ternyata ceramah UAS, buya Yahya dan buya syakur satu pemahaman, bahwa dosa seorang istri ditanggung sendiri, bukan oleh suami dan anak laki-lakinya, yang penting seorang suami sudah memberikan pemahaman dan perintah kepada istrinya untuk beribadah. Tapi kalau seorang suami ikut andil dalam perbuatan dosa istrinya, barulah seorang suami kecipratan dosanya.
mohon maaf, dosa tanggung jawab masing2 dihadapan Allah SWT. suami ikut serta bertanggung jawab atas dosa anak dan istri apabila istri dan anak berbuat dosa, SUAMI tidak pernah menegur/membiarkan saja, misal anak dan istri dibiarkan saja membuka Aurat. Tetapi jika sudah diajarkan dan diperingati ternyata mereka msh berbuat dosa di belakang suami, maka itu tanggung jawab istri dan anak dihadapan Allah.
DAKWAH ITU PAKE DALIL ALQURAN,,, INI SALAH ..TIDAK DOSA YAMG DIBTANGGUNG..ORANMG LAIN BEGITU SEBALIKNYA..DAKWAH Begini melangkahi FIRMAN ALLAH SWT,, QS. Fatir Ayat 18 18. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Dan tidaklah seorang bebuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri, dan yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain”. Qs an'am ayat 164
Ini yg bikin sya sbg suami ngeri sama hukum allah saya sudah lurus saya sudah arahkan dan nasehati istri utk ibadah wajib seperti shalat 5 wktu maupun puasa tpi selalu dientar entar dan dinanti nanti ujungnya ga shalat ketika saya marah dan tegas dia malah melawan dan ngajak brntem y allah apa yg harus sya perbuat ga bisa terus terusan surga saya di tentukan oleh seorang istri yg naudzubillah mindzalik ...
Kalau sudah diingatkan suami tapi istrinya tetap maka bukan lagi tanggungan suami dosanya. Akan jadi dosa suami apabila suami tau istri maksiat tp suami melakukan pembiaran.
Aku tidak mau menanggung dosa istri karena setelah meninggal kita membawa amalan masing2, nanti diakhirat masing2 memperlihatkan amalan yang telah dilakukan diatas dunia
Tapi menurut saya ceramah UAS tentang dosa istri ditanggung sendiri bukan oleh suami, lebih masuk akal, karena suami tidak mungkin mengawasi istri setiap detik, menit, jam atau setiap hari, karena kewajiban suami adalah mencari rejeki untuk menghidupi keluarganya, jadi kalau seorang istri melakukan dosa, mana mungkin suami tahu dosa apa yang dilakukan istrinya,
Heyyy para suami, kenapa kau tak didik istrimu sehingga istrimu selalu berbuat dosa. (Yang begini suami ikut nanggung) Klo sudah di didik kok masih saja bandel, mungkin ini saatnya suami tidak lagi menanggung dosanya. Kyaknya begitu yang di maksud UAS
BENAR, SUAMI HANYA DI TUNTUT DOSA SEBAGAI DIA SUDAH BAIK BELUM MENJADI IMAM, PEMIMPIN, SUDAH LAH SI SUAMI MENDIDIK ISTRI DAN ANAK NYA.. TAPI JIKA SUAMI SUDAH MEMBERIKAN NAHESAT TAPI ISTRI TETEP DENGAN JALAN NYA SENDIRI MAKA ITU BUKAN LAGI DOSA SUAMI..
Dosa suami itu karena tidak mengingatkan istrinya untuk berbuat baik dan menjalankan perintah Allah, jadi dosanya disitu tapi bukan menanggung dosa istri. Kalau sudah diingatkan istri masih tidak patuh pada suami ya istrinya tetap berdosa, bukan jadi dosa istri dilimpahkan kepada suami.
Menurut saya dosa suami itu karena tidak mengingatkan istri untuk menjalankan perintah Allah bukan berarti dosa istri ditanggung oleh suami. Allah itu maha Tahu dan Maha Adil. Jadi kewajiban suami untuk membimbing istri untuk menjalankan perintah Allah, jika tidak suami berdosa. Bukan jadi dosa istrinya ditanggung suami. Begitu menurut pemahaman saya🙏
Maksudnya seluruh wanita yg sudah menikah menjadi ahli surga.karna semua dosanya di tanggung suami.maka seluruh laki laki yg sudah menikah menjadi ahli neraka. Berarti jugak wanita bebas lakuin maksiat apa aja setelah menikah.nggak perlu takut dosa,karna dosanya di tanggung suaminya
Kenapa Ceramah UAS dan Ust Latif berbeda tentang dosa seorang istri, menurut UAS dosa istri ditanggung sendiri, yang penting suami sudah mengingatkan istri tentang sesuatu yang berdosa, sedangkan menurut Ust. Latif Dosa Istri di tanggung Suami. mana yang benar??
Kita punya akal andai seperti itu para nabi yg anak dan istrinya durhaka masuk neraka donk... Itulah guna akal bisa mensharing mana yg bisa diterima akal atau tidak.. ustadz juga manusia.. punya pemahaman yg berbeda beda.. tinggal kita aja lg,. Islam itu indah.. Andai saja dosa istri ditanggung suami byk perempuan jadi janda.. Tapi Islam tdk seperti itu.. SUAMI hanya bertanggung jawab atas istri dan anaknya sampai mati.. bukan berarti tanggung dosa...selama suami mendidik dan mengajarkan dgn Sabar dan ikhlas InsyaALLAH yakinlah ALLAH yg membolak balikkan hati manusia🙏🏻🙏🏻
Kalau kyak gt kita sbg suami dan laki laki diprlakukan tak adil oleh istri dia yg ga patuh ga taat nasehat suami malah suami yg kena getah masuk neraka karena ulah istri
Intinya jika suami sudah mendidik anak & istrinya dgn baik tpi sih istri/anak ttp berprilaku tdk baik/menyimpang dri ajaran2 agama/muslim,yg jls dosa di tgg msing2 gak ada itu dosa di tgg suami,kcuali suami ikut andil dlm perbuatan dosa yg di lakukan kpd sih istri/anakny?🙏
Lantas bagaimanakah nasib Nabi Luth yang istrinya ikut terkena azab bersama kaum soddom ? Kalau Seperti Penjelasan Video diatas bahwa dosa istri ditanggung suami.. Maka berarti Nabi Luth Akan masuk neraka karena perbuatan istrinya. Saya Orang Awam. Mohon penjelasannya 🙏🙏🙏
Ceramah sebenarnya gk boleh dipotong karena bisa kehilangan konteks nya, saya kira maksud ditanggung suami itu adalah kalau suami melakukan pembiaran terhadap istri yg berbuat maksiat padahal tau, itu dosa akan ditanggung suami. Sedangkan yg gk diketahui suami, atau sudah diingatkan tapi gk diikuti oleh istri maka bukan lagi tanggungan suami.
Ketika suami marah ucap cerai,apakah dosa yg tanggung suami!!! Tolong aku mohon jika istri yg susah d larang,n hanya menyakiti hati suami,/durhaka sama suami apakah dosanya suaminya yg tanggung
Lebih masuk akal buya yahya dan ustadz abdul somad Klo sempat dosa istri ditanggung suami Berarti para nabi yg istri dan anaknya yg durhaka masuk neraka donk
Ngaco ini... Untuk urusan dosa itu di tanggung masing2 tapi jika suamj tidak menasehati...maka si suami juga dpt dosa nya. Klo dosa istri di tanggung smua oleh suami...si istri bisa selingkuh tiap waktu di belakang suami, bisa gak sholat di belakang suami, bisa buka aurat pas suami gak ada.