Dibalik Slut-Shaming Sesama Perempuan | Forbidden Girls Talk 

😂😂wkkkk....mnding GK usah komen kalo kurang literasi....bukan ayatnya yg selah...manusianya..aja yg salah ....Belanda jajah indonesia..Israel jajah palestina....apakah kamu pake jurus kasih...pipi kiri ditampar. .lalu kasih pipi kanan....wkkkk ...belajar lagi gih .memahami....jgn asal nggedabrus..

@@duniaseni7495 ya kalau ingin kehidupan yang damai sejahtera. Ya harus sadar dan tidak perang. Kalau tetap kompetisi dengan cara perang ya Monggo di persilahkan. Terus kapan damai sejahtera nya. Wrong manusia ingin kehidupan yang damai sejahtera. Ya tinggal pilih saja mana yang terbaik. Ok.

Justru yg seperti itu adalah respon alamiah dr kompetisi antar perempuan. Yg gk alamiah itu justru yg women support women karena itu slogan brainwashing dr projek sosial engineering nya barat

tepat sekali

jadi, posisi anda apa ? Ratu yang sebutkan itu beragama Ardhi ( Hindu-Buddha )

@@kanekiichigo9885 Saya sebagai seorang ayah bagi anak perempuan Indonesia, secara formal kenegaraan agama mereka hindu dan buddha, tapi aslinya kejawen. Orang Jawa itu sejak dulu keras kepala, tapi cara penyampaiannya tidak sekeras isi kepalanya. Ketika Hindu dan Buddha rebutan pengaruh di Jawa, orang Jawa yang sudah punya Kejawen pun rileks saja, digabunglah dua agama yang di negara aslinya banyak berperang itu menjadi satu agama yaitu Shiva-Buddha yang dalam prakteknya melenceng agak jauh dari aslinya karena banyak ditambahi praktek-praktek dan doktrin Kejawen. Tidak ada itu hari-hari besar seperti Holi, Diwali, Khrisna Janmastami, diganti dengan festival lokal seperti Nyepi, Galungan, Kuningan. Ketika Islam datang pun orang Jawa menolak, tapi dengan elegan, praktek-praktek Kejawen tetap dilestarikan, sesajen dan bebanten tetap dilakukan, dan kesenian seperti wayang sebagai senjata samar melawan imperialisme agama asing. Dalam wayang, ceritanya masih Ramayana dan Mahabharata, tidak ada cerita nabi-nabi atau habib dan sejenisnya, lalu tokoh yang paling bijaksana dan kuat di wayang itu bukan Allah tuhannya orang Islam atau Brahman, Bathara Guru tuhannya orang Hindu, justru manusia Jawa asli bernama Semar. Semar ini ubermensch sekaligus ubergod, para raja konsultasi ke dia walaupun dalam hirarki kekuasaan dia rakyat biasa, para dewa dan tuhan tidak berani mengusiknya walaupun dia manusia biasa. Makanya pesan orang tua dan para bijaksana di Jawa itu agar tetap 'Njawani' , ojo ilang jowomu. Itu pesan filosofis, agar tetap menjadi diri sendiri, tidak terintimidasi oleh pengaruh asing, rakyat biasa tapi tidak tunduk pada penguasa, manusia biasa tapi tidak takut pada dogma tuhan dan dewa-dewa.

tdk juga

Kalau cowo cuma pakai boxer atau sarung ke sawah, ga pada ngomong itu mengumbar. Karna yg sering dianggap objek kepemilikan itu wanita

Ok bener

porsi apa?? kalau diporsiin, ga setara dong.. Saya lebih memilih "Equality of opportunity"

@@whoami66669 saya kok goblok ya gak ngerti itu.

@@Sarjanamuda128 dan yang ingin selamat harus beradaptasi dengan perubahan peradaban yang sesuai dengan jiwa Indonesia yang berketuhanan dalam arti punya tuhan. Bukan berkesetanan dalam arti berprilaku jelek. Berketuhanan berarti berprilaku baik.dalam kehidupan. Bukan untuk setelah mati. Itu namanya imajinasi. Ya boleh saja kalau maunya seperti itu. Siapa yang melarang.

@@FatanIbram 🤦‍♂🤦‍♀🤦

Wanita cantik dan indah akan berbeda cerita kalau berjalan sendirian di Mexico India Bahkan Indonesia ini sendiri

​@@infosehat1825Saya gak ngerti maksudnya

@@FatanIbram Artinya di 3 negara yg kasus pemerkosaannya tinggi ( Meksiko, India, dan Indonesia ) wanita cantik itu dianggap sebagai mahluk yg secara kasar dijadiin alat pemuas nafsu buat laki2 biadab di 3 negara itu. Indonesia meskipun tidak sebrutal India tetep aja kasus pemerkosaannya tinggi.

@@SaiIndryana karena tidak punya tuhan / bertuhan. Tuhan itu Gusti Baguse hati. ( Tuhan imajinasi). Kalau hatinya bagus maka baguslah seluruh tubuh seluruh negara seluruh dunia. Ida soluha soluhal jasadu kulluhu. Yaitu hati.

Komentar Dan Kewibuan Lu Itu Bikin Gw Ngakak Ama Pengen Gebukin Lu, Yah Bukan Berarti Gw Bisa Gebukin Lu. Sesimpel Itu, Lu Bisa Sesange Apapun Tapi Kalo Luh Sampe Ngelecehin Orang Berarti Lu "DUNGU". Lu Punya Hak Buat Komentar, Gw Juga punya Hak Buat Ketawain Komentar Dan Kewibuan Lu. Tapi Kalo Sampe Gebukin Lu, Yang Salah Itu Gw Bukan Lu. Hak Individu A Mau Berpakaian "Sexy" Dan Pergi Kemanapun, Tapi Individu B ga Berhak Buat Ngelecehin Si Individu A. Pikiran Goblok Yang Kayak Gini, Yang Bikin Korban Pelecehan Itu Makin Tersiksa. Di Stigma kan Buruk, Kalo Ngelapor Polisinya punya Pikiran Goblok Kayak Lu, Pas Hamil Dilarang Aborsi. Sehat-sehat Dah Korban Pelecehan, Dari Dunia "Kejam" Yang Tercipta Karena Pikiran Gblk Kayak Lu Ini✌.

Komentar Lu Itu Bikin Gw Ngakak Ama Pengen Gebukin Lu, Yah Bukan Berarti Gw Bisa Gebukin Lu. Sesimpel Itu, Lu Bisa Sesange Apapun Tapi Kalo Luh Sampe Ngelecehin Orang Berarti Lu "DUNGU". Hak Lu Buat Komentar, Hak Gw Juga Buat Ketawa Tapi Kalo Sampe Gebukin Lu, Yang Salah Itu Gw Bukan Lu. Hak Individu A Mau Berpakaian "Sexy" Dan Pergi Kemanapun, Tapi Individu B ga Berhak Buat Ngelecehin Si Individu A. Pikiran Goblok Yang Kayak Gini, Yang Bikin Korban Pelecehan Itu Makin Tersiksa. Di Stigma kan Buruk, Kalo Ngelapor Polisi Nya Punya Pikiran Goblok Kayak Lu, Pas Hamil Dilarang Aborsi. Sehat-sehat Dah Korban Pelecehan, Dari Dunia "Kejam" Yang Tercipta Karena Pikiran Gblk Kayak Lu Ini✌.

Komentar Lu Itu Bikin Gw Ngakak Ama Pengen Gebukin Lu, Yah Bukan Berarti Gw Bisa Gebukin Lu. Sesimpel Itu, Lu Bisa Sesange Apapun Tapi Kalo Luh Sampe Ngelecehin Orang Berarti Lu Yang Salah. Hak Lu Buat Komentar, Hak Gw Juga Buat Ketawa Tapi Kalo Sampe Gebukin Lu, Yang Salah Itu Gw Bukan Lu. Hak Individu A Mau Berpakaian "Sexy" Dan Pergi Kemanapun, Tapi Individu B ga Berhak Buat Ngelecehin Si Individu A. Pikiran Goblok Yang Kayak Gini, Yang Bikin Korban Pelecehan Itu Makin Tersiksa. Udah Distigma kan Buruk, Kalo Ngelapor Polisi Nya Punya Pikiran Goblok Kayak Lu, Pas Hamil Dilarang Aborsi. Sehat-sehat Dah Korban Pelecehan, Dari Dunia "Kejam" Yang Tercipta Karena Pikiran Gblk Kayak Lu Ini✌.

Peran ayah dan ibu yang patriarki maksudnya?

​@@lulukismyname4332 alasan patriarki ada karena hukum rimba berlaku. Selama mahkluk hidup belum punah, yang kuat akan selalu ada di atas yang lemah.

Mana ayatnya kalau ada?

@@lulukismyname4332 وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ Artinya: “& janganlah perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).

@@lulukismyname4332 وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ Artinya: “& janganlah perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).

@@lulukismyname4332 وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ Artinya: “& janganlah perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).”

@@lulukismyname4332 Artinya: “& janganlah perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).”

😂😂😂sicongor liar itu yg sok cerdas padahal IQ jongkok. ..orang atheis itu belagu. Sok rasional sok ilmiah...padahal sekolah juga GK bener

Kalah saing? Pendidikan gw s2 dari kluarga yg dulunya bangsawan. Gw 35 tahun ga nikah. Kalah saing? Ga.. byk yang deketin. Cuma di indo, ortu pasti pilih yang 'soleh', padahal gw maunya bule ateis yang pacaran ama gw skrg 5 tahunan. Jadi bukan kalah saing, emang bukan yang setara, bukan yang dicari.

Kompetisi masa lalu? Lu ngak lihat perang2 zaman sekarang? Perangnya tatap cui, caranya aja yg beda.. Kalau dulu perang dengan senjata untuk berkuasa, kalau sekarang bisa jadi perang lewat perdagangan, ekonomi, dll.. Untuk berkuasa juga.

​@@Tragedi07ya itu menurutku kan lebih baik dari perang senjata apalagi nuklir. Apa kehidupan kita mau musnah oleh nuklir kita sendiri kan bodoh itu namanya. Itu bukan perang tapi persaingan la itu ma biasa dalam kehidupan . Untuk bertahan hidup dan melanjutkan kehidupan. Makanya berkolaborasilah para manusia biar tidak perang kalau mau gak juga gak apa apa. Sorry ye . ikutan pak Prabowo.

​@@fatanibram1438 perang itu bkl terus ada sampai kpn pun. Klo km ga mau ciptain nuklir Monggo, tapi org lain yg akan ciptain dan ketika km kalah perang km bkl jadi budak. Makanya tentara itu tetap ada, bukan kita menginginkan perang, tapi ketika kita diperangi kita ga cuma duduk pasrah Nerima kekalahan ngeliat anak istri diperkosa tentara lawan. Itu versi kecil, versi besar nya ya nuklir atau senjata yg lbih kuat lagi. Setiap negara harus berbondong² memperkuat persenjataan nya, cuma rasa takut yg bikin manusia merdeka Semakin kuat rasa takut yg bisa kita berikan ke lawan semakin merdeka kita, manusia itu kingdom animalia yg kuat selalu memangsa yg lemah . Maka diciptakanlah sistem militer dsb untuk membuktikan bahwa kita bukan mau menyerang, tapi kita ga lemah loh untuk dimangsa. +- begitu

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Sopan anggun dan Indonesia. Cakep banget kak Mela.