Kejahatan yahudi tidak dimulai dalam 1 malam. Tindakan terrorisme yang kita saksikan itu hanya rutinitas dari kekejaman yang sudah berlangsung selama puluhan tahun
Ditarik lagi ke belakang, kisah pengkhianatan, keserakahan, kepengecutan, kelicikan dan megalomania orang-orang yahudi ini mengakar ribuan tahun, dikenal buruk sejak masa para Nabi
Begitupun dengan keberkahan tanah Syam, kemuliaan kota Baitul Maqdis dengan kompleks Masjidil Aqsha di dalamnya, bukanlah legenda yang dibangun dalam semalam
Mulai dari Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha yang kembar identik proporsinya, tanah yang jadi rahim banyak peradaban di dunia, hingga 2/3 kisah di dalam Al-Qur'an yang mengambil setting tempat disitu, kemuliaan Masjidil Aqsha memang tercatat apik
Nabi Muhammad sendiri Allah arahkan pandangannya kesana saat ia terjajah, maka Rasulullah membuat rencana di pembebasan yang ia tatarkan pada para sahabatnya, dalam kondisi yang tak ideal, saat mereka dalam penyiksaan sebab ke-Islaman mereka
Mengapa? Sebab Rasulullah tahu bahwa tempat itu adalah pusat barakah manusia, begitupun pula sekelilingnya. Bila pusat barakah itu dirusak, maka tak akan ada kedamaian di dunia
Rasulullah sudah wafat ketika Umar bin Khaththab menyelesaikan misi Rasul pada 638 M dan mewujudkan kedamaian di dunia dengan Islam sebagai penjaganya, hingga 1099 M ketika pasukan salib kembali merusaknya
Pada 1187 Salahuddin Al-Ayyubi kembali mewujudkan kedamaian itu, Islam kembali menjaga perdamaian setidaknya sampai 7 abad berikutnya, ketika yahudi menemukan kembali cara untuk mengangkangi dunia
Tidakkah kita sadar? Kedamaian di Baitul Maqdis hanya akan tercipta bila Islam yang jadi penjaganya. Sebab kebrutalan dan kesadisan itu lahir ketika manusia memaksiati Tuhannya
Hanya masa itu takkan datang, sampai kita mendapat pendidikan seperti yang Rasul ajarkan pada Umar, lalu pada Nuruddin Mahmud, lalu pada Salahuddin, tarbiyah nabawiyah yang menjadikan kita ikhlas lagi tepat amalnya
Sampai saat ini, hanya tersisa satu opsi, menangis dan meringis melihat saudara kita didzalimi disana. Sampai kita mau sadar, takkan ada kemenangan tanpa persatuan. Sampai kita mau sadar, tak ada kekuatan tanpa kepemimpinan
Credit to @sahabatalaqsha
Order Buku Kecil Baitul Maqdis: t.me/sahabatal...
Donasi untuk Palestina & Suriah melalui @sahabatalaqsha
Infaq Palestina:
Bank Syariah Mandiri - 77 44 12345 8
BNI Syariah - 77 44 12345 9
Infaq Suriah:
Bank Syariah Mandiri - 77 55 12345 7
BNI Syariah - 77 55 12345 6
Infaq Yaman:
Bank Syariah Mandiri -77 22 12345 4
Operasional:
Bank Syariah Mandiri - 77 66 12345 1
Semua atas nama: Sahabat Al Aqsha Yayasan
www.SahabatAlAqsha.com
Hubungi dan kunjungi kami di:
Sahabat Al-Aqsha
Omah Dakwah
Jl. Jogokariyan 41 Yogyakarta, 55143.
Phone: +62 821 12935195
Twitter: @sahabatalaqsha
Instagram : @sahabatalaqsha
E-mail: korespondensi@sahabatalaqsha.com
Website: www.sahabatalaqsha.com
19 сен 2024