihat di Indonesia, kita memang gak diijinkan untuk punya senjata, tetapi ada banyak kasus juga yang menyakiti orang lain misalnya dengan tawuran mereka kan ada yang ciptain senjata sendiri dari gear, ada juga kasus bom bunuh diri.. Jadi menurutku walaupun gak punya senjata mereka bisa create senjata sendiri kalau memang dari pikirannya / mentalnya ada gangguan apalagi mereka yang punya senjata. Dilihat dari kasus yang penembakan lain di video juga, ada yang sengaja gak bunuh semua orang supaya anak2 nya bisa jadi saksi kan.. berarti memang mungkin yang melakukan itu memiliki gangguan pikiran atau mental.. atau belum baik dalam mengontrol emosinya..

insecure iii ka nessie bhsa Inggris nya bgus bgttt😭😭 suka bgt nntonin video2 nya kk smngttt🥹❤️

Happy terus dan sehat selalu kak Nessie Judge💕. Aku selalu menanti vlog² dari team Nessie Judge. Semangat kak 🥰 영혼 がんばってください дух 🥰

I mean… is it worth keeping the 2nd amendment _up until now_ for old time’s sake? If “the past” has been proven to take so many innocent lives in the future why bother keeping it? Why live in the past? You can still respect the militia in another more humane way. But then again, I’m not a US citizen, nor do I live in the US, so this is just my two cents. My deepest condolences to all the victims and their families…

Hai ness dan penonton, aku ada rekomendasi buat nonton film The Fallout (2021) itu filmnya tentang School Shooting dan bikin aku (yang dasarnya orang indonesia dimana kasus penembakan sekolah itu sangat kecil) dibikin ngerasain ngerinya serta beratnya ngehadapin trauma dari perspektif siswa yang selamat dari kejadian penembakan itu, bagus banget filmnyaa 😭

AGH POLISI GA MUTU BANGET! KALO MAU JADI POLISI YA HARUS SIAP MENGORBANKAN NYAWA DEMI RAKYAT APA LAGI KALO ANAK2 GITU "kt jg hrs melindungi nyawa kt" HALAH KALO G NIAT NOLINGIN JANGAN JADI POLISIIIII

Ini sangat disayangkan dimana remaja tanggung 18 THN bisa melakukan tindakan seperti ini kurasa SDH saatnya USA untuk melakukan pengetatan pembelian senjata api oleh warga sipil mengingat ini kejadian yang kesekian kalinya di Amerika apalagi tekanan mental yang sangat tinggi di Amerika yg biasanya melatar belakangi kasus penembakan masal akan sangat menyedihkan ketika orang tua mengantar anak mereka pergi sekolah malah harus berganti menjadi acara pemakaman

Sebenarnya dari segala utama masalahnya pada di sikap di dalam keluarganya, masalah dlm keluarga seringkali melampiaskan kpd org lain/tdk berdosa,,, makanya penting sekali dlm keluarga saling pengertian dan memahami, karna yg punya senjata sudah pasti tau apa dampaknya bagi org lain hanya yg ga waras yg tak tau risiko punya senjata, jadi menurutku bukan pada senjata masalahnya,,sikap dan perilaku, tapi pas dengar kak nessie menceritakan soal keluarga si pelaku termasuk punya kriminal di mulai dari kakek dan ibunya so pasti turun ke anaknya( buah jatuh tdk jauh dari pohonnya) itu sih menurut cerita yg simak dlm cerita kak nessie,,,

Senjata itu udah kaya trigger buat orang ngelakuin kejahatan, kalo aja senjatanya ilegal pasti gak ada trigger kek kasus ini. That’s a simple thing

Japan in Samurai Era, Tokugawa was having a policy to gather all the traditional and westernesse weapons that belong to the people, so the civil war and clan war could end. He succesfully became first leader that contribute in creating a very long peaceful period in Japan. US should learn. The children lives are precious, they are their nation future.

Interesting fact about school shooter : In some state or all of them, it's required to do drills for a school shooting scenario twice per year on each semester.

nangis bgttt yaa Tuhan ga kebayang gmna anak² itu takut dan paniknya gimana, sbg calon guru paling gabisa liat kasus kyak gini.. jahat bgttt😭💔

Halo kak Nes, mau nambahin dikit aja. Jadi selain detail itu, there’s this video game called Dead by Daylight, game yg aku juga mainin. Just for a context, ini game nya ada dua roles yaitu 1 killer melawan 4 survivor. Killer di sini tugasnya buat bunuh semua survivor dan digantung di semacam hook daging gitu. Nah long story short, di hari yg sama (few hours before incident), ada satu player killer abis main game itu terus kalah. Memang sudah jadi rahasia umum buat komunitas game ini kalo player survivor itu pada toxic dan suka bully si killer kalo mereka gabisa bunuh. Dan karena si killer ini abis kalah di match itu, dia terang-terangan nulis di end game chat marah-marah & he said “I’m going to shoot up a school, and it will be your fault”. Your disini refer to 4 player survivor di match itu. Yang bikin merinding juga, orang ini clearly said he’s gonna use the exact same weapon, AR-15, as what the police found in the crime scene. Salah satu player survivor itu sempet buat post di reddit, she wrote smth like “Idk if it was a joke or not, but I was in disbelief cos I’ve never seen someone say that before”. Sampe skrg masih jadi tanda tanya keknya apakah si player itu adalah si setan ini, mengingat dia nulis itu hanya brp jam sebelum penembakan dan myebut bakal pake senjata yg sama persis yaitu AR-15. RIP for all those beautiful innocent souls.

kasus² kaya gini tuh jd keinget film we need to talk about kevin

Pantesan, memang keluarga kriminal Korban bullying, terus punya akses ke senjata yang berbahaya Btw pembully gapernah mengakui dirinya pembully

kak nessie nanya "kenapa ini terus terusan terjadi di amrik?" menurutku karena senjata legal bebas diperjual belikan disana, liat aja noh baru 18tahun udah beli senjata sm amunisi nya kan gilaa, mau 18tahun mau berapa tahun kek menurutku tetap ga boleh jual-beli kayak gitu. karna banyak orang 'stress' di dunia ini, disalahgunakan udh pasti. senjata2 itu semestinya hanya boleh digunakan oleh yg berwenang.

Ikutan komen. Sebenernya setuju si kalo senjata itu di banned aja jangan dijual bebas, atau paling ngga proses perijinan untuk kepemilikan senjata itu diperketat banget lah jangan semudah itu untuk punya senjata api. Karena gmn ngomongnya y, klo u punya senjata, secara psikologis u bakal ngerasa lebih powerfull dr orang lain, blm lagi dengan pembully-an disana (dimanapun si) yang udah semena2, kebayang ga si korban bully yang tadinya udah ngerasa ga berdaya terus tiba2 dia dikasi senjata, dikasi boost of power dalam keadaan mental yang udah ngga lurus, yaudah lah dipake tu senjata, iya kalo dia cm buat bales dendam sama yang ngebully, nah kalo psikisnya udah ngaco parah yang ada penembakan masal lah karena pada dasarnya yang melakukan penembakan itu jga udah ngerasa ngga percaya lagi kali sama humanity, abisin aja ras manusia menurut otak dia saat itu.

The real "ORANG JAHAT BERAWAL DARI ORANG BAIK YANG TERSAKITI"

nonton 13 reasons why deh, nih si Salvador kek si Tyler ceritanya. Joker deh gituuu, bad guy comes from good guy who is hurting.

Kalau di Indonesia salah satu syarat untuk memiliki senjata api harus melewati psycotest. Jadi bukan orang sembarangan yg bisa memiliki senjata api. Pembeliannya pun tidak semudah dan semurah di negara lain yg cuma usia yg legal tanpa ada syarat lain.

kak Nessie, next bahas mystery jembatan2 yang ada di Indonesia dong hehee

dari cerita ini aku bangga dengan anak2 indo yang lebih strong kalau di banding2in sama anak lain🙃

Selalu mudah banget dipahami setiap penjelasan ka nes, sukses dan sehat selalu!

Bisa jadi dia korban bully, bisa jadi jg nggak. Kalau dia memang korban, bisa jadi anak yang kasih testimoni Salvador bukan korban bully itu, salah satu pelaku.... just my assumption. Karena dari cara dia menggambarkan Salvador, menurut dia Salvador was just a loser. Aku pernah liat di Tictoc salah satu anggota congress US yang menyatakan kalau kenapa peristiwa kaya gini cuma terjadi di US. Negara2 lain seperti Korea dan Jepang yang juga angka bulliying -nya tinggi, para korban cenderung menghancurkan dirinya sendiri (suicide or self-harm), hanya di US para korban ini melakukan massacre. Plus yang mereka incar bukan para pem-bully, tapi orang lain yang ga bersalah. Saat buka comment section...., banyak komentar yang bilang ini karma. Coz US bunuh2in anak2 dan wanita dari negara lain, and now God make them pay by letting them killing each other. Somehow...., I kinda agree with these statements

Ntah knp sulit mendapatkan rasa sedih untuk beberapa negara yg suka rasis kepada agama kepercayaan saya, walaupun itu mungkin berbeda pembahasan dan anehnya dark jokes sekolah Amerika menjadi fire range menjadi candaan tersendiri.

Menurutku alasan dia melakukan penembakan di sekolah adalah karena mungkin masa sekolahnya atau masa kecilnya punya kenangan yg buruk jd dia membalas semuanya itu pada anak2 sekolah yg menurutnya (mungkin) jauh lebih beruntung dari pada dirinya. Plus juga neneknya buat emosi soal bahas2 mengenai sekolah sebelumnya sehingga membuat dia gak sabar dan langsung melakukan rencananya. Tragis sekali kejadian ini. Turut berduka untuk semua korban yang wafat semoga mendapatkan tempat terbaik di surga dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan.

09:09 hal yang patut di contoh, asli. saya kalo ada diposisi mereka pasti juga begitu playing dead, masih bocah tapi pikirannya bisa sampe sana HEBAT. Rest in peace. semoga mereka yang selamat dan mengalami PTSD cepet sembuh. bless u all

baru kali ini nonton video nessie seEMOSIKKK ini !!! sampai bingung mau nulis apa lagi di kolom komentar sangking GAK HABIS PIKIRNYA kl dunia ini sudah gilakk bgd sama oknum2 yg wujudnya manusia tp kelakuan ngalah2in setan! aku seorang ibu, mau nyekolahin anak aja kok rasanya gak tenang bgd, niat mau anak belajar dengan baik tp malah seperti mengantar nyawa krn akibat dr kriminal2 yg sering bgd skrg ini menyerang anak2, na'udzubillah 😭😭😭

Komen di channel ini isinya orang orang cerdas semua. Asumsi nya patut diberi tepuk tangan 🤗. Saling berpikir kritis dan logis.

fun fact : Kira-kira separuh orang Amerika (53%) mendukung undang-undang senjata yang lebih ketat, penurunan sejak 2019 (60%), menurut survei Paw Center April 2021. Bagian yang lebih kecil mengatakan undang-undang ini benar (32%) atau seharusnya tidak terlalu ketat (14%).

Kalau dibilang kepemilikan senjata itu perlu untuk melindungi diri ya balik ke awal dong. Kenapa nggak sama-sama nggak punya senjata aja? Kita nggak akan khawatir sama penyerangan senjata api kalau emang sejak awal nggak sebanyak itu orang nggak punya senjata api. So, in the end, no one really need to have a gun.