Dan nyatanya, orang Amerika sendiri lebih suka film non-woke/non-SJW seperti "Top Gun Maverick" daripada "Lightyear" dengan SJW Lesbian. Terbukti "Top Gun" sukses besar, "Lightyear" malah dibenci
Inget banget, waktu itu aja Minions sukses besar, baru hari pertama aja langsung balik modal Beda ama Lightyear yang sampe masuk Disney+ pun masih jauh dari target
Ada beberapa alesan orang-orang benci LA Ariel bang 1. Blackwash. Jadi di dunia barat sana, terutama art community, itu lagi heboh sama istilah whitewash sama blackwash. Singkatnya whitewash itu kek ngebuat character kulit hitam/Asia/dll menjadi karakter kulit putih. Nah tapi bisa dibilang sjw sana ngebelokin artinya, mereka marah banget kalo ngeliat karakter kulit hitam diputihin dikit aja, bahkan kalo itu cuma karena color theory, sampe nge harass artist nya gitu alesannya si artist rasis nge whitewash. Sintingnya adalah, ada orang-orang diluar sana yg ngedit karakter kartun/anime yg notabene nya white/Asian menjadi black, dengan alasan representasi dan itu malah dapet banyak dukungan dari orang-orang. Ya orang-orang kesel lah, kok karakter kulit hitam ke putih dibilang rasis, sedangkan karakter putih ke hitam malah dipuja-puja. Nah dari situ istilah blackwash dan kenapa pada ga suka itu. Untuk sekelas Disney sendiri ya pada kecewa karena kenapa mereka tuh mindset nya sjw bocil yg ngerasa kalo blackwash itu tidak rasis. 2. Menghilangkan citra classic Ariel Untuk kita yg penonton Disney classic, kita taunya Ariel tuh cwe kulit putih berambut merah. Kalo diubah jadi ga berasa nostalgia nya 3. Disney terkesan malas Kalo mereka beneran mau diversity di filmnya, kenapa mereka ga buat aja film Disney baru tentang princess berkulit hitam? Toh sekarang pun mereka cuma punya 1 princess Disney berkulit hitam, Princess Tiana dari Princess and the Frog. Padahal kalo dibuat cerita Disney yg fresh, pasti banyak kok yg lebih minat dan minim kritik 4. Emang mau propaganda aja Kalo dipikir-pikir, dari sekian banyak yg ikut casting, masa ga ada orang kulit putih rambut merah, suara bagus, fitur cocok. Sebelum ada kabar LA pun udah banyak fans yg pilih pilih aktris sebagai Ariel. Gw bilang sih Disney ni sengaja, mereka maksa aja masukin diversity biar laris sama SJW, toh kalo di kritik pun tinggal bilang yg kritik tu orang rasis
@@dr.cocobuthumanized6134 nice komen, bisa secara singkat menjelaskan asumsi lu dengan jelas. Karena ada komen" diatas yg sama sifatnya yaitu menjelaskan asumsinya yg dimana masuk akal juga, tapi tanpa dibuat paragraf. Jadinya malah males bacanya wkwk.
Hooh, mana ada cewek item rambut nya merah terang wakawka, cuma emak2 item USA pake cat rambut yg ada di pinggir jalan.. stress emang entertaiment jaman skrng, awal nya ga ada sama sekali hal2 berbau rasis malah sengaja di pancing2 biar rasis, tapi ngamuk parah kalo ada yg roast rasis, wong realita nya dia sendiri yang buat kek gitu wakakwkwkwkao
terima kasih Papa Tara. Aladin, Mulan dan Pinocchio kartun diceritakan kembali dgn indah, berasa runtutnya sebuah cerita yg disajikan ke dalam media film. Aladin dan Jasmine yg saling melengkapi karena ada suatu kendala, seperti aturan sultan tidak bisa dipangku oleh wanita. Mulan yg Papa Tara ceritakan d awal tergerak karena bapaknya, dia mengalami hambatan lewat fisiknya, kemudian development character berupa latihan, hingga jadi pahlawan sampai akhirnya adegan bapaknya memeluk Mulan, seperti, penghargaan gak ada artinya kalau anakku tidak kembali, dan sangat bahagia mengharukan cuplikan adegan tsb. Pinochhio, runtut dan masuk akal secara sebuah cerita yg berdiri sendiri, boneka kayu yg tidak memiliki 'moral value', karena dia kayu. perjalanan Pinocchio belajar ini itu dari pengalamannya. Live actionnya, semua karakter dari yg Papa Tara ceritakan, sudah punya problem solvernya sehingga, perjalanan cerita jadi gak penting. Jasmine bisa jadi sultan, jadi kayak gak perlu ada konflik. Mulan sudah punya kekuatan, mudah baginya kalau yg lain gak punya kekuatan. Pinocchio sudah punya nilai moral sendiri, gak usah berpetualang. Karakter-karakternya sudah selesai dgn konflik, mau ngapain? Itu yg diceritakan dari perspektif Papa Tara yg dibalut menarik selama hampir 1 jam durasi, dan sukses (menurut saya) "menggiring opini" kalau live actionnya hancur secara film.
@@seiringcoffe7623 harusnya sih bang tara gak ngurus kalau channel ini (bang tara keluarin passion sama unek2nya disini), palingan kalau masuk di games indo baru agak pusing dia
Sempet liat video esai di yucub bahas mulan remake, jadi salah satu problemnya remake mulan itu dia ngancurin value "women empowerment" yang selama ini udah dibangun sama temen-temen feminis. Di mulan kartun, mulan ngalamin proses latihan berat yang ngubah dia dari perempuan biasa sampe jadi pendekar yang jago. Proses ini juga dilewatin sama temen-temen cowoknya yang lain. Itu nunjukin kalau perempuan itu setara sama laki-laki dan mereka juga bisa jadi apa aja kalau mereka mau dan berusaha. Di mulan remake, si mulan dari awal dah ditunjukin punya chi chi tai kucing itu yang bikin dia jago parkour dari balita. Value woman empowerment-nya ilang, berubah dari "perempuan bisa menjadi apa saja" jadi "cuma perempuan tertentu yang bisa menjadi sesuatu". Soalnya chi ini gak semua orang punya. Artinya gak semua perempuan bisa kayak mulan kecuali mereka sama-sama punya chi chi tai kucing ini
@@BlankNoire mereka lebih fokus membangun propaganda bahwa pemilik satu jenis kelamin lebih superior dari pemilik jenis kelamin lain, bukannya fokus pada individu yg harus mengalami proses untuk berkembang, dimana itu tidak bergantung pada jenis kelamin
@@victorypeople8079 justru perbuatan mereka sendiri jadi kebalikannya apa itu sebutannya, patriarki? malah women jadi superiornya, laki-laki gaguna. feminis mintanya setara, soal kerja, soal gaji, hak fasilitas apalah. kalau mereka mampu, ga perlu liat sex-nya apa. eh malah yg disiarkan, women luarbiasa, men gaguna. kadang protes akan sesuatu itu malah membuat yg protes melakukan apa yg mereka proteskan. uwopooo iki 🤣
Mereka buat chi kek gitu karena mereka ga mau masukin si naga merah yg bimbing si Mulan, katanya ga realistis LA nya kalo ada si naga, mampus malah kena serang balik sama SJW sendiri
Dr sini kita lihat bang Tara bs ceritain semua kartun Disney dulu secara mendetail membuktikan betapa memorable nya kartun kartun Disney dulu ketimbang souless live actionnya yg sekarang yg hanya mementingkan cuan cuan dan cuan tanpa memedulikan esensi kenapa suatu source material tersebut begitu spesial kepada para audiens nya, membuktikan bahwa Disney yg sekarang hanyalah korporat rakus yg hanya meraup keuntungan sebesar besarnya dr nostalgia para penontonnya
jujur menurut saya apa yang bang Tara katakan semua bener .. mungkin kalau secara Sutradara, mau nya pasti tidak akan sama dengan maunya si Pemilik Perusahaan (sumber duit) .. ketika Sutradara bebas berkreasi, hasilnya bisa dilihat seperti The Batman (2022), Iron Man (2008), The Godfather Trilogy, Zack Snyder's Justice League, Scarface, dan masih banyak film lainnya (contoh nya itu aja karna pasti banyak yg gk tau kalau nyebutin di luar itu :) ) ..
Saya malah merasa sepertinya ada beberapa sutradara yg gabung project2 Disney murni karena uang saja, dan kemudian membuat film ideal mereka dr uang yg mereka dpt dari Disney. Contoh, Rian Johnson jadi sutradara Star Wars The Last Jedi yg filmnya dihujat banyak fans Star Wars. Tapi setelah itu dia bikin film Knives Out yg dia tulis, sutradarai dan produseri sendiri; dan itu film bagus, asik ditonton. Atau Guy Ritchie yg jadi sutradara Aladin, dan seperti di video ini bilang itu film ga bagus, tapi setelah itu seperti Rian Johnson dia bikin film The Gentlemen yg dia tulis, sutradarai dan produseri sendiri; yang juga keren banget filmnya. Mungkin kedepannya bakal makin banyak yg spt mereka, gabung proyek studio besar ga mutu cuma demi cari modal duit buat biayain bikin film mereka sendiri.
Coba bang yang lokal-lokal kalo jenuh sama Hollywood. Dilihat-lihat setelah pandemi ini banyak film lokal yang kualitasnya ajib-ajib, yang kualitasnya meningkatkan pesat mungkin bisa kali selevel Hollywood.
Saya fans Disney garis keras. Sejak kecil mengenal fim Cars, Toy Story, Finding Nemo dan kemudian Finding Dory, Ants, serial Disney Princess dari Aladin sampai Frozen muncul, Ducktales 1989 sampai terbarunya tahun 2016-2017, Quack Pack, Monster Inc. sampai Monster University, dan karya lainnya yang tidak bisa saya sebutkan karya mereka sangar dan mengagungkan karyanya. Sampai kemunculan serial Disney Princess Live Action pertama yaitu Cinderlella dan Aladin, kayak ciri khas Disney yang bagus dalam hal character building dan plot cerita jadi hilang, terlalu politis ke hal-hal yang berbau "SJW". Entah bicara tentang kesamaan gender, dominasi perempuan, isu rasialisme atas ras/suku. Sampai ke live action selanjutnya udah males. Sejak Disney munculkan serial Ducktales generasi kedua di tahun 2016-2017, saya putuskan untuk pergi dari Disney setelah habis nonton Ducktales dan kebetulan saya udah ngikutin serial kartun dari Hasbro yaitu My Little Pony; Friendship is Magic yang design karakternya dibuat oleh Lauren Faust yang menurut saya simple tapi menarik kalau dilihat. Saya ngikutin kartun MLP generasi keempat ini dari tahun 2015. Kalau mau bilang, kartun ini juga lumayan berbau "SJW" tapi kualitas ceritanya bagus sejak season 2 tahun 2012. Saya sebut aja unsur "SJW"-nya, bilang saja pemberdayaan perempuan yang terlihat dari siapa yang mempimpin Ponyville dan Equestria, Twilight Sparkle sebagai calon pewaris takhta selanjutnya, dominasi perempuan dalam hal kepahlawanan (yang disebut mane 6 sebagai main character), LGBT, multikulturalisme antar bangsa, Sunset Shimmer sebagai pewaris pelindung dunia manusia, dan lain sebagainya. Tapi dalam hal character building bagus. Sampai menyentuh season 8 menurut saya sudah terlalu jauh karena beberapa hal; Pertama, di season 8 sampai 9 sudah terlalu kebanyakan influence characters yang menjadi kebiasaan buruk Hasbro jadi antara filler dan canon jadi aneh aja. Ini tuh masih dalam jalurnya atau sudah ganti tema. Kedua, isu multikulturalisme di sana udah terlalu masuk ke sana sampai mengganggu kisah utamanya yaitu mane 6 sebagai pahlawan negeri Equestria. Ketiga, adalah sub tema Equestria Girls yang mana Sunset Shimmer yang menjadi karakter utama terlalu menggantung dan kayaknya dibuat paksa demi kepentingan komerisal (unsur "SJW" yang paling kental adalah isu LGBT itu). Soal Sunset Shimmer ini juga dari kemunculannya di Movie Equestria Girls pertama tahun 2013 itu sudah bagus sampai movie keempat Legend of Everfree. Sampai ngebuatin serial tetapnya malah makin jauh dari keterlibatan Sunset Shimmer dan Mane 6 di Equestria dan malah dibuat lagi karakter barunya Starlight Glimmer sebagai "penetralisir" mane 6. Kayaknya kartun buatan AS dan Kanada udah kebanyakan SJW-nya. Bingung aja, terlalu memaksakan memasukan isu-isu lingkungan dan sosial ke dalam film tanpa memperhatikan kualitas ceritanya. Dari tahun 2018 setelah saya habis season 8 My Little Pony; Friendship is Magic, saya pindah ke Anime. Sayangnya produksi Anime mengalami penurunan kualitas dan mungkin sedang menuju kehancuran karena di Jepang sendiri mengalami masalah dalam hal demografi Jepang sendiri.
BAGI KALIAN YANG LUPA PADA FILM MULAN YANG REMAKE LIVE ACTION YANG PALING BAGUTH ITU, mereka menghilangkan mushu dan cricket demi “realistis” untuk film ini. TETAPI!!! mereka menambahkan seorang penyihir yang bisa shapeshift (yang dimana sangat tidak realistis dari sisi manapun). they kill something they think stupid for something more stupid.
@@Mabaws-ju9wp bukan itu, maksudnya si disney udah memastikan ngilangin mushu dengan alasan yang bisa dibilang “fair” tapi menambah seseorang yang malah bertolak belakang dengan alasan mereka ngilangin mushu
gue kan jarang nonton film, ketika bang tara ngejelasin cerita mulan versi kartun gue terharu. pas bang tara ngejelasin cerita mulan versi remake live action gue ter🗿
Bang Tara, menurut saya, lebih tepatnya yang membuat film animasi disney dulu lebih hebat bukan hanya karena pembuatnya keluar rumah, tapi juga keluar dari ketergantungan alat elektronik. Dulu hp belum secanggih sekarang. Makanya pemikiran mereka lebih luas, jadi film animasinya lebih baik dibanding yang sekarang
Yg jadi mslh ya karna temanya remake maka mestinya dari cerita bisa dipertahankan. Ketika judulnya sama ya ekspektasinya juga harusnya bisa setara dgn film yg lama. Tapi ya cerdasnya disney ya menambah nambahkan hal yg ga relate dgn film terdahulunya, alhasil ya jadinya mengecewakan. Kl emg udah beda dari yg dl ya bikin aja IP baru, kira2 sperti itu kegelisaan bang tara.
@@parkquesir Benar juga. Kalau mau remake, paling tidak ya sesuaikan aja sama yang di kartun. Soal penambahan ya harusnya lebih masuk akal seperti cerita Gundam Seed Destiny Remastered, ada robot yang striker packnya biasa aja, tapi sekarang dibuatnya jadi lebih banyak senjatanya. Plus ceritanya ditambahin ada scene yang udah dirilis dari yang specialnya, jadi dibuat lebih baru
Disney tuh sebetulnya bisa dan berhasil buat remakenya jadi lebih baik. Contohnya DuckTales yang baru dibuat lagi di tahun 2016-2017, masih ada karakter lamanya. Scrooge McDuck (Paman Gober), Donald Duck dan ponakannya (Huey atau Kwik, Dewey atau Kwek, Louie atau Kwak), Magica De Angel (Mimi Hitam), Gyro Gearloose dengan si Lampu (Paman Ling Lung), Gerombolan Si Berat beserta Ibu bosnya (saya lupa nama karakter asalnya), dan beberapa karakter tambahan termasuk ibundanya ponakan Donald sekaligus kakak dari Donald yaitu Donna Duck. Character developmentnya tidak banyak berubah. Dan itu enggak mengganggu, mirip alurnya dengan DuckTales tahun 1989 hanya di remake dan ditambahkan beberapa adegan pentingnya. Ambil contohnya ada karakter Lana yang merupakan alter dari Magica De Angel dengan maksud mengintai Scrooge McDuck dengan bersahabat dengan satu karakter cewek teman dari tiga keponakan. Cuma DuckTales yang terbaru saya kurang tahu apa sudah ditayangkan di RCTI atau belum. Tapi kalau penasaran ada di Disney Plus. Cuma untuk Live Action serial Disney Princess, sama seperti kita yang disini "kenapa begitu yah".
8:56 I call it *Stupid Justice Warrior* 😂 Anyway, Little Mermaid yg Live Action pun dibikin *Race Swap* 😂 I mean, everyone can be Little Mermaid Princess but *no one can be Ariel!* 😂
Saya terkadang setuju juga yang dilakukan seorang anak Tiktok yang ngebuat meme reaction trailer The Little Mermaid live action. "Oknum" SJW yang ribut... Emang agak berlebihan sih sampai harus pakai masker berwarna hitam dan pakai wig. Kan bisa masker warna tan 😂
mangkanya tahun ini lebih banyak milih nonton film lokal, emang lagi bagus2nya. Dulu juga ada kok live action pinokio, lupa buatan disney atau gk tpi bagus, feelnya sama kayak kartunnya. Scene berubah jadi keledai & ditelen paus bener2 bikin merinding dulu pas bocah.
Bener bang, moment trauma di pinocchio classic itu waktu Garrynya jadi keledai. Gilak ini film daritadi cerah, lucu, langsung berubah jadi thriller. Merinding denger Garry ketakutan jadi keledai
kadang gua ga setuju sama pendapat bang tara soal film karna beberapa yg di komenin gua suka, tpi yg ini saya setuju, jujur aja gua emg suka bgt sama disney karna animasi animasinya yg kualitasnya bagus dan ceritanya menyentuh tapi itu dulu. untuk ketiga film ini kebetulan gua ga liat secara menyeluruh dari versi kartun originalnya makanya mulai nonton versi barunya. untuk Aladdin sebenernya nikmatin nikmatin aja sih gua film nya, lagunya lagunya juga fine fine aja, endingnya pada awal gua nonton masih acceptable soalnya belum sadar aja maksudnya. tapi pas denger pendapat bang tara kaya "oh iya juga ya", tp secara keseluruhan gua masih suka aja untuk Aladdin. untuk Mulan, dari awal gua nonton kaya "apasih nih film" terlalu feminist bgt, dan ternyata sama pendapatnya sama bang tara, aneh bgt pokoknya. buat Pinnochio juga sama, tapi gua lebih ke gamasuk akal aja ceritanya, dan ternyata keresahan gua terjawab sama pendapat bang tara, emang sampah tuh film. gua tuh nungguin bgt film film animasi disney karna kualitas gambarnya yg enak diliat, dan ceritanya ada satu hal yg menyentuh, tp skrg malah cuman kualitas nya aja yg meningkat, cerita menurun gaada yg menyentuh sama sekali. kesimpulan yg bisa diambil, SJW dan LGBT merusak film film dunia, sekali lagi nih ya LGBT di film kartun kaya film lightyear tuh gaada bagus bagusnya, jadi gabisa tayang di bioskop kan lu rasain.
Di dunia investment ada yg namanya ESG Score, yaitu Environmental, Societal, and corporate Governance, artinya skor yg menilai sebuah perusahaan apakah mereka memenuhi kriteria peduli lingkungan, peduli sosial (inklusif), dan semacamnya. Makin tinggi ESG Score sebuah perusahaan, maka makin mudah perusahaan itu menerima pendanaan dr para pemilik saham mereka. Ini nih knp perusahaan2 dunia makin kesini makin kampanye macem gini, termasuk si tikus Diss-ney itu. :v Mereka udh gak bikin film bwt menghibur penonton lg. Mereka cuma mau ngejar ESG Score. Mereka jagonya emg cuma omong kosong doang, kyk "diversity" Nya mereka.
Gw baru rewatch mulan juga (yang og animasi) setelah sekian lama, dan emang ini film feminis TAPI DENGAN ALUR YANG BENAR DAN SEHARUSNYA SEPERTI INI dimana lelaki dan perempuan sejatinya ada di kedudukan yang sama dengan hukum kaisar mulan berhasil membuktikan hal itu (KURANG FEMINIS APA LAGI HEEEE BANG DIS).. Arti gerakan sjw sekarang lebih ke lomba lomba paling tinggi dan injek injek bagian lain sih, udah ga ada lagi gerakan setara gender.
ngopi kalo solo gini ternyata enak gitu dengerinnya, nggak ada pake rebutan ngomong. cuma ya jadi nggak ada "ledakan" esmosi seperti kalo lagi ramean 😂
Ya teknik srimulat itu lempar joke pancingan biar lawan MCnya ketriger + nambah durasi + hiburan. Dan malah kalau duo Suasananya bisa cair karena ada "2" pendapat yg berbeda.
Guys, aku penggemar Disney juga dan jujur bgt lagu butuh pertolongan Jadi dari semua film Disney favorite aku tuh Elena of avalor tp aku rewatch dia hotstar makin lama makin banyak adegan yg di cut g jelas sama hotstar Ini aku coba recap scene2 yg di cut Disney hotstar yaa Season 1 eps 1 : Adegan yg di cut : waktu Elena dan Gabe mau ngelawan pasukan Noblins pake ember sama pedang. Adegan pertama pas Gabe ga sengaja ngenain pedangnya ke tiang kapal sama adegan waktu sakh satu Noblins berubah jadi anijng trs di gendong sama Elena. Dialog nya klo pake bahasa Indonesia kurang lebih gini Dari dialog : Gabe : aku serius putri kau harus pergi Elena : aku tidak akan pergi ke manapun Gabe : sudah tugasku melindungi mu Elena : dan tugasku melindungi semua orang Sampe dialog : Noblins : lempar dia keluar kapal Semua adegan itu di cut di Disney hotstar Season 1 eps 4 : Adegan yg di cut : adegan waktu Esteban berubah jadi remaja karena abis minum air dari air terjun ajaib trs ada dialog Elena sama Mateo yg kurang lebih gini Elena : He just acting like a... Mateo : teenager Elena : yup Season 1 eps 8 Adegan yg di cut : waktu king Hektor nyanyi "To be in my club" Pas setelah lirik "just laugh at my jokes and you have a chair" Season 1 eps 16 : Adegan yg di cut : Adegan Naomi turun dari pegangan tangga sambil nyanyi "Home for good" Di lirik "I really hope that this time it comes true" Season 1 eps 21 : Adegan yg di cut : waktu Elena nge flip dari balkon ke bawah balkon trs di tangkep sama Luna ( salah satu scene favorite aku) pas di lirik "so put your doubts aside" Season 1 eps 23 ( the gecko's tale) Adegan yg di cut : pas Elena lompat dari batu ke arah laut cerita nya di lagi mau berenang gitu klo di film nya Season 1 eps terakhir ( masks of magic) Adegan yg di cut : ini yg baru aku tau tadi ada aku kaget bgt yaitu scene pas Elena turun dari pegangan tangga sambil nyanyi "Best for our guest" Di lirik winning their loyalty is the wayway, Season 2 eps 10 Adegan yg di cut : adegan waktu Naomi ga sengaja jatoh dari tebing, ada sedikit adegan yg di cut disitu Edit : season 1 eps 20 plis deh kmrn aku baru bgt tau adegan ini di cut juga di bagian waktu salah satu royal guard ada yg dibisikin sama bobo ( arwah monyet yg nakal itu) buat lompat2 di ban gitu Klo misalnya ada yg bisa bantu aku utk kirim email atau DM ke Disney hotstar aku bener2 berterimakasih bgt sama siapapun kamu karena aku bener2 dijaga bgt dlm bermain HP sama ortu ku jadi ga bisa sembarangan kirim email atau DM ke org lain boro2 kirim DM IG aja aku gapunya😅dan orang tua aku juga berfikir klo ini bukan masalah yg besar jadi waktu itu mereka ga bertindak langsung minta ke pihak hotstar nya tp buat aku yg sangat2 perfectionist ini big problem buat aku Jadi siapapun yg bisa bantu aku sekali lagi aku berterimakasih buat kalian karena udh 2 tahun ini Disney hotstar ga nanggepin komen aku di video2 terbaru nya jdi seperti memang hrs di kirim email biar langsung dibaca Edit : aku yakin kayaknya Disney hotstar ga mungkin asal nge cut gitu aja positif thinking mungkin ini kesalahan file dari Disney nya aja
Saya penikmat konten ngopi, karna opini nya yg keluar dari mulut bang tara sangat realita dan tamparan buat disney biar dia tau sutradara disney sepertinya butuh bang tara
Supply follows demand bang. Kesimpulan yg bisa diambil, disney saat ini udah berubah dari social justice "the real" warrior, malah jadi sjw wanna be yg sebenernya hamba materil. Karena begitulah jenis manusyah2 di jaman sekarang, jadi lah disney ngikutin market jaman skrg yg udh makin absurd.
live actionnya snow white aja udh keliatan arahnya, secara aktrisnya sendiri yg bilang, kalo snow white yg dia peranin ga akan sempet mikirin finding true love, krn lbh berusaha utk bisa jadi pemimpin kayak bapaknya...dadah snow white👋
Hal hal yg dilakuin disney akhir2 ini emang bikin para penggemar komik dan kartun kesel sih, gacuma di remake kartunnya bahkan dari serial hingga film marvelnya juga banyak yg bikin "hah? heh?" makin banyak unsur2 "sjw" yg sbnernya gausah ada disana gak apa wkwk terbukti dengan ratingnya
Bang ane ada rekomend film yg wajib ditonton sebelum meninggoy, judulnya "12 Angry Man" itu setnya di satu tempat 12 bapak2 saling adu argumen, keren bangeeet bang, coba deh tonton & nanti buat Ngopinya 😁
Ntah kenapa gw sedih ngeliat disney yang sekarang. Mungkin karena childhood gw yang dulu selalu bersama disney. Lagu-lagunya selalu ngena banget dulu pak, Jadi sedih saya 😥
bisa dibilang kalo kebanyakan series dan film pada jaman sekarang jadi feminim ceritanya dan terlalu menguatkan pada sisi wanita. aku pernah lihat review dari luar soal film top gun maverics, yang katanya bahwa film ini satu2nya yg bisa dibilang paling kuat nilai kesetaraan gendernya. dimana di top gun ini wanita bener2 diperlakukan setara pria dan gk dilebih-lebihkan.
Terlepas dari isu sjw yang ngerubah kebanyakan cerita film film masa kini, ada pihak yang emang udah kebelet banget pengen nyuci otak manusia generasi baru aja, supaya kalangan kalangan dia aja yang tersisa di dunia ini yang mampu jalanin hidup dengan benar. jadi buat semuanya, lebih selektif aja buat nonton dan baca sesuatu. Sedih emang, dunia makin ga jelas.
11:30 yes, kalo gua gak salah inget di india dulu ada sultan perempuan (namanya sultanah) waktu kerajaan islam berjaya. Kalo gak salah ada 2 orang sultanah yg pernah ada diindia. Dan alasannya karena gak ada pewaris yg cocok makanya dia jadi sultan. Koreksi kalau gua salah, maklum gua agak lupa2 kalo soal sejarah
Di Indonesia juga ada. Kasultana Ngayogyakarta Hadiningrat yang sekarang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubawana X menobatkan putrinya jadi putri mahkota GKR Mangkubumi (Gusti Raden Ajeng Nurmalitasari) karena SS HBX nggak punya anak laki-laki. Saat itu lumayan rame dan banyak yang tidak setuju dari sejarahwan dan budayawan karena SS HBX masih punya adik laki-laki.
Sekarang banyak tokoh utama kesannya jadi side-character. Terus banyak juga sekarang yang Laki-laki kulit putih kalo gak jahat jadi gak guna. Terus banyak yang diubah karakter nya jadi gender-bending (karakter laki jadi perempuan), terus diganti ras-nya. Lebih baik bikin karakter baru daripada ganti original karakter sih menurut gw
Disney then:Bikin cerita yang bagus,memorable dan penuh dengan makna,sekalipun ada sjw (yep maksudku Mulan versi kartun dan Brave) pembawaannya gak maksa+realistis Disney now:"Sjw gendoet is a must,SJW GENDOET IS A FUCKING MUST"
Masalahnya, nih udah sjw sjw gembor gemborin "agenda" di film, pas film nya jadi, sjw sjw itu pun kebanyakan tidak nonton film tersebut...ya jelas bakal flop lah, ngasih film segmented ke market umum..giliran beneran flop, nyalahinnya market umum (contoh: charlie's angels 2019 dan sutradaranya)...kan aneh
Sebenarnya film kartun Sony lebih Masih lebih waras Dan menghargai jalan cerita daripada Disney saat ini. Ada Sisi positifnya juga sih Spiderman Masih Di pegang mereka
@@radio.m.b karena Sony ga pernah menargetkan “agenda, woke, dan SJW” untuk film mereka (kecuali Last Of Us 2 di PS). At least Sony bikin film secara reguler tergantung effortnya chairman studio maupun produser.
saya suka nih ngopi review(roasting) film-film magical remake-an disney 😂 menunggu ngopi little mermaid, bambi, dumbo & snowhite dari si dr senbei ini 😂
Bang Tara,untuk konten Ngopi karena film-film barat pada kayak gitu (yang jujur gua udah enek sama malas sama begituan). Mungkin bang Tara bisa memperluas bahasan buat acara ngopi kayak bahas K-Drama,Anime,Film Indonesia,Dorama jepang. Mungkin pendapat saya bisa membantu bang Tara terima kasih
Emang cuma satu yang saya ga suka dari Disney pasca disusupi SJW "representation" dan "equality" adalah unsur maksain buat include unsur2 itu ke film2 mereka. Unsur SJW nya itu ga natural, kayak harus banget diselipin, terus pas coba diselipin malah ga kesampean tapi pada akhirnya tetep dipaksain buat dimasukin dan akhirnya jadilah produk2 Disney remake/live action yang ancur2 itu. Mereka kejam, pake nama terkenal film2 itu dan sekarang dibuatin versi remake/live action yang upgrade visual efek tapi ceritanya malah downgrade ga jelas. Dan bener, ceritanya kayak murid sma dikasi tugas mengarang bebas di pelajaran Bahasa Indonesia tapi murid2 itu cuma main twitter tok dan gatau gimana keadaan dunia nyata cuma ngandelin apa yang disuguhin di dunia maya.
Setuju sama Bang Tara. Sekarang sebagian film Disney pakai unsur SJW LGBT yang merusak franchise Disney itu sendiri. Kasihan Walt Disney ! 😔 Dan terbukti "Thor Love and Thunder" flop, "Lightyear" flop.
Enggak hanya Disney sih. Serial Adventure Time dan Steven Universe dari Cartoon Network juga sama. Yang bagus dari produksi Cartoon Network cuma We Bare Bear yang ditulis sama orang yang berasal dari Korea Selatan😅
bikin ngopi lokal bang, jujur film lokal kita lebih bagus daripada luar buat sekarang, contoh ngeri2 sedap,imperfect,dua garis biru, banyak bang, saran doang sih dari penikmat film yg pusing sama amerikanos
Di era kebebasan Tarakarta, orang keliru yang merasa benar terkoneksi internet dengan orang keliru lainya sehingga merasa benarnya jadi kebenaran yang disepakati, maka sebagai orang - orang yang memahami kekeliruan mereka kita harus speak up kaya bang Tara jangan sampai kekeliruan mendominasi dunia. Hidup Presiden Tarakarta 3 periode!!!
Mereka bikin remake film lama dan di tambahin sjw supaya bisa di tonton sama anak generasi yang sekarang supaya mereka secara tidak langsung mendidik jadi sjw, bukan kita yang benar2 menikmati film2 disney pas jaman dulu, karena mereka cuma narget rasa nostalgia kita aja
Anjir.. Ane nangis bang pas lu cerita soal Mulan kartun, krn jujur ane blm pernah nonton Mulan.. Ini aja ngetik sambil bercucuran air mata lelaki.. 😢😢😢
5:11 👃: "Aladdin.. wuuudu.. giiilaaa.. !!" Mang Ujang: BAGUSSSTT!! (pake Tsa') Mang Asep: Bagus eta mah... Mang Crist: hayyaaaa itu bagus haaa... Mang Kok: 🥣 Mang Ming Mung Meng Mong: The best movie of the year!!
Percuma boy mau film anime, fim Hollywood, film Bollywood sekarang ikut market kampanye SJW Americanos. Ndk ada yg perlu di bahas. Yang naik saya liat sekarang karya "Series" mau lanjutan film, game, komik, novel, dll.
Bukan hanya live action kartun Disney yg amburadul, bahkan film2 Marvel di setir banget sama Disney dengan memasukkan unsur2 SJW dan LGHDTV ULTRA4K yg dirasa tidak diperlukan
bang tara, disney sengaja membuat film yg ceritanya ancur supaya kita tidak menonton film disney dan kita menonton film lokal, animasi lokal.. gitu bang, baik loh disney ini hehe dahlah, saya mau nyoba baju dari capres dulu
kalau di pikir pikir ia ya, intisari film film kartun yg Disney dulu indah indah banget ya, pesan pesannya ngena . ini versi remake yg buat kurang asupan interaksi sama dunia luar mungkin
Amerika 1:Pada tahun berapa revolusi Amerika dimulai dan selesai 2: siapa saja tokoh revolusi Amerika 3; siapa presiden pertama Amerika 4: pada tanggal dan tahun berapa independence day Amerika terjadi 5: apa pernyataan terkenal dalam declaration of independence 6: siapa yang menamai Amerika USA 7: buku apa yg merupakan karya thomas paine 8: siapa raja Inggris pada revolusi Amerika - Prancis 1: apa sebab terjadinya revolusi Prancis 2: siapa jendral terkenal saat revolusi Prancis 3: penjara apa yang diruntuhkan rakyat Prancis 4: apa nasib raja Louis XIV dan istrinya di akhir revolusi 5: apa yang menjadi dasar gerakan revolusi Prancis 6: pada tahun berapa Napoleon diangkat menjadi kaisar 7: apa sistem pemerintahan Prancis sebelum revolusi 8: apa dampak revolusi Prancis
Klo The Lion King Remake sebenernya bagus, cuman terlalu realistis. Jdnya malah gk ada ekspresinya. Sebenernya ud bagus dr segi cerita bahkan hampir sama, cuman ya itu kekurangannya gk ada ekspresi, jd pas adegan sedih malah gk dapet. Sayang sih padahal ud bagus loh.