Kuanggap ayah nekat sekali Dinamakannya aku Martini Padahal aku ini lelaki tulen Nama Martini membuat repot Teman sekolah memanggil Tince Dan aku jengkel bercampur marah Emangnya perek Aku tanyakan pada ayahku Apa sebab namaku Martini Jawab ayah, "Nanti engkau paham, anakku!" Ke mana-mana menanggung malu Gara-gara namaku Martini Aku benci tapi tak berdaya Sungguh mati Kini aku menjadi dewasa Dan tampangku berewok lagi serem Sayang, namaku tetap Martini Merek minuman Aku ingin mengganti namaku Apa saja selain Martini Misalnya Sabri Atau Abdullah bin Anung Keadaanku makin terjepit Semua orang mengejek aku Katanya aku adalah bencong "aje gile" Merasa diri dihina orang Terpaksa aku layangkan tinju Kupukul orang yang hina aku itu Biar nyaho Terjadi saling pukul-memukul Musuhku cabut sebuah celurit Disambar aku, kena leherku Lantas berdarah Aku berjuang merebut celurit Kupakai lagi menyerang dia Dia mati terkapar di tanah Masya Allah! Polisi lantas menangkap aku Dimasukkan aku ke dalam sel Menunggu keputusan Sang jaksa dari kejari Di dalam sidang hakim memvonis Penjara selama 15 tahun Berdasar KUHP 339 Ayahku datang menjenguk aku Dia tertawa bangga sekali Katanya "bagus!" memuji aku Ha ha ha ha ha ha Aku tanyakan pada ayahku Kenapa ayah merasa bangga Jawabannya "Kini engkau benar-benar paham, anakku!" Menurut ayah ini buktinya Anak lelaki bernama Martini Ternyata bisa juga jadi jantan Bisa membunuh, bisa diadili Dan sekarang di penjara Ha ha ha ha ha ha ha ha! Ha ha ha ha ha ha ha ha!
Lagu kala pertama kali merantau ke Banten THN 1998. Jd kenangan masa² jauh dr orang tuaku...bahkan tiap saat syantay aku putar berkali kali tiap hari.. Doel sumbang is the best
Tak akan ada lagi musisi yang berani membuat lagu ini zaman sekarang, zaman ORBA walaupun kebebasan berekspresi dibatasi ada saja musisi yang berani membuat lagu yang menyerempet aturan, kalau sekarang musisi mayoritas cengeng tidak berani mendobrak hati nuraninya kecil mental KPOP.
Lagu ini inget waktu di Ciruas Serang Banten tahun 1992 Pedagang sembako kaki lima di depan kontrakan tiap hri slalu memutar lagu ini Satu album lagunya lucu2 semua
Lagu berjudul asli "anak lelaki bernama Martini" trus dirobah sama pengarang lagunye, jadi Kartini Pengarang lagu asli adalah om Remy Sylado bukan doel
Ternyata ini buktinya anak lelaki bernama martini bisa menjadi jantan, bisa membunuh........ Besuk kalau sudah menikah punya anak lelaki ku beri nama martini ajalah biar bisa bisa membunuh bisa masuk penjara dan menjadi lelaki tulen
Terus nasibnya si martini gimana sekarang apakah udah keluar penjara dan balik ke rumahnya? Apakah orang²nya takut sekarang ga ada yang berani ngejek tice? Gue penasaran ama kelanjutan ceritanya 😂😂😂
Kuanggap ayah nekat sekali Dinamakannya aku Martini Padahal aku ini lelaki tulen Nama Martini membuat repot Teman sekolah memanggil Tince Dan aku jengkel bercampur marah Emangnya perek Aku tanyakan pada ayahku Apa sebab namaku Martini Jawab ayah, "Nanti engkau paham, anakku!" Ke mana-mana menanggung malu Gara-gara namaku Martini Aku benci tapi tak berdaya Sungguh mati Kini aku menjadi dewasa Dan tampangku berewok lagi serem Sayang, namaku tetap Martini Merek minuman Aku ingin mengganti namaku Apa saja selain Martini Misalnya Sabri Atau Abdullah bin Anung Keadaanku makin terjepit Semua orang mengejek aku Katanya aku adalah bencong "aje gile" Merasa diri dihina orang Terpaksa aku layangkan tinju Kupukul orang yang hina aku itu Biar nyaho Terjadi saling pukul-memukul Musuhku cabut sebuah celurit Disambar aku, kena leherku Lantas berdarah Aku berjuang merebut celurit Kupakai lagi menyerang dia Dia mati terkapar di tanah Masya Allah! Polisi lantas menangkap aku Dimasukkan aku ke dalam sel Menunggu keputusan Sang jaksa dari kejari Di dalam sidang hakim memvonis Penjara selama 15 tahun Berdasar KUHP 339 Ayahku datang menjenguk aku Dia tertawa bangga sekali Katanya "bagus!" memuji aku Ha ha ha ha ha ha Aku tanyakan pada ayahku Kenapa ayah merasa bangga Jawabannya "Kini engkau benar-benar paham, anakku!" Menurut ayah ini buktinya Anak lelaki bernama Martini Ternyata bisa juga jadi jantan tulen Bisa membunuh, bisa diadili Dan sekarang di penjara Ha ha ha ha ha ha ha ha! Ha ha ha ha ha ha ha ha!