Assalamu'alaikum dari Cibubur Jakarta...seneng follow vlog-nya...semoga menjadi keluarga yg SaMaWa...❤ Perbanyak vlog tentang hal2 tradisional di sana...masyarakatnya, kulinernya, terutama kehidupan agamanya, masjidnya...lanjutkan...👍🏻‼️
Dlu aq punya kluaega mjkan.ank perempuanya di hamili oleh aaudaranya sendiri.sma si babah di nikahkan sma sopirnya dr indonesi.Alhamndulillah mereka sakinah masyAllah
Masya Allah. Ponakan Om Aih pinter sekali mewawancara Babanya Jadi anak sholehah ya. Kapan ke Indonesia? Mudah2an Alloh ijinkan. Om Aih tunggu ya Dania.
masyaaAllah...Barakallohu fiykum. video antum sangat menginspirasi syeikh...semoga tahun depan Allah memberikan kenikmatan untuk ابنتي kuliah di Al Qasimia University - Sarjah....Aamiin
Bnyk yg komentar, knp anaknya gak diajarin bahasa Indonesia ? Dst..,padahal anak2 Indonesia yg lahir d indo, kedua orang tuanya asli indo skrng malah bangganya ngomong bahasa inggris doang 😅
@@IYANVLOGS sama" .pak Iyan...MashaAllah Dania juga murah senyum. Kata Dania baba too old 😁😁😁 Kalau dia tau umur saya mungkin saya di bilang too old juga🤣🤣🤣
Alhamdulillah...anda dikaruniai Allah SWT istri dan anak yg baik namun ada satu yg saya anggap kurang yaitu anda tidak mengajari istri dan anak anda bahasa negeri leluhur anda dan tempat anda dilahirkan. Juga kayaknya anda tidak menggambarkan kondisi negeri asal anda yg indah pada mereka. Maaf..ada kesan bahwa anda melupakan asal anda (negeri).
Terima kasih pandangan nya.... Alhamdulillah saya dan istri pernah tinggal 3 tahun di indonesia dan anak2 saya yang besar juga pernah merasakan dan tahu Indonesia.... yang terkecil memang belum tahu banyak indonesia,... terkait bahasa memang saya agak kurang mengajari dikarenakan juga kondisi lingkungan dan di sekolah yang kurang mendukung untuk mereka berbicara bahasa indonesia... tapi insya Allah sedikit dikit akan tetap saya ajari. terima kasih masukannya.
hampir 90% blasteran indo kgk bisa dan kgak diajarin bahasa indo. Heran dibanding blasteran lain macam blasteran korea, meksiko, turki masih bisa bahasa ibunya. saya yakin ada kaitannya dengan inferiority complex bahasa indonesia yang dianggap bahasa rendahan dan tidak keren. Blasteran indo di luar kgk bisa b indo, blasteran indo di indo ngomongnya bahasa inggris. Klo diluar alasannya masih masuk akal agar bisa berbaur, tapi giliran diindo kgk diajarin alasannya tar bisa sendiri akhirnya malah kgk bisa bahasa indo sama sekali seperti asing di negara sendiri
kalau menurut saya, sepertinya tidak ada faktor bahwa bahasa indonesia rendahan atau tidak, tapi lebih kepada lingkungan pergaulan di sekolah dan rumah dalam hal orang tua. saat kami sempat tinggal di indo selama 3 tahun, anak kami yang paling besar saat itu berumur 4 tahun, hanya bisa bahasa indonesia tapi tidak bisa bahasa arab, saya melihat ini lebih kepada faktor lingkungan. dan tentu faktor orang tua juga yang seharusnya membiasakan bahasa indonesia kepada anaka2nya terima kasih.