Dibolehkan untuk memperbanyakkan doa sama ada secara lisan ataupun dalam hati. Terdapat khilaf untuk menggunakan bahasa selain Arab untuk berdoa secara lisan. Yang terpilih ialah berdoa menggunakan bahasa Arab secara lisan. Adapun menggunakan bahasa Melayu contohnya, maka cukuplah di dalam hati. Tetapi yang paling afdal, ikutilah sunnah Rasulullah SAW. Wallahuaʿlam Sumber mufti wilayah
Pengampunan (At-Tawbah):31 - Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.Pengampunan (At-Tawbah):32 - Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.