Wah, kejutan banget bisa nonton video Malu Dong Ah. Dulu saya ketinggalan edisi ini, karena ketiduran..jadi ngga ikut ke balai desa bareng kakak2 dan tetangga2. Dan besoknya di sekolah cuma bisa dengar ceritanya dari teman2. Matur nuwun sanget mas Hans.. luar biasa persembahannya.. Semoga panjenengan sehat selalu & banyak rezeki njih..
Seneng banget bisa nonton klip ini lagi, jadi ingat dulu setelah edisi ini tayang, di sekolah teman2 pada ikut2an gayanya Dina seperti di klip ini. Lagunya memang hits banget saat itu, kakak sampai beli kasetnya.
Dulu lagu ini jadi hits, di radio-radio sering sekali diputar, dan merajai tangga-tangga lagu pop Indonesia, sekaligus menjadi awal Dina sebagai ikon penyanyi pop yang ceria.
masha allah...terharu bgt nonton lagi video musik ini, teringat lg suasana di desa saat itu, mau nonton acara safari hrs nebeng di rumah tetangga berharap2 cemas pemilik rumah belum tidur pas acara berlangsung..alhamdullilah skrg bs nonton kpn sj tinggal buka hp..mksh banyak admin ..seneng bgt bisa nonton video dina mariana ini
Iya selain itu harap2 cemas kalau cuacanya buruk tv a dimatiin sama tuan rumah takut TV a kesambar petir. Sungguh indah cerita zaman old. Anak sekarang mana tau 😂😂😂😂
"Aku Rindu...! (Kitik..Kitik) Tapi Malu..! (Kitik..Kitik) Malu Dong Ah ! Pada Bulan Di Atas Sana..! Aku Rindu..! (Kitik..Kitik) Tapi Malu..! (Kitik..Kitik) Malu Malu Dong Ah ! Pada Bintang Di Atas Sana.....!". Jakarta, Sabtu, 21 Agustus 1965 Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024 59 Tahun Berlalu... JINGGANYA LANGIT JUNI 2024 MELAPUKI NOSTALGI LALU DAN KINI Bersama Hits Klasik 1983 MALU DONG AH ! DINA MARIANA Milik DINA MARIANA HEUVELMAN Buah Karya JOHAN ALAMBARA Dalam Kisah 39 Tahun Nan Silam (30 Juli 1985 - 05 Agustus 1985) "Malam Minggu, Nggak Istimewa Kok!" (Dina Mariana) Terlahir Di Jakarta Pada Hari Sabtu Tanggal 21 Agustus 1965, Dina Mariana Termasuk Artis Laris. Dahulu, Dalam Sebuah Festival, Ketika Mulai Berdendang, Dina Hanya Nyangkut Sampai Putaran Final. Kini, Sangat Sibuk. Rekaman, Syuting Dan Foto Model. Cantik, Menarik, Ramah Dan Mudah Berteman. Dicegat Di Kampusnya, Universitas Jayabaya. Tepat Ketika Mobilnya Hendak Meninggalkan Pelataran Parkir Yang Teduh. Cewek Yang Kini Ber-Kuliah Di Fakultas Ekonomi Tingkat Pertama Ini Nampak Kaget Sewaktu Di Sambangi Secara Dadakan Di Samping Pintu Mobilnya. Setelah Mengutarakan Maksud Sejenak, Dina Lalu Membuka Pintu Sebelahnya, Dan Mobil Langsung Tancap Gas Ke Rumahnya Di Kawasan Perumahan Sunter Hijau, Jakarta Utara. Dina Yang Siang Itu Mengenakan Celana Dan Blouse Warna Hijau Masih Nampak Segar, Meski Butir-Butir Peluh Tumbuh Di Lehernya. Dan Wajahnya Yang Tanpa Di Poles Kosmetik Tetap Tidak Melunturkan Kecantikannya. Dari Samping, Matanya Yang Bening Mengawasi Jalan Raya. Sementara Tangannya Dengan Terampil Mengemudikan Laju Kendaraan. "Hari Ini Acara Dina Mau Kemana?" "Yah, Kalau Jadi Mungkin Mau Potret Untuk Kalender, Nanti Jam Setengah Tiga." "Kemana-Mana Selalu Nyetir Kendaraan Sendiri Seperti Ini, Din?" "Ya Enggak Dong, Sama Mami. Kecuali Kalau Berangkat Dan Pulang Kuliah." Tanpa Terasa Mobil Telah Memasuki Kompleks Perumahan Sunter Hijau, Dan Di Jalan Sunter Kirana III/R III/2 Dina Memperlambat Kendaraan, Sampai Pembantu Rumah Tangga Yang Kebetulan Ada Di Luar Membukakan Pintu Gerbang. Setelah Memarkir Mobilnya, Bercanda Dengan Anak Kakaknya Sejenak, Lalu Puteri Bungsu Dari 6 Bersaudara Keluarga Besar Bapak Heuvelman Itu Masuk Ke Dalam, Menaruh Tas, Kemudian Keluar Lagi. Dan Omong-Omong Dalam Suasana Akrab Pun Di Mulai : Dina Mariana Heuvelman. Pada Awalnya Tak Menyadari Benar Bahwa Langkah Yang Dia Jalani Akan Mengangkat Namanya Menjadi Bintang Idola Remaja. Sewaktu Kecil, Dia Belajar Tarik Suara Pada Kakaknya, Ice Yolanda, Yang Juga Penyanyi Terkenal Pada Eranya. Dina Kecil Hanya Bersikeras Agar Ikut Dalam "Children Pop Singer" Yang Di Gelar Setiap Tahun. Sama Sekali Tak Terbayang Dia Akan Masuk Dapur Rekaman Dan Menjadi Terkenal Di Seluruh Nusantara, Dan Mancanegara Terutama Di Kalangan Anak-Anak Dan Remaja. Tahun 1973, Masih Berumur 7 Tahun, Dia Menjajal Kemampuan Dalam Kancah Festival Lagu Pop Anak-Anak. Dengan Bekal Keberanian Dan Bisa Nyanyi, Seperti Apa Yang Di Ajarkan Selama Ini Oleh Kakaknya, Dia Melangkah Maju. Namun Terpaksa Dia Harus Gigit Jari, Namanya Hanya Di Sebut Dewan Juri Hanya Sampai Pada Putaran Final Saja. Dengan Kata Lain, Dina Gagal Meraih Satu Nomor Pun. Walau Di Tangannya Tergenggam Kegagalan, Penyanyi Yang Kini Telah Duduk Di Bangku Perguruan Tinggi Ini, Tidak Mau Menelan Kekalahannya Begitu Saja. Latihan Menyanyi Di Tingkatkan. Dan Hasilnya? Ternyata Tidak Mengecewakan. Tahun Berikutnya, Di Luar Dugaan Dia Mampu Menyabet Tempat Pertama. Mujur, Pada Penampilannya Kali Ini Seorang Produser Film Melihat Aksi Panggung Dan Kemampuan Vokalnya. Dia Pun Di Tawari Main Film Bersama Sepasang Legenda Di Dunia Perfilman Widyawati Dan Sophan Sophian Dalam Film "Demi Cinta". "Namanya Anak Kecil, Di Tawarin Main Film Ya Mau Aja...," Kilah Dina Mengingat Masa Lalunya. Dalam Film Tersebut Dina Tampil Membawakan Sebuah Lagu, Dan Lagu Tersebut Kemudian Di Jadikan Judul Kaset Album Perdananya. Karena Sarana Promosi Belum Segencar Seperti Sekarang Ini, Album Tersebut Tenggelam Di Pasaran. Penjualannya Seret. 2 Tahun Kemudian, Baru Dia Di Panggil Secara Khusus Untuk Rekaman Album Berikutnya, "Goyang-Goyang". Di Luar Dugaan Album Anak-Anak Tersebut Laku Di Pasaran, Bahkan Boleh Di Bilang MELEDAK. Mulai Saat Itu Wajah Dan Namanya Di Kenal Masyarakat Luas Sebagai Penyanyi Lagu Pop. Dina Mariana Merupakan Artis Yang Awet, Baik Dalam Dunia Layar Perak Maupun Tarik Suara. Di Bandingkan Dengan Rekan Sebayanya Dahulu Yang Beberapa Kini Tidak Aktif Lagi, Dina Mampu Bertahan. Namanya Berjalan Stabil Dari Tahun Ke Tahun. Bahkan Dalam Film "Biarkan Kami Bercinta" Makin Melambungkan Gadis Yang Mengaku Lebih Senang Memakai Celana Panjang Daripada Rok Ini. + Apa Tindakan Kamu Bila Para Penggemar Kamu Sudah Mulai Berpaling? - Ya Udah, Kalau Mereka Sudah Mulai Meninggalkan Saya Ya Sudah, Saya Tidak Mengharapkannya Lebih Banyak Lagi. Makanya Saya Tidak Terjun Seratus Persen. Tokh Saya Juga Kuliah, Jadi Pada Saat Saya Tidak Di Butuhkan Oleh Masyarakat Lagi, Saya Bisa Beralih Pada Apa Yang Telah Saya Pelajari. + Lha Kalau Malam Minggu Ngapain Aja? - Malam Minggu? Paling Nonton TV Atau Pergi Nonton Sama-Sama Keluarga. Bagi Saya, Malam Minggu Nggak Istimewa Kok... + Belum Punya Pacar? - Belum + Nggak Nyesel, Orang Bilang Masa Remaja 'Kan Paling Indah? - Wailah! + Di Larang Mami Mungkin? - Nggak Juga Kok ! + Atau Kamunya Yang Nggak Mau? - Ah Yang Itu Nanti-Nanti Aja Dulu, Deh! Judul Album : Malu Dong Ah ! Penyanyi : Dina Mariana Penulis : Johan Alambara Tahun Produksi : 1983 Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Malam Ini Hujan Gerimis Hati Ini Semakin Teriris Hati Rindu Pada Kekasih Yang Jauh Di Seb'rang Sana..! Malam Minggu S'makin Kelabu Sejak Jauh Dari Sisimu Hati Rindu Tak Tertahankan Bilakah Engkau Kembali..? Aku Rindu...! (Kitik..Kitik) Tapi Malu..! (Kitik..Kitik) Malu Dong Ah ! Pada Bulan Di Atas Sana..! Aku Rindu..! Tapi Malu..! Malu Malu Dong Ah ! Pada Bintang Di Atas Sana.....! Malu Dong Malu Dong Ah..! (3X) Bila Aku Mesti Ke Rumahnya.. ! Gengsi Dong Gengsi Dong Ah..! (3X) Bila Aku Mesti Ke Rumahnya...! Dari Deretan Penyanyi Anak-Anak Yang Ber-Jaya Di Akhir '70an, Hanya Segelintir Yang Bisa Bertahan Menjadi Penyanyi Sehingga Remaja. Salah Satu Yang Tergolong Berhasil Adalah DINA MARIANA. Namanya Terus Eksis Di Dunia Musik, Dan Albumnya Juga Rutin Di Rilis Sepanjang Tahun '80an. Album MALU DONG AH ! Adalah Salah Satu Album Yang Di Rilis Karena Euphoria Sukses EUIS DARLIAH Dengan APANYA DONG ?, Sehingga Banyak Penyanyi Juga Me-Rilis Album Dengan Judul 'DONG!'. Gaya Bernyanyi Dina Di Album Ini Juga 'MAUNYA' NGE-ROCK, Sehingga Jangan Heran Kalau Suara Dina Yang NGE-POP Itu Tiba-Tiba Harus Berteriak Dan 'SERAK' Meskipun Terdengar Maksa. Tapi Biar Begitu, Album Ini Tergolong Laris Di Pasaran. TRACK LIST : SIDE A : 01. MALU DONG AH ! Johan Alambara 02. KERETA TERAKHIR Akba 583 03. SOLILOUQUEY BURUNG-BURUNG KECIL Akba 583 & Tommy S. 04. ADU DU DUH..! Iwon Soetomo 05. KAU ! Yasir Syam 06. TRAGEDI LARA Insan Muslihat SIDE B : 07. BILA PESTA USAI Iwan JG & Tommy S. 08. CERIA Bambang BRT 09. BUNGA KASTURI Pipit Lengkong 10. DURI SIAPA ? Sofyan Usbros 11. SEINDAH KUPU DI TAMAN BUNGA Said Usbros 12. SELENDANG BIRU Obbie Messakh
wuih keren banget bisa dapat video ini, salah satu hit besarnya Dina Mariana, dulu berbarengan hitnya dengan Memori Bulan Januari -nya Jayanti, thanks channel HW, terbaik lah
Salah satu penyanyi yg komsisten mengeliarkan Album tanpa putis dr anak, ABG, Dewasa.... selain Gengsi Donk Ah.. Lanjit Album Bunga Masih Bersemi Cipt.Rinto Harahap lanjit lg Album Jejaka Cipt.Pance.... sampe album Disko Dandut Boleh Boleh Boleh thn 1993 saat Dina udh menikah n py anak...
Heban bang Hans bisa menemui video ini dulu aku usia 9 th kini usia ku 50 mantapppp mksih bang Hans sehat selalu Dina Mariana waktu sangat jdi idolaku ....aku blm pernah melihat video ini waktu itu aku blm mempunyai tv kaya sekarang bnyk
Ini lagu favoritku dari balita, (83, aku 5 thn) hahaha,... 😂Udah lama kucari di youtube, tapi gak ada. Hari ini aku lihat di tok tok, kucari lagi mana tau sudah ada, eh ternyata benar sudah ada. Thanks so much bang Hans Wilson,....🙏
