Apa pun itu...yang pasti sungguh tarian yang sangat indah menurut saya...setiap tarian punya makna tersendiri,di sunda terkenal dengan "bangbung hideung" nya.... Saya tak bisa menari...tapi saya sangat suka apabila tarian seperti ini..."mendalam" sangat. Indah sekali Indonesia ku...😚😚😚
Leak tidak bisa merasuk, karena leak bukan mahkluk gaib, leak adalah suatu ilmu kebatinan jadi tergantung orang yang menggunakan ilmu tersebut sebenarnya pengucapan yang benar adalah "liak" singkatan dari "linggih aksara" yang berarti ilmu untuk mengolah chakra atau tenaga dalam pada tubuh sehingga orang yang belajar ilmu leak mendapat kekuatan, leak di bagi menjadi dua leak pemaroan (pengiwo) dan leak sari (penengen), leak pemaroan bersifat menyakiti seperti Nyi Calonarang, leak ini mendapat anugrah dari Dewi Durga, sesuai titah beliau leak pemaroan boleh mengganggu atau menyakiti orang yang melakukan hal tidak sesuai ajaran Agama, namun bila leak ini menyakiti orang tak berdosa karena iri hati, dan minta bantuan mahkluk halus, maka sesuai keputusan Dewi Durga ia akan dihukum agar mati tak wajar tujuh keturunan dan rohnya direbus di kawah cambra gohmuka di narakaloka, leak ini dapat berubah meniru berbagai macam mahkluk seram seperti orang tinggi besar, raksasa gundul (leak gundul/celuluk) pohon beringin terbalik (waringin sungsang), anjing besar yang kurus(asu gablog), leak setengah kuda (jaran guyang), leak setengah babi hutan (celeng siati), garuda emas, dll untuk menakuti orang. Leak ini suka mengganggu pada pertunjukan calonarang dengan menantang penari topeng rangda (ratu leak/calonarang) atau membuat orang pemeran mayat mayatan menjadi tidak sadar Sedangkan leak sari mendapat anugrah dari Hyang Widhi/Tuhan yang maha esa, dan lebih sakti dari leak pemaroan, leak ini menggunakan kekuatannya untuk mengobati orang yang disakiti leak pemaroan, dan saat malam sering menantang leak pemaroan untuk adu sakti, saat itu arwahnya keluar dari tubuhnya dan orang yang melihatnya akan terlihat seperti cahaya terbang di langit, orang berilmu leak sari bisa menundukan jin, setan, dan dedemit. Di bali saat ini sangat sedikit orang berilmu leak sari kebanyakan orang mempelajari leak pemaroan untuk menyakiti orang karena dendam dan iri karena leak pemaroan lebih gampang belajarnya
@@penggunafasilitas9855 beda boss, orang jawa kalau mau ndadi leak/mau punya tarian leak jg sulit,disini jg kalau ndadi leak susah ngeluarin nya.Musiknya jg beda dri jatilan yng lain.Kalau gak ada dupa aja gk mau keluar,Kita Indonesia jangan ada perselisihan donk,sama sama melestarikan jg to
Haduh ilmu ngliak itu tdk semudah membalikan telapak tangan mas/mbak.... Tapi aku menghargai budaya kalian orang jawa...sipp lanjutkan. Salam dari saya wayan purut rifloren dari karangasem bali😘
Itulah kereasi Jathilan yang lebih modern, tapi tidak melupakan ciri khas tarian tersebut. Bila tidak ada Jathilan yg lebih modern, pasti akan terlupakan. Maka dari itu banyak sekali Jathilan modern yg berlomba lomba untuk berkreasi. Memberi tontonan yg tidak monoton. Alhamdulillah sekarang Jathilan. Selalu buming.
@@ayamkampungmurni7851 kalau di bali identik dengan pementasan calonarang bisa rangda bisa celuluk. Leak berasal dari bahasa kawi suci Linggihan aksara... Leak adalah ilmu yg di dapat dari seseorang yg belajar tantra bhairawan seorang pemuja ida bethari durga. Leak di bagi dua aliran kiri dan kanan...dgn kesaktian yg luar biasa dan hny bisa di sembuhkan oleh seorang balian... Suksme🙏
Sebenarnya kombinasi tarian kuda lumping dengan tarian bali asli berasal dari kota temanggung,yg digagas oleh bupati temanggung alhasil peminatnya bertambah banyak,alhamdulilah sekarang udah menyebar sampai ke jogja,semoga bisa mendunia kelak aamiin
Di Jateng kebanyakan niru, beli nya aja di Bali , bilang nya aja mau melestarikan padahal mah engga, kalau mau melestarikan ga boleh digonta ganti sesuai versi nya sendiri, harus tetep make pakem, bisa" di tuntut hak cipta kalau gitu trs
Instrumen pengiringnya o.k punya . Cuman judul dr videonya perlu di revisi , Leak tidak bisa bikin kesurupan sebab bukan mahluk halus , tp mahluk jadi2'an hasil dr ilmu kebhatinan yg bersumber dr olah Aksara suci . rahayu .
saya ingin koreksi, Leak itu bukan rangda leak itu adalah sebuah ilmu spiritual tingkat tinggi dan dijelaskan dalam kitab, lontar, ilmu ini bisa dicapai dengan mempelajari tantra, kanda pat, dan lainnya. dan leak itu bukan hantu kalo rangda itu adalah kesenian sakral asal bali, yang melambangkan Rwa Bhineda, dimana barong dan rangda menjadi perwujudannya. AGAR MASYARAKAT LUAS TIDAK SALAH MENTAFSIRKAN LEAK SEMBARANGAN SALAM RAHAYU
Yang atas nya ada kayak emas dia kayaknya aku dah tau liat pas nonton Jathilan Turonggo bekso code laras di Juminahan kecamatan Danurejan kota Yogyakarta Indonesia
Jika ini disebut leak, maka ini lah yg membuat persepsi masyarakat terhadap liak dan rangda itu menjadi rancu, karna sejatinya berbeda, liak itu adalah sebuah pencapaian ilmu spiritual tertinggi yg diwariskan oleh leluhur" jaman dulu namun karna oknum" yg menyalah gunakan jadilah dia dikenal negatif pdhl tujuan aslinya tidak, lalu rangda dibuat diperwujudkan sebagai lambang dari Dewi Durga menyimbolkan seorang perempuan ada juga yang dibuat sebagai perwujudan beliau" penguasa daerah" sekitar , jadi ketika penari rangda kerasukan yang memasuki adalah beliau" yg menjadi penjaga daerah ditempat rangda itu di istanakan dan tujuannya juga baik agar daerah tersebut aman dari segala gangguan" jadi tidak sembarang setan/Kodam yang bisa memasuki dan cara penanganannya pun berbeda karena beliau" yg sebagai penguasa tersebut sangat dihormati. Lalu knp rangda identik dengan calonarang sebagai cikal bakal ilmu liak karena dalam pagelaran calonarang itu bermain peran bisa menjadi ini bisa menjadi itu, oleh sebab itu persepsi masyarakat luar tentang rangda dan leak itu disamakan padahal nyatanya berbeda tak sedikit juga jadinya masyarakat luar Bali berfikiran kalo orang" Bali itu menyembah leak ITU SALAH!, lagi pula LIAK itu sebuah ilmu spiritual yang sangat tinggi ( mirip Rogo sukmo) yg terkadang disalah gunakan oleh oknum dan LEAK BUKAN HANTU. BOLEH MENARIKAN RANGDA ASAL TIDAK KELUAR DARI PAKEM SALAM RAHAYU🙏
Nek iki aku percoyo ancen kesurupan tenan, njoged e ora karepe dw, masio mripate iseh ketok normal ora do mendelik Pernah nonton video wayang e wedok2 juga, tp pas ndadi olehe njoged kok jaim banget, embuh2 e ndadi tapi wedi nek ayune ilang
gua ga ahlinya ya! cuman mau menilai. 1. gerakan oke lah 2. musik oke lah 3. penari cewe oke karena rangda 4. vocal ragu ragu buat ngasih suara. 5. Ini yang penting, Saran jika semisal belom mengerti mendalam tentang budaya bali, jangankan bali yang lainya. Jangan pernah mencoba nya sebelum melakukanya dengan yang lebih profesional. Kan kasian juga yang sebenarnya mereka masyarakat bali mengetahui aturanya. Disalah artikan dalam sebuah pertunjukan atau apa pun itu. Ingat budayakan literasi, Btw aku bukan orang bali. Tapi aku sayang sekali dengan kekayaan budaya kita. Dan maaf nih jika kaloau salah ralat saja.
Mnrt saya ini bukan dalam menarikan budaya bali, juga bukan tarian utama yang dipertontonkan, ini hanya bagian dimana penari mengalami kerasukan setelah melakukan bbrp pertunjukan tari dari sanggar tsb, dan wnta tsb setiap kerasukan selalu menarikan tarian tsb, maaf kl ada salah pengertian jg dri sy
@@inyomanwira231 sy jg tdk mngtkn kesurupan leak, kbtulan saya prnh lihat dia menari scr lngsg krna tinggal 1 kota,, dan itu malah menjadi ciri khas dia, ya semoga saja tdk mnyinggung/mnjdi permasalahan dri pemilik dri budaya tsb:) ,
@@aufk461 saya hanya menambahkan kok.. biar nanti klo ada yg baca nggk salah paham... Takutnya malah makin nyebar kan "kesurupan leak" hahaha masa kesurupan ilmu sih..
Dijawa ini bukan buat tarian ritual ,tapi cuma sekedar tarian kebudayaan atau komersil.. Mungkin yg dibali merasa ke singgung karena rangda sosok yg dihormati,la tp gmn ya kalo dijawa itu hal mistis2 kaya gitu malah dibuat mainan kok
Ya setidaknya ya jangan ditarikan klo belum diajarkan sama yg lebih ngerti... Gitu aja... Di bali pun sama, ada yg komersil ada yg untuk upacara, tapi keduanya sama sama pake pakem yg sama, cuma beda di atribut doang, klo yg untuk upacara selama proses pembuatannya banyak ritualnya, topengnya juga harus diisi di setra, klo yg komersil cuma diupacarain kecil kecilan & topengnya ga di isi.. tapi sebelum main sama sama harus doa biar taksu
@@kelvinakrabproo1822 sy org bali bro, leak/liak itu nama ilmu, singkatan dari lelintihan aksara.. simplenya ya leak itu tetep manusia, cuma bisa berubah wujud di mata kita, bentukny macem macem, itu pun ga sembarangan bisa praktek... Di bali juga gaads istilah tari leak... Kalo ada pun, cuma penekun ilmunya aja yg bisa, sbg sarana upacara mereka.. mereka juga ga makan orang.. klo nyantet iya
saya dri bali, ga pernah liat kesurupan kaya gitu biasanya saya liat bakal lompat lompat dan cari keris buat nusuk diri sendiri, atau seperti mengibaskan kain ke tangannya
iya ya, leak itu bukan setan, leak itu ilmu, biasanya merubah wujud penggunanya itu menyeramkan, bertaring, lidah menjulur panjang, ubun ubun berapi, berkuku panjang mata berpijar, bisa juga monyet, babi, anjing, bade atau pengusung jenasah ngaben, jadi kain yang terbang, bola apa, banyak dahh, jadi kalau orang biasa tanpa Indra ke 6 bisa lihat, karena itu orang, manusia
Monggo bose mboten percyo mahluk sanes munungso mawon,menungso dereng wonten bongso lio sampun enten,.. Mboten peryo tapi njenengan tasik ndelok n komen ,penasaran tp sok pinter