saya secara pribadi sangat jengkel melihat kelakuan rezim ini beserta keluarganya........MERUSAK SISTEM KETATANEGARAAN NEGERI INI......SANGAT MERUSAK.......
MERUSAK SEGALA GALANYA....... Pas denger sedikit tentang SAWIT di Papua..... mari kita angkat hal ini. Jangan biarkan tanah Papua di hancurkan oleh ke dunguan si Pinokio.... gaungkan persoalan SAWIT di Papua di podcast, blog dan vlog....
Sama Bung.Gmna negara Adil makmur jika president nya hnya mikirin KeluargaNya.Dan YG plg menyakitkan bnyknya koruptor diera pemerintahan Jakowi.Bnyknya pengangguran.Syukur Alhamdulillah I"m not stay in Indonesia almost 15 yes.Sehingga saya bisa memberi kehidupan YG kayak BG keluargaQ.Simple jika negara mau rakyat makmur cr pemimpin YG Amanah Dan jujur Important mikirin buka lapangan kerja Di Indonesia bisa dgn mudah didpt .Jgn hnya mikirin gmna keluarga berkuasa.I not respect with president jakowi even I choose 2 times be As A President.But In last Ending him Arrogant 😴😴😴😴😴😴😴
Hebatnya Jokowi bisa bersandiwara...... Jokowi ber akting sosok yang baik, sosok yg jujur, mengayomi.(Dan aneh nya belum banyak orang yang menyadari itu semua)terlalu banyak kita sebutkan janji² yang dia ingkari, bohong, salah satu contoh di priode ke 2 sy sendiri yang akan memimpin pemberantasan korupsi tp nyatanya korupsi lebih parah, Gibran cukup dagang martabak ga mungkin mau nyalon sbg walikota nyatanya.......,ga mungkin Gibran nyalon wapres dia masih belum cukup berpengalaman, walikota aja belum 2 thn nyatanya dia berjuang menghalal segala cara agar Prabowo -gibran menang.
Yang namanya teroris itu menghancurkan rakyat dan melindungi orang yang bersalah tapi kalo yang membuat komentar diatas itu namanya aspirasi suara perwakilan rakyat harus bisa bedakan mana aspirasi dan mana yang menghancurkan. Be a smart people
Ringkasan: 1. Revisi UU Penyiaran: - Berdampak pada masyarakat. - Kurangnya kepedulian publik terhadap dampak struktural. 2. Keculasan dalam Politik dan Hukum: - Pemanfaatan prosedur politik dan hukum untuk keuntungan tertentu. - Strategi rezim dalam merubah aturan untuk keuntungan kelompok tertentu. 3. Produksi UU Kontroversial di Akhir Pemerintahan: - Banyak UU yang mempengaruhi demokrasi seperti UU Penyiaran, Kepolisian, TNI, dan MK. - UU yang dibuat cenderung mengurangi pengawasan terhadap kekuasaan. 4. Autocratic Legalism: - Konsep di mana legalitas digunakan untuk mengurangi elemen-elemen demokrasi. - Pola yang sama terlihat di negara-negara seperti Venezuela dan Hungaria. 5. Pembunuhan KPK: - Dimulai sejak UU MD3 pada 2017. - Upaya untuk menjauhkan hubungan antara rakyat dan wakil rakyat. - Pembatasan terhadap oposisi di DPR. 6. Perubahan Cepat UU: - UU Cipta Kerja dan UU Minerba dibuat dalam waktu singkat. - Pengesahan UU dilakukan dengan proses yang kurang transparan dan cepat. 7. Pengurangan Fungsi Pengawasan MK: - Hakim MK dievaluasi untuk mengurangi independensi dalam memutuskan konstitusionalitas UU. 8. Kekuasaan tanpa Kontrol: - Bahaya dari penguasa yang tidak terkontrol. - Potensi kebijakan yang hanya menguntungkan oligarki. 9. Kasus Korupsi dan Oligarki: - Kasus Papua dan konsesi tambang sebagai contoh pengaruh oligarki. - Kajian korupsi yang menunjukkan penguasaan lembaga negara oleh kelompok tertentu. 10. Penggunaan Data untuk Kontrol: - Eksploitasi data pribadi untuk kepentingan tertentu. - Risiko penyalahgunaan data oleh pihak berwenang. 11. Dekadensi Penegak Hukum: - Penurunan kualitas penegak hukum dan lemahnya reformasi kepolisian. 12. Revisi UU Kepolisian dan TNI: - Bukan hanya menyangkut lembaga, tetapi juga kewenangan dan akuntabilitas. - Potensi penyalahgunaan kewenangan dan konflik kepentingan. 13. Dual Fungsi ABRI: - Sejak reformasi, pemisahan tentara dan polisi belum selesai. - Paradigma institusional yang masih problematik. 14. Peradilan Militer: - Korupsi di lingkungan militer dan masalah peradilan militer. - Potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh anggota TNI. 15. Amandemen UUD 45: - Kekhawatiran atas revisi konstitusi yang berkelanjutan. - Tantangan dalam menghadapi perubahan hukum yang terus-menerus. 16. Konsolidasi Intelektual: - Ruang publik intelektual yang semakin menyempit. - Peran akademisi dalam menghadapi tantangan demokrasi dan hukum. 17. Komentar Sosial dan Sarkasme: - Reaksi negatif terhadap perubahan hukum yang kontroversial. - Pentingnya menjaga optimisme dan kewarasan dalam menghadapi situasi politik. 18. Kesimpulan: - Tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan demokrasi. - Pentingnya menjaga kewarasan dan harapan dalam menghadapi kebijakan kontroversial.
Pastinya para petinggi Indonesia saat ini memanfaatkan sosiologi kehidupan warga yg mudah melupakan, memaafkan kelakuan para petinggi yg bnyak janji, namun janji-janji mereka bnyak diingkari. Semoga dgn adanya pencerahan dari tokoh-tokoh ahli HTN yg berjiwa ksatria, peduli keadaan negeri yg carut marut untuk kembali menunaikan janji sesuai para pendiri bangsa untuk taat kepada konstitusi UUD 1945. Thank for Mr.Bambang Wijayanto and Mrs. Bivitri Susanti. Good Job and God Bless.
Mas BW.. Sbg muslimah sy sependapat dengan IB HRS perlu adanya revolusi akhlaq dimana etika termasuk di dlm nya termasuk yg oleh founder indonesia dalam pembukaan UUD 45 yg termaktub dlm piagam J akarta
Ayo suarakan terus kebenaran,edukasi semua lapisan masyarakat bahwa yg benar itu spt apa shg kita tidak terjebak dalam kepolosan seseorang yg kita nilai selalu benar padahal itu krn pengetahuan kita yg kurang shg apapun yg seseorang yg kita cintai itu lakukan seolah2 itulah kebenaran. Tetap semangat Pahlawan Demokrasi. Suarakan terus kebenaran yg sesuai dg Undang2 yg sdh berjalan. Supaya undang2 tidak dibengkokkan ke mana2.
si tua lord luhut sering bilang : "ada mantan komisioner kpk yg merasa sok hebat pdhal tak beres saat dia menjabat" siapa yg dimaksud pak LBP itu? apakah itu termasuk pak Bambang BW?? jadi sebenarnya siapa yg tak beres itu, kayaknya lebih cocok si lord itu yg membikin negeri ini semakin tak baik,,
Dengan diterbitkan undang undang baru yg jelas menguntungkan si wiwi dan kroni dan membuat rakyat makin kejepit...koar koar si wiwi thn mendatang thn emas....boro boro yg jelas thn kedepan rakyat makin menjerit ...
Semoga orang-orang di dalam rezim dholim ini suhul khotimah. Semoga laknatullah segera menimpa orang dholim yang berada di barisan terdepan. Aamiin YRA.
Mmg kita harus ada masy yg cerdas u peduli,d ngawasi ,indipenden untuk kebijaks dr rejim yg sedang berkuasa ini ,p.bambang w,mb bifitri ,refli,roky g,abraham,dan tokoh2 ulama,cendekia p.t,mahasiswa,seluru indonesia kami berharap ,Allah slalu beri kemudahan,d perlindungan Nya ,Aamiin
Pak BW teruslah menjaga kewarasan dgn podcast² bapak dgn narsum² yg mampu memberikan fakta² ttg negeri kita yg sangat menghawatirkan. Smg semakin banyak orang yang peduli dgn keadaan negeri ini.
Pinokio MERUSAK SEGALA GALANYA....... Pas denger sedikit tentang SAWIT di Papua..... mari kita angkat hal ini. Jangan biarkan tanah Papua di hancurkan oleh ke dunguan si Pinokio.... gaungkan persoalan SAWIT di Papua di podcast, blog dan vlog....
Perbaikan Indonesia dimulai dengan bubarkan dulu DPR dengan segala sistemnya....krn sudah sulit untuk memperbaiki sistem yg sudah dilegalkan. Caranya... Silahkan pikirkan. 🤭🙏
Pengorbanan para pejuang kemerdekaan sedang bersedih, melihat keadaan seperti ini. Mudah-mudahan semesta tetap berjalan dengan keadaan sebenar-benarnya, tetap bisa menstabilkan keadaan yg lebih aman.
Alhamdulillaah, sejak awal tidak ikut serta memilih presiden skrg.... tapi ikut merasakan akibat pilihan demokrasi yg mengesalkan ini... kelak saya akan tanyakan saat penghisaban...
Saya sebagai rakyat berharap kepada orang2 cerdik pandai (akedemisi) yg masih berpikiran waras jgn pernah lelah menyuarakan dg lantang soal KEBENARAN dan KEADILAN.
Sehat selalu bu,, biar bisa lantang menyuarakan kebenaran.. Ada kan "polisinya presiden" Yg bisa menyidik secara leluasa, dan ga bisa di intervensi oleh pihak manapun
Diujung perintahkan Jokowi penuh kebijakan yang menyengsarakan rakyatnya semoga bisa bertaubat dan tidak membawa mati dosa dosanya kepada Rakyatnya yang dizaliminya...
Percakapan yg menarik intinya mengupas kebobrokan yg ditengarai terjadi hampir disemua lini. Tak cukup hanya itu, tp segeralah bangunkan mrk yg terlena iming2 pemimpin "siraja tega". Rezim ini jangan dibiarkan berbuat sesukanya, suarakan terus kebenaran agar rakyat terbebas dr kekuasaan buruk itu.
Waktu baru pertama kali terpilih belum dilantik sudah minta supaya SBY tidak mengeluarkan kebijakan apapun,lha sekarang kok banyak bikin kebijakan yg menyusak penerusnya.
Rakyat masih mayoritas berpendidikan rendah,mudah dibodohi,bansos dijadikan alat kepentingan.Oligarki semakin kuat,elit mengeruk kekayaan,korupsi luar biasa....😂😂😂
5 ruu terbaru bermasalah yang bisa melagalisaai praktek bernegara yang makin mundur dari semangat Reformasi yakni kekuasaan tanpa kontrol : 1. Penyiaran 2. Kepolisian 3. TNI 4. MK 5. Kementerian negara Sebelumnya : , 1. Dibunuhnya kpk oleh uu kpk yg memasung kpk 2. Uu md3 yg makin menjauhkan dpr dg rakyat dan anti oposisi 3. Uu cipta kerja yg supercepat 4. Uu ikn yang tidak prosedural Legalitas formal lewat pengadilan tanpa menghadirkan keadilan yang sesungguhnya telah di praktekan selama ini.
Coba kalo mayoritas senayan kek bvitri dkk. Negeri ini bakal gemah ripah loh jinawi toto tentremnkarto raharjo. Bukan jadi lahan bisnis pemegang kekuasaan yang berdinasti
Seharusnya dalam waktu yg tertentu sebelum Lengser, misal dalam waktu satu tahun sebelum Lengser. Seorang Presiden dilarang membuat kebijaksanaan, Perpres ataupun UU yg strategis.
Masalahnya diantara kita terlalu banyak analisa dan kritik saja yg jdi bahan omon omon belaka....harusnya ada yg berani bergerak nyata melawan kebodohan dan pembodohan rakyat ini...BERGERAK nyata...🙏👍
Assalamualaikum bismillah alhamdullilah becik ketitik olo ketoro..... Itulah kebijaksanaan yg Terus banyak seenaknya di keluarkan untuk kalangan kalangan tertentu supaya Aman untuk dirinya sendiri Dan keluarganya tapi Ingat Allah swt pasti akan. Membuka kebenaranya..... Itulah kebijaksanaan Keluarga munafik....
Melihat perbincangan ini betapa bobroknya dan hancurnya keadaan negara ini semoga Allah melindungi bangsa ini dari kehancuran dari orang² dzalim dan rakus.
Bukan tidak peduli, cuma sudah lelah dengan drama kehidupan, saya pribadi cuma ingin agar dapur di rumah tetap berasap dan anak tetap bersekolah, pada saat berhasil menurunkan pemimpin rzim orde baru saya merasa akan mendapatkan harapan yang lebih baik sebagai warga negara di indonesia, akan tetapi hal tersebut tetap hanya berupa mimpi, jadi sekarang saya hanya berusaha untuk bertahan dan bersabar demi keluargaku saja
DPR melalui rapat dapat memutuskan untuk menunda pindah ibu kota dg berbagai macam pertimbangan dan banyak hal... Contoh: utk ganti rugi tanah 250rb HA yg sbgaian besar milik opung dan kelrg gemoy . 250rbHA X500rb/m2 brp duit itu?? Duitnya dari mana?? . Bakal cair besaar ?Pantesan ngebet bela pindah ke IKN... Utk memindahkan/membangun infrastruktur pertahan dr serangan musuh yg cm 2 jam rudal dr negara tetangga beayanya tdk kurang dr 1500trilyun. Blm air dan infrastruktur dasar lainya...
Yg jelas ini semua menurut saya adalah kesalahan para tokoh2 bangsa karna perlawanan yg tanggung2,hanya saja setelah terjadi baru menggembor gemborkan keadaan yg sudah terjadi,lalu pertanyaannya para pengontrolan dalam pemerintahan itu pada kemana dan bagaimana ini semua bisa terjadi🙏
Kami rakyat menunggu kebijakan boleh kemplang pinjol, kta, kartu kredit dan leasing. Ormas dapat tambang, pejabat bagi bagi kue. Rakyat cukup dpat pinjol gretong.
sumber masalah semua orang sdh tahu itu semua dari presiden jokowie yg mengatakan tidak ada kebijakan mentri ( pembantunya ) kecuali visi & misi presiden ,artinya presidennya yg harus digulingkan mas Bambang .
