Pembicara: 1. A. Setyo Wibowo 2. Akhmad Sahal 3. Rocky Gerung Moderator: Yustinus Prastowo Teater Utan Kayu Jumat, 20 September 2019 Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Penerbit Marjin Kiri dan Kaukus Muda Indonesi
Bung Rocky sllu lugas dlm narasi2nya, kadang2 menciptakan kegenitan yg menimbulkan pro kontra. Itu harga yg harus dibayar Krn diksi2 nya yg sensitif kontroversial...Romo Setyo hadir dgn gayanya yg akademik sistematis. Thanks utk literasi ini
Gerung filsuf yang hadir dan tinggal bersama-sama, dia memilih frasa yang mudah dimengerti oleh orang awam. Setyo filsuf akademik dan pastinya tertib dengan menggunakan frasa akademik tersebut dan mendorong orang awam untuk belajar memahaminya. Dalam ruang pengetahuan, hambatan yang sering kali dilupakan oleh semua intelektual adalah gap/jurang pengetahuan antara mereka dengan orang2 yg mendengarrnya. Dua filsuf ini punya metodenya masing2 untuk memberikan pengetahuan kepada kita semua.
Ntah kenapa gaya Rocky berargumen menyusun argumen yang dimuntahkan nya terkesan seperti seorang pegiat politik yang menggebu-gebu layaknya bung Karno sementara Romo Setyo gaya nya yang khas menurut saya dengan retorik seolah-olah mendengarkan khotbah ilahi dan saya sadari pemilihan diksi demi diksi dari Romo ini sangat mengerucut pada gaya filsfat Nietzsche itu yang saya sadari
Didalam jiwa saya adalah satu jiwa dengan Bang Rocky G, agar hak asasi manusia yg paling rendahnya punya harga sebagai manusia seutuhnya.terima kasih atas nama kasih❤
Senang melihat para filsuf ngomong..Romo Setyo sangat teoritik..Bung Rocky pandai mengontekstualisasikan teori..Gus Sahal cermat memetakan pemikiran dan posisi Agamben..perlu gabungan ketiganya untuk memahami teori baru..terima kasih KUT josss gandollll
Bahas judulnya, bukan pembicaranya. Jangan membandingkan pembicara satu dengan lainnya, ini bukan debat! Ini diskusi buku yang dibahas oleh pemikir yang berbeda-beda. Jangan PRIMITIF dan memprovokasi di kolom komentar!
Hasrat diskusi memang harus sampai pada provokasi, tidak cukup hanya dengar dan bicara. Harus ada akal akalan supaya semua potensi berpikir dikeluarkan. Kalau anda suka senyap dan kesunyian, bagus anda mengikuti latihan yoga atau meditasi saja.
Bung rocky lugas seperti biasa. Selalu menyenangkannya mendengar argumen bung rocky karna logics yang mudah dipahami dan juga selalu menyelipkan satire
Tapi yang dijelaskan Rocky cuma proposisi-proposisi saja tidak banyak esensi yang terkandung sedangkan yang satunya sangat esensial dan sangat gemuk isinya
@@maestorock7683 iya saya juga tdk bilang dia naik level kan.. lalu kenapa? Lalu apa masalahnya . Saya bilang diatas " RG Menyampaikan Tanpa Teks.. Bayangkan betapa sadis otak cerdasnya". Salah saya dimana ?itu menurut saya.. menurut anda yaaa terserah anda. Kita memiliki perbedaan berpendapat (Wajar2 saja), ini negara demokrasi, saya boleh memberikan pendapat dan anda juga boleh memberikan pendapat anda .
posisi vital sebetulnya berada pada jenis dan paradigma institusi-institusi di Indonesia seperti Negara, Militer, Agama, Kroni Bisnis dan Dinasti Keluarga yg menentukan aturan darurat atau 'tidak'. Demokrasi hanya ruang partisipasi civil society dan youth generation supaya kekuasaan tidak slalu otoriter dan mengandalkan opini publik "fair atau tidak public policy" dari tiap-tiap kapasitas dan kebutuhan warga negara. Demokrasi merupakan konsekuensi dari konsep republik.
Romo Setyo sebenernya menjadi filsuf yang kalibernya sama dengan Giorgio Agamben. Yang satu S3 Spienza Roma sementara Romo Setyo dari Paris 1, Sorbonne. Sehingga kalau Romo Setyo mengoreksi ketidakmecingan pemikiran Agamben, itu berdasar pada pengetahuannya yang mumpuni tentang Filsafat Helenis (Yunani Klasik). Di mana ketika Agamben mengklaim pemikiranya berdasar pada Aristoteles ternyata memilih kategori yang tidak sesuai.
"Setiap orang adalah Refugee' adalah frasa yg bertentangan dg UUD tentang orang Indonesia asli. Karena identitas bangsa asli masih tetap bisa dipertahankan dalam hal ini
Masih menunggu Romo Setyo Wibowo tampil di ILC, karena Beliau belum pernah kita lihat di stasiun TV Nasional. Kita cuma melihat Beliau di Chanel RU-vid.
Kondisi demokrasi Indonesia saat ini belum di aplikasikan.. secara utuh. Demokrasi Terpimpin adalah pilihan kita. Tetapi kenyataan tidak demikian. Kedaulatan ada di tangan rakyat tetapi tidak bebas berekspresi .maka muncullah DPR MPR DPR dan MPR kekuasaan nya jadi lemah karena perubahan sistem .dg memilih presiden Secara langsung di pilih oleh rakyat ,pertanyaan saya .Untuk apa DPR dan MPR di pertahankan kalau sudah tidak bisa mewakili suara rakyat.kemudian pertanyaan lagi, jika MPR dan DPR di bubarkan siapa yg akan melantik presiden dan wakil nya.? Kesemena menaan DPR dan MPR mengangkat dan memberhentikan presiden sebelum akhirnya masa Bhakti nya. Maka timbullah pilihan umum , memilih presiden Secara langsung. Indonesia sedang uji coba Dan mencari jalan. Ongkos demokrasi begitu mahal uang dan darah sudah di korbankan Perjalanan demokrasi di negara kita cukup maju. Semoga jalan yg sudah kita tempuh akan semakin mantep sehingga Indonesia tetap jaya
Lahir nya pembaharuan. Smg lahir MPDR. / Majelis Pengawasan Dari Rakyat. Ketua nya Roqi Gerung. arti nya ga ada musawarah/ kompromi. hindari penyimpangan - dana siluma n.. MPDR - pengawas - pemanggilan dan menyerah kan pd proses hukum
Menghargai orang lain sdh di gaungkan sejak Pancasila ada tapi individu lah yg membangkitkan persaingan saling sikut orang asli atau WNI asli memang harus ada pendatang harus tau diri tdk merasa dominan sebagai pengembang ekonomi
Sejarah peradaban dunia seperti putaran jam dinding. Apa yg dibahas disin bukan barang baru, ribuan tahun yg lalu juga sdh terjadi. Perlu dicatat bahwa kelahiran budaya kebinatangan berubah menjadi budaya kemanusiaan karena ada kesadaran masyarakat bahwa jika kerjanya hanya baku bunuh, baku makan, maka betapa sengsanya hidup ini. Dari kesadaran itulah lahirlah budaya hukum adat, dari hukum adat berevolusi menjadi hulum negara ketika negara itu hadir. Namun perlu diingat manusia ini adalah binatang yg berakal, selain berakal tapi mc juga memiliki naluri menguasai, membunuh sesama mc. Dari konteks ini yg perlu didorong pertebal naluri akal nurani kemanusiaan kita, sehingga perlahan lahan demokrasi itu bisa berjalan secara sehat.
Romo setyo fokus pada ide dan topik. Orang hebat bicara ide dan topik. Orang biasa bicara peristiwa dan pengalaman. Orang bodoh bicara membicarakan orang lain.
Demokrasi dan kedaruratan merupakan topik yg aktual ketika dilihat fenomena Indonesia saat ini. Kita barangkali bisa melihat bahwa banyak sekali hukum, atau sebagian besar hukum atau undang2 lahir dari kadaruratan. Bahkan, seperti dsinggung oleh mas Pras bahwasannya demokrasi lahir dri sebuah kedaruratan, di mana tidak ada pilihan yg lebih baik daripada sistem demokrasi. Nah dalam konteks ini, mungkin suatu sistem atau sebuah ideologi dapat diubah? Karena menurut saya konsep kedaruratan harus jelas.
Rocky Gerung bikin orang tidak menyukainya Filsafat, sejatinya Belajar Filsafat itu untuk kebijaksanaan, tetapi melihat Rocky dlm berbagai forum tampaknya begitu angkuh dan merasa tinggi.
Maaf... untuk host hutan kayu, apakah saya bisa bertanya tentang seorang gembel yg bisa masuk dalam rana politik terimakasih, karena saya sangat mengagumi Bang Rocky Gerung
Tetap bung rocky filsuf terbaik seabad ini emang beda beliau dari 3 pembicara yg lain kalo org cerdas itu nggak perlu lagi bawa teks karena apa yg dia tau sudah ada di kepala nya di situ lah kejeniusan bung rocky.
Ada 3 macam ilmu untuk aristoteles [menit 2.27.47] 1. ilmu produksi 2. ilmu praksis 3. ilmu teoritik Apa yang paling berguna? Ketimbang mencari kebenaran. Aktor politisi selalu melakukan politik identitas, ketimbang mencerdaskan publik. Karena itu yang paling mudah untuk dijual mendapat suara. Buzzer mencap jokowi PKI, Cina, rasialisme papua dsb. Publik gagal bernalar lebih mementingkan kebaperannya, matematika ataupun teologis adalah bagian dari kebenaran identitasnya yang mutlak. Ketimbang bersikap kritis lebih jeli dan awas melihat jejak rekam kerja-kerja politisi yang praksis, eh teoritis mkmkmk
Utk lbh mndalami ilmu failsafat , klo blh urun rumbuk .. Baik jg bahas lwt filsafat dr penyimpul ilmu fiqih islam yg bnr2 membahs ilmu .. Logic dan benar jg jujur secara pengetahuan yg kompeten
Demokrasi & Darurat Agamben pada tataran Manajemen (manus = arms, tangan) yg empiris. TUJUAN, sistem, DARURAT. Apa, kapan DARURAT di dalam Demokrasi ? Tentukan dulu "Tujuan" yang valid. Setelah itu, barulah buatkan Sistem (kerangka prosedur operasi kerja dan pekerja) untuk mencapai tujuan. Jangan terbalik : Sistem dulu, baru tujuan. Situasi significant yg ditimbulkan oleh gerakan mengganggu/ keluar dari tujuan = situasi darurat. Tujuan menurut UUD '45 : Sejahtera, dll., dst.. Tindakan yg mengganggu :. Gerakan Khilafah (tdk significant.) Situasi Demokrasi. :. Tidak menghadapi situasi darurat. Banyak macam bentuk, tujuan, gangguan dan kedaruratan Demokrasi. Tetapi Agamben belum megatakan "Tujuan" sebagai akarnya.
Kedaruratan. Jadi ingat kata2 John Roosa di bukunya "Dalih pembunuhan massal...." itu. Katanya legitimasi naiknya Suharto ke tampuk presiden adalah kedaruratan berdasar perintah Sukarno kepada dia untuk memulihkan ketertiban. Tapi bagi Suharto situasi darurat itu tidak pernah berakhir. Komkamtib yang dibentuknya untuk memulihkan ketertiban dipertahankannya sampai dia lengser puluhan tahun kemudian Suharto adalah contoh yg bagus untuk kuasa atas nama kedaruratan itu
@@opieandarisko4892 Benar bung. Gesture Rocky juga nampak gak terlalu nyaman. Mungkin dia paham ada diantara org2 yg melek filsafat jadi gak bisa asal ngomong.