DESA 1001 GUA PURBA !! SUASANA GUA GONG DI DESA BOMO - Cerita Desa Bomo, Punung, Pacitan, Jawa Timur 

#desa #pacitan #jawatimur
DESA 1001 GUA PURBA !! SUASANA GUA GONG DI DESA BOMO - Cerita Desa Bomo, Punung, Pacitan, Jawa Timur
✨ Sahabat desa ✨
Konten video cerita desa Indonesia kali ini akan melanjutkan Kembali petualangan Khabib dan Zahwa untuk berkunjung dan berpetualang ke salah satu pedesaan dan perkampungan di Indonesia. Desa dan kampung di Indonesia menyediakan pemandangan alam pedesaan seperti sawah, bukit, gunung, dan rumah warga desa dan masyarakat kampung yang sangat indah dan langka. Suasana di desa sangat langka dan jarang ditemukan di kota. Suasana desa dan kampung di Indonesia masih asri, alami, sejuk, dan nyaman. Warga desa dan warga kampung biasa tinggal di perbukitan, persawahan, dan pegunungan dengan suasana alam desa yang asri. Suasana desa dan perkampungan akan membuat kita rindu, kangen, dan serasa Kembali hidup ke desa dan kampung pada jaman dahulu saat kita kecil dan hidup di desa. Suasana desa dan kampung jaman dulu akan selalu teringat sebagai pemandangan yang indah.
📍 Kali ini Cerita Desa Indonesia akan menyusuri suasana desa / kampung di wilayah pegunungan kapur di sisi selatan pulau Jawa. Tepatnya di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Sobat desa, Goa Gong merupakan goa yang memiliki keindahan stalaktit maupun stalagmit. Di sini, wisatawan akan menyusuri goa dengan panjang 256 meter. Beberapa stalaktit dan stalagmit diberikan nama sesuai keindahannya, seperti Selo Jengger Bumi, Selo Bantaran Angin, dan lain sebagainya.
Harga tiket masuk cukup terjangkau, yaitu 20 ribu untuk satu orang. Kita juga bisa menyewa jasa yang disediakan oleh warga setempat, yaitu lampu senter sebesar 5 ribu rupiah, dan jasa pemandu yang akan menjelaskan tentang goa gong selama penelusuran di dalam goa sebesar 30 ribu.
Goa Gong memiliki tujuh ruangan, yang mana ruang pertama dan kedua biasanya menjadi tempat berfoto wisatawan. Ruangan tiga bernama Selo Dudur Langit atau batu penyangga langit-langit bumi. Ruangan ketiga ini stalaktit dan stalagmit digabung. Pada ruangan empat, wisatawan akan diperlihatkan pemandangan batu marmer dan kristal yang menyambung. Ruangan lima dijadikan sebagai tempat foto wisatawan dengan pemandangan batu-batu kristal.
Menurut cerita dari warga sekitar, Goa Gong ditemukan sekitar tahun 1930an. Akibat musim kemarau berkepanjangan, Pacitan mengalami kekeringan dan sangat sulit untuk memperoleh air.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, 2 orang warga bernama Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo saat mencari sumber mata air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Nama Gua Gong sendiri diambil dari misteri yang dahulu sempat menyelimuti dan menghantui masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar gua mengungkapkan bahwa di malam hari mereka sering mendengar suara tabuhan menyerupai suara gong (salah satu alat musik gamelan) yang berasal dari dalam gua.
Ada juga yang mengatakan bahwa di salah satu ruangan gua terdapat batu yang apabila ditabuh akan mengeluarkan bunyi yang menggema seperti bunyi gong.
Semoga konten video cerita desa Indonesia bisa menjadi hiburan, tuntunan, motivasi, inspirasi, edukasi, dan menjadi pengobat rasa rindu terhadap suasana kampung halaman seperti jaman dahulu. Desa dan kampung yang masih asri, alami, tradisional, dan kearifan local dan budaya yang terjaga membuat suasana desa layak dibanggakan. Keramahan warga, makanan desa yang unik, dan kesopanan warga desa menjadi ciri khas warga pedesaan.