Kalau sy sbg perencana, apalagi di interior, biasanya buat detail plan nya si ceiling di lembar yg berbeda jadi ngasih ukurannya bisa lebih detail. nah terkait di 4:13 yg sy tangkap pelaksana perlu informasi apakah drop ceiling tsb akan dipasang indirect lighting atau tidak, dan jika pakai mau dipasang di posisi mana. Bukannya si pelaksana tidak ngerti cara buatnya sampai harus didetailkan segala tetapi agar sepaham dengan perencana. Mantap,... lanjutkan bang. Keren channelnya informatif, sangat bermanfaat.
Bagus mz ulasannya...btw mz Iban arsitek kah? Cara gambarnya detail spt arsitek hihihi... Kalo kaya gitu brrti kontraktor lebih paham drpd perencananya :) Sy prnh bikin denah ceiling jg mz, emang harus sedetail itu sih biar ga bingung pelaksananya. Sukses selalu mz Iban...
kebetulan mau bikin drop ceiling ketemu video ini, saya butuh detail dalam centi meter tentang kedalamannya, jarak dari dindingnya dll. info di internet simpang siur, saya belajar sendiri pusing... adakah yang punya detail ukurannya temen-temen?
Ini yg saya tunggu Ma'af saya sebagai kuli pernah berxx alami macam gambar g jls katanya arsitek yg gambar tapi begitu bodoh bisa jadi arsitek Apa smua karna title dan uang y bs jadi arsitek?
Gw sedikt mau bercerita pengalaman bang. Gw sudah +/- 12 tahun ini kerja sbg desiner interior, tapi alhamdulillah sejauh ini belum menemukan komplain / keluhan dari kontraktor. Why? Karena basiclly gw arsitek gedung, yang notabene terbiasa membuat gambar kerja detail (mulai dari lantai, dinding, plafond, potongan bangunan, bahkan banyak faham tentang struktur gedung, termasuk instalasi listrik dan plumbing). So untuk membuat drop ceiling begitu, tentu hal yg teramat mudah buat gw. Tapi bukan itu inti yg mau gw bahas. Gw jadi teringat masa-masa gw magang dulu (saat gw masih kuliah jurusan arsitektur), gw sempet kerja part time di sebuah perusahaan desain interior. Saat gw melamar dulu, dari 12 kandidat, 11 orang lainnya adalah lulusan jurusan desain interior, tapi malah gw yg diterima (padahal gw satu-satunya bukan lulusan desain interior). Pas gw tanya ke bos, kenapa kok malah terima saya yg bukan orang interior? Si bos cuma jawab : Karena kamu arsitek, lebih paham tentang gedung dan tektek bengek nya, sehingga ketika dalam menentukan desain, maka integrasi antara mebel, kelistrikan (tata lampu), ceiling, lantai, plumbing (pemipaan) tentu akan lebih mudah dipahami oleh orang lapangan. Saat itu gw gak terlalu faham. Tapi skrg gw faham, apalagi setelah notnon video lu bang. Terima kasih atas video nya.
bang maaf mau tanya..perbedaan drop ceiling dan up ceiling itu apa ya? kok saya liat di youtube upceiling itu yang pinggirnya yg turun.. yg tengah yang naik? 😅 bingung yg benar yg mana..
Halo, izin menjawab ya -Drop ceiling: Dmn wilayah yg akan dibikin drop ceiling ukurannya lebih turun/rendah daripada tinggi ceiling normalnya (sesuai dgn namanya "drop" ) -Up ceiling: Bagian plafon yg akan dibuat menjadi up ceiling lebih tinggi drpd ukuran ceiling normalnya, makanya disebut "up". Makanya memang utk up ceiling pinggirnya yg lebih turun/rendah lalu tengahnya yang naik