Lanjut aja terus pak Guru..dengan adanya konten2 pa Guru Gembul ,banyak orang terpancing untuk belajar,menelaah, melihat, mendengar sesuatu yang baru..hal2 yang kontroversi sangat diperlukan untuk merangsang otak,biar bisa terus belajar dan belajar.. sesuatu pemikiran yang baru pada awalnya ditolak, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan.. kebenaran itu akan terungkap dengan sendirinya...Semangat pak Guru Gembul.
@@ame7672 Ya..Saya juga banyak belajar dari konten2nya pa Guru Gembul..cari tahu lagi referensi2 lain untuk bisa mengetahui apakah yang disampaikan guru Gembul itu benar atau salah,coba cari untuk pembanding..bukan untuk bertaklid buta karena kefanatikan.. bahkan saya sempat kaget,saya punya buku Ilmu Mantik yang dibeli berapa bulan kemarin,karya ustadz M Nuruddin, ternyata baru tahu sosok pengarangnya itu lawan debat Guru Gembul kemarin..he.
Guru gembul juga manusia biasa kadang ada kesalahanny n bersyukur beliaupun mngakuinya (g dableg ky orang2 bodoh pd umumny). Sekali 2x salah itu manusiawi, jgn pernh mikir orang sekali salah, kalah lalu semua usaha, perkataan, perbuatan orang tsb d anggap gagal semua. Manusia itu ada plus minusnya, yg ngebedain itu adalah kadarnya.
yg harus guru gembul tau, guru gembul memng bnyk hatters... tp perlu diingag, yg mencintai guru gembul dan ingin melihat guru gembul di media sosial lebih banyak... saya yakin....
Kalo boleh milih antara cuap2 di medsos atau jadi pembicara di seminar2, saya lebih mendukung Gugem utk bicara langsung di seminar2. Karena di seminar itu BANYAK SAKSI yg akan mendengarkan ucapan beliau, sehingga gak akan mudah dipelintir apalagi sampe dibelokkan dg cara memotong video2 beliau Jadi kalo misalnya beliau ingin beralih dari "DUNIA MAYA KE DUNIA NYATA", sepertinya itu akan lebih baik & lebih aman. Karena yg mau menyaksikan beliau diseminar2 dunia nyata adalah PENGIKUT SEJATI & SETIA, bukan yg sok2an nonton video beliau cuma untuk cari celah kata2 yg bisa dipelintir guna menjatuhkan beliau Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Pa Guru Gembul, ini suatu pelajaran yg baik untuk bapa, lebih lagi menambah Ilmu pengetahuan, saya suka ulasan bapak yg tidak berpihak pada satu pihak, tapi sy yakin bapak bisa menambah wawasan bagi follower bapak, tks atas pencerahan yg telah di berikan
Sy subscriber beragama Katholik yg belajar banyak dan terbuka wawasan setelah lihat Pak Guru di Chanel Deddi Cobuzir. Sy tdk perlu selalu setuju dg konten Pak Guru, tp sy belajar dr perspektif yg kadang berseberangan. Lanjutkan
Kalau lah masyarakat kita rajin membaca, niscaya Guru Gembul tidak di perlukan. Karena semua orang akan kritis. Kita terlalu bergantung pada "ahli", sampai sampai mengkultuskan nya.
Pak gembul saya sangat terima kasih atas konten2 anda saya jadi terdorong untuk terus belajar dan terus menimba ilmu, dulu saya orang yg males dan sering meremehkan segala hal, tapi semenjak saya menemukan channel anda 3 tahun yg lalu, saya jadi termotivasi untuk banyak belajar lagi dan karena konten2 anda saya jadi terbuka untuk hal hal baru, anda secara tidak langsung mengajari saya untuk melihat dunia dengan banyak perspective. Sekali lagi matur nuwun seandainya saya tidak pernah menemukan channel pak gugem mungkin hari ini saya masih terkonservasi dengan pemikiran saya yg dulu. Sukses dan sehat selalu pak guru🙏
Gara² nemu channel pak guru, saya jadi mau berpikir kritis, Memahami setiap konteks, Dan penjelasannya pak guru lebih mudah dipahami. Dan memilih yang perlu di serap mana tidak. 🙏
Betul, banyak di luar sana yang asal mangut dengan apa yang dikatakan idolanya, tapi kita kepada GG akan mengkritik jika beliau salah dan belajar lebih jika beliau benar.
For me… you are generous, karena selalu ingin berbagi ilmu and Indonesia needs someone like you. Pro kontra itu biasa. Keep doing it pak Guru. Don’t give up! Salam from UK🇬🇧
Jangan mundur Pak Guru Chanel anda sangat bermanfaat untuk era sekarang Banyak yg butuh pencerahan dari pak Guru Teruslah bermanfaat untuk orang² seperti kita Terus maju.....❤😍🫶🏻
Tapi harus diingat, guru gembul berharap ke fansnya untuk objektif, klo gugem lagi salah ya diakui salah, jgn dibela pernyataan atau argumen argumen yg salah. Gugem bilang, ga semua perkataan nya itu benar, gugem juga beberapa kli sengaja disalah salahin argumen biar netizen yg jadi fansnya itu berfikir jangan asal langsung percaya aja
Hahahha, si gembul nyebokin diri sendiri trus dari pas kalah debat kemarin Mau aja dengerin orang yg dulu pernah gila, gila? Ya dia yang cerita sendiri pernah gila 😂 Liat aja Kalo ngomong suka rada kurang waras, terlalu memaksakan pikiran orang, tidak bisa control emosi, gegabah, sok pling hebat dari nada bicaranya dengan dalih, mencerdaskan masyarakat 😂😂😂
1. Saya dari awal sampai kapanpun tetap menyatakan pak guru adalah manusia 2. Karna pak guru adalah manusia maka salah itu hal yg alamiah 3. Di alam semesta Saya berposisi sebagai ciptaan yang tidak memerlukan referensi untuk menyakini bahwa saya memiliki Pencipta. 4. Saya memposisikan diri spt ust zakir naik bahwa al quran is a book of signs bukan book of science5. 5. Bagi saya diskusi pak guru dgn ust nuruddin tidak ada yg menang atau kalah, karna diskusi bukan untuk mencari menang atau kalah. Tapi itu bagian dari deklarasi posisi pemikiran masing2x narasumber. Saya sependapat bahwa ilmiah itu ada keterbatasan dan bagi saya Pencipta itu maha tidak terbatas.. 6. Pak guru lanjutkan jadi Guru menurut hasil olah pikir yang pak guru lakukan. Memang engga perlu berhenti, karena pak guru adalah manusia yang mencintai pembelajaran 👍
Tidak ada gading yang tidak retak, sepandai pandainya tupai melompat akan jatuh juga, artinya tidak ada manusia yang sempurna , pengalaman pahit itu harus dijadikan cambuk untuk lebih baik ke depan. Kalau menurut saya baraya guru gembul tidak berhenti untuk berbuat pencerahan melalui channel beliau, saya pribadi banyak sekali tercerahkan melalui papara- paparan beliau tentang semua hal , saya sering mengikuti channel beliau saya angkat jempol bahwa baraya guru gembul mempunyai wawasan yang luas dan jujur untuk memaparkannya. Saya harap baraya guru gembul tidak berhenti membuat pencerahan yang baru , maju terus terimakasi.
0:34 pak Guruuu.. tetap aktifkan monetisasinya. Saya pribadi menangkap bahwa pak Guru layak saja menerima keuntungan, soalnya pak Guru meluangkan waktu dan pikirannya. Kecil sekali indikasi bahwa pak Guru memanfaatkan kami. Pun kalo itu terbesit sekilas, masih gpp karna jujut aja kami ini sangat terwakili suaranya oleh pak Guru Gembul.
Jangan tutup ceneeel pak masih di perlukan wawasan membuka ilmu pengetahuan luas soal pro kontra biasa ada yg suka ada yg enggak terus lanjut kan mencerdaskan bangsa ( kata gugem indo ini masih mental budak ) coba di buka solusinya gugem cerdas OK coba comen ❤❤❤❤
"What doesn't kill you make you stronger". Biarkan ada yang merasa puas dan menang "ngerujak", diglorifikasi supporternya seolah-olah telah menggenggam dunia. Mereka asik di dunianya sendiri yang dirasanya hebat. Tapi (punten wè) di mata saya sedikit sekali memberi manfaat pada kemajuan peradaban. Kang Guru.. teruslah berkarya dan menginspirasi. Love you full 👍💪
@@1papaalia saya belum lama subscribe Chanel pak guru tp sudah melihat video2 nya baru pak guru yg bisa saya pahami dengan keberanian dan kesederhanaan beliau menyampaikan
Guru Gembul punya penyampaian yg mudah dipahami orang-orang awam dan ga perlu ngerti bahasa Arab. Makanya followersnya lebih banyak. Tolong bantu terus cerdaskan kami, Pak Guru 🙏
@@anakdesasebelah kalau situ ngerasa ada video dia yg salah, itu sangat di persilahkan untuk komen di koreksi, dan gw yakin elu gak nonton video di diatas makanya komen begtu
@@Pshtpemalang sebelah lagi banyak di panggil podcast dan isinya masih ngebanggain achievement dia, seolah kebenaran ada di tangan dia tapi banyak ustad ustad, habaib yg bertentangan dengan syariat berani di debat gk?
Banyak yg saya ambil dari video video pak guru. Yg terutama itu referensi dari tiap bahasan. Jadinya saya punya keinginan untuk membaca lagi. Menggali lagi dan menambah ilmu pengetahuan saya. Ini pertama kali saya komen di sini. Biasanya saya slalu pelajari video nya lalu buka referensi yg pak guru tampilkan.
Udah nonton video pak guru dr lama banget bahkan pas awal tau chanel ini aku sampe liat semua videonya .. aku suka cara pak guru menyampaikan ilmu tanpa bikin kita pusing , sederhana dan berbobot
Sukanya saya pada video" pak guru itu ketika cannel lain memandang masalah secara subjektif n dr sudut hitam n putih saja... Tapi dr pemikiran pak guru selalu dr sudut pandang y objektif n dr warna ungu...🥰🥰🥰💜💜💜
Saya subscriber pak Gg karena saya tahu banyak manfaatnya sangat logis, ilmiah, masuk akal, jujur dan netral dlm memotret suatu fenomena. Teruslah mendidik anak dan saudara negerimu ini.🙏
Sangat sulit membuka ruang diskusi untuk orang yang sudah merasa benar. Semakin tinggi ilmu seseorang, semakin paham dan mengerti sudut pandang orang lain. Semangat menuntut ilmu!
@@ilhampeto99 coba definisikan pak, seperti apa sih sifaf selalu merasa paling benar, apakah sifat merasa paling benar itu karena punya pemikiran berbeda dan selalu mempertanyakan sesuatu? Atau bagaimana?
Ayolah pak Saya jadi pinter dg melihat podcast2 disini,saya emak2 50 th dg salah satu anak saya masih SD yg kadang saya isi kepala dg bbrp hal yg saya tahu dr podcast ini.
We Really need You, i swear, pak guru please fahami dan maklumi manusia2 Emosional itu, jgn dengarkan omongan mereka yang "membuat bapak berhenti berkembang dan bermanfaat" untuk masyarakat luas, banyak kok disini yg masih menghargai fikiran dan wawasan bapak❤😊, bapak juga faham kok rata2 IQ org indo berapa, teruslah berjuang dan berkembang , love u pak😊❤
Tambahan saran pak guru, selain dicantumin waktu di video baraya juga cantumin episode atau gj yg keberapa, biar yg nyari video pak guru yg di potong itu gampang😂 ntar klo ada yg motong taroh di tt atau yg lain kan gampang nyari video dan kontek apa yg di bahas, karna episode videonya dah banyak betul😂 Pak guru, chenal anda tidak bermasalah, jadi tidak usah di otak atik, gk ada editan pun gk masalah, paling viewer lama cuma protes soal mic yg anda pake kurang jernih😂 Pak Guru fokus lah pada org yg mau berpikir kritis, mungkin gk banyak yg bisa berpikir kritis dari banyaknya subcreber anda sekarang, tp yg berpikir kritis bisa mengkritik lingkungan sosialnya sehingga sebagian teman atau kerabatnya juga mulai mengikuti dia berpikir kritis dan tidak selalu ikut2an doang
Tak ada yang sempurna. Memberi banyak pencerahan itu lebih baik daripada merasa paling benar. Hakekatnya kita ini belajar dan tak tak akan pernah berhenti belajar sampai liang lahat memanggil kita.
@@andikaputra7903 kebenaran itu harus melawan apa bila tak melawan maka kebenaran akan kalah. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain hanya karena orang tersebut telah membuka aib besar dari banyaknya kesalahan.
Saya adalah org yg beberapa hari ini berdebat dgn pendukungnya ust Nurudin, & jujur tidak ada yg bisa menjawab pertanyaan saya. tentang mengILMIAHKAN akidah. hal plg dasar tentang akidah adalah IMAN, sedangkan keimanan banyak sekali hal2 yg diluar rasional,nalar kita. contoh : 1.Bagaimana cara mengILMIAHkan Nabi Musa A.s membelah lautan ? 2.Bagaimana mengILMIAHkan Nabi Muhammad membelah Bulan ? 3.Bagaimana mengILMIAHkan kisah nabi Sulaiman dimana ada hamba Allah yg memindahkan Istana dalam kedipan mata ? 4.Bagaimana mengILMIAHkan tentang Nabi Khidir yg masih hidup sampai skrg, berumur puluhan ribu tahun ? 5.Bagaimana mengILMIAHkan fenomena Nabi Isa yg menghidupkan org mati & Nabi Isa yg di angkat ke langit ? masih banyak fenomena diluar nalar yang terlalu omong kosong untuk dikatakan ILMIAH,kalau ust Nurudin cerita itu ke para saintis dan mengatakan itu hal ilmiah yg ada di ketawain habis habisan dia, guru gembul itu udh benar, fenomena yg ada diluar jangkauan nalar kita, emang hanya bisa di yakini dgn iman, otak rasional kita gak akan bisa menerima hal2 seperti itu dan pendukung ust Nurudin selalu menghina guru gembul yg katanya tidak punya refrensi, padahal ust Nurudin sendiri menggunakan Refrensi berdasarkan Interpretasi/penafsiran para Ulama, jelas itu adalah hal yg sifatnya subjektif yg gak bisa dijadikan acuan mutlak, dan ust Nurudin gak bisa memaksa kita harus percaya interpretasi para ulama itu, kalau seandainya saya jadikan buku richard dawkins dan Stephen Hawking sebagai refrensi gimana ? apakah ust Nurudin mau mengakui argumen kedua org itu ? refrensi yg sifatnya interpretasi gak layak di puja puja, dan demi kedamaian hidup Guru Gembul, alangkah baiknya gak perlu lagi bahas Agama. biarkan saja Agama Islam tertinggal, biarkan saja umat muslim jdi budak habib, sudah gak bisa diselamatkan lagi memang nalar budak budak habib
Lagi² "ilmiahnya" digusur pada pemahaman empiris. Bahwa memahami fenomena tsb. Harus dengan telanjang indra baru disebut ilmiah. Jadi benar² lekat perbedaan nya. Bahwa ilmiah yang guru gembul gaungkan tentang empirisme. Sdngkan ust. Nuruddin memahami ilmiah dari 3 sdt pndng. Empirisme, rasional, dan Wahyu. Buat catatan aja. 1. Selagi masih ada dikotomi smcm itu. Semua orang akan terus berdebat. 2. Selagi masih dlm perdebatan siapkan posisi diri 50 vs 50. Biar ga panatik sama satu pihak. Dan terbuka dengan kemungkinan lain.
Apa yang anda tulis hingga panjang lebar itu g beda dengan maling teriak maling.. Karena isi tulisan itu smua ada apa konten gugem smua.. Kalu anda mengikuti kontennya
Sudah mengikuti sejak 200an ribu sub, dan selalu saya gunakan video pak guru sebagai pengantar tidur sejak saat itu, baru kali ini memberanikan diri menulis komentar, tolong pak guru tetap membagi ilmu dan cara berpikirnya lewat kanal yt pak, saya masih sangat membutuhkan video2 pak guru, saya memang tidak selalu mengiyakan gagasan bapak, tapi saya memang haus pengetahuan dan pak guru menyajikan tanpa saya membaca banyak buku. Terimakasih pak guru.
34:54 36:10 37:20 38:56 pertanyaan & pernyataan di menit" ini yg cukup mewakili apa yg mau sampaikan ke pak guru dari sejak "diskusi" di Rabithah Alawiyah. Saya paham pak guru mau menormalisasikan berpikir sehat dengan logika, tapi mengingat rakyat Indonesia masih jauh dari hal itu, jadinya apa yg disampaikan pak guru lewat judul video dan statement" di dalamnya malah terkesan cuma mau "ngetroll" atau ngebuat kesel orang² yg masih awam. Jadi ya, saya harap pak guru gak terlena sama ide-ide atau gagasan yg ada di kepala pak guru tanpa merhatiin siapa yg bakal nerima ide dan gagasan bapak. Edit : ini cuman kritik, bukan hate speech, jadi jangan salah paham, oke.
iya mangkanya itu rakyat seharusnya terdorong untuk berfikir kritis kan gugem sudah sering bilang bahwa beliau hanya ingin berdiskusi, kalau logikan msyarakatnya masih kurang sehat ya seharusnya mereka benahi itu biar pinter, jadi ya cuman orang yg sakit jiwanya yg menganggap bahwa sebuat steatmen (membuat orang kesel) ya kenpa juga harus kesel ? kan kita harus memilah mana yg baik dan mana yg buruk dengan cara apa ??? .... dengan cara berfikir kritis STOP EGO !
@@レ0_0 apa yg mau ditegakkan GG dalam debat dengan RA? Sementara GG bicara tanpa data dan fakta... Murni asumsi... Terbukti ketika ditanya balik oleh Gus Wafi si GG malah kebingungan dan tidak mengakui statemen awalnya... Kan akhirnya "perkataan lucu bin ajaib keluar dari mulut tanpa ilmu" (perkataan Ulama)
Beda konteks mbak, bukan persoalan pada debat dengan Rabithah Alawiyah. Kalo di Rabuthah Alawiyah tersebut pak guru gembul memang benar. Tapi konteksnya terbaru ini khusus Pak Guru gembul nya gak bisa berargumen apa-apa saat debat dengan Ustad Nurudin di Universitas Indonesia (Kampus UI)
Kalaupun orang gak suka dengan konten guru gembul, ubah konten aja colab aja ma pesulap merah ke tempat2 angker gitu bocorin pembodohan channel uji nyali yg nampilin hantu palsu. Atau ikut coach justin colab ma dia, jadi pundit bola. Atau review tata desa dan arsitektur aja, perkampungan Sunda butuh perbaikan. Banyak tuh tata desa Sunda yg bobrok, bangun rumah di area longsor. Padahal desa Jawa itu bagus, bahkan penataannya terbaik di Indonesia. Guru gembul harus ngajarin masyarakat Sunda, bagaimana bangun rumah di tempat rawan. Padahal berdasarkan data Jawa Barat lebih baik ekonomi nya daripada Jawa Tengah, tapi Jawa Tengah mampu gitu nimbun batu supaya tanah gak longsor.
Open mind dan cara berfikir dari berbagai sudut pandang itu yang bisa ku ambil dari anda.. dan itu sangat diperlukan untuk menghadapi dunia digital saat ini (zaman fitnah).. tetap semangat bapak.. Selagi g melakukan maksiat dan niat yang lurus saya rasa ndak perlu diambil pusing. klo ketenaran bapak saat ini, anggap aja itu bonus dan ujian dari Allah.
Izin request, Pak. Kalau mau membuat channel ini sebagai latar diskusi, bagaimana kalau setiap sebulan sekali guru Gembul buat aja livestream untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dari subscriber bapak secara live? Mungkin saat livestreamnya bisa juga undang salah satu subscribernya untuk bicara langsung, kalau begitu bapak juga enggak harus capek capek ngedit video dan akan banyak topik yang bisa dijawab dan didiskusikan.
@@grainherstal1912 wkwkwkw iya , beliau banyak banget haternya . bayangin klo ada bot judol nyerang , terus ada yang bikin narasi beliau mempromosikan judi
Ketika saya menonton video pa guru gembul itu rasanya seperti saya sedang duduk di teras rumah bersama tetangga, ngeteh bareng trus ngebahas hal-hal random. Ketika ada pembahasan yang saya tidak tau, saya mulai skeptis seakan akan kaya "ah masa sih?" Dan itu rasanya emang kaya lagi ngobrol aja. Saya adalah pelajar SMK dengan jurusan menjahit, saat saya magang itu saya sambil dengerin video pa guru gembul dengan earphone saya pas lagi menjahit🤣🤣, dan itu rasanya kaya lagi nge jahit trus ada bapa-bapa aja ngajak ngobrol ngebahas hal random :)
Tetap maju & tampil pak Guru Gembul.. tidak usah dipikirin para haters.. yakinlah yang menyukai pak Guru jauh lebih banyak .. karena apa yg anda sampaikan lebih cenderung rasional.. smga anda tetap sehat dan semangat.. 👍👍👍
Maju terus pak guru..... kontroversi itu biasa... sebesar apapun haters menekan pak gugem... terus edukasi masyarakat untuk berfikir kritis dan perbanyak literasi... Ter lepas beda pendapat.... itulah gunanya akal sehat ❤❤❤❤❤love you❤❤❤
Nggak semua pemikiran kang gugem saya setuju. Tapi saya salut dgn kerajinan kang gugem dlm membaca, dan keberaniannya dalam menyampaikannya. Dan perbedaan itu biasa aja. Tapi memang tingkat literasi masyarakat kita belum memadai. Plus budaya feodal keilmuan masih kuat. Plus memang ada manusia2 berkelakuan dajal.
Ada ungkapa "Saya tidak setuju pendapat anda tapi akan saya bela hak anda untuk menyampaikan pendapat". Karena diskusi itu bukan masalah setuju atau tidak setuju atau sekedar menang/kalah. tapi sebagai ajang menyampaikan gagasan dan apakah gagas itu teruji dengan berbagai pertanyaan dan perspektif tandingan. Ini sih memang yang harus rakyat kita pahami bahwa dalam diskusi itu bukan cuma sarana untuk memvalidasi bias pribadi tapi untuk menantang apakah ada cacat pikiran di dalam gagasan yang kita anut.
Out of the book tapi ngarang, persis yg disampaikan udz nuruddin. Jangan diserahkan urusan agama pada yg bukan ahlinya. Ibarat orang sering baca buku kedokteran di gramedia, tiba" Buka praktek dan bedah 😂
@@andiilham4181 Ngarang...? Senaif itu beragama pyur otoritas samapai lupa di bekali Otak sendiri.. Lupa kah semua yang di sampaikan nurudin itu juga tafsir tafsir. Lupakah kita sebagi muslim mayoritas tak menghasilkan apa apa dalam perdaban saat ini. dalil ulama ini ulama itu depan mata kerusakan masyarakat tak bisa berbuat apa apa.
Masih banyak orang bodoh yang tidak paham diskusi dan berpikir kritis, literasi pun minim terbukti dari para orang yang percaya terhadap potongan video guru gembul yang dimanfaatkan untuk disalahgunakan demi agenda agenda mereka. Semoga guru gembul tetap melanjutkan channel ini dan mengedukasi banyak orang seperti biasanya ❤
Pak Guru, tetaplah menjadi tenaga pendidik yang mengutamakan logika dan nalar. Menurut saya, meskipun referensi adalah hal yg penting sebagai acuan menuntut ilmu, tetapi nalar dan logika yg sehat adalah wadah untuk mengelola berbagai referensi yang ada. Di sana lah Pak Guru memiliki keahlian ; bernalar dan berlogika, hal yang menurut saya masih menjadi krisis di negara kita.
Saya kadang suka pemikiran pak guru, kadang juga gak suka. Tapi tetap saya tonton, Ambil yg baik dan buang yg buruk. (Baik dan buruk menurut saya) Yg penting jangan pernah berhenti berpikir. 🎉
Kalo pak guru sampe menunutup channel maka mereka akan merasa menang dan perjuangan pak guru serasa terhapus begitu saja. tetap semangat buat konten pak guru tetap lah menjadi pengingat bagi orang orang yang mulai salah arah😊😊😊
Emang sangat susah cara kasih pengertian dan pemahaman orang".. Coba liat&pahami di menit 4:00 sampai 8:00 _ 10:00 an Ini chanel, konten pak guru gembul itu mengajarkan, menunjukkan, meningkatkan wawasan yg tujuannya itu agar kita BERPIKIR KRITIS, SKEPTIS nggak langsung mengonfirmasi suatu info yg kita dapet,.. Apa yg dia sampaikan dan nyatakan itu juga bukan suatu hal yang pasti, kadang saya juga kurang setuju atas yg disampaikan, makanya kita harus berpikir kritis, jadi kita itu akan terbiasa menyikapi hal dan info" yg kita terima dengan terukur sehingga bisa bikin keputusan" hidup kita lbih tepat. BERKALI-KALI dia katakan di video"nya Masih banyak orang" nggak paham dan sadar, nggak nonton sampai full, liat potongan" video di sosmed", tanpa tau konteks asli, tanpa mencoba mencari dan menggali infonya lgi. Lalu hasilnya maen hujat sana dan sini tanpa argumen yg jelas Ada pertanyaan kepada penonton pak guru dan haters, tanyain dan jawab ke diri sendiri.. ~Untuk penonton, Apakah selama ini kalian nonton pak guru gembul sadar hal itu? juga dalam beberapa konten ada yg nggak setuju bukan?.. nah Apakah kalian mencoba mengkritisi ketidaksetujuan itu? ~Untuk haters, Apakah dasar dan esensi kalian asal maki dan hujat? Apakah kalian nggak ingin lbih tau lagi konteks apa yg disampaikan? Apa yg kalian dapat setelah memaki&menghujat di sosmed?? Kritik dan hinaan itu beda.. ////////////////////////////// Memang permasalahan hidup kita banyak, tpi coba dah pikirkan lgi setiap hal yg kita lontarkan...
Pak guru, percayalah kalau kajian kajian anda telah menyelamatkan hidup orang. Contohnya saya yang mengurungkan niat untuk mengakhiri hidup saya salah satunya karena bapak.
@@muhammadlhamramadhan9387 hasil sintesis dari banyak videonya pak gurgem, tapi intinya konklusinya bisa membuat saya menjadi semakin semangat menjalani dan menghadapi tantangan hidup untuk menjadi lebih baik. Dan yakin Allah SWT pasti sudah menentukan takdir yang terbaik untuk kita, seberat apapun takdir itu.
Dear Pak Guru Gembul, Banyak sekali orang-orang Indonesia yang kagum, terinsipirasi, dan juga banyak belajar dari Pak Guru. Terlepas dari Pak Guru yang merasa Pak Guru kalah, Pak Guru tetap menang di hati masyarakat yang penuh kesadaran akan implikasi pemikiran yang lebih maju, lebih adaptif, dan juga aplikatif untuk kemajuan peradaban. Mungkin Pak Guru merasa Pak Guru kurang persiapan, tapi ketahuilah, yang Pak Guru berikan itu kebanyakan gagasan, gagasan hasil pembelajaran dari banyak sekali sumber, gagasan yang merupakan hasil dari jutaan ekstraksi tentang kondisi masyarakat yang lebih baik secara individu maupun kolektif. Mungkin Pak Guru saat ini merasa kurang dukungan, tapi perubahan ke arah yang lebih baik itu tidak akan pernah nyaman bagi penerima. Pak Guru itu buat kita seperti Malaikat intelektual dan Malaikat Kemajuan Peradaban dalam wujud manusia kalau menurut saya ya hehe😅. Kita semua berterimakasih tak terhingga atas kebaikan Pak Guru dalam visi Pak Guru yaitu MASYARAKAT YANG LEBIH MAJU DAN BERADAB! Sadarilah bahwa ini masalah kolektif, dan ini bukan tanggungjawab Pak Guru SENDIRIAN untuk menjadikan masyarakat menjadi lebih BAIK dan BERADAB. Pwiiis banget Pak, jangan terlaluh fokuuuussss ke perdebatan kemarin. Kenapa? Karena Pak Guru kalau nonton, justru ada kejanggalan di logika lawan bicara, kadang beliau juga pake teknik gaslighting, dan juga Pak Guru termanipulasi sehingga Pak Guru jadi kesulitan berpikir jernih. 😢😢😢😢
Saya termasuk orang yang menghormati pak guru, meskipun tentu tidak semua nya sepakat dengan apa yang disampaikan nya, tapi saya tetap respect dengan pengetahuan dan cara penyampaiannya, sehat selalu pak guru, tetap sebarkan pengetahuan dan tetap santun, dan tetap tawadlu'.
Awal mula saya subscribe channel ini tahun 2021, selama tahun² tersebut saya sangat down. bagaimana gak down saya sakit keras asam lambung, anxiety disorder, vertigo. dibalik semua itu saya nemuin channel yg membuat saya termotivasi akan semua kata" guru gembul, karena guru gembul pernah bilang dia pernah berjuang dari cancer jd pada saat itu saya termotivasi untuk sembuh. perlahan lahan saya mulai sembuh dan membaik karena tiap hari saya termotivasi menonton pak guru karena setiap pertanyaan dalam hati saya beberapa bisa terjawab dalam channel pak guru. saya sendiri paham kondisi pak guru sedang down tapi dengan menutup channel saya rasa itu bukan solusi yg tepat, karena pak guru sama saja memberi ruang kepada hatters dan pemikiran dangkal untuk berkembang. saya pribadi tidak semuanya setuju dengan video pak guru tapi dengan adanya pemikiran kritis pak guru itu sangat dibuthkan untuk orang2 yg mempunyai keresahan seperti saya.
Maju terus pak Guru.. Saya masih setia mendukung! Pak guru memiliki cara pandang yang berbeda, dan saya suka. Masalah ada orang lain yang gak suka, itu wajar. Terus berjuang & tetap semangat pak guru!!
Jujur....canel guru gembul paling paten....Krn mencerahkan dan mencerdaskan..tetap maju Pk guru....jgn hiraukan nyiyiran org yg iri dengki...kami doakan Pk guru slalu sukses, sehat dan dlm lindungan Allah SWT.....Aminnn.
Tanpa ada pak guru mungkin saya madih menonton hal hal yg kurang mendidik bahkan saya jd suka nonton rocky gerung gara gagra pak guru. Dan saya jd suka berpikir dg membuka ccara pandang saya dari mulanya hanya tertuju sama hal yg saya suka saja. Sehat2 pak guru.. Ambil pelajaran dari yg lalu mari bangkit bersama masih banyak org ygmasih butuh pak guru.. Mungkin tanpa adanya pak guru ustad nurudin juga gak bakal spt sekarang. Bahkan banyak hal yg dulu belum terlihat sekarang terlihat jelas
Sesuai julukan guru yang melekat pada beliau bukan sekedar sebutan tanpa nilai dan tanggung jawab. Terlepas dari itu beliau hanya manusia biasa dan semoga beliau pun mengakui bahwa beliau hanya manusia biasa, hilangkan perasaan paling tahu dan paling benar. Jadikan peristiwa kemarin jadi titik balik untuk menjadi sosok yang lebih baik dan bijaksana. Sehat dan sukses selalu buat guru gembul, aamiin 🤲🏼
Setuju, terus buat konten, buat materi, buat keresahan pak guru ke Media Social agar terus menginspirasi dan mengedukasi masyarakat. Jika memang akhir akhir ini ada tekanan dari netizen saya yakin itu terkait dengan kejadian di Robithah Alawiyah kaum Ba'alawy. Grand Design kaum Ba'alawy ingin melakukan "penjajahan spiritual dengan nasab palsu nabi Muhammad". Karena guru gembul Berani dan membongkar masalah kebusukan kaum Ba'alawy, sehingga mereka kerahkan netizen dan kaum Ba'alawy untuk menjatuhkan guru gembul. Hal yang sama terjadi dengan DR Sugeng Sugiharto yang didemosi , potonga jagi karena mengkritik dan membahas kaum Ba'alawy cucu palsu nabi Muhammad. KH Imaduddin Usman juga dikeluarkan dari kepengurusan NU karena tekanan dari kaum Ba'alawy cucu palsu nabi Muhammad takut tes DNA dan uji carbon naskah manuskrip. Lanjutkan terus pak Guru, terus buat konten.
Iya, masyarakat kita itu terlalu fokus pada "siapanya" ketika menerima informasi/ilmu, padahal seharusnya kan, siapapun yang memberi informasi/ilmu, apabila baik diambil, kalo jelek ya dibuang.
Tetep berjuang pak guru, saya salah satu yang senang mendengar pembahasan pak guru. Channel pak guru menambah pengetahuan, menambah referensi, memambah opsi lain agar bisa melihat dunia yang lebih luas.
Bang gembul.. gk usah cengeng, bagi saya contenya bang gembul itu malah mentrigger akal pikiran untuk lebih dewasa dlm perbedaan dan persamaan "merdeka berabstraktif" 👍 lanjut terus brother gembul.. gk perlu merasa di batasi oleh referansi kalau hanya untuk berpendapat.
emang mendingan rehat dulu. gugem ini kaga ada liburnya. lagian ketimbang kalah debat banyak yang melintir melintir. gimana gak kesel liat kebohongan kakya gitu.
sangat disayangkan bro.. saran saya: tutuplah sementara aja,, , intropeksi diri, meditasi,. inilah konoha, inilah +62.. asahlah mentalmu.. tetap semangat pak guru
Hormat saya untuk pa guru karena saya beberapa kali menyimak beberapa videonya. Saya introvert dan tidak suka berdebat. Namun begitu saya suka melukis dan salah satu konten yg saya dengarkan adalah chanelnya pa guru. Tolong jangan meninggalkan kanal pa guru. Meski menyakitkan hati tapi tak boleh mundur karena itu, mundur boleh kalau sakit atau tak punya waktu lagi. Terus terang saya banyak memperoleh pandangan orang orang tentang berbagai masalah dan konten ini rasional dan suka membahas. Lanjutkan ta pa guru. Terima kasih
19:23 Memang begitu, pak Guru.. Ada kultur yg berbeda antara para _“Mutakallimin”_ (Ahli Kalam / Teolog Islam), dengan akademisi bidang lain pada umumnya.. Sifat Mutakallimin memang (sejak jaman baheula, salaf) itu berusaha menjatuhkan lawan bicaranya.. Menang itu wajib.. Maka energi seperti itu tentu tidak Pak GG dapatkan pada akademisi² lain yg relatif sangat terbuka pada gagasan apapun (termasuk Ahli Fiqih , atau Ahli Nasab ).. Kalau debat, atau ditantang, oleh kaum² Mutakallimin, you'd better prepare for war.. 😀
Gus Wafi sebetulnya sama.. Tengok debatnya di Banten pada 2023 (Agustus atau September (?)), namun di RA, nampaknya ia ditahan untuk tidak terlalu bermanuver seperti itu..
Padahal jelas lo maksudnya pak guru di beberapa video kl dia ngajak kita berdiskusi dan berpikir kritis utk mendebat atau membenarnya ide yg gurgem lontarkan. Semangat pak guru
Dan please usahakan buat team deh, jgn single fighter. Krn bbrp kepala akan lbh dpt menghindarkan pak guru dr masalah2. Mungkin jg istri bs diajak diskusi diawal, bukan stlh diupload 😅
Guru Gembul salah satu Mujadid yg mendobrak pakem lama.... Semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan rahmat bagi beliau agar bs tetus dapat mencerahkan manusia...
Bangun bro dari tidur lu gugem itu referensiya dari google beberapa website yg punya atheisme yg sangat anti Islam sumber ko dari media mainstream kocakk
Jadi teringat kata2 almarhum ayahku yang pernah bilang, Nak.... tak apa2 dianggap bodoh asalkan kamu mau belajar, tapi jangan sampai kamu seperti Mereka yang tdk mau menerima perbedaan serta kritikan karna merasa paling benar, mereka itu ibarat orang sakit yang tdk terima dikasih pil pahit, makanya tak akan pernah sembuh.
Pak guru kena Permainan pikiran atau permainan kekuasaan ini sering digunakan oleh orang-orang biasa- biasa saja yang bermain untuk menjatuhkan orang lain dan menjadi lebih sukses dari mereka. Jenis permainan kekuasaan ini bahkan bisa diselubungi dengan menjadikannya bukan tentang pendapat mereka, melainkan tentang pendapat “otoritas” luar. Contoh: Orang yang menggunakan permainan kekuatan ini akan mengatakan sesuatu seperti "Saya tidak ingin melakukan sesuatu jika saya bukan ahlinya", "Apakah Anda tahu banyak tentang itu?", "Apa yang sebenarnya Anda ketahui tentang itu ?”, atau “Apakah Anda tidak perlu mendapatkan gelar yang lebih tinggi untuk hal seperti itu?” Solusi: Anda tidak memerlukan izin seseorang untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup. Percayalah pada diri sendiri dan keputusan Anda, percaya pada diri sendiri dan pada apa yang ingin Anda capai dan kemampuan Anda untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Terkadang, ini dapat dimainkan dengan mempertanyakan apakah Anda memiliki "izin" untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Anda tidak perlu menjadi ahli untuk mulai melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Jangan biarkan orang lain menanamkan keraguan pada Anda hanya karena Anda masih memulai apa yang ingin Anda lakukan. Ketahuilah bahwa pada waktunya, Anda memiliki kemampuan untuk menjadi ahli dan terampil dalam apa yang ingin Anda lakukan.
Saya Ikutin pak Guru dari Sub 1rban... ampe skrng... akhirnya gara2 pak Guru saya di luar jika ada Obrolan apa saja saya Cukup bisa ikut berbicara.. karna pak guru memberi jalan Untuk saya mencari wawasan Di luar
kmren gus baha bilang,,,nantang debat akidah tp ga bawa referensi...smua menurut sy😂 mang lu siapa,,,nabi ..wali..ulama juga bukan,,jd we malu nasioanal ya...
kalau pak guru lihat komentar ini ,saya ingin berterimakasih atas semua ilmu yang pak guru berikan, sebagai manusia saya setiap hari ingin belajar , haus akan ilmu pengetahuan ,persetan mereka yang benci pak guru , perlu di ingat ilmu itu tidak di minta tapi di berikan ,mau dikejar seperti apa ilmu gak akan masuk di otak !!!
Ada beberapa poin yg ingin saya sampaikan, silahkan dikoreksi jika ada salah : 1. Ada baik nya lebih selektif menghadiri undangan diskusi/debat, dipastikan sdh disepakati segala sesuatunya spt apakah perlu slide paparan dg referensi lengkap/cuma ala ngobrol santai, dsb 2. "Mungkin" itu teguran utk lebih berserah diri pada Allah, spt ketika akan hadir di Rabithah Alawiyah ketika disangka akan "di luar kendali" malah dimudahkan oleh Allah, dan sebaliknya ketika dg diskusi dg Ust. Nuruddin 3. Topik yg selama ini dibahas Guru Gembul, tidak jarang adalah topik2 yg "melawan arus", klo orang yg mendengarnya org objektif maka dia jg akan mendebat dg data/fakta jika ada yg tidak cocok, tp jika yg mendengar org tidak objektif/menyimpan kebencian maka dia akan mendebat dg ghibah/fitnah,... Semangat terus Pak Guru, lanjutkan konten2nya, Pak Guru hanya bisa menjelaskan apa yg harus dijelaskan, sedangkan pendengar bisa paham dengan benar/tidak itu sdh urusan Allah...(Nabi Muhammad saja tidak bisa "memberikan" hidayah utk paman nya)... Semoga sehat selalu, tetap sabar & istiqomah Pak Guru
Padahal awal2x tema debat guru gembul ketika di markas Ba'alawi adalah tentang prilaku bobrok orang2x yang ngaku 'Habib'. Tapi kenapa ujung2xnya malah jadi tema 'Ilmiah' mengenai 'Akidah' dan 'Tuhan' ya ?
@@arrohmanmail preet ah,💩💩💩 Debat pertama suudzhon takut diapa apain ternyata sebaliknya dijamu dimuliakan layaknya tamu,diberi ruang untuk bacot seluas2nya,& Lo pikir debat ke2 akan seperti itu datang dengan meremehkan wokawokkk😂😂😂,,zonk abiss. Lo dirujak🤣 Makanya jangan suudzhon jangan meremehkan orang😝🗿
Kita sebagai manusia tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang... Arti nya pak guru jgn pernah patah arang untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk bangsa ini.... Dan apa yang kita sampaikan belum tentu sampai nya kepada orang lain dengan hasil yang kita inginkan.... Biar kan orang orang yang membenci karena mereka hanya tidak mengerti Adan dan maksud Anda
Gak perlu close lah...biarkan perbedaan berkembang indah, biar ilmu, sudut pandang kt jg makin kaya. Dan jg membuat kt pintar mana yg perlu kt ambil manfaatnya mana yg tdk perlu.
Menurut gue, nutup channel atau matiin monetisasi tuh sebenernya nggak ngaruh banyak sih. Malah, mending lo hadapin aja kritikan atau drama yang ada. Bukannya kabur dari masalah, lo bisa aja pake kesempatan ini buat naikin skill lo dalam ngatur persepsi orang, dan malah ngegiring narasi sesuai apa yang lo mau. Soal monetisasi, jujur aja, haters tuh sebodo amat sama duit lo. Mau lo matiin iklan atau nggak, mereka tetep bakal nyinyir. Jadi kenapa lo harus kasih mereka power buat ngeganggu penghasilan lo? Haters mah biarin aja marah, yang penting views tetep jalan!
Orang-orang kayak pak guru nih susah untuk diterima orang Indonesia, karena kita udah terbiasa dengan cara belajar yang menerima informasi secara mentah tanpa adanya sikap skeptism. Sekalinya ada yang skeptis bisa dikatain "SDM rendah" 😮. Akhirnya kata-kata ini lah yang ngebuat si penutur merasa superior dan orang yang dikatain merasa kalau skeptis itu hanya untuk orang yang termasuk "SDM rendah".
Udah ngapain mikirin kata orang pak guru, saya ngikutin chanel pak guru udah lama, dan menurut saya , enggak ada yang salah kok, ini hanya tentang pola pikir, tetap berkarya, terus edukasi masarakat, 💪💪💪💪🔥🔥🔥
Btul... Bhkan bnyak akademisi medioker...lbh ke referensi dan tdk substamsial.. Krang mendobrak keadaan masyarakat. Lantng mengatakn hal2 salah dlm masayrkattnya.. Gg adalh tokoh yg mengundang pikiran2 lain utk tergelitik dan autointropeksi.. Bukan mediker akdemisi
iyaaa bener, guru gembul slalu bilang kalau percaya sma dia itu salah namun jika tidak percaya juga salah jika dipikir secara seksama maksud dari kata-kata tersebut untuk berfikir lebih dalam lagi
saya juga merasakan, disana orang orang mengintimidasi sekali, tanpa melihat argumen tuan guru, bahkan sebelum tua guru menyelesaikan argumen nya, org org menyoraki tusn guru, sungguh miris saya melihat mahasiswa² disana, seharusnya kita saling menghargai argumen dan membantah argumen, itu yang membuat kita semakin berkembang sebagai manusia. Saya benar benar kasihan liat ustad nuruddin, orang yang pendidikan nya benar benar tinggi, sampai ke negri arab sana, yang mempelajari logika berfikir, anda tau apa yg dia lakukan?? MERENDAHKAN tuan guru, mengaggap remeh argumen tanpa membantah, sombong, angkuh atas ilmu nya, dan saya melihat terlalu banyak ad hominem yang dia lakukan, sungguh tidak etis ketka hal itu dilakukan diforum diskusi. Dan tau apa yang dilakukan org org yang tidak paham diskusi tersebut? dia melakukan banyak narasi narasi di tiktok (Usd nuruddin merujak guru gembul), mungkin karna iq dan pendidikan kita rendah, hal semacam ini terjadi.. miris.. semoga kita semua diberi perlindungan oleh allah, amiin...
@@vanza-z betul, menyerang pribadi banget, bukan membatah argumen tuan guru.. pdhl gua seorang org awam juga paham bro, lah ust nuruddin bukan membanth malah bilang mana rujukan, pdhl itu ilmu yg mudah kita pahami semua..
pak guru, aku sebagai budak korporet biasa datang dari keluarga menengah kebawah orang tua juga bukan sarjana, ngga terlalu terpapar dengan kebiasaan membaca. sampai umur segini (sekarang saya 29 saat menulis ini) saya merasa background awal mula kehidupan saya dan keluarga membuat saya lebih fokus untuk bekerja, mencari uang dan tidak terlalu memikirkan keresahan lain terkait hal2 lebih dalam. menemukan kanal pak guru ini menstimulasi keresahan saya yg terpendam kemudian memicu saya untuk cari referensi lebih dalam atau sekedar diskusi dengan teman di tongkrongan untuk cari tahu perspektif teman ku yg lain. kalau tidak ada orang2 seperti pak guru mungkin saya cuma akan seperti robot, hidup untuk kerja cari uang tanpa mau pusing dengan keresahan yg ada di dunia yg sebenarnya sangat bisa sekali direnungkan, didiskusikan dan dipraktekan. dipraktekan karena kanal pak guru isinya memang mengajak kita bertindak dimulai dari diri sendiri. terima kasih pak guru. sayang pak guru gembul ❤❤❤
Sy akan setia menuggu video2 pk guru selanjutnya. Sejak bbrp thn sy mengikuti chanel gugem sy menjadi lbh tertarik dlm byk hal..sepertinya pk guru berhasil melatih otak sy utk bekerja sehingga mampu menampung lbh byk info. Terimakasih sy haturkan kpd pk guru. Sy yakin Allah punya rencana lain. Wkt akan menjwb nya.
saya ahli sejarah, saya ahli biologi, saya ahli astronomi, saya ahli teknologi, saya ahli kesehatan, saya ahli politik, saya ahli ekonomi, saya ahli budaya, saya ahli fisika.. dan saya lebih membutuhkan guru gembul daripada nuruddin beserta pengikutnya itulah yg dirasakan para penonton setiamu pak
Kok mlh jd kubu-kubuan, gugem sendiri bilang jgn kubu-kubuan, ucapan yang benar walaupun itu dr pihak lawan hrs diterima, gugem juga manusia yg bs sj salah dan gak ada manusia yang sempurna, caramu berpikir itu sangat salah
