kisah di Ampunnya Seorang Laki Laki Yang Memuliakan Bulan Suci Ramadhan!!
seorang lelaki bernama Muhammad sama sekali Hampir tak pernah sholat tetapi apabila masuk bulan Ramadhan maka dia menghiasi dirinya dengan pakaian yang indah dan minyak wangi Berpakaian yang rapi dan memakai wewangian lalu melunasi shalat yang pernah ia tak sanggup kerjakan sebelumnya dia pun ditanya Kenapa kamu melakukan seperti itu wahai Pemuda maka jawabnya Ini adalah bulan Taubat bulan rahmat dan bulan berkat semoga Allah mengampuni aku dengan karunianya orang itu pun meninggal dunia lalu seseorang bermimpi melihatnya dia pun bertanya apakah yang telah Allah lakukan terhadapmu wahai Pemuda dia pun menjawab Tuhanku telah mengampuni aku karena pengagunganku yang terhormat terhadap bulan suci Ramadan
memasuki bulan Ramadan merupakan memasuki bulan penuh keberkahan pada bulan ini umat muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah memperbanyak melakukan amal kebaikan ada yang sibuk mengkhatamkan Alquran berkali-kali ada yang berzikir ada yang beritikaf ada juga yang menyediakan takjil bagi orang-orang yang berpuasa dan masih banyak amalan-amalan yang lainnya
Makanya seyogya nya bagi orang yang berakal mengetahui kehormatan bulan ini maka ia tidak akan menyanyikannya dan memelihara hatinya di waktu itu dari berbagai perbuatan yang tercela kedengkian dan permusuhan terhadap kaum muslimin yang bisa merusak nilai pahala dari puasa itu sendiri Puasa itu adalah suatu ibadah di mana tak seorangpun yang menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala padanya karena diantara manusia memang ada yang menyembah dan bersujud kepada patung bersembahyang kepada matahari dan bulan dan bersedekah demi batu yaitu orang-orang kafir namun tidak pernah ada seorangpun diantara hamba-hamba Allah yang berpuasa demi batu Demi Matahari demi bulan demi siang bahkan secara murni ia berpuasa demi Allah Subhanahu Wa Ta'ala
oleh karena puasa ini merupakan ibadah yang paling tidak pernah digunakan untuk beribadah kepada selain Allah jadi merupakan ibadah yang murni kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka puasa dinisbatkan kepada dirinya sendiri yang akan memberikan balasan atasnya setiap kebaikan yang dilakukannya akan diberi pahala dengan berlipat ganda diriwayatkan dari Umar Ibnu Khattab radhiyallahu anhu dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ia bersabda bahwa dia pernah merindukan apabila seorang dari kamu sekalian bangun dari tidurnya pada bulan suci Ramadhan lalu bergerak dari satu sisi ke Sisi yang lainnya maka berkatalah seorang malaikat kepadanya Bangkitlah Semoga Allah mengubahmu dan semoga Allah mencintai kamu apabila orang itu bangkit dengan berniat melakukan shalat maka tempat tidurnya pun mendoakan dia Seraya mengatakan Ya Allah berilah dia kasur-kasur yang tinggi dan apabila dia mengenakan pakaiannya maka pakaiannya pun mendoakannya Seraya mengatakan ya Allah berilah dia pakaian-pakaian surga dan apabila dia menggunakan kedua sandalnya maka sandalnya pun ikut mendoakannya seraya mengatakan
ya Allah mantapkanlah kedua kakinya pada Sirat dan ketika dia mengambil bejana maka bejana itu pun mendoakannya seraya mengatakan Ya Allah berilah dia piala-piala surga dan apabila dia berwudhu maka air mendoakan dia Seraya mengucapkan Ya Allah bersihkanlah dia dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahannya
dan jika dia berdiri untuk memulai shalatnya maka rumahnya mendoakan dia Seraya mengatakan Ya Allah tambahkanlah Rahmat untuknya sedang Allah subhanahu wa ta'ala memandangnya dengan penuh rahmat lalu berfirman ketika orang itu berdoa
wahai hambaku darimu doa sedang dari kami berkenan darimu permintaanmu sedangkan dari kami mempersembahkan dan darimu permohonan ampun sedangkan dari kami ampunan
kehadiran Ramadhan diharapkan dapat melarang umat Islam menjadi muslim sejati yang mampu menatap pribadinya meraih kemuliaan yang Hakiki Ramadhan menjadi riadhah menjadi sebuah latihan batin sehingga jiwa manusia sehat tidak mengidap penyakit yang dapat mengotori hati .
#penapencarihikmah
#kisahhikmah
#sejarahislam
#kisahislami
#kisahnyata
8 сен 2024
