Silahkan Subscribe dan Follow channel RU-vid dan Facebook Official Sheikh Dr. Abul Hasan Ali bin Jadullah حفظه الله Yaitu Atsar channel Sumber Video ini: Atsar Channel Link Channel; / @atsarchannel
Saya dari SMA pegang hadits shahih Bukhari Muslim, dan engga pakai hadits lemah, apalagi palsu. Hadits dhoif untuk kajian para ustad dan ahli dibidang itu, tingkatan lanjut. Berpeganglah dengan yang shahih dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
Yg jadi masalah apakah ulama mutakkahirin ini sdh memenuhi syarat blum untk menjadi muhaddis, berapa ribu hadis yg albani hafal,baik sanad maupun perawinya.
Hebat ilmu hadistnya, bisa jadi rujukan. Syekh Al Albani manusia yg ada kekurangan dan kelebihannya. Gak usah terlalu fanatik masalah hadits dari syekh Al Albani. Beliau bisa jdi rujukan hadist nya
Dikhawatirkan akan banyak syariat yang ditinggalkan melalui pendapat-pendapat beliau. Seperti puasa Sunnah di hari Kamis, puasa Arafah, padahal pembahasan tentang hal tersebut sudah ada sejak masa dahulu, bahkan sebelum masa Imam Bukhari dan Muslim. Coba lihat kitab-kitab fiqih. Mereka juga adalah para ulama yang memahami fiqih dan hadits. Tolong dicermati. Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua
Orang berilmu harus lebih Aarif, tentunya beliau syekh Albani sudah menghabiskan umurnya beliau dibidang ilmu hadits, tidak asal mendhoifkan dan menshohihkan sebuah hadist. Dan beliau tentunya tidak akan pernah merasa beliau lebih baik daripada ulama ulama mutaqoddimin Allahhu A'lam
masalah besar adalah ketika zaman ini para penuntut ilmu jatuh pada taqlid dan ashobiyyah. mereka menuduh org yg menyelisihi ulama semisal syaikh albani rahimahullaahu ta'alaa berrti menghinakn mereka padahal syaikh sendiri tdk membenarkn seseorng taqlid kepadanya
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
@@agusmuhaemin6029 chanel ini telah melakukan jihad utk menyampaikn hadts2 dhaif yg dianggap shohih. ini tidk mudh, hanya dgn oertolongn Allah semua ini dpt dilksanakan. adapun kita sebagai pnuntut ilmu, selama penyakit taqlid dan ashobiyah itu tidk dipelahira maka sesungguhnya mudah bgi kita utk memahami sebuah ilmu. penghalang ilmu adalah taqlid dan ashobiyah, yg berbeda dengn ittiba'
Dalam men-shahih-kan atau men-dhaif-kan hadits, Syaikh Al Albani juga meneiliti jalur2 periwayatan dari kitab2 ulama mutaqaddimin sebagai referensi, bukan memakai pendapat sendiri tanpa referensi dari kitab2 ulama mutaqaddimin.. Kalau Syaikh Abul Hasan jadullah juga melakukan hal yang sama dg yg dilakukan Syaikh Al Albani (yakni meneliti dengan referensi dari kitab2 ulama mutaqaddimin) kemudian memghasilkan kesimpulan sahih/dhaif yang berbeda dengan kesimpulan dari Syaikh Al Albani, itulah yang disebut sebagai perbedaan ijtihadiyah. Tinggal kita pilih yg mana yg lebih tsiqah (terpercaya) dan yg lebih berilmu dalam mengambil kesimpulan sahih/dhaif suatu hadits, apakah Syaikh Al Albani ataukah Syaikh Abul Hasan jadullah ini.
Iya Sheikh Abul Hasan menyebut kenapa bisa menyelisihi ulama salaf mungkin kitab di zaman nya belum terbit semua baik kitab-kitab jarh wa ta'dil - atau Rijalul hadis dan yang berkaitan dengan hadis lain nya, atau buku-buku ulama salaf terdahulu berada di luar negeri para imam sehingga minim informasi tentang nya sehingga terkadang menyelisihi ulama salaf. Di sisi lain ini ijtihad mereka dan Allah tetap memuliakan pada pembela Haris nabi dari masa ke masa
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
Manusia tdk ada yg luput dr salah trkecuali Nabi jd tdk tepat perkataan syeikh yg mengatakan 1 'alim ulama dahulu lbh utama dr 1000 'alim ulama sekarang,seolah apa yg beda dgn ulama dahulu yg diijtihatkan ulama sekarang adlh salah semua.
@@pinteryuuuk...u...6234 BELIAU SHEIKH AL ALBANI رحم الله adalah ulama hadis yang banyak berjasa pada hadis Nabi Shalallahu alaihi wassalam untuk kaumuslimin oleh karenanya tidak ada celaan bagi beliau kecuali orang hasad dan pengikut hawa, adapun masalah ilmiah bersilang pendapat ataupun terdapat kesalahan ini tidak akan mengalahkan jasa beliau dalam mencerahkan umat dari sunah Nabi Shalallahu alaihi wasallam
@@pinteryuuuk...u...6234 Jgnlah begitu, itu sm artinya kita menyamaratakan warga NU. Faktanya, skrg udah byk saudara² kita dr NU yg beralih ke Manhaj Salaf beragama sesuai Sunnah. Insyaallah dg berjalan waktu akan lbh byk lg
Dari Ust Sufyan Baswedan hafizahullah, Syaikh al Albani pernah ditanya oleh murid/jama'ahnya: Muridnya: Wahai Syaikh, apa betul anda mendhaifkan sekian byk hadist pd kitab Sahih Muslim (karangan imam Muslim)? Dijwb Syaikh: Betul Murid: Kalau begitu, bagi Kami org awam siapa yg harus diikuti, anda atau imam Muslim? Syaikh: Anda cukup ikuti org yg lbh hebat & lbh dulu dr sy (dlm hal ini tentu yg dimaksud Syaikh adalah imam Muslim) Begitulah itikadnya ulama sekaliber Syaikh al Albani. Beliau cuman menjalankan tugasnya sbg ulama hadist menilai berdasarkan keilmuan yg dimilikinya yg nantinya akan beliau pertanggungjawaban dihadapan Allah Ini yg tdk dipahami oleh para pencela Syaikh al Albani yg mencela tanpa ilmu
@@baniadam1541 ini juga sikap masyaikh yg mendaifkn hadits yg di shahihkan olh syaikh albami rahimahullaahu ta'ala. mereka hanya menyampaikan sesuai ilmu yg akan mereka pertanggung jawabkn di akhirat kelak..maka mari berlapang dada dgn perbedaan dan memeriksa amaln kita masing2
kebanyakan ustad salafi rujukanx pada Al Bani, klu ada hadist dari bukhori dan muslim tp blm dishahikan al bani berarti blm sempurna...misal ada hadist yg membolehkan musik di al bukhori tp tdk di shohihkan al bani....
kebalikannya bagaimana seandainya jika ulama muqaddimin belum sampai padanya satu hadist yang menguatkan doa kafaratul majlis dan satu hadist pnguat itu sampai pada syeikh albani? dn pndapat bberapa ulama muqaddimin bukan ijma' kalau ada satu pendapat ulama muqaddimin yang lain yg mensahihkan.ini ranah ulama kita awam hanya mengikuti apa yang kita yakini padanya ada hujjah dan dekat dengan kebenaran
HATI-HATI....!!! Nanti kayak si JHONY CEPI Kiri atas kanan bawah...!!! JANGAN MUDAH TAKJUB....!!! kalau belum ada pernyataan dari para Da'i2 salaf mengenai Syaik fulan ini berkenaan dg dakwahnya...
Dalam hal ibadah tidak boleh mengamalkan hadist dhoif ini cara yg LBH aman dlm ibadah.amal2n hadist sohih dr Rasullullah sangt bnyk itu blm tentu kt bisa mengamalknny jd mngp harus mengamalkan hadist dhoif.klw kta ragu mengamalkan suatu amalan apkh ini sohih atw dhoif tinggalkan saja.krn syariat mengajarkan tinggalknlh yg meragukn.amaln dr bngun tidur sampai tidur lagi yg sohih sj blm tentu BS mengmalkn.agama ini mudah yg ada dalil krjakn semmpuny yg tidak ad dalil tinggalkan dn yg meragukn tinggalkan ini cara yg LBH aman dlm ibadah.tp klw kta menguatkan salah satu amalan yg d sohihkn oleh slh satu ulama sdngkn ulama yg lain mendhoifkn.silahkn amalkn yg menurut anda kuat.tp ttp dgn brtnya kpd ahli hadist trlbh dahulu.alhmdullillah bnyk ustadz2 kt yg ahli hadist sprt ustadz dasman,ustadz Haikal,ustadz Sopyan,Syaikh abul dll mrk pakar2 hadist dn rata lulusan jurusan hadist. Yg d maksud ahli hadist adalah mrk yg hafal nma2 perawi hadist yg baik atw yg buruk dn hafal2 sanad2 hadist apkh bersambung atw terputus.tp klw hny sekedar hafal no no hadist tidak hafal perawi2 hadist dn sanad hadist sehingga tidak tw mn sohih mn dhoif itu blm d sebut ahli hadist.
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
Ini akibat Dalil yg diadopsi adalah dalil tukilan ulama modern ( Al bani ), bukan muhadits. Gimana maunya dia. umat dan muridnya ikuti akhirnya semerawut antara satu dan lainnya
Penjelasan sependek ini kurang cocok untuk santapan orang awam. Pasti nanti banyak yg salah paham dan menjadikan nya membenci ulama hadist karena menshahihkan / mendhoif kan hadist yg berbeda dengan yg di yakini nya .
Ulama sepakat bahwa mengamalkan hadis dhaif dibolehkan, selama tidak berkaitan dengan hukum halal dan haram, akidah, dan hanya sebatas fadha'il amal. Dengan demikian, menyampaikan hadis dhaif, seperti mengutip hadis dhaif dalam buku atau menyampaikannya dalam pengajian dan majelis taklim dibolehkan.
Tidak ada ulama sepakat untuk mengamalkan hadits dhaif, bahkan ulama ahli illah seperti Bukhari dan lainnya tidak boleh mengamalkan hadits dhaif sama sekali karena tidak valid dari Nabi, karena kita sudah di cukup dg yg Sahih. Adapun masalah fadhailul Amal di bolehkan oleh ulama mutakhirin dengan syarat, tidak hukum, tidak akidah, tidak amal ibadah dll, Tapi hanya sebatas motivasi atas amal yang sahih sbg; shodaqoh telah sahih dalil keutamaan dan ganjaran pahala dan sifat kikir telah jelas dalil di larang nya. NAMUN ADA HADIS DHOIF YANG MENJELASKAN ADA KE UTAMAAN PALAHA BESAR DENGAN INI DAN ITU ATAUPUN DENGAN ANCAMAN INI DAN ITU APABILA KIKIR, MAKA INI BOLEH..!! APABILA DAPAT PAHALA NYA DARI KEUTAMAAN HADIS DHAIF TERSEBUT ALHAMDULILLAH TAPI SEANDAINYA TIDAK DAPAT MASIH ADA DALIL YANG SAHIH PAHALA DAN KEUTAMAANNYA. ALLAHU A'LAM BISHAWAB Anta simak penelusurannya Sheikh; Apa itu fadhailul Amal ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-3kMbhplEsKo.htmlsi=j-546O7qxTwb2vV-
Perlu di kaji ulang ucapan antum ulama sepakat bahwa mengamalkan hadist dhaif diperbolehkan. Klw ada ulama yg membolehkan dlm fadhail amal iya, tpi klw sepakat, dipukul dari siapa kesepakatan itu
Menghakimi HADIS harus dilihat dr KEBENARAN Al Qur'an... Karena Al Qur'an adalah KEBENARAN MUTLAK dan sanadnya diatas HADIS... Contoh hadis ttg Rosullaah SAW menikahi Aisyah Ra..diusia 6 th,... Sedangkan dlm Al Qur'an, wanita sdh bs menikah saat sdh Aqil baliq...dan kenyataan nya dr dulu jmn Rosullaah SAW sampai sekarang tidak ada sahabat yg menikahi anak usia 6 th.. Jika hadis itu benar, tentunya menjadi SUNNAH bagi umat Islam unt menikahi atw menikahkan anak usia 6 th... Dan hadis inilah yg kemudian di bwt senjata kaum kafir unt menghujat Rosullaah SAW... Padahal yg terjadi sesungguhnya adalah Rosullaah SAW bertunangan dengan Aisyah di usia 6 th, tetapi Rosullaah SAW menikahi nya setelah Aisyah mengalami Aqil baliq,...ini bertujuan untuk mendidik Aisyah Ra, unt menjadi UMMUL MUKMININ... Wawalahua'klam bissawab 🙏🙏🙏 Ref: Sheikh Imran Husein ( ESKHATOLOGI ISLAM)
@@sabilulhuda6023hadis dhoif bukan hadis maudzu (palsu, ), Albani tidak memiliki kemampuan untuk meneliti derajad hadis, karena Albani tidak memiliki kemampuan akademik,
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* 🙏❤ *NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:* Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya. Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.# *Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua* Barakallahu Fiikum
Hati-hati syubhat ustadz ini, orang ini manhaj nya diragukan, kalau memang mengikuti manhaj salaf jangan terpaku satu pendapat nanti bisa masuk ke taassub... Kalau lah memang harus mengikuti ulama paling awal maka imam Hanafi yang harusnya yang menjadi pedoman bukan mazhab setelahnya, ulama dalam masa 300 tahun Hijriah juga tidak hanya bukhori, manhaj salaf itu bersama-sama para menyeluruh bukan pilih-pilih... Saya cuma ingatkan supaya hati-hati jika ada orang yang berpemahan menyendiri
Mari kita #jidal secara ilmiah. Kenapa banyak khilaf perkara ini hadits sahih. Ini dhoif. 🎉🎉🎉🎉 Alangkah bodoh otak kalian jika tidak melihat keadaan para pengumpul hadits. Cek Siroh para imam hadits. Bisa jadi. Hadits yang dihukumi sahih. Ternyata ada bantahannya. Atau hadits yang dihukumi dhoif. Ternyata punya banyak pendukung. Sehingga dihukumi sahih. Jgn melihat keadaan masa lalu seperti masa sekarang. Dimana semua hadits sudah terbukukan secara lengkap. 🎉🎉🎉 Sangat dungu untuk orang-orang yang mencela Syaikh Al Albani. Silahkan buktikan ilmu hadits kalian. Sebutkan 10 hadits secara lengkap. Sanad & perawi nya. Juga tahqiq & tarjih Dari kalangan ulama.
Satu kalimat beliau.. beliau sedang menyesatkan pemikiran para murid nya dan orang yang melihat video nya secara umum... tolong sampaikan kepada beliau dari saya Ben Iwan Tasikmalaya... Dan saya dapatkan kelemahan cara berpikir beliau yg rapuh... Min
Sheikh Abul Hasan kebanyakan menguatkan pendapat ulama hadis salaf mutaqatdimin seperti contoh doa Khafaratul Majelis. Dan ulama salaf mutaqatdimin yang paling baik dan tinggi ilmu nya. SEBAIK-SEBAIK Manusia Kata RASULULLAH
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
@@sabilulhuda6023UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
maaf saya mau tanya, saya pernah dengar dari ulama salafi doa buka puasa yg "zahabazoma`u" juga ternyata doif, jadi beliau hanya menyarankan membaca BismillaH saja, tlg pencerahannya... terima kasih.
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
Kaidah yg aneh. Kalau begini jadi tahqiq musnad imam Ahmad karya syaikh Syuaib Arnauth dibuang saja begitu? Silsilah al-Hadits ash-Shahihah karya syaikh Albani dibuang juga? Dengan segala hormat dan bukan maksud merendahkan ustadz Dr. Abul Hasan Jadullah tapi menurut ane dalam perkara ilmu hadits penjelasan dari ustadz-ustadz seperti yg dibawah ini lebih bermanfaat. Ustadz Dzulqarnain Sunusi yg berguru dalam ilmu hadits dengan syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i, syaikh Abdullah bin Abdulaziz al-Aqil, syaikh Ahmad an-Najmi, syaikh Abdul Muhsin al-Abbad, dll. Ustadz Dr. Dasman Yahya Ma'ali yg sudah ma'ruf bergelar S1, S2, S3 dalam hadits dari Madinah. Ustadz Dr. Rozaimi Ramle yg berguru dalam ilmu hadiths dengan syaikh Syuaib Arnauth dan bergelar PhD dalam hadits dari Jordan.
Wekawekaweka,,ustadz yg antum sebutkan itu, mereka saling bertukar ilmu juga dengan Syeikh Abul Hasan ini,,belajar lagi ya bang, cari tau siapa Syeikh ini.
@@aangfattah Terus memang kenapa kalau hanya bertukar ilmu? Wajar saja kalau dia dan ustadz Dasman sama² tinggal di Riau dan sama² peneliti hadits. Pertanyaannya apakah ustadz Dasman sepaham dengan kaidah yg dibuat olah ustadz Abul Hasan, seperti satu ulama mutaqadimin yg men-dhaif-kan hadits lalu di shahih-kan oleh seribu ulama mutaakhirin, solusinya buang yg seribu dan ambil yg satu? Menurut ane jebolan S1 S2 S3 Madinah dalam bidang hadits tidak mungkin setuju dengan kaidah ini. Coba beri kita sedikit pencerahan tentang background pendidikan ustadz Abul Hasan dalam bidang hadits.
@@amrullahzulkarnain5706 ahli ilmu tidak di ukur dari dia S1 atau S2 S3 🤭,, mereka lulusan pendidikan agama masing2 punya disiplin ilmunya, dan tidak semua lulusan Madinah itu ahli hadits bro...apa antum fikir ulama2 hadits zaman dahulu itu bergelar S1 S2 ? 🤭🤭 ane tidak taqlid dan ghuluw terhadap beliau ( Syeikh Abul Hasan hafidzahullah) tapi penjelasan beliau ttg hadits itu diambil dari tahqiq ny para ulama mutaqadimin lebih bersikap Hati2 dalam menerima ilmu dan beliau mentahqiq hadits shahih dari imam Bukhari Muslim yg tidak ada satu pun ulama mutaakhirin mengingkari kitab mereka dalam sisi ketsiqahannya terhadap mentahqiq hadits, kalau ada hadits shahih tidak perlu ambil ilmu dengan ijma ulama, walau ulama itu banyak yg menshahihkan hadits yg awalnya itu dhaif menurut mutaqadimin ( Bukhari, Muslim, imam mahzab), ambil dari mereka , Karena Aqidah mereka lebih aman dripada ulama mutaakhirin ( zaman now).
@@aangfattah Gelar itu hanya bagian dari masdar talaqqi (sumber pengambilan ilmu). Ada yg belajar di universitas² ada juga yg talaqqi langsung dengan ulama² ahli hadits seperti halnya ustadz Dzulqarnain Sunusi. Terus ente pikir ulama² hadits selevel Ahmad Syakir, Albani, Arnauth, Muhammad bin Adam al-Ethiopi, Ziyaur-Rahman Azmi, dll tidak hati² dalam mentahqiq hadits? Kalau ustadz Abul Hasan punya kriteria khusus dalam mentahqiq, mana karyanya (bukan kajian di youtube)? Agar bisa di kritik oleh pakar² hadits.
@@amrullahzulkarnain5706 😁Dr. Dasman Yahya pun sama ilmunya dengan beliau bro bro,,liat RU-vid nya dong, ustadz Dzul juga sama,, ente kadang kadang ente... 🤭🤭
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
@@agusmuhaemin6029 agama bukan bikin bingung, agama itu petunjuk, ikuti para ulama yang jelas ilmunya, jelas sanad keilmuannya, sampai pada kaum Salaful Sholeh dan Sampai pada Rasulullah.
Penilai hadist tp tak bnyk hapalan hadis dan sdikit guru.namun oleh kelompok salafi diagungkan.sekiranya shahih bukhari dikatakan dhaif semua tentu mereka percaya.jd secara pribadi beliau belum pantas menjadi penilai kualitas hadits
Hadits riwayat Bukhori tidak semua shohih... Hanya saja hadits yg shohih2 itu dibukukan dlm shohih bukhari. Sedang yg dhoif riwayat Bukhori tidak dicantumkan dlm buku shohihnya.
@@sabilulhuda6023 sebaiknya di susun saja zikir dan doa setelah shlat yg shohih akhii. saya bisa bntu susun dan kita terbitkn utk kita jadikan rujukan di pondok2.
@@hamzahchannel2560itu yang di tunggu Sheikh, karena tidak ada yang mau mencetak zikir setelah sholat fardhu dengan hadis yang telah beliau tahqiq dan zikir pagi petang... Karena keterbatasan biaya untuk mencetak dan di bagikan untuk muslimin
In sya Allah ulama seperti Syaikh Al Albani, Al hafidz Abu Thahir dan ulama" mutaakhirin lain nya orang-orang shaleh, mereka juga memiliki hujjah ketika men shahih kan hadits atau pun men dhaif kan hadits. Imam Al Bukhari itu tidak ada yang meragukan kepribadian dan kualitas keilmuan beliau, semoga Allah merahmatinya. Tapi imam Al Bukhari juga bukan orang yang Maksum, orang yang tidak mungkin melakukan kesalahan. Jadi kita tinggal pilih saja mau ambil pendapat yg mana, tentu nya dengan hujjah yg kita ketahui terlebih dahulu.
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
La wong dia menghukumi music aja bingung, ga berani koar2 di negara asal nya di Arab sana, la disini koar2 sampe haram,eh pengikut nya fanatik buta.hadeh
Beliau seorang Syaikh salafiy, bukan ahli bid’ah. Beliau berilmu, memiliki ijtihad sendiri. Mungkin beliau tidak sependapat dengan Syaikh Al-Albani rahimahullah, hal ini biasa-2 saja lah, jangan diperbesar. Maslaha ijtihadiyah kita harus berlapang dada. Tak usahlah kita bersikap ekstrim terhadap orang berbeda dg kita. Aqidah dan manhaj beliau jelas, apalagi yg kita pertanyakan. Hormati saja pendapat orang berbeda dalam masalah ijtihadiyah
karena albani bukan muhaddits semua ulama ahlusunnah wal jamaah sepakat albani bukanlah ahli hadits jika golongan salafi wahabi mengikuti ya karena memang masih pengikutnya jadi wajar
tapi bagaimana dgn penceramah2 skr ini, yg jelas kitab hadist shahih bukhari & muslim msh harus di stempel dgn dishahihkan al-albani? apakah ada ketidakpercayaan pada kitab shahih karya bukhari & muslim, sehingga hrs ditambahkan telah dishahihkan oleh al-albani. apakah ada taqlid pada al-albani dalam beragama? sehingga hadist shahid karya bukhari & muslim harus ditambahkan telah dishahihkan oleh al-albani?
@@daus1665 dia Sheikh Al Albani telah berijtihad sesuai dengan ilmu nya, ada pun sahih Bukhari dan Muslim kitab yg paling sahih setelah Al Qur'an dan ini telah di Sahihkan oleh Bukhari dan Muslim Bukan Al Albani, Bukhari dan Muslim menulis kitab sahih nya setelah selesai mereka menyuruh ulama illah seperti Abu Hatim ar-razi, abu zur'ah ar-razi, imam Ahmad bin Hambal dll untuk memeriksanya baru Beliau padukan/tetapkan.
@@sabilulhuda6023 yg menjadi pertanyaan saya adalah, mengapa kitab hadist karya imam bukhari & muslim yg sudah sangat jelas diakui keshahihan nya oleh ulama dulu dan sekarang, masih harus di stempel dgn menyebutkan dishahihkan oleh al-albani? Apakah dr kitab tersebut ada yg kurang dan tidak lengkap sehingga ustadz² dizaman skr harus menambahkan bahwa hadist shahih tsb dishahihkan oleh al-albani. Apakah ustadz² yg menambahkan kalimat "dishahihkan oleh al-albani" menganggap al-albani lebih baik, lebih berilmu, lebih saleh dr kedua imam hadist tsb? Sehingga utk melengkapi keshahihan hadist yg terdapat pd kitab hadist karya imam bukhari dan imam muslim harus ditambahkan kalimat "dishahihkan oleh al-albani".
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
Datang dr mesir k indonesia membingungkan umat,katanya hadist² dhoif tp boleh mengamalkannya berbeda sekali dg ulama² salafi yg ada d indonesia tegas dan jelas tdk ragu².
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
Satu yg jgn pernah lupa : HANYA RASUL YG MAKSUM. Selainnya (baik ulama2 salaf maipun kholaf) = TIDAK..!!! Terlebih2 ulama2 salaf terkendala teknis, yakni lemah akses. Krn di zaman mereka akses ke ilmu jauuuhh di bawah, baik kualitas maupun kuantitasnya, jika dibandingkan dgn era ulama2 kholaf. So, bisa jadi Imam Bukhari dan teman2nya "kalah" di segi ini dibandingkan dgn Al Albani dan teman2nya.
Karena itu kita mengikuti Rasulullah yg Maksum dengan mengikuti ulama salaf (tabiin), karena Rasulullah yg mengatakan ummat terbaik setelah sahabat itu tabiin.
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
UNTUK YANG BINGUNG. DALAM MASALAH TAKHRIJ HADIST DIMANA ORANG AWAM BELUM BISA MELAKUKANNYA MAKA WAJIB BAGI DIA TAKLID KEPADA PENDAPAT ULAMA AHLI HADIST YANG DIA KETAHUI DAN DIAKUI KEILMUANNYA. JADI JANGAN TERLALU BINGUNG YAKINI DAN AMALKAN SAJA JIKA ADA ULAMA AHLI HADIST YANG MENSHAHIHKAN ATAU MENGHASANKAN DERAJAT HADIST. KHILAF DIDALAM DERAJAT HADIST ITU BANYAK KALAU ORANG AWAM TAHU JUSTRU BINGUNG JADINYA. DAN TENANG SAJA JIKA ADA ULAMA ATAU USTADZ SALAF MUTAKHIRIN MENILAI SEBUAH HADIST ITU JUGA DENGAN ILMU TIDAK SEPERTI AHLUL BID'AH YANG TIDAK PERNAH MENILAI SEBUAH DERAJAT HADIST DAN HASILNYA HADIST PALSU PUN DIMANA TIDAK ADA ASAL USULNYA DIAMALKAN OLEH MEREKA. SARAN SAJA UNTUK ADMIN CHANEL INI. SAMPAIKAN ILMU DENGAN DALIL-DALILNYA SAJA ITU LEBIH DIBUTUHKAN UMAT ISLAM YANG AWAM DARIPADA MEMBAHAS KHILAF DERAJAT HADIST SEPERTI INI WALAUPUN NIAT ANDA BAIK. WALLAHU'ALAM.
@@agusmuhaemin6029 untuk ilmu agama itu tdk bisa otodidak,berbeda dgn ilmu dunia bisa berhasil dgn otodidak, itupun dicapai dgn brbgai macam kegagalan ujicoba dan memakan waktu yg tdk sedikit.
Para ulama ahli hadis bersepakat bhw hadis shahih hrs memenuhi unsur syarat Imam Bukhori dan Muslim. Jadi baik ulama hadis yg sejaman dg mereka (ulama hadis mutaqaddimin) maupun ulama mutakhkhirin, hanya syaikh Albani penghafal kitab hadis yg hidup di th 1990 ( hanya menghafal kitab² hadis yg sdh ada tanpa berikut sanadnya) yg merubah derajat hadis yg ditetapkan para ulama hadis terdahulu. Para imam hadis mereka menghafal hadis ratusan ribu, bahkan sampai satu juta berikut sanadnya. Sementara Syaikh albani yg hidup di th 1990 hanya sekedar menghafal hadis tanpa sanad dan tdk mendapatkan hadis berdasarkan mutalaqqi dg guru, dg kata lain otodidak. Dan hadis yg dihafal tdk bersanad. Coba deh... Siapa guru Albani dlm mendalani hadis dan ilmu hadis. Mk nya banyak para wahabiyyun belajar dg otodidak alias tanpa guru (hanya menghafal kitab² hadis yg sdh ada). Tp berani sekali membuat fatwa. Ini yg menyebabkan banyak timbul fitnah akhir jaman yg disebabkan oleh perilaku wahabiyyun.
@@nursyamsi2992 anda mungkin salah memahami ttg ilmu hadits atau mungkin dapat informasi yg salah ttg ilmu hadits. Tidak ada kesepakatan ulama yg menyatakan bahwa suatu hadits dikatakan shahih harus sesuai dg persyaratan imam Bukhari dan imam Muslim. Banyak juga hadits-hadits shahih yg terdapat di kitab kitab lain (kitabus sunnan, kitab musnad dll) tapi tidak termasuk didalam kitab Shahih mereka berdua. Adapun dalam menshahih dan mendhaifkan sebuah hadits, harus mengenal dg baik para perawi perawinya (sanad hadits). Apakah ada celaan dan pujian para ulama ahli hadits thd perawinya. Jadi bagaimana mungkin seseorang bisa mentakhrij dan mentahqik sebuah hadits tanpa tahu sanad dari hadits tsb. Wallahua'lam bisshowab.
HATI-HATI....!!! Nanti kayak si JHONY CEPI Kiri atas kanan bawah...!!! JANGAN MUDAH TAKJUB....!!! kalau belum ada pernyataan dari para Da'i2 salaf mengenai Syaik fulan ini berkenaan dg dakwahnya...
