Suka tidak suka,senang tidak senang,ini adalah sejarah yang sesungguhnya terjadi,bahkan dituturkan secara turun temurun oleh orang2 tua kepada anak/cucunya,tidak perlu dipersoalkan,namun wajib dijadikan pelajaran hidup bagi generasi mendatang.
Raja oloan vs raja porhas. Win raja oloan. Kerna raja oloan lbih muda. Dja tengger vs smraja 10. Win dja tengger. Kerna dja tengger lebih muda. Gt mungkin.
Ga ada cerita ini .. yg iyanya untuk menutupi kesalahan dan kejahatan belanda dan kristenisasi nomensen.. masyarakat batak di paksa masuk kristen kku tidak di bunuh sekeluarga mkanya banyak makam sampai 3 kkga 1 makam dan di tandai salib padahal mereka mati Syahid yg membela agamanya Islam. Yg sempat melarikan diri ke asahan,tj.bali dan labuhan batumasih tetap Muslim selamat dri pembantaian kristenisasi belanda. Dan yg sudah masuk kristen di pekerja kan menjadi prajurit belanda untuk menyerang saudaranya yg Muslim di sumbar dan Aceh ...chanel ini berbahaya sebenarnya.mengkaburkan kristenisasi tao Tapanuli
Memang fakta sulit kalian terima. Belanda datang ke nusantara bukan mempromosikan agama Kristen. Belanda ke nusantara, untuk menguasai hasil bumi. Dan perlu kamu tau, Kristen bukan di bawa belanda ke tanah batak. Yang membawa Kristen ke nusantara adalah orang jerman🇩🇪. Dan perlu kamu tau,,, bonjol menyebarkan islam di tapsel dan Mandailing bukan dengan dakwah. Tpi dengan pedang. Siapa yang tidak mau masuk agama islam maka dia akan di babat habis. Dan kamu jangan lupa nenek moyang mu pun dulu pasti ikut korban bonjol karna agama sebelumnya di anut nenek moyang mu, hindu. Kalau ngak parmalim. Tapi itu lah Indonesia ini, karena udah mayoritas islam maka sejarah yang sebenarnya di hapuskan. Lihat kerajaan OTTOMAN menyebarkan agama islam dengan lewat pedang. Hampir seluruh Dunia di jajah mau mengislamkan Dunia. Kerajaan Ottoman hanya ke nusantara tak bisa masuk karena di hadang tentara Majapahit. Jadi,,, kalau masih mengetahui sejarah sepenggal, tak usah komen. Salam waras kawan 👍
@@Bokorsihotang memang saya belum dicetak tapi tdk ada bukti atau sejarahnya di Mandailing ada pembantaian lagi pula dlm sariah islam tdk ada pemaksaan bagi penganutnya lain dgn daerah toba itu sudah dibumbui dgn dendam siregar
Suka tidak suka,senang tidak senang,ini adalah sejarah yang sesungguhnya terjadi,bahkan dituturkan secara turun temurun oleh orang2 tua kepada anak/cucunya,tidak perlu dipersoalkan,namun wajib dijadikan pelajaran hidup bagi generasi mendatang.