Kenapa Andi F Noya harus merasa perlu menceritakan kembali tentang hal hal yang dilakukannya dimasa lalu demi meyakinkan publik kalau dirinya masih tetap seorang yang idealis? Tidak ada yang meragukan Bung Andi dan track record nya dimasa lalu, tetapi saya sangat meragukan apa yang dilakukan dengan Ibu SMI tidak membawa misi tertentu. Karena pertanyaan pertanyaan yang diajukan , tendensius, menyerang personal, dan bukan kelas pertanyaan se level Andi F Noya. Semoga Bung AFN tetap bisa konsisten dengan misi Jurnalistik yang double side Cover. Coba deh undang Mentri Nasdem sebagai tamu berikut nya. Wani Piro ?
Saat saya menonton Kick Andy Double Check Episode Sri Mulyani untuk pertama kalinya saya merasa justru Andy F. Noya di- "kick" abis dan di rujak sama Bu Sri Mulyani... 🤭😂😅😅 Semangat ✊Bung Andy! Untuk Bu Sri Mulyani: Luar Biasa! Wonder Woman Indonesia!
Saya yakin Andy gak berani mengundang dan menginterview Menteri Kominfo, Johny Plate dari Partai Nasdem yang adiknya saat ini sedang terjerat kasus korupsi yang patut diduga bahwa Johny Plate juga ikut bermain. Semoga Andy tidak sedang mencoba atau berniat menghancurkan Ibu Sri Mulyani dan Pak Mahfud mengingat Surya Paloh sebagai pemilik MetroTV adalah tempat Andy mencari nafkah. Seolah-olah ada pesan sponsor yang harus dilakukan oleh Andy. Semoga tidak demikian, Allahu a'lam.
Pertanyaan pertanyaan yang diajukan Andi ke Ibu SMI, sangat Tendensius dan ada Missi tersembunyi yang sepertinya"TERPAKSA" harus dilakoni atas pesanan Bos nya
Semoga Bang Andi tetap fokus dgn tugas jurnalistik. Tidak berbelok menjadi Alat politik. Atau secara tidak Sadar termanfaatkan Jadi alat politik. Mengingat stasiun Tv tempat Bang Andi adalah milik pemimpin Partai politik. Jujur wawancara dengan Bu Sri Mulyani kmrn sgt banyak menurunkan respek saya dgn Acara Bang Andi.
SIKAP NOYA MMBERI PERTANYAAN YG MNYERANG BERTUBI " DG AIR MUKA YG PENUH KEJENGKELAN KRN PENUTUPAN GROUP MOGE .NETIZEN PERCAYA SESUAI DATA & FAKTA .SEPANDAI " TUPAI MELOMPAT SUATU SAAT AKAN TERPELESET, SAAT NYA NOYA UTK MNGOREKSI SIKAP . NOYA SAMPAI MNANYAKAN HUBUNGN RUMAH TANGGA BU SRI MULYANI ROMANTIS NGGA NYA SAMA SUAMI. BUKAN URUSAN NOYA . . .SEKARANG JAMAN DIGITAL RAKYAT YG DI SAWAH PUN MNGAWASI KINERJA PEMERINTAH . 🤝 ☝️😇
Saya yg sudah menonton episode wawancara Bu Sri Mulyani. Jujur agak geram dengan bbrp pertanyaan Pak Andy yg mutar2 tapi disini dijelaskan maksudnya, terima kasih. Btw, saya teringat dengan pertanyaan rumah Bu Sri Mulyani di US, dia menjelaskan latar belakang punya rumah tsb dan takjub. Saya walaupun tdk kenal in person dengan beliau tapi sependapat dgn Pak Andy bahwa beliau orang berintegritas, pernah sampe bawa dia jd topik candaan ke teman "Itu suaminya apa ga minder ya punya istri kayak dia, beberapa kali masuk orang paling berpengaruh di dunia, penghargaan menteri terbaik, jd direktur world bank", mending balik ke US aja kerja disana, gajinya ratusan ribu dollar, diakui dunia di bidang ekonomi. Disini kerja bagus tapi jd sasaran politik utk nyerang dia atau pemerintah bagi oposisi ataupun masyarakat yg memang dari oroknya sudah tdk suka.
DALAM NYA SUMUR , DALAM NYA LAUT BISA DIUKUR , TAPI DALAM NYA HATI SIAPA TAHU INGAK ...INGAK....INGAK , INI POLITIK LUURR , SAH SAH AJA BUNG ANDY BILANG MURNI SEORANG JURNALIS DAN TIDAK BISA DI BELI , DAN ITU GA ADA SALAH , YAITU TADI SULIT UNTUK UKUR DALAM NYA HATI
@@cakraijnaL Memang tdk ada yang tau dalamnya hati. Siapapun yg berada di pemerintahan pasti akan jelek bagi pembencinya mau orang nteral dalam politik sekalipun memberikan compliment ga akan dipercaya si pembenci. Ya memang politik, kan gue bilang politik. Makanya gue bilang, kalo ada orang yg punya karir cemerlang kayak Sri Mulyani yg ga datang dari dunia politik, cuma bakal diserang terus sama politisi2 dan pengikutnya. Padahal di US dia jadi managing director, diakui dunia. Prestigious juga. Cuma ya itu panggilan hati dia, menurutnya jadi menteri adalah panggilan mengabdi utk negara, ya sudah. Bagus juga
Biar tau bang Andi, kita semua percaya dan sayang kepada Bu Sri dan Mahfud. Mereka dua orang yang tulus bekerja untuk Indonesia. Hari ini netizen tidak buta dan tolol, nggak bisa lagi di framing oleh jurnalis dan media apapun.
Di Channel ini kelihatan sekali si Andi ini seperti melakukan pembersihan nama , seolah olah pertanyaan nya ke Ibu SMI adalah mewakili pertanyaan kelompok tertentu, padahal kita dengan sangat transparan dapat melihat kalau episode tersebut syarat dengan missi untuk "MENJATUHKAN" Ibu SMI. Luar biasanya Ibu Sri Mulyani dengan elegan membalikkan keadaan. Poor Andy,
Slh satu yg bikin lucu,, ditengah berbagai masalah yg viral kemenkeu bukannya mengumpulkan para ahli transaksi keuangan & pencucian uang eh malah ngumpulin influenzer... Oh rupanya ini tujuannya.. Wkwk..
Bu Sri Mulyani & pak Mahfud MD harta berharga NKRI ini. Semoga Allah berikan kesehatan kekuatan lahir bathin, hidup oenuh barokah dan sll dlm lindungan Allah SWT utk bu Sri Mulyani, Mahfud MD dan keluarga aamiin Allahhumma aamiin.
Sayangnya Andi Noya bertanya caranya mengejar menyudutkan . Dia lupa bahwa sekarang ini indonesia DARURAT KEJUJURAN. HAMPIR SEMUA PEJABAT ITU KURANG JUJUR . DENGAN MEMBERI HUKUMAN SETIMPAL DAN KERAS KEPADA SAMBO ITU MEMBERI PESAN SERIUS KEPADA PARA JENDRAL DAN PEJABAT ATASAN UNTUK JGN NIPU,JANGAN KONSPIRASI,JANGAN KORUPSI,JANGAN MARK UP DANA,LAKUKAN TUGAS SECARA JUJUR,JIKA BERSALAH NGAKU SAJA , ITU SEMUA UDAH KAYAK KANKER STADIUM AKHIR. DAN NOYA GAK PAHAM JALAN PIKIRAN PAK MAHFUD MENANYA SEOLAH ALA ALA POLISI YG MEMOJOKKAN PAK MAHFUD SEPERTI ORANG LEBIH PINTER . LIAT NYA GERAM PINGIN NGOMONG JANCOK
Masalahnya sebenarnya bang Andi Noya sudah tahu lah kalau pejabat sekelas ibu Menkeu yang juga pernah menjabat direktur Bank dunia memiliki kekayaan seperti itu.... masalahnya bang Andi membawa bawa masalah pribadi yang berarti tidak profesional dan kurang proporsional..... seharusnya itu tidak perlu dilakukan untuk menjurus ke masalah pribadi.....
Dewasa dalam melihat mendengar dan berpikir , salam hormat untuk semuanya tidak berpihak ambil ilmunya untuk Bu Sri , Pak Mahmud , Bang Andy yang telah membangun Negeri ini sesuai dengan kapasitasnya
Terlihat dari komentar² di video ini masih saja ada orang yang berkomentar tidak suka bahkan menuduh bang Andy Noya karena berdasar pada emosi, pikiran tidak jernih dan negatif hanya karena secara membabi buta mengidolakan Menteri yang diberikan pertanyaan² tajam dan berkualitas dari sisi jurnalistik, skaligus muatan pertanyaan mewakili orang yg bersebrangan. Sehingga dengan pikiran negatif itu netizen memposisikan bang Andy noya sebagai alat politik dari pihak tertentu... Lebih ke mabuk politik ditahun politik sih netizen ini 😂 Banyakin nonton episode Kick Andy deh mau yang reguler, hero maupun double check.. kualitas ketajaman pertanyaan bang Andy itu konsisten setiap kali mewawancarai Narsum nya, hanya saja double check ngk ada celetuk²an receh bapak² saja 😅 Jaya selalu Kick Andy ❤❤
Mudah mudahan kepintarannya untuk kepentingan dari kemajuan bangsa Indonesia bukan menuruti kepentingan pemilik modal ataupun kelompok tertentu, selalu hati hati bang noya, saya senang wawancara anda.
Hadir nya bu sri dan pak mahfud itu menjelaskan dan mencerdaskan rakyat tentang masah yang terjadi, acara bang andi itu berbobot. Sebagai jurnalistik mantab lah.
Andi Noya mestinya tetap jadi dirinya bukan terpengaruh arah politik pihak lain, meski itu koleganya sekalipun. Tetap profesional, kesan kemarin menyerang pribadi untuk mengalahkan bu Sri, tapi yang terjadi sebaliknya. Maqom bu Sri jauh lebih hebat dan kelihatan kelasnya yang kelas dunia.
No body' s ...perfect.. termasuk bu Sri Mulyani... Andy Noya... Prof. Mahmud.. jd jgn menjudge siapapun sebelum seseorang terbukti bersalah oleh hukum.. Walaupun kadang hukum juga salah sasaran... Maju terus Prof. Mahmud.. Maju terus ibu Sri Mulyani. 😊🙏
Emang beda kelas. Pewawancara yg bijak, melakukan riset, dan menata pertanyaan-pertanyaannya. Sampai-sampai bisa menjelaskan alur dari pertanyaannya. Salut sama Pak Andi. Terima kasih sudah berbagi. Banyak hal baik yg bisa dijadikan pelajaran
Nyimak saja ..k 22 nya warga indonesia yg patut d dukung ibu Sri bendahara kita pk Andy wartawan utk menyampaikn apa yg sdg trjdi utk indonesia ;sehat selalu pk Andi 👍❤💪
Saya kagum sama Bang Andi F Noya... Dalam talk show dg Pak Mahfud MD dan Ibu Sri Mulyani bang Andi benar2 tajam pertanyaan nya mewakili keinginan tahuan bnyk org trhdp kasus yg terjadi dan kedua menteri juga bisa menjawab dg cerdas dan smart... Sangat bermutu talkshow itu.
Suara mb anik bergetar, pasti memendam kemarahan dg pertanyaan2 yg private. Ojo ngono lah p andi. Gw yakin Bu Menkeu Sri Mulyani itu integritasnya sangat ok banget. Daah undang mentri dr tv mu yg lg dipanggil kpk wani ora???
Disini Andi membela diri seolah olah mewakili netizen. Tetapi saya secara pribadi melihat nya tidak demikian, karena pertanyaan pertanyaan Andi ke Ibu SMI saat itu terkesan tendensius dan menyerang private seseorang, jauh dari Kaidah Jurnalistik. Andi silahkan bela diri tetapi publik juga punya hak menilai.
Sebetulnya sangat bagus pertanyaan2 bang Andy tajam Dan mewakili nitizen yang kontra terhadap ibu Sri mulyani pa mahfud kusus nya president karena saya generasi 90an jadi sudah Tau kesadisan pertanyaan2 bang Andy sebagai pendukung Dan pemilih pa jokowi Dan pengagum ibu Sri mulyani Dan pa mahfud jelas ini bikin saya senang karena saya jadi Tau sisi2 lain ibu Sri mulyani pa mahfud Dan nyata nya beliau2 bisa menjawab dengan baik Dan pertanyaan2 yang terus mencecar Dan mutar2 itu juga bagus karena Kita juga harus melihat konsisten tidak atas jawaban yang diberikan ketika situasi sangat terdesak Dan jawaban tetap konsisten Dan mampu balik bertanya kepada pihak pewawancara
Bang Andi, tolong undang Menkominfo (Johnny Gerard Plate) yg diduga terlibat kasus BTS 4G yg kebetulan sang Menteri berasal dari Partai Nasdem yg notabene pemilik dari Medcom ini biar jangan terkesan menyerang Menteri2 yg dekat dengan Presiden Jokowi... 😅😅😅
Saya dari awal .nonton wawancara dgn ibu Sri Mulyani sdh paham knp kok.keras begitu si Mr Andi Flores Noya ya krn sdh paham dgn judul nya doble chek Biar gimana.pun ibu Sri tidak ada dua nya di negeri ini kl soal keuangan .buar aja yg lain suka ber kata menteri pencetak utang...ahhh itu sih mereka2 yg sakit hati karepe dewe.. Semangat terus ibu mbak yu.dan bro Andi...❤
Kita akan Sangat Menghargai Andy Noya jika Melakukan Wawancara dgn Pertanyaan2 Tajam kpd Anies dan Tokoh2 "Jokowi Haters...Kita mau tau apakah Andy Noya Netral atau emang udah "dipesan" oleh Pemilik MetroTV...
Kalau dia berani melakukan hal tersebut, barulah kita percaya dengan pernyataan pembelaan dirinya di channel ini. Tetapi kalau tidak berani, dan sepertinya tidak akan berani , karena tidak akan mendapat endorse dari Bos nya , berarti apa yang dilakukan saat wawancara dengan SMI , adalah by order.
Jurnalis terbaik di era saat ini. Walaupun udh berumur tp bung Andy ikuti perkembangan zaman. Saya rsa soal profesionalitas jurnalistik dari Andy Noya tdk perlu diragukan lgi
Pak Andy apakah sudah pernah wawancara tentang pelanggaran HAM yg sudah lama nggak kelar². Terus juga tentang kasus² lain yg cukup mengganggu hati rakyat. Mumpung acara Kick Andy masih ada. 😊👍
sy dl penonton setia metro,.. termasauk kick andy,.. setelah SP dan nasdem ngusung Anies. sy kira metro akan tetap netral,..tp ternyata gak,, banyak kritik pemerintahan jokowi, makanya skrg Gak pernah lagi nonton Metro. apakah Andy termasuk ?.. pendapat saya ..iya.
Dari awal, aku sudah merasa bila dobel check ini sebenarnya memberikan ruang bagi narasumber untuk klarifikasi melalui channel besar Kick Andy yg bisa menjangkau lebih banyak netizen. Thank you Bang Andy
bagi yang sering ngikutin acara2nya pak andy noya. ya emg begitu karakter dan pembawaannya.. cara beliau nanya dan menguliti orang ya begitu memang. kadang ada yang terkesan memojokkan.. padahal itu aslinya cara beliau becanda. itu kenapa kok pak mahfud santai2 aja waktu di cecar pertanyaan oleh pak andy. karena mereka berdua itu memang kawan tongkrongan yang sering ngobrol2 di tempat pak butet k. ya begitu memang gaya becandaan beliau itu...
Dulu sebelum nasdem deklarasikan anis sy dr awal berdirinya metro tv. Termasuk mas indra waktu madih d lapangan sampe skrng sudah pegang jabatan apa d metro. . Tapi semenjak nasdem oeluk anis. Semua reporter/ tv metro sekarang serang balik k semua yg bekerja dengan persiden jokowidodo. Tapi giliran jhoni. Tersandung kasus. Semua diam. Beda dengan metro yg dulu saya kenal /ikuti. Sekarang sadis2. Cuma rory aysari yg ramah. Sama robeht . Semoga metro jadi tv yg netral.
Kenapa gak wawancarai bpk surya paloh ya, padahal keputusan mencalonkan bpk Anies Baswedan kemarin menimbulkan kontroversi. kenapa ini tidak di gali, dengan asumsi yang sama seperti saat mewancarai ibu sri mulyani, bg andi ingin melihat respon masyarakat lebih membela narasumber atau pembawa pesannya. bisa jadi lebih membela pak surya, bisa jadikan? kenapa ini tdk pernah coba digali. tapi memang bisa terjadi sebaliknya.
KEPLESET MANSPLAINING ALA ANDY F NOYA Andy F Noya (AFN) mengakui pernyataan dari mulutnya: “JADI SUAMI ANDA MENDERITA SEKALI PUNYA ISTRI SEPERTI ANDA YA” adalah pernyataan yg ia sesali dan meminta maaf. Tapi sayangnya, dari penjelasan panjang lebarnya di video ini, sptnya ia TIDAK sadar sepenuhnya salahnya apa/di mana. AFN hanya mendeteksi kesalahan pernyataannya itu pada level permukaaan, level yg remeh temeh. Ia berapologi, pernyataan bermasalah itu ia maksudkan sbg celetukan becandaan, yg bertujuan ice-breaking, dan diakuinya gak pada tempatnya.. Artinya, secara tak langsung ia merasa.. celetukan itu sendiri tdk salah, yg salah adl ruang/waktu alias momen. Padahal mau di mana atau kapan pun ruang waktunya, celetukan itu TETAP salah. Apa salahnya? Celetukan tsb tak lain bentuk pernyataan bias gender yg SANGAT INSINUATIF: merendahkan dan melecehkan perempuan. Terutama perempuan2 yg punya power dalam bidang yg dikuasainya. Anak zaman skrg menyebutnya sbg bentuk adab “mansplaining”. Adab minus mansplaining tsb merupakan produk turunan "tersembunyi" dari seksisme. Disebut "tersembunyi" krn kerap terdengar, terasa, lazim, dan seolah tak bermasalah dlm kehidupan sehari-hari. Padahal, bermasalah. Dan memuakkan tepatnya. Mengingat kita sbg manusia alias Homo sapiens, seiring zaman ber-evolusi dlm segala aspek fisiologis maupun kognitif/intelektualitas, sepatutnya kita juga ber-evolusi dalam selera berguyon/berceletuk. AFN berkilah, itu sebenernya hanyalah becandaan bapak2 di grup WA. Sigmund Freud gak percaya becandaan sbg melulu becandaan murni, tanpa pretensi, tanpa pengaruh alam bawah sadar. Si Mbah Freud yg mendalami juga tentang jokes and their relation to the unconscious, punya rumusan: “there is always a grain of truth in every joke”. Jadi di balik becandaan atau tepatnya LEDEKAN dari AFN “Jadi suami Anda menderita punya istri seperti Anda” itu mencerminkan cara pandang di alam bawah sadarnya dlm memandang perempuan (apalagi yg punya power). Cara pandang yg secara gak langsung memandang POSISI perempuan (secara sosial/budaya/psikologis) sepatutnya lebih inferior di hadapan laki-laki (apalagi pasangannya). Menganggap perempuan sepatutnya bersikap submisif, harus lebih patuh, terhadap laki-laki pasangannya, bukan SETARA. Sebuah cara berpikir purba yg ternyata masih mendekam di alam bawah sadar laki-laki, sekalipun profesinya wartawan. Sebuah profesi yg pekerjaannya sejak di alam pikir adalah dinamika kerja intelektual, yg menuntut keterbukaan cara pikir. Ironis. Becandaan LEDEKAN “suami2 takut istri” adl juga jenis becandaan insinuatif lainnya yg satu frekuensi dgn celetukan AFN tsb tadi. Sementara amat jarang terdengar becandaan “istri2 takut suami”. Seolah memang SUDAH sepantasnya istri takut, patuh pada suami. Tapi tidak sebaliknya, karena itu dianggap menodai maskulinitas. Ciri2 “kecil” toxic masculinity. Rumusan becandaan tsb di atas seolah melupakan FAKTA amat banyaknya kasus KDRT istri-istri yg MENDERITA karena digebukin, digamparin, digaplokin suaminya.. Hebat ya, SEMASIF dan SEFENOMENAL apapun kasus KDRT yg menimpa para istri… tapi becandaan “istri2 takut suami” tidak pernah terformulasikan dalam guyonan urban culture kita.. Pastinya tidak juga dalam becandaan ala bapak2 spt yg disebut AFN tadi. So, sebelum kepleset, apalagi sbg jurnalis, yg konon memuliakan kemanusiaan, memuliakan kesetaraan, perlu tinjau ulang, introspeksi cara berpikir kita di alam bawah sadar, sekalipun itu menyusup dlm kemasan guyonan. Meskipun sudah senior makan asam garam tak ada salahnya kan ya, terus belajar dan mengoreksi (pikiran) diri? Konon, adil dimulai dari dalam pikiran bukan? Masih banyak sekali jenis guyonan cerdas yg bisa dipakai tanpa harus sexist, insinuatif, merendahkan gender si subyek wawancara, baik langsung ataupun tak langsung. Spt yg disebut AFN sendiri dalam membela diri dari rujakan netijen: “don’t kill the messenger”, begitu pula sepatutnya berlaku pada pihak yg diwawancara: jangan membunuh/menyerang dgn merendahkan keperempuanan/kelelakian si subyek wawancara saat menyampaikan message-nya, baik secara langsung atau tersembunyi (sebagian publik bisa loh membaca apa yg terkatakan dan tak terkatakan). Walaupun di wwcr ini AFN menyatakan ia mengaku percaya pd integritas dan kapasitas Sri Mulyani, bahkan merekomendasikan utk jadi menteri lagi di rezim berikutnya. Pengakuan itu tdk bisa membatalkan LEDEKAN insinuatif yg bias gender. Malah menimbulkan pertanyaan lanjutan: Sampai di mana skeptisisme ia sebagai JURNALIS thd citra/indikasi Menkeu Sri Mulyani yg berintegritas? Apakah karena sdh kenal dan akrab sejak lama dgn sang menteri jadi terbiaskan juga dlm meneropong soal integritas sang menteri? Yang lucu, pembicaraan di belakang stage soal “kolam” wajib pajak kecil/kelas menengah yg tertib dibandingkan wajib pajak besar yg bawaaannya mau ngemplang, MALAH tidak dipertanyakan dlm wawancara on cam. Padahal isu ini justru jauh lebih ESENSIAL utk disampaikan secara TAJAM spt framing konsep acara Kick Andy “double check”. Isu itu pertanyaan besar publik loh yg ingin diwakili AFN yg mendaku “hanya” berperan sbg messenger.. Yang dipilih (seolah2) sengaja tdk diedit malah bagian ketika Sri Mulyani “menyerang” balik pewawancara AFN yg seolah (menurut omongan AFN di video ini) mempertontonkan kebodohan AFN (humblebrag detected loh ini, kalo kata anak jaman skrg). Keputusan utk menayangkan plot “serangan” balik itu, sebenarnya bertendensi utk mempertontonkan EMOSI subyek yg diwawancara dlm hal ini perempuan (Sri Mulyani). Padahal, "serangan" balik itu juga tidak esensial. Jadi terbaca, itu modus insinuasi yang sexist dlm acara ini. Perempuan yang emosional atau menunjukkan emosinya sangat menarik utk jadi KOMODITAS TONTONAN. Perempuan (Sri Mulyani) dijadikan obyek untuk diekspoitasi emosinya sebagai komoditas tontonan. Demi heboh, demi viral. Terasa sekali bedanya dgn niat mempertontonkan emosi (gender apapun) utk menyentuh/mencerahkan kesadaran audiens. Memprihatinkan, sebab wawancara ini produk rekaman, tidak live. Artinya sebenarnya ada waktu utk melakukan editing secara waras, jernih, bijak, bersih dari tendensi yg bias gender, di atas dorongan syahwat sebagai SHOWBIZ. Di luar problem hawa seksisme yg sarat menyelubungi isi wawancara episode tsb, gaya wawancara kejam, seolah2 devil's advocate, ataupun gaya holier than thou, silahkan saja, pilihan bebas, lanjutkan, apalagi thd pejabat publik. Sekalipun isi pertanyaan menyentuh ranah privatnya, jika berkorelasi/beririsan dengan kepentingan publik, malah boleh2 aja. Pertanyaan AFN soal harta Menkeu misalnya, justru sangat relevan ditanyakan wartawan kpd pejabat publik. Jadi, pihak yg mengkritisi AFN terkait pertanyaan soal harta tsb dgn alasan menerabas privasi, malah keliru dalam menembak isu problematik. Kalo keberatan dgn pertanyaan tsb, sekalian komplen juga atas kewajiban LHKPN, apalagi bisa diakses publik. 😀 Jika memang maunya pilih konsep gaya wawancara galak, "kejam", ya jangan kejamnya ternyata sebagai gimmick atau kemasan aja. Sepatutnya kekejaman itu termanifestasikan dalam isi pertanyaan wawancara yg menukik ke persoalan2 esensial. Bukan cuma jadi toak (so-called messenger) kegaduhan netijen saja. Sebab, tugas jurnalis di tengah banjir bandang informasi di era saat ini adalah terutama mengolah, memformulasi, memaknai, memberi perspektif terhadap berbagai fenomena yg terjadi. Bukan jadi seperti beo, dari mulut makan pepaya, dari dubur keluar pepaya juga. Peran jurnalis di era sekarang sudah harus lebih advance dari sekadar sebagai messenger. Yuk lah, bisa yuk, acara seterhormat Kick Andy (so-called) Double Check tsb harus upgrade lagi dalam membongkar perspektif2 purba yg bias gender. Thanks ruangnya ya Ndra, tabik utk Bang Andy, semoga doi gak baper yah ama celotehan gue ini, hehehhe ! #justmy2cents
Setuju. Ditahun politik ini, terbaca Andy sudah tidak netral lg. Ada upaya menjatuhkan kepemimpinan jokowi dgn menghajar mentri2nya. Rakyat tidak bodoh lg bung. Sdh tampak nyata yg ambisius haus kekuasaan yaitu junjungan Noya di metro, jadi nampak bodohnya Noya didepan Sri Mulyani dan skarang mencari cari alasan menutupi kebodohannya.
Pak andy noya mau nanyaa apapun walaupun terkesan kurang ajarr....tapi bu sri nggak emosi...bu sri menjelaskan dengan jujur dan realistis....SAYA MALAH SALUT DAN BANGGA SAMA BU SRI....hebatttt👍👍👍👍
Dulu Andi Noya cukup obyektif saat di Metro TV hingga memutuskan tidak aktif lagi di Kick Andy...tp berjalannya waktu,,banyak kontroversi hingga terkadang pertanyaannya terkesan pesanan dari bos pemilik media,,,Tidak lagi mempergunakan ilmu jurnalistik,,,sangat subyektif dan membangun framing jahat utk narasumber,,,
gw adalah salah satu penggemar mas andy, dia salah satu orang yg sedikit keras bertanya ke pejabat, gw sangat seneng tadinya saat bu sri mulyani di undang mas andy, menunggu menanyakan hal" yg biar jadi gamblang, tapi ternyata muter" pertanyaannya, apalagi ke ranah rumah tangga, " kasian sekali suami anda " fakkk, anda kenapa andy noyaaa, saya jadi agak curiga emang jadi salah satu tunggangan politik. najwa sihab pernah berkata, saya tidak netral tapi apa yg saya tampilkan saya sebisa mungkin harus netral, junior anda tau loh tentang itu, anda kenapa jadi kek gini 🤣🤣 gw tuh mau marah jadinya ngakak, jurnalis gede punya nama ngasih pertanyaan yg kek gk berbobot 🤣🤣dan pernyataan ini agak sedikit ngeles karena ekspresi anda dan mimik wajah meremehkan anda saat mewawancarai bu sm ini kelihatan banget ketidak netral an anda 🤣 anjim gk nyangka andy noya kayak gini 🤣🤣
Saya suka AN tp khusus acara dgn bu Sri sptnya koq seorang AN jd kerdil bngt cara pikir nya Hrsnya mendukung langkah bu Sri bersih2 unt kepentingan negara Eh malah focus ttg karyawan menderita ngga bisa ride moge Heh? Ngga salah? Ayo AN jgn jd picik dan berpikir sempit See the big picture and priority for the nation above personal need
Sebenernya yg dipermasalahkan konteks "Suami anda menderita sekali punya istri seperti anda" sudah diakui bang andy kalau salah dan meminta maaf. Salam manusia tidak sempurna ✅
Betul disitu dia andy noya sangat terlihat tdk profedional dan amatir dg pertanyaan itu, tapi memang secara keseuruhan diacara itu andy noya terkesan muter2 ngejar jawabannya.
Saya setuju dengan bang dhie2 dan bang hamid secara garis besar. Tapi kalau dari saya lebih pada mau mengkritik bang andy mengenai konteks yg kurang pro tersebut, akan tetapi karna saya lihat di video ini konteks tersebut sudah diakui sama bang andy suatu kesalahan nya dan meminta maaf, saya rasa itu sudah menjadi jiwa ksatris juga. Salam manusia tidak sempurna ✅
Sy usul kick Andy DC mengundang Anies Baswedan, kalau tdk berani undang atau tdk memberi pertanyaan kritis ke Anies, berarti mmng Kick Andi DC utk ALAT POLITIKNYA PAK BREWOK
Umur saya 57 tahun... melewati 6 rezim yg berkuasa di republik ini... Baru hari ini saya tercerahkan oleh seorang wartawan yang sangat' idialis Bung Andy Noya...anda layak dapat Awards nasional/internasional...👍👌 Netizens harus bangga dan harus nya wartawan Indonesia lainnya mengikuti jejak bang Andy Noya... idialis, idialis...
Saya bisa terima argumen Andy Noya , yang mewakili sebagian pendapat nitizen . Tp ga salah juga kalau ada sebagian nitizen yang apreori terhadap gaya wawancara yang lumayan frontal
@@bintarjunaedy5654 ya wajar aja .. sebetulnya juga biasa aja itu dilakukan oleh jurnalis2 senior.. Sekarang ini lagi musim empati yang berlebih (fanatik)..