@@Ngopiiisantuy harusnya sih bisa kak, nanti tinggal diranking. Peringkat 1 sampe sekian contohnya distatuskan sebagai teridentifikasi stuntuing parah, sedang, atau tidak teridentifikasi dan sterusnya...
bang itu bisa dipake sama user ga yang misal pengen melakukan spk dengan cara menentukan kaya umurnya, harganya, daya tahan, layanannnya jadi nanti bakal direkomendasiin alternatifnya sesuai dengan inputan user maunya kaya gimana?
Data nya cuma sample kak, dapet dari bukunya diana "sistem pendukung keputusan". Kalo kuisioner bisa jg buat ngumpulin data, khususnya buat nentuin bobot kriteria.
Hallo bang, mohon di respon ya bang, izin bertanya, kalau studi kasus nya di ganti menjadi meningkat efektivitas dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan apakah bisa di implementasikan ?
Rekomendasi pemberian surat keterangan sehat secara logika sederhana sih kak, cth nya misal dalam pemberian surat ket sehat ada 5 kriteria, misal kalo ada alternative/orng yg mempunyai kurang dari minimal 3 kriteria, ya dia bisa dikatakan ga bisa diberi surat keterangan sehat. Sesederhana itu, kecuali pembuatan surat keterangan sehatnya secara kolektif misal ada 10 orang, ya itu bisa aja dibuatkan sistem SPK nya.
