Тёмный

DULUNYA RAMAI KENAPA SEKARANG BANYAK GERAI UPNORMAL YANG BANGKRUT ? 

Adam Vestrea
Подписаться 12 тыс.
Просмотров 1,2 млн
50% 1

channel ini berisi hiburan inspiratif dengan topik menarik dan terbaru
Apa kalian masih ingat sama warunk upnormal yang satu ini ? Desain yang futuristik dan selalu ramai pengunjung bikin kalian bernostalgia sama kafe nya.
Tapi sebagian dari kalian mungkin sudah menyadari kalau banyak gerai upnormal yang sudah tutup.
menurut kalian kenapa itu bisa terjadi ?
biar kalian enggak penasaran. kalian bisa tonton video yang membahas downfall warunk upnormal ini sampai selesai.

Опубликовано:

 

17 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 4,1 тыс.   
@wahyunurwibowo5266
@wahyunurwibowo5266 Год назад
Ketika gw kost, gw liat warung upnormal ini rame banget, terus gw kepo ke temen gw, gw tanya, jualan apaan? Katanya Mie rebus, roti bakar, ya itu kaya warkop pokoknya, dalam hati gw, yaelah mending warkop, harga bersahabat, bisa jadi tempat Mabar, pakaian bisa seenaknya tanpa minder, dan taraaa saat gw lulus wisuda, warung upnormal tutup, dan warkop Deket kost gw masih berdiri
@kauzen0813
@kauzen0813 Год назад
Ya nmnya jg usaha bro, klu mau mampir y mampir aja bro bkn urusan mending mana 😃 yaelah...
@varoty123
@varoty123 Год назад
@@kauzen0813 , saya mending makan odading dan cakwee seribuan daripada ke warung upnormal.... anyway saya memang kaum mendang-mending...😁
@megaaslambakhtiar
@megaaslambakhtiar Год назад
@I'm Jokerman anda jaksa atau hakim? Pintar sekali menyimpulkan,,,,
@s_bjanto7572
@s_bjanto7572 Год назад
Hidup ini ber lapis2, ber jenjang2, ber tingkat2, ber level2. Upnormal walau jualan Indomie, tapi menyasar kalangan tertentu keatas. Bagian dari marketing milenial, kekinian. Walaupun banyak yang tutup. Selain kena disrupsi, online, pandemi, dll Tapi salut sama Upnormal, bisa gaet investor masuk.
@shiroiidakku
@shiroiidakku Год назад
Di anda iya, di gw nyaman nyaman aja nongkrong makan di Upnormal. Jangan sama ratakan sosialisasi orang. Gw gak suka nongkrong di warkop, karena terlalu bebas dan kucel, gitu doang masalah gw. Di upnormal gw bisa nyaman sama temen bahkan sendiri. Masalah keuangan juga gak bisa pukul sama rata. Gw juga ada duit, ya nongkrong aja sesekali kesana, gak ada duit, gw di rumah aja
@riadhifrzn
@riadhifrzn Год назад
Gak hanya upnormal, resto atau bisnis F&B yang konsepnya mayoritas ke fasilitas (leisure) dibanding produk, bakal hancur lebur saat pandemi/pembatasan kerumunan. Bisnis F&B yg fokus ke produk bakal survive karena selama pandemi masih banyak dibeli lewat marketplace/delivery. Kalo yg fokus ke tempat hangout, selamat hibernasi dan survival mode.
@infoviraltodayPodcast
@infoviraltodayPodcast Год назад
wah mantap bro tx sharingnya
@ulinnuha23un
@ulinnuha23un Год назад
👍👍👍
@joss8056
@joss8056 Год назад
Starbuck masih ramai aja bro...
@bismillahcuan390
@bismillahcuan390 Год назад
@No Name mie gacoan di ojol masih laris, kalau upnormal ngapain beli indomie, nasgor biasa aja belinya lewat ojol apalagi kalau lewat ojol harganya makin tinggi, sedangkan gacoan masih worth it👍
@waltherwenck3239
@waltherwenck3239 Год назад
@No Name gacoan harganya lbh murah dr menu2 upnormal menurutku akan tetep laku trs
@adeklaraswaty99
@adeklaraswaty99 Год назад
Pengalaman pribadiku : Sbelum pandemi, setiap bulan pasti kesana di cabang Grogol (JakBarat). Dan entah kenapa lama-lama rasa mie rebus nya itu gak kayak di rebus, tapi cuma di rendam dg air panas lalu di tutup gitu aja. Trus nyobain kopi nya lama-lama kayak kopi ABC... Wahh pokoknya makin lama makin gak enak makanannya... (sorry ini pengalamanku)
@sukmawadisulistyo3904
@sukmawadisulistyo3904 Год назад
Ada betulnya nih
@r.andhikap.hartadi3408
@r.andhikap.hartadi3408 Год назад
Bner juga sih Ak ngerasa bgtu juga
@akmalhaikal7356
@akmalhaikal7356 Год назад
Lha kn emang itu warung daridulu mie nya pake sarimi + kopinya saset, harga ga ngotak, mending ke angkringan Tuh warung lebih ke jual fasilitas
@doggydoggydamdam5220
@doggydoggydamdam5220 Год назад
@@akmalhaikal7356 serius u bang?😂
@rianadiputra5142
@rianadiputra5142 Год назад
@@doggydoggydamdam5220 indominy b aja, mending buat sendiri ingridients bisa kualitas
@thisisxperiaaa
@thisisxperiaaa Год назад
Gw ex pegawai upnormal niccc 2016-2019, sederhananya downfall upnormal itu awalnya gegara stakeholder nya berubah, atau pemilik sahamnya atau ownernya udh bukan mayoritas oleh orang lapangan kaya awal dibentuk.. Sebut saja salah satunya.. Pak Rex ( Rex Marindo ) yg emang udh expertise di bidang f&b.. Setau gw, sahamnya dijual ke orang India cuma gw lupa namanya.. Nah setelah sama mereka beberapa peran atau orang pentingnya cabut ( Rex dkk ) disitulah mulai terjadi downfall.. Dari mulai management franchise yg ga keurus, menu dan program selling yg boring bahkan outlet pusat yang asli milik PT. CRP nya aja mulai semrawut ga keurus kaya outlet franchise.. Alhasil R&D dari product lambat atau bahkan jelek dan selling record pun nurun drastis.. Ditambah beberapa outlet nunggak gaji karyawan ( bisa di cek di google ), bahkan handle complain nya jadi buruk karena memakai sdm freelance (casual) yg berbeda dengan awal dibangun yg masih memakai sdm terlatih karena R&D masih memiliki Training Facility... Beberapa Investor (setau gw) udh mulai ngerasain downfall ini bakal segera terjadi dan mulai mundur.. Akhirnya selain ditinggal investor, ditinggal customer juga karena udh mulai lambat atau samasekali tidak berinovasi dibanding kompetitor2 nya
@Dz73zxxx
@Dz73zxxx Год назад
Jarang ke upnormal tapi kerasa bgt gan yg bidang R&D nya terhambat...menu baru2 upno sepanjang 2020-2021 tuh rasanya "hambar" secara kreativitas. Dan mereka jeleknya, saat industri kuliner korea dan jepang lg booming (setidaknya di jkt), dan notabene produknya mie-mie ab juga, mereka ga ngikutin (cmiiw), alhasil makin kalah secara ketenaran.
@Dandelion7272
@Dandelion7272 Год назад
Itulah kalo para konglomerat ikut campur urusan bisnis skala kecil
@MutesraAndhika
@MutesraAndhika Год назад
dulu hype banget sih emang, kalo ke Bandung, tempat tongkrongan buat belajar anak2 kampus biasanya di upnormal, cuma pas pandemi, jd sepi, dan akhirnya udh ga hype lagi, kesannya emang jd kyk tempat tongkrongan anak muda kelas menengah sih, dr segi market udh cukup menjanjikan, cuma yg disayangkan ada di price yang ditawarkan dan kompetitor yang semakin banyak. Kalo price menu bisa diteken, i mind kyk mie gacoan, gw yakin upnormal bisa exist lagi, kompetitor banyak, tapi banyak juga bisnis f&b yg masih bertahan karena mereka selalu berinovasi, kasih promo, Marketing nya masif, cuma balik lagi sih, kalo sekadar mau nongkrong skrng emang udh banyak coffe shop yg emang dr segi tempat lebih worth, dan harga juga bisa dibilang cukup terjangkau buat sekali dua kali nongkrong ditambah ada WiFi, stop kontak, dan masih banyak lagi. Selain itu, bisnis f&b yg masih bertahan hingga saat ini dan masih ramai konsumennya ya mie gacoan, dibanding ke upnormal, modal 30rb mungkin di upnormal baru dpt mie goreng, tapi kalo di mie gacoan udh dapet mie setan/iblis+side dish udang keju/keju rambutan/siomay+minuman es pocong/gendrewo (10,5+9,5+6,5=26,5) bahkan sisa 3rebuan, jd emang kalo mau menang2an konsep ya mie gacoan masih Ter worth it utk saat ini...
@divinestaff9869
@divinestaff9869 Год назад
Maap, itu mean bukan mind, i mean bkn i mind
@Afifahauliyah993
@Afifahauliyah993 Год назад
@@divinestaff9869 kena mental dia 😁
@mlana9125
@mlana9125 Год назад
Nanti mie gacoan juga bakal ke geser warkop atau metode bisnis lain yg lebih unik. Memang bisnis itu ada saat nya hype ada juga saat nya bubar. Tergantung pola pikir market nya
@nathanaelstefan4419
@nathanaelstefan4419 Год назад
Kan yg punyanya juga sama. Itu cm permainan aj. Nasgor mafia - bakso budjangan - upnormal - karmila - gacoan. Nanti juga gacoan down ada yg lain lagi. Hehe
@baukadrun
@baukadrun Год назад
Mie gacoan juga paling gak tahan lama.. untung cuma tipis secara kasat mata kalo dihitung biaya pengeluaran perbulan.. + Brand loyalitas orang Kita gak ada buat suatu merek tertentu... selalu cari promo dan yang murah
@GierlangBhaktiPutra
@GierlangBhaktiPutra Год назад
Kafe lokal banyak menyaingi produknya. Brand-brand yang tumbuh di kawasan setempat lebih bersaing dari harga dan produk yang ditawarkan. Nah masalahnya karena jualannya cuma indomie, roti bakar, dan nasio goreng, ya gak bisa nargeting pasar delivery. Jadi gak bisa bertahan deh.
@nullbytes7327
@nullbytes7327 Год назад
Alasannya sebenernya cuma 1: Harga Menunya mahal. Ada banyak tempat makan yg lebih worth dengan makanan yg minuman yg lebih enak, sebagai contoh beberapa coffeeshop dengan menu minuman yg lebih oke dan juga makanan yg lebih banyak porsinya dan lebih baik ingredientnya, kadang bisa punya harga sama atau lebih murah dr Warunk Upnormal. Klo anda pernah ke Upnormal, mungkin anda bisa memahami maksud komen ini. Minuman yg di sajikan kadang hanya Powder Based dengan rasa yg so so, tp harganya mahal. Dibanding ke Upnormal, saya sebagai orang awam mending cari coffeeshop yg jelas2 minumannya lebih rich dengan harga yg sama atau lebih murah
@dickyrenkis4092
@dickyrenkis4092 Год назад
Lebih enak es kobok cuma 5 rb ada berbagai macam rasa
@dChuvalier
@dChuvalier Год назад
sy pernah pesen menu sandwich beef cheese (nama detilnya lupa), eh beneran ada 2 roti tawar utuh, yg 1 dioles full kornet, yg 1 full cheese, ga dipotong/ditumpuk sama sekali.. dimana "sandwich" nya? ga nyeni sama sekali.. entah di upnormal lain seperti itu jg atau nggak, atau lagi apesnya sy aja, entahlah. ini bukan soal segmentasi btw.
@Centrioless
@Centrioless Год назад
Semua ada pasarnya sendiri. Starbucks juga mahal tanpa ampun, tetapi tetap jalan2 aj tuh. Ditonton lgi y videony. Memang kenyataanny byk usaha gulung tikar selama pandemi kmrn.
@ekorohmad6227
@ekorohmad6227 Год назад
@@Centrioless njir disamain sama starbuck, jauh banget. dia emang marketnya orang atas bukan mahasiswa, pahami lagi dari konten yt ini karen upnormal pasarnya mahasiswa
@Centrioless
@Centrioless Год назад
@@ekorohmad6227 mahasiswa juga ad mahasiswa kelqs atas dan kelas bawah. Memangny yg pergi ke uph bisa disamain dengan yg pergi ke stt misalnya. Semua ada segmen pasar2 tersendiri. Videony ud cukup jelas menjelaskan perihal tsb
@fianhutama618
@fianhutama618 Год назад
Upnormal Malang jelas dihajar kompetitor. Rasanya kurang tepat kalau menyalahkan pandemi atas downfallnya Upnormal. Upnormal sendiri minim inovasi, kalah sama kompetitor lokal yang menawarkan harga jauh lebih murah dengan kualitas produk yang lebih baik, dan tentunya tempat yang lebih kekinian. Pertumbuhan cafe/warung kopi di Malang sangat pesat, contohnya Nako*a yang membuka beberapa gerai baru dan sangat ramai. di Malang sekarang hanya tersisa satu Upnormal, Upnormal Transmart.
@Izou96
@Izou96 Год назад
Upnormal yg sebelum belimbing udah tutup gan?
@linawwy
@linawwy Год назад
dulu temen2 kalo ditanyain nongkrong kemana, pada ke upnormal. sekarang, cuma ada 2 jawaban, kalo nggak burjo (warmindo) ya kafe. orang ke warmindo jelas nyari tempat nongkrong asik dengan harga makanan murah, alternatifnya bisa ke gacoan atau angkringan. orang ke kafe nyari suasana, walaupun makanan lebih mahal, tapi selama tempatnya bagus dan rasanya enak, ya udah. upnormal jadi opsi paling nanggung wkwkwk
@nurkholis6975
@nurkholis6975 Год назад
fancy dikit ke burjo borneo wkwkwk
@indonesiarevisi257
@indonesiarevisi257 Год назад
gw klo nongkrong yah ke tempat kosan temen
@Fauzanarief-n7i
@Fauzanarief-n7i Год назад
Sekarang aja mau cari tempat makanan murah dan enak buat nongkrong sudah ada mi gacoan wkwkwk, jadi ya wajar aja klo si upnormal kalah saing
@davidsusanto413
@davidsusanto413 Год назад
Bentar lagi mixue. Wkwkw
@nirapavlova9822
@nirapavlova9822 Год назад
Bisnis yg tergantung trend kali ya
@seabookarno1664
@seabookarno1664 Год назад
1. Ini cerita saya mengenai pengalaman saya mengunjungi upnormal. Dulu saat saya masih ngekos di Cikutra, Bandung sempat ada brand dessert bernama mocomoco, rasanya enak dan tergolong murah untuk kantong mahasiswa (sekitar 12-15ribu paling murah saya lupa). Lalu entah kenapa stand dessert ini menghilang dan saat mencari info apakah ada tempat lain yg membukanya dapatlah kabar dari teman kalau sekarang mocomoco sudah "diakuisisi" oleh upnormal dan menu dessert mereka jadi menu dessert upnormal. Karena sempat penasaran juga seperti apa upnormal akhirnya berkunjunglah ke salah satu cabangnya di jalan Cihampelas atau Wastukencana. Saat melihat menu yg saya lihat harga dessert mocomoco sudah berubah dari harga belasan ribu jadi 20-ribu keatas (yang saya pesan kalau tidak salah ingat harganya 28000). Dengan terpaksa saya memesannya walau dongkol karena harganya dimarkup sekali, dan setelah itu tidak pernah lagi saya mau mengunjungi upnormal. 2. Diantara brand2 yg disebut di vid, yg pernah saya kunjungi selain upnormal adalah Nasi Goreng Mafia dan Baso Boedjangan. Kedua brand ini jauuuuh lebih worth dibanding upnormal dari segi rasa dan harga. Sekarang saya belum pernah kembali mengunjungi kedua tempat makan ini jadi belum bisa membandingkan disaat saya masih membeli disana dengan sekarang, dari segi harga dan kualitas.
@laquica4608
@laquica4608 Год назад
baso boedjangan juga udah mati suri
@gilberttogarbutarbutar7249
@gilberttogarbutarbutar7249 Год назад
Q
@adigunawanlistiyo5383
@adigunawanlistiyo5383 Год назад
Bakso budjangan dah tutup di sby slrg yg lg hitz bakso presiden wkwkwkwkwk
@puputmaman.suherman3192
@puputmaman.suherman3192 Год назад
Wah beda pengalaman, saya mampir ke nasgor mafia DU, waktu disajikan ga ada wangi wangi bumbu nasi goreng yg hbs diolah diatas api, ga tau kenapa, apa mungkin semua sudah diolah di awal trus dijaga tetap hangat dlm rice cooker. Akhirnya ga dtg lg, begitupun dgn upnormal, awal awal sampe waiting list, taunya yg dtg indomie 1 bgks sama toping ayam seadanya, sebetulnya dgn kasih porsi indomie lbh byk mereka masih dpt untung loh, sayang aja tempat enak tapi ga dibarengi sama porsi makanan yg sesuai harga, pasti byk yg kabur😁. Secara kl di Bandung pgn indomie atau roti bakar, ada madtari sama dwi lingga😆
@sriwikanyoto7403
@sriwikanyoto7403 Год назад
Tayangan yg menarik, & disajikan pula analisis DR.Indrawan yg cerdas 👍 Kalo bole sy lengkapi analisanya..; (1). Semua bisnis yg 80% segment'nya Under-25 sngat sulit survive, krn range usia tsb slalu ingin mencari sesuatu yg baru. Jd bila ingin survive hrs kerja keras dg munculkan inovasi2 baru (spt Apparel), tp hal ini tdk akan bsa berjln pd bisnis F&B krn makanan resto bukan jenis item yg bisa diinovasi, andaikan bisa pun sifatnya hanya smntra krn publik hanya ingin mencoba (1-2x aja)... msh ada yg ingat; Bakso isi Strawberry/ Coklat/ keju, atw Pizza rasa Sate by Pizza Hut, dll. Inovasi pd bisnis F&B hanya efektif hanya dr sisi sajian atau pelayanan saja, kalo dr produk dijamin tdk akan bisa survive lebih dr 3thn. (2). ini yg sya heran..; kenapa Brand2 F&B keluaran BDG tdk pernah ada yg bisa survive..? msh ingat..; Bakso Malang Karapitan (dr BDG), kmdian dahulu ada Warung STEAK sblm ABUBA lahir, lalu pernah jg ada Wrg Pizza yg rasanya setara dg Pz Hut tp cuma brtahan 1,5thn, dll... Setahu sya cuma 1 yg Survive yaitu Richesse Factory (Rifac), selain krn dimiliki oleh Big Corporate & jg dikelola oleh orang2 yg expert di F&B... (bukan Para 'Rookie' yg baru saja alih profesi). Sya malah optimis Rifac akan Go-International dlm waktu dkat. Mngkin akan ada yg membantah sya bahwa Johnie Andrean nyatanya sukses dg BreadTalk (BT) yg mnginovasi produknya... 🖐️😮 "Ooh NO..!!" BT sukses krn inovasi sajian & pelayanannya. Orang bisa melihat Pastry Kitchen bgmna produk2 roti tsb dibuat (attractive view), betapa nikmatnya mkan roti yg baru jadi (Fresh Baked), dan betapa menggodanya aroma hasil baking yg bisa tercium pd jarak 50mtr shg 'Tempting Your Appetite' meski sblmnya Anda tdk sdg lapar. Inovasi dlm service oleh BT inilah hal yg baru pd masa itu (2004) & msh berlaku kini. Dan 1 hal lagi ☝️😄 Om Johnie berani hire sngat muahaal para expert yg join BT, itu artinya...(?) 🙏😊 sekian aja dari saya.
@justinsm
@justinsm Год назад
Ini sama kek xiaomi. Mereka juga awal nya nargetin anak muda under 25 spek tinggi harga murah dijual khusus online. Tapi sekarang gerai offline dimana produk nya lebih rata dan berakhir harga lebih tinggi karena bagaimanapun juga mereka perusahaan bukan amal.
@ekosusilo1441
@ekosusilo1441 Год назад
Di awal Upnormal beroperasi sudah ok dari konsep, brand positioning, price dan place, hanya saja bertambahnya gerai-gerai mereka cenderung terlalu cepat. sebab situasi ekonomi fundamental dalam negeri yang belum stabil tidak menentu sangat beresiko pada marketnya yang berubah. Jger datang nya pandemi semakin berdampak pada behavior customer yang bener-bener berubah dari offline ke online, karena PPKM Covid ini juga unstable economy. End PPKM. Mie Gacoan mengambil peluang dari cerita Upnormal. Dari peristiwa pandemi, behavior customer bergeser yang klas menengah terus menurun karena unstable economy tadi. dicabutnya PPKM membuat sebagian masyarakat senang di luar rumah. "Mie Gacoan" menyambut dengan harga murah, dan ruangan luas. #Sory kalo gua salah
@bllllyyyyyy
@bllllyyyyyy Год назад
Setuju banget
@belvamirai
@belvamirai Год назад
Sbenrnya mie gacoan tu jiplak Mie Kober yg cuma ada di area jatim & bali. Pas bgt di jakarta dskitarnya blm ada jd bludak. Persis bgt menunya
@arwahsapi
@arwahsapi Год назад
Bener kamu Eko
@sriwikanyoto7403
@sriwikanyoto7403 Год назад
analisanya sdh sngat tepat kok.. 👍 hanya saja kurang lengkap 🙏
@Dz73zxxx
@Dz73zxxx Год назад
Bagus bang analisisnya, tak perlu ragu, yakinlah 💪 Dan satu hal yg saya alami bahwa mie gacoan unggul dari segi harga dan kreativitas. Kesan "menu mie diupgrade dikit dari defaultnya" ga saya rasakan ketimbang upno yang kasarnya "jual indomie dgn harga tinggi dikreasikan sedikit"
@girlzlupy
@girlzlupy Год назад
Jaman siang kerja, malemnya nongkrong di upnormal buat ngerjain proyek, ngoding sendirian ditemanin ama keramaian anak-anak muda memang paling the best. Gak tau kenapa bisa fokus malah saat rame-ramenya. Terharu inget masa-masa itu 🥺🥺
@adlianfalah5520
@adlianfalah5520 Год назад
Tahun berapa bang
@Miarunel
@Miarunel Год назад
@@adlianfalah5520 2016
@heruanggaraputra6966
@heruanggaraputra6966 Год назад
Berapa persen?
@zurdonawukagani9534
@zurdonawukagani9534 Год назад
Saya ikut terharu bang
@shasukajgs
@shasukajgs Год назад
Saya orang Bandung dimana usaha ini berasal malah baru 2 kali ke upnormal itupun cuma acara Lazada. Malah ke baso boedjangan sama nasgor itu belum pernah.. Aneh ga tertarik hehe
@Wortelemes
@Wortelemes Год назад
Pas masih kuliah dulu, pernah ke upnormal cuman 3x, dan itu di ajak temen, kesan pertama cafe anak muda banget yg menyediakan mie instan sebagai main dishnya, tapi setelah dipikir pikir cuman cocok untuk nongkrong untuk nikmatin makanan lebih kearah shinju cafe sama sama menjual Mie namun porsinya lebih besar
@riadhifrzn
@riadhifrzn Год назад
Pengalaman berkesan gw di upnormal pas abis turing macet2an cianjur - jakarta mampir upnormal Bogor buat break.. emang bukan tempat yg pas buat break capeknya macet2an turing puncak, sama temen2 juga udah males main mainan yg ada disitu, yg ada pada cari colokan dan selonjoran. Sedangkan gw makan nasi sarden ala ala dengan harga yg bisa kenyang di RM Padang
@Wortelemes
@Wortelemes Год назад
@@riadhifrzn upnormal untuk tempat singgah touring hanya cocok untuk istirahat dan charger batre, untuk makanan ga cocok, karna akan terasa tetap lapar, duduk diatas motor dan perlu konsentrasi
@sparks3663
@sparks3663 Год назад
Pengalaman gua, dulu emang upnormal nyaman bgt dengan harga yang menengah kebawah, ada buku, tempat main mini, dll. Tapi setelah harganya naik drastis dan udah ga worth (warung harga cafe kelas menengah keatas), mending ke cafe lain dengan fasilitas sama tapi harga lebih murah. Apalagi di Malang & Surabaya, konsep cafe udah gila2an modern nya, upnormal masih gitu2 aja dengan ego tinggi mereka, ya kalah.
@kolakkisikhobbies204
@kolakkisikhobbies204 Год назад
Beda cara orang china sm indo bikin bisnis klo orang china biar untung sedikit tapi penjualan stabil & bs menguasai market, klo orang indo rame dikit langsung naik harga.
@jakariazalproduction4883
@jakariazalproduction4883 Год назад
@@kolakkisikhobbies204 iyah org cina berani modal besar hrga sma
@kolakkisikhobbies204
@kolakkisikhobbies204 Год назад
@@jakariazalproduction4883 orang indo bikin usaha gak pakai perhitungan, cuma mikir gimn bs buka usaha meskipun modal ny ngutang, sekalinya bangkrut kabur hilang bagai ditelan bumi 🤣
@muhammadnasir3347
@muhammadnasir3347 Год назад
Tidak semua orang Indo begitu karena keluarga besar saya pedagang jadi saya tahu, pun tidak semua orang Cina sehebat sebaik klaim di komen atas, banyak yang culas licik kemaruk juga, pesan saya buat kalian yang pada komen ~> "Ojo gebyah uyah" 😀
@bowonetpreneur894
@bowonetpreneur894 Год назад
@@muhammadnasir3347 ya kan maksud dia mayoritas. Kalau pakai kata2 "tidak semua", ya itu bisa diaplikasikan ke mana2. Gak cuma ke bisnis. Tidak semua orang di saudi orang islam. Tidak semua orang di israel yahudi. Tidak semua orang di kalimantan dayak. Dst. See?
@muftahnancy501
@muftahnancy501 Год назад
Cafe tapi dibranding sebagai "warung",tapi lupa sama filosofi warung itu sendiri yg egaliter.Warung adalah tempat ideal untuk bicara satu sama lain,tanpa keharusan berbusana yg necis.Emangnya kalian pernah lihat ada orang sarungan pake kaos singlet di Warung Upnormal?
@justinsm
@justinsm Год назад
Pake sarung sama singlet di upnormal jadi trending masuk media.
@Mightydiaz
@Mightydiaz Год назад
Saya orang Bandung,ngerasain bgt waktu jaman SMA nongkrong di upnorm itu solusi pgn nongkrong atau nugas di tempat enak,harga affordable,dan menu variatif. Tapi sejak kuliah tahun 2017 dan coffeeshop mulai menjamur sejak film "Filosofi Kopi", saya ngerasa lebih cozy nugas atau nongkrong di coffeeshop sih.
@trihadiprasetio3264
@trihadiprasetio3264 Год назад
Cozy itu apa bang
@thomvisual7016
@thomvisual7016 Год назад
@@trihadiprasetio3264 cozy itu pleasurable . . . apa itu pleasurable, pleasurable itu comfortable , , apa itu comfortable , comfortable adalah kompor yang ditaroh diatas meja... sampai disini faham om ?
@trihadiprasetio3264
@trihadiprasetio3264 Год назад
@@thomvisual7016 ooh cozy itu kompor, di toko kelontong juga banyak bang. Gak usah ke warung upnormal.
@diazrazor4075
@diazrazor4075 Год назад
Affordable buat para mahasiswa kelas atas 🤣,ke warkop 30k bisa dpt Indomie Ampe muntah,warkop WiFi jg ada.Upnormal menurut gw cuman jadi tempat pembuktian para anak muda yg kepengen gaul & punya duit 😅.
@romario.s.4641
@romario.s.4641 Год назад
@@trihadiprasetio3264 cozy kl gak salah ramah dikantong bang...
@ytbigpadma
@ytbigpadma Год назад
1. Rasa makananya sangat biasa untuk harga segitu ( tpi ga semua ya) 2. Manajemen pusat dan outlet kurang koordinasi, jd tmpt kerja sya dlu pernah supply white casino (roti tawar) pembyarannya sistm tempo, dibyrkan 2minggu sekali, bulan prtma smpai 3 lancar msuk bulan ke 4 mereka mulai lupa ingatan ketika ditagih pembyaran, outlet lempar ke pusat dibandung, pusat lempar ke outlet 🤣 3. Sbagian kryawannya ada yg tidur di outlet, opini pribadi sya klu perusahaan karywannya ada yg tidur di outlet/unit bisnis (selain mess yg sudh disediakan/satpam) sudh psti jelas perusahaanya tidak sehat 🤭🙏 4. Terdampak pandemi. 5. Rex kan konsultan brand, ya brrti dia jualan how to make a profitable brand, rasa nomor 99999 🗿
@muddypuddle9518
@muddypuddle9518 Год назад
Menang di gaya doang. Walau pun rasanya B ajah😄😄😄... Trnyta teebukti ga brthan lama
@anugrahwardhani
@anugrahwardhani Год назад
That's right, cuma nguatin branding tapi tidak dengan produk 😅
@studiogamingint
@studiogamingint Год назад
Betull menejemennya ruet hehehhe exs soalnya ane
@hpkentang-vi8bs
@hpkentang-vi8bs Год назад
Tempat makan seperti ini value nya cm tempat..klo tempat & service nya bikin ga nyaman..dgn harga&rasa diatas standar..ya bye bye...😁
@mamatsudrajad7483
@mamatsudrajad7483 Год назад
Analogi nya kaya adidas vs puma. Adidas terus berkembang krn ownernya ngandalin kualitas sepatu+inovasi trs2an. Semetara puma ngandalin pemasaran produk. Sperti yg di film adidas+puma itu sendiri. Pemilik perusahaan upnormal ini sendiri tipe2 ke puma yg ngandalin pemasaran tapi ga bisa mempertahankan apa yg di jual... Makanya klo franchise2 gitu mending ke warung makan cina/padang/jawa yg punya rmh makan sdh berdiri 30 thn/ 2 generasi...krn pemasarannya pelan2,dan krn pelan2 itu juga jadi ga saling sikut2an 1 sama lain. Mixue ga tau neh the next upnormal(tutup outlet) /kfc+mc d (yg nambah trs)
@kevindavid7572
@kevindavid7572 Год назад
Tambahan bang. Tahun 2020 tepat sebelum pandemi, mas Rex cerita bahwa CRP sempat mengambil keputusan strategis untuk tidak memperpanjang kontrak kepada franchisee mereka bang… Jadi sebagian besar Upnormal yang beroperasional pd saat itu udah bukan franchise lagi, melainan owned store. Nah keputusan ini diambil dengan pertimbangan customer service, kalo owned store semua standard service akan lebih merata.
@amelirvan5863
@amelirvan5863 Год назад
Ini moment kebijakan strategis di internal mereka.....untk menghindari problem lbih besar
@sriwikanyoto7403
@sriwikanyoto7403 Год назад
Naah itulah problemnya sjak dulu. Para 'Rookie' di bid.F&B ini tdk pernah tahu cara me-maintain outlet2 Franchisee nya, tdk bisa terapkan standard service bhkan standard product, tdk lakukan 'Outlet Inspection', tdk membuat program training rutin yg dpt meningkatkan skill crew2nya, & mrk pun tdk lakulan support kpd Franchisee nya dikala omzet suatu outlet tak memuaskan (spt marketing & subsidi spesial promo), parahnya lagi si Franchisor tdk membatasi jarak (Covering Zone) antar outlet. Yang dikejar oleh Franchisor lokal ini (para Rookie) hanyalah 'Capital Exploitation' dr para Franchisee nya. Maka jgn pernah berinvest pd Local Franchise, kecuali owner-nya cukup expert pd Int'l Franchise sblmnya & kredibel.
@youpremiumium3850
@youpremiumium3850 Год назад
berarti yg tutup itu franchisenya?
@levadopa6664
@levadopa6664 Год назад
Bicara kesalahan pengelolaan bisnis franchise, saya jadi teringat dulu di awal tahun 2000an, pada saat franchise mulai booming di Indonesia. Salah satu franchise restoran yang sangat populer ialah restoran Bakmi Tebet dan Bakmi Langgara. Pemiliknya, Wahyu Saidi, terlalu gegabah untuk ekspansi bisnisnya dalam menjual franchise kepada para franchisee. Memang, pertumbuhan mereka sangat cepat lantaran menawarkan rasa menyerupai Bakmi GM dengan harga di bawah Bakmi GM. Ini jauh sebelum era 'viral' atau 'influencer'. Sayangnya, pertumbuhan mereka juga dibarengi oleh franchisee yang hanya ikut-ikutan dan tidak kompeten dalam mengelola bisnis ini. Alhasil, ratusan cabang pun gulung tikar secepat pertumbuhan mereka.
@jerrydharmawan9731
@jerrydharmawan9731 Год назад
Kalau alasannya kualitas service justru kebalik. Ada satu brand skin care yg jadi top of mind akhirnya memutuskan buy back hampir semua franchise license yg tadinya dimiliki perorangan justru krn sulit sekali menstandarkan service quality. Akhirnya setelah buy back dan hampir semua dikontrol oleh 1 company, maka servicenya bisa distandarkan. Pasti ada alasan “strategis” lain kenapa malah dilepas… mungkin memang cara mrk exit?
@panjiarya5728
@panjiarya5728 Год назад
Problem terbesar dari internal CRP itu sendiri, kebetulan keluarga saya sebagai mitra CRP memutuskan menutup outlet dengan pertimbangan: 1. Bahan baku yg di jual dari CRP sendiri terlalu mahal membuat profit sebagai mitra outlet terlalu tipis. Ini yang banyak di keluhkan oleh mitra 2. Problem internal CRP sampai founder nya sendiri pun sudah tidak berada dalam CRP 3. Sharing profit yg tidak fair antara CRP dengan mitra, membuat banyak mitra yg lebih pilih menutup outlet nya 4. CRP tidak melakukan inovasi pada menu maupun promosi yg berkelanjutan sehingga warunk upnormal sudah ketinggalan zaman 5. CRP hanya melakukan survey kepada outlet mereka sendiri tanpa mensurvey outlet lain, padahal tiap daerah memiliki menu atau minuman favorit masing”. Sehingga banyak menu yg sebenarnya laku mereka hapus karena menurut survey mereka menu tersebut tidak laku Dan masih banyak provlem lain nya
@gensunasumus324
@gensunasumus324 Год назад
Itulah yg sedang terjadi sekarang pada mixue
@edisusanto5664
@edisusanto5664 Год назад
Itulah kalo frnces startup takutnya founder out ya kolep
@kadekagung3029
@kadekagung3029 Год назад
Sedikit review tentang abnormal sih emang banyak yang kurang dari segi inovasi mereka. Mungkin semua ide sudah dikeluarkan pada saat awal launching. Kalo dari aku sendiri melihat upnormal buat tempat nongkrong banyak anak anak muda kuliahan yang gengsinya tinggi, sedangkan untuk pergi sendirian kesana untuk sekedar menikmati hidangan atau mengerjakan tugas sih kurang. Masih mending ke Coffeeshop yang ada Wifi+Colokan Btw selamat bang udah dapet algoritma RU-vid
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
🙏🙏🙏
@hoki7521
@hoki7521 Год назад
di WU juga ada kopi nya, colokan juga banyak plus wifi loh
@Hendrawati-ot1rk
@Hendrawati-ot1rk Год назад
betul.. anak2 muda yg belum tahu susahnya cari uang... itupun ortu juga harus didik anak mental pebisnis bukan mental konsumtif...
@Hendrawati-ot1rk
@Hendrawati-ot1rk Год назад
@@ekasumbodo9333 : memang tidak semua... adapun kenyataannya dekat rumah yg bisa dikategorikan pendidikan kelas bawah dan suka nongkrong dpn rmh ga sadar berteriak2 atau suaranya besar... apalagi nongkrong sampai jam 12 malam bahkan lbh... adapun cafe yg buka sampai malam bgitu akhirnya pada nongkrong dan taruh motor2 nya dpn warteg orang.. ya marahlah pemilik warteg nya... orang mau istirahat...
@andikapuutraa
@andikapuutraa Год назад
Iya bener bang, segen bgt klo kesono sendirian, tpi kalo ramean seru
@HasanBasri-wm3nk
@HasanBasri-wm3nk Год назад
Pernah sekali ke upnormal & Bakso Boedjangan sebelum pandemi. Emang harga nya diatas rata2 buat makanan lokal yg gampang kita temuin, rasa nya ya biasa aja jadi kaya ga worth it. Mungkin dulu rame krn hype anak2 muda pada saat itu aja. Krn tempat nya yg asik, instagramable, soal rasa no sekian 😅
@luqman8677
@luqman8677 Год назад
Setuju sih gara2 alasan harga nya diatas rata2 buat makanan lokal yg gampang kita temuin, rasa nya ya biasa aja jadi kaya ga worth it, itulah gue belum pernah nyobain satupun produk CRP Group (Gue sering denger ini dari orang lain yg udah pernah coba) 😅.
@mayasari-no8bc
@mayasari-no8bc Год назад
Menurutku masih mending bakso boedjangan daripada upnormal , karna bakso boedjangan makananya worth it ,baksonya berdaging dan enak, nasgornya daging semua dan minuman milonya kentel bgt sama alpukat kelapanya juga banyak bgt alpukatnya g asal²n daripada upnormal pernah beli mie kirain bakal ky gimana ternyata cuma mie telor di kasih bawang sm cengek doang mana harganyamahal masih enakan mie bikinan sendiri dirumah teeus beli roti cuga cuma alakadarnya,, jadi bakso boedjangan vs upnormal rasanya lebihworth it bakso boedjangan karna mereka harganya sama² mahal tapi kalo masalah rasa dan bahan baku lebih niat bakso boedjangan daripada up normal yg cuma alakadarnya padahal bahan baku murah tapi di jual mahal
@hydhika9936
@hydhika9936 Год назад
@@mayasari-no8bc bakso boedjangan daerah mana kak?
@mayasari-no8bc
@mayasari-no8bc Год назад
@@hydhika9936 bakso boedjangan di daerah karawang samping MCD dan bersebelahan sm upnormal deket mall KCP tapi sekarang 2-2 nya udh tutup
@ngotaklah
@ngotaklah Год назад
Betol, bujangan termasuk bakso terenak yg gw makan.
@enjoydivisionn
@enjoydivisionn Год назад
Klo menurut gue karna kegerus perkembangan zaman. apalagi di kala pandemi kemaren sangat berasa banget. nah selepas dari pandemi mulai banyak muncul kompetitor2 baru apalagi era coffeshop bermunculan, dan sekarang muncul Warkop yg konsepnya lebih keanak muda. makin ke gerus.. tapi Upnormal selalu punya kenangan tersendiri, apalagi yg di fatmawati banyak kenangan nya klo buat gue😢
@Fauzanarief-n7i
@Fauzanarief-n7i Год назад
menurut saya ya gara2 kalah saing sama kompetitor mi murah kayak gacoan, Kompetitor kayak gacoan berhasil jualan mi dan aneka dimsun dengan harga cuman 10 ribu. Tempatnya juga lumayan bagus dan kekinian buat anak2 muda nongkrong. Sedangkan Warung upnormal sendiri aja jualan indomie yang harganya sangat overpriced dan cuma ngandalin desain tempatnya yang kekinian dan enak buat nongkrong anak muda. Ya gak heran aja kalo Pas pandemi warung upnormal itu rugi gede, orang ke upnormal itu cuma buat nongkrong, bukan buat beli makanannya yg mahal
@ithreew7773
@ithreew7773 Год назад
Bisnis yang dulu rame lambat laun bisa jadi sepi, yang sekarang rame ga ada jaminan kedepannya bakal rame terus 😌
@arhkuy2846
@arhkuy2846 Год назад
@@Fauzanarief-n7i ini setuju,gacoan ga muluk2,ngga embel2 tempat yg terlalu nyaman,tapi ya fokus jualan menu andalan mereka dari dulu yaitu mie level dan toping2 tambahan yang rasanya lebih enak dr mienya IMO,ditambah harganya pun masih sangat wajar bagi kantong pelajar yang mungkin beli gacoan seminggu sekali,makannya bisnis gacoan gapernah surut bahkan sebelum pandemi ampe sekarang
@96vixi7
@96vixi7 Год назад
Sejak Pandemi keknya orang-orang lebih memahami betapa pentingnya manajemen keuangan deh. jadi ga hambur2an. kalau beli juga lebih dipikir banget. entah ya tapi ini sendiri terjadi pada sy dan orang-orang di sekitar saya. biasa nongki2 di cafe2 gitu sekarang pindah dan lebih menikmati di angkringan. apalagi kalau angkringannya ada fasilitas Wifinya, auto mabar hahaha
@chalzacky
@chalzacky Год назад
Bener banget, udah mah sekarang apa2 mahal, ditambah sejak BBM naik.
@mimorisenpai8540
@mimorisenpai8540 Год назад
Efeknya Angkringan sekarang malah mulai mahal
@aryantzh2028
@aryantzh2028 Год назад
4:11 downfall anyink bukan dawnfall, pake bahasa indo aja klo inggrisnya masih belepotan, malu2in viewers banyak tapi vocabnya aja masih begitu
@qosarzelig.4205
@qosarzelig.4205 Год назад
@@aryantzh2028 mungkin jatuhnya waktu subuh kak 😄
@kolakkisikhobbies204
@kolakkisikhobbies204 Год назад
Pas pandemi malah yg naik daun barang2 hobbie & investasi. Gw aja kerja sambil nyambi jualan tanaman aquascape pas pandemi omzet bs 10 juta/bulan. Temen gw juga yg kerja d rifan pas pandemi tiba2 bnyk yg mw ikut investasi. Bahkan dulu klo inget pas covid malah banyak orang yg sepedahan. Mungkin alasanny sih karena pas pandemi orang2 pny bnyk waktu luang dan mereka punya uang, dan sbg pelarian dr berita covid
@giodhuha6771
@giodhuha6771 Год назад
Bukan cuma upnormal aja, nasgor mafia dan bakso boedjangan pun dihajar habis-habisan oleh pandemi, selera pasar, dan fresh competitors. Gue dulu sering banget makan di tiga tempat ini tapi udah hampir setahun belakangan gue menjauhi karena harganya yang makin gamasuk akal padahal jaman udah berubah tapi rasa pun sama aja. Gue denger pun beli franchise nya juga makin mahal alias naik harganya. Jika group CRP gamau merubah strateginya alias tetep kekeuh dan kolot ya jangan harap mereka bisa survive sampe tahun besok.
@jackbrown107
@jackbrown107 Год назад
Di daerah gw bakso budjangan tutup. Upnormal tinggal tunggu waktu aja. Sepi trrus. Emg jahat bgt ini virus covid yg di hantam segala aspek.
@puguhhahay7318
@puguhhahay7318 Год назад
Bakso boejangan di jl ahmad yani surabaya, tutup permanen
@ferucagaunt1701
@ferucagaunt1701 Год назад
Sate Taichan, Ngikan bakal tutup
@nikovn9
@nikovn9 Год назад
Jualan utama mereka adalah vibes, bukan jualan makanan. Sama seperti restoran perancis yg porsinya simpel kecil mungil tapi dg harga kelas menengah ke atas. Menurut anda harga makin gak masuk akal? Berarti anda bukan pasarnya. Sejak awal muncul, gw sendiri udah gak suka dg jenis usaha apapun yg jualan vibes anak muda begini, krna pasti makanannya biasa aja dan overprice setinggi langit. mending ke warung AYCE sekalian, harga mahal, affordable tapi bisa makan sepuasnya, pilihan buanyak, vibes juga dapet, gak perlu nongkrong2 berjam2 kayak pengangguran pemalas gak jelas. Versi murahnya, ya mending beli mie sekarton, masak rame2 dikosan, nongkrong2 berjam2 terserah.
@ElmyraNaura
@ElmyraNaura Год назад
@@ferucagaunt1701 ngikan di Antapani Bandung udah tutup lama gan 😢
@penta688
@penta688 Год назад
Menurut saya sih karena efek pandemi, jadi orang beralih ke tempat yang menjual makanan lebih murah. Saya pribadi pernah makan 2x di warung upnormal, itu pun ditraktir, rasa biasa saja, bahkan yang terakhir bikin diare. Mending saya nambah uang untuk mendapatkan makanan yang enak dan menurut saya lebih pantas di tempat lain
@ersandicky
@ersandicky Год назад
Simplenya costumernya cuma datang sekali duakali doang nyoba2. Dan udah habis sekarang pelanggan barunya.
@yondaktau7311
@yondaktau7311 Год назад
Yoi
@niimoo767
@niimoo767 Год назад
Sama. Awalnya gw piiki ada yg special tsryata biasa saja kyk mie goreng diwarung seblh..pdhl lebih mahal
@drdmedia3281
@drdmedia3281 Год назад
Betul banget bro, gw pernah kesitu nyoba beli mie goreng sama nasgor+minum abis 90rban dan bagi gw dulu itu mahal bgt. Padahal cuma mie goreng yg 3rban bikin sendiri juga bisa haduh wkwk
@cucumberz1000
@cucumberz1000 Год назад
Bukan efek pandemi, sebelum pandemi pun sdh mulai sepi, hanya hype awal2 aja rame, selain itu harganya mihil
@jawarasportsleman6645
@jawarasportsleman6645 Год назад
Di jogja sebelum covid masih sangat rame..pasca covid kesulitan untuk pilih krn 1. harga nya lumayan mahal utk anak mahasiswa. 2. Persaingan sangat ketat Secara rasa upnormal ini enak dan diatas yg lain. Cuma sekali lagi harga nya memang terlalu wow
@afifahhilyanafisah9009
@afifahhilyanafisah9009 Год назад
INILAH YG MENGHANCURKAN BISNIS WARUNG UPNORMAL..KARENA KEMAHALAN , BAYANGIN AJA CUSTOMER PERTAMA KALI PESAN DAN BAYAR MAKANAN SUDAH LANGSUNG KAGET MAKAN MIE GORENG AJA RP 35 RIBU....AND PASTINYA GA AKAN BALIK MAKAN JAJAN LAGI DI WARUNG UPNORMAL SEKARANG BANDINGIN AMA MIE GACOAN YG TERUS MENERUS BUKA DI PULAU JAWA KOTA2 BESAR , DAN SELALU LOKASI YG STRATEGIS..TAPI HAMPIR TIAP HARI SELALU RAMAI LHO... INI KARENA MIE GACOAN EMANG SANGAT ENAK DAN SANGAT TERJANGKAU UTK SEMUA KALANGAN....INILAH RAHASIA KENAPA MIE GACOAN SANGAT RAMAI...
@sumanto9103
@sumanto9103 Год назад
Babarsari sdh tutup
@jawarasportsleman6645
@jawarasportsleman6645 Год назад
@@sumanto9103 iya ternyata..tinggal jakal
@renjanakhatulistiwa8190
@renjanakhatulistiwa8190 Год назад
@@jawarasportsleman6645 bukannya di gejayan ya? Yg di gejayan pun udah tutup
@jawarasportsleman6645
@jawarasportsleman6645 Год назад
@@renjanakhatulistiwa8190 udah tutup la sejak covid yg gejayan..yg babarsari pertengahan tahun ternyata tutup kemarin habis disana..tinggal yg jakal
@ghessa_liem6523
@ghessa_liem6523 Год назад
Sy lahir di bandung smpe skrg umur 33 masih stay di bandung. Banyak jenis usaha f&b kekinian/moderen yg targetnya milenial ekonomi menengah, tapiiii mereka tidak memikirkan rasa si makanan & khas di makanan tsb, kreatif nya juga gampang di tiru. Klo sekedar jual cozy nya tempat gimana jg bakal bosen. Bnyk f&b yg awalnya cuman viral smpe antri waiting list & skrg malah sepi + tutup. Di bandung dri jaman *Cau nugget *Bolu artis (lupa namanya) *Upnormal *Baso budjang *Sate taichan Sy rasa itu semua udh punah. Skrg yg baru nih "mie gacoan" ngantri gila2an pas makan rasanya biasa aja, mending makan baso yamin restorja 15 rb rasanya mantap. Sy rasa bentar lagi mie gacoan sekitar 3bln lagi bakal "B" aja. Kbiasaan pembisnis skrg, gk punya bakat masak malah bisnis masak, jadinya punya resep masakan ya B aja bisa di bongkar & duplikat. Klo indomie itu dri dlu kafe "madtari" juaranya yg udh legend di jln taman sari. Up normal gk bisa saingin dia. Itu bukti nyata tempat cozy gk ngejamin jangka panjang, maen ke madtari kafe, tempat biasa aja tapi mahasiswa ngumpul disitu lama, kaga pake tax sgala ky di upnormal.
@ayahasma
@ayahasma Год назад
Jaman kuliah taun 2004-2008 madtari sih debest(waktu jaman madtari masih warung tenda)...klo penuh lari ke chaniago yang depan unpad Kyknya madtari sempet down krn kasus orang makan keracunan
@ghessa_liem6523
@ghessa_liem6523 Год назад
@@ayahasmaya dulu smpet down rumor keju kadaluarasa juga, tapi skrg masih berdiri kokoh, klo gk salah tmpatnya lbih deket ke kmpus sy dlu di unisba & udh agak modern format kafe nya.
@ibnubasayev2591
@ibnubasayev2591 Год назад
Sate taichan di bandung rata-rata gak enak, makanya banyak yang jatoh. Gua pernah bawa temen dari bandung gua suruh nyobain sate taichan di tangerang & jakarta, dia sampe ketagihan.
@alpardz
@alpardz Год назад
Sedikit komentar tentang statement mu mengenai mie gacoan, gua nggak setuju. Dengan harga sekian mie gacoan terdapat di kalangan remaja dan masyarakat luas Mie gacoan menawarkan sensasi pedas dengan level yang berbeda Saya rasa itu yang usaha dijual
@adigunawanlistiyo5383
@adigunawanlistiyo5383 Год назад
Di t4 saya jatim kota mojokerto mie gacoan ga ada sepie bro dan hampir semua gerai dia ga pernah sepi dan hebatnya semua cabang pure punya 1 owner bukan fraincaise dan di bali jateng jabar semua rame dan ga pernah sepi dan sdh 5 th lebih bertahan malah makin rame
@wsnow2889
@wsnow2889 Год назад
Yap bener banget. Adaptasi ke bisnis online saat pandemi emang yg jadi masalah utamanya. Karena upnormal sejatinya ngejual tempat yg cozy untuk nongkrong tapi karena pandemi akhirnya pendapatan menurun. Selain itu juga Miss manajemen bisa dibilang salah satu penyebab. Karena sebelum covid melanda mereka sedang proses untuk expanding dan pembelian barang barang dlm jumlah banyak. Alhasil banyak yg ngejogrog aja barangnya hehe Semoga akan ada inovasi oleh manajemen baru agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
@psyche_ch
@psyche_ch Год назад
Sebenernya kalau mau menyelamatkan Upnormal ada harga yang harus dibayar sih, bahwa Upnormal gak 'di atas normal lagi'. Bisa merusak brandnya sih, yaitu solusinya stop expand, inovasi produk yang gak cuma dari powder dibikin overpriced, dan turunin harga. Turunin harga itu dua yang bakal dikorbanin, brand mereka dan margin keuntungan. Margin keuntungan setelah covid bisa disesuaikan lagi, meski naiknya harus perlahan. Tapi brandnya bukan 'UPNORMAL' lagi. Harus ganti. Begitulah bisnis ya... ada naik dan turun.
@vivianangdri8643
@vivianangdri8643 Год назад
Dari pertama berdiri di Daerah sy smpe dia tutup baru2 ini..sy gak prnah sekalipun masuk ke dalam ataupun nyicip menunya..pada saat awal2 buka..itu hype banget di daerah sy..anak2 muda dan anak2 tua yg gak mau ketinggalan gaya pada rame2 nongkrong dsna dan rata2 cuma buat image doang..buat pajangan di medsos..,iseng nanya menunya..trnyata menu anak kuliahan banget yg harganya jadi mahal krna branding.., Kembali ke basic..bisnis kuliner akan bertahan di situasi apapun kalo yg di jual adalah cita rasa..gak peduli jualannya di gang sempit,di pedalaman..jualannya di gerobak atau di warung kecil..itu bakal di serbu dan seringkali cita rasa meninggalkan kesan di lidah dan hati..terbukti bisnis2 kuliner yg berhasil melewati berbagai generasi di wariskan turun temurun.
@jinxproway7795
@jinxproway7795 Год назад
taa tapii kalo makanan legend yg terkenal enak kenapa harga nya lama lama jadi mahal ya? lbh condong ke makanan enak tapi g banyak orang yg tau + harga wajar.. jadi berasa hidden gems
@iqbals9794
@iqbals9794 Год назад
@@jinxproway7795 mungkin pengaruh naik nya harga bahan baku
@midonlyadyana2314
@midonlyadyana2314 Год назад
@@jinxproway7795 yg jual orang tua bro pake gaya lama biar pun di inovasi itu pun harga nya paling naik 2rb doang🤣 kalo pun di lanjutkan oleh anaknya ya bakal sama karena ajaran orang tuanya juga, intinya cita rasa sih bener
@irmawatiidris6797
@irmawatiidris6797 Год назад
Tidak ada bisnis yg abadi jika tidk memperhatikan kreatifitas, inovasi, serta selalu up terhadap pesaing yg menyesuaikan keadaan sekitar.
@b805gyn5
@b805gyn5 Год назад
justru yang biasa aja lanngeng sepertinya, misal gerobakan mie ayam dari dulu masih awet, batagor abang dan siomay masih awet aja, warmindo yg biasa2 aja laku..justru yang inofatif gaul spserti bakso keju dll malah menghilang begitu saja ya
@bang.de24
@bang.de24 Год назад
@@b805gyn5 nambahin, pecel ayam mau berapa kali ganti generasi pun tetap exist 😁 ngga ngaruh mau ada pandemi atau bencana apapun tetap aman 🙂
@b805gyn5
@b805gyn5 Год назад
@@bang.de24 nah iya malah yang normal2 aja awet, nasi uduk, nasi kuning, cendol, es doger dll
@putrakudus5198
@putrakudus5198 Год назад
Ada yang abadi kog....bisnis cetak uang modal angin oleh elite global, itu sudah ratusan tahun
@irmawatiidris6797
@irmawatiidris6797 Год назад
Tolonglah kalian paham konsep dagang sama konsep bisnis jgn di sapurata 😂, upnormal klo mau dagang indomie di patok harga 6rb tp karena upnormal lagi bisnis maka dipatok harga kurang lebih 35rb.
@ZenonJJJ
@ZenonJJJ Год назад
Dulu sering banget diajakin temen ke upnormal. Cerita aja, satu saat gua diajakin ama temen gua ke upnormal bareng2 buat makan sore/ makan malem gitu, nah temen gua ini mesen indomie rebus gitu kan. Cuma yang aneh itu, nunggunya lama banget ampe 1 jam. Padahal cuma mesen indomie rebus doang asli. Gua tau, kan suka ada tuh warung upnormal yang mioritasin pelanggan yang udah pesen duluan dibuat duluan, cuma waktu gua makan itu ada orang yang udah mesen duluan sebelum gua tapi orangnya gk dateng2 ampe sejam (kayak udah mesen meja duluan gitu tapi orangnya gk ada, mungkin mesen online gk tau juga gua). Ya spontan gua langsung komplain dong, masa kita harus nunggu orangnya dateng dulu baru dibuatin sedangkan gua ama temen gua udah laper nungguin di restonya sejam. Dan bikin indomie tuh berapa lama sih? Paling 3 menit kelar. Menurut gua, upnormal udah pada tutup itu gara gara pelayanan yang kurang profesional
@yk21422
@yk21422 Год назад
mau sharing aja sih sebagai mantan mahasiswa yang sempet ngerasain hype upnormal... upnormal ini dulu inget banget di awal2 harganya sebenernya bukan condong menengah ke atas, tapi menengah ke bawah, karena dulu di 2015an masih murah2 banget.. tapi lambat laun kenaikan harganya drastis sekali, hanya dalam waktu 2 tahun, pendapat pribadi sih, harganya yg ditawarkan saat itu sudah tidak masuk akal dengan apa yang didapatkan, misalkan indomie yang sudah bisa tembus 25K, kalau berpikir dengan rasional, banyak cafe atau tempat makan, atau working space diluaran yang menawarkan makanan minuman lebih enak enak dengan harga yang bisa diterima, contohnya kalau di bandung, setelah upnormal mengalami kenaikan harga yang sangat dratis, saya lebih memilih untuk nugas atau sekedar ngopi ke Noah Barn dago, walaupun dibilang harganya ttp sedikit lebih mahal dari upnormal, tapi dari sisi yang didapatkan jauh lebih baik dari upnormal, dari makanan, minuman atau tempat
@yanakarnida198
@yanakarnida198 Год назад
Pengen dpet untung banyak tpi gk mikir buat kedepan nya salah langkah akhirnya tutup
@raniafauziah273
@raniafauziah273 Год назад
Nah sama bang, aku juga gitu. Sering nugas di upnormal Bali, mon maap rasanya biasa aja trs ga ramah dikantong, kek mending coffeeeshop yg lain ketimbang upnormal. Di Bali masakannya juga kurang enak sedangkan harga mahal. Mending makan di resto lain toh di Bali ga kekurangan coffeeshop enak murah dll kan.
@Triaveiro
@Triaveiro Год назад
Kalau nongkrongnya di Noah Barn sepertinya anda mahasiswa ITB😁
@noily8974
@noily8974 Год назад
Mereka kayak orang jaman nomaden. Buka tutup usaha, modal banyak.
@shakezpere
@shakezpere Год назад
Simple nya Upnormal itu kenaikan harga tidak sejalan dengan inovasi yg di berikan. Lama kelamaan malah makin condong berasa ke mahal nya daripada ke benefitnya. Al hasil konsumen lebih milih ke yang mahal sekalian yg emang tempat makannya dari dulu udh mahal, atau ke tempat yg murah sekalian.
@yudhaadhi715
@yudhaadhi715 Год назад
Untuk saat ini, terutama di Jakarta.. Upnormal termasuk yg harganya paling standar atau bahkan murah dengan tempat yg Luas, nyaman, ada permainannya.. drpd cafe2 model house ala2 hidden gem yg harga coffenya aja 25up..
@MrRdlv
@MrRdlv Год назад
Gak ah. Nasi goreng harga 50 ribu tapi rasanya harga 7 ribu, indomie harga 40rb rasanya gak banget. Kalo murah tapi enak pilihannya banyak kok kayak warteg misalnya, atau kalo tempat nongkrong juga yang gak waralaba banyak yang oke.
@herihachiro
@herihachiro Год назад
Iyaa bener, kalau saya personal memang cari taste coffee jadi cari selain upnormal
@dhaniaidan1496
@dhaniaidan1496 Год назад
Kl menurut gw bisnis kuliner ini jika mengandalkan konsep maka akan tenggelam dgn konsep2 baru Tapi jika bisnis kuliner yg diandalkan adalah rasa dan produk yg khusus biasanya akan bertahan, mengenai konsep tempat tinggal mengikuti perkembangan tapi org sdh melekat dgn produk dan rasanya
@jackbrown107
@jackbrown107 Год назад
Tp thai tea, boba, nuget pisang dan makorbarnya si anu juga banyak yg tutup🤣
@dhaniaidan1496
@dhaniaidan1496 Год назад
@@jackbrown107 nahh itu bang, yg dijual kan itu produk2 standart tp dikemas dgn konsep, sama halnya dgn upnormal kan yg dijual produk umum jg mie grg, kentang dll
@mhmdilmi6201
@mhmdilmi6201 Год назад
Dulu pernah sekali doang ke upnormal diajak temen karna kata temen kalo nongkrong disitu tuh keren, tapi kebetulan dapet pelayanan buruk dan juga diskriminatif 😂 semua meja yg strategis dikasih tulisan "reserve". Kebetulan saya nongkrongnya diajak temen sampe bener bener tutup dan ternyata semua meja yg ditulis reserve itu tadi gak ada yg ngisi. Udah mah rasanya biasa aja, harganya mahal, dapet pelayanan yg cukup buruk. semenjak itu sampe mereka tutup tup tup saya gapernah mau balik walau diajakin gimanapun 😂
@bibitcepatberbuah2384
@bibitcepatberbuah2384 Год назад
Kita kalo tampilan krg bagus pasti dapat pelayanan krg menyenangkan
@flavoure
@flavoure Год назад
@@bibitcepatberbuah2384 kocak.
@chalzacky
@chalzacky Год назад
2017 Gw pernah diajak sodara, makan indomie sama nasi aja 15k jir, jmn sgtu 15k belum sama minum udah mahal bgt 😂
@astikaarsitektur5916
@astikaarsitektur5916 Год назад
@@bibitcepatberbuah2384 kalau bener kayak gini wajar sih tutup.
@danangfajar1890
@danangfajar1890 Год назад
@@bibitcepatberbuah2384 bener kok, saya dulu pernah yang di tebet, abis pulang kerja pake jaketan sama pake tas ransel kerja gtu lah, pas mau mesen si kasir kesannya dijutek2in malah ketawa ketiwi sama temen2nya, dan itu udah bikin saya males dateng kesitu lagi sih, ngga itu juga dari segi rasa makanan juga hambar biasa aja
@ramadhanyramadhany7424
@ramadhanyramadhany7424 Год назад
Inovasi makanan mereka punya Siklus tidak berlangsung lama dan mereka akan buat inovasi ( menu baru+ ambience baru ) yang sayang nya mempunyai siklus singkat juga, yang rugi sebenernya adalah pembeli frenchice mereka yg tidak sadar mereka membeli inovasi dengan lifetime yg singkat ( belum kembali modal )
@ariftagunawan
@ariftagunawan Год назад
Kalo menurutku, makan ya enak aja. Kalo buka bisnis makan konsepnya bukan rasa yg dijual, lama2 pasti gulung tikar. Rasa enak itu abadi, kalau gimmick itu cuman bertahan sebentar saja. Awal2 rame, penasaran, fomo, habis itu sepi. Itulah mengapa pasti ada rumah makan 2 legendaris yg selalu dikunjungi pelanggan. Soalnya rasanya enak. Udah gitu doang.
@yuwanagalihnugrahatama5124
@yuwanagalihnugrahatama5124 Год назад
Di Kota Solo, sebelum pandemi gerai upnormal dekat perumahan Fajar Indah sangat ramai dan bahkan jadi tongkrongan mahasiswa, baik cuma nugas atau nongkrong biasa. Sekarang tutup total karena pandemi maupun banyaknya kafe murah dan gerai makanan yang lebih menarik. Secara "image" Solo adalah makanan dan minuman murah meriah
@Pencyduk_Legend
@Pencyduk_Legend Год назад
Gue pernah kesitu sekali doang tapi. Tahun 2015-2016 waktu masih kuliah di Solo tempat hits gitu lagi rame ramenya, sampe mau masuk aja kudu ngantri. Gue udah kayak "ahelah mau makan doang pake nunggu gantian masuk" Pas udah di dalem berisiknya minta ampun ngobrol sama temen sampe gak kedengeran mana nunggu makannya lama banget sejam baru dianter. Ga lagi lagi dah ke tempat macem gituan mending nongkrong di wedangan pinggir jalan jelas enak. Tapi kalau menurut gue sih itu upnormal solo bubar karena emang pelayanannya jelek sih. Kalau soal tempat makan yang ga murah sih di Solo masih banyak yang eksis kayak Tiga Tjeret atau Cafedangan di Ngarsopuro, tinggal pinter pinternya aja ngelola tempatnya, apalagisekarang Solo makin rame pembangunan makin banyak orang juga yang bakal wisata kesana.
@ben-tol
@ben-tol Год назад
solo jd image asal nya si raja bohong dan hutang serta keluarganya haus kekuasaan,semuanya masuk ke politik 🤭
@alienjugakepo1415
@alienjugakepo1415 Год назад
@@ben-tol hutang ut kejar pemerataan pembangunan 32 tahun soeharto yg hanya bangun jawa + 10 th sby yg gak keliatan bangun apa = 42 tahun, digeber 10 tahun ..wajar hutang meningkat. Presiden setelah jkw bisa lebih santai Tinggal tingkatkan pendidikan spy warga yg kemakan hasutan oposisi lbh ngerti soal HUTANG NEGARA, belajarnya di kampus jgn dengar ceramah uztazt pembenci jkw. .mrk tau apa soal ekonomi? 😸😸😸
@ardhianprata
@ardhianprata Год назад
owh itu udah tutup ya yg utara jalan raya
@vtardn
@vtardn Год назад
@@ben-tol komentar dengan nick name mu sungguh sangat relevan. Ben tol, beneran tolol 😁
@ArdiPradnya
@ArdiPradnya Год назад
Pas kuliah lagi hype2nya ini tempat. Sebagai orang rantau pasti selalu ngecek pricelist dulu d google sebelum k suatu tempat. Taaraaa! Harganya bikin ketar-ketir, jadilah warmindo adalah pilihan terbaik. Pas sudah balik k kampung halaman, iseng2 lah maen ama temen, dan diajakin k tempat ini. Firasat hati udah ngga enak bgt. Ternyata bener, mesen coffe latte yg dtg Nescafé pake es. Mana harganya hampir kepala 3. Kaya wtf? Emg udah bener harusnya dari awal ngga usah ke sana. Tapi ya semoga org2 di management-nya sehat2 bae
@arwahsapi
@arwahsapi Год назад
Mahasiswa jaman now kaya kaya ya nongkrongnya aja di upnormal wkwkwk
@belvamirai
@belvamirai Год назад
Betulll beuuddd hrga 30rb an utk rasa kopi instan hahaha
@mira_kurniawati5690
@mira_kurniawati5690 Год назад
Selama jadi mahasiswi sy ga pernah nongkrong di upnormal, 🥳 karena lebih baik duitnya di investasikan ke saham
@ArdiPradnya
@ArdiPradnya Год назад
@@arwahsapi Haha iyaa kak, motornya juga sekarang udah pada Vespa semua. Dulu bisa buat print laprak aja syukur 😂😂
@ArdiPradnya
@ArdiPradnya Год назад
@@mira_kurniawati5690 Wuiihh keren kak, aku baru mulai masuk ke dunia saham. Coba ada yg ngasi tahu kemarin pas kuliah kayanya bakal udah mulai dari dulu👏👏
@simonlindu3930
@simonlindu3930 Год назад
Upnormal sbner'a itu yang mereka jual adalah suasana.. tp masalah'a suasana kaya begitu ada yg kebih worth it (sesuai dengan menu & harga'a).. misal kaya KFC, McD, dll.. dan satu lagi.. prinsip cafe yg paling penting adalah Harga terjangkau.. yg pasti harga sama menu harus klop..
@rivaldi_fajri
@rivaldi_fajri Год назад
Di Umur 24, sering merantau ke kota-kota Besar seperti Jakarta,Bandung,Semarang,SuRabaya,Bali,Makassar. Sumpah sampai detik ini tidak pernah ke market-marker waralaba, saya lebih suka nongkrong di warkop,warungkecil, angkringan,kopi keliling dan duduk di bawah rindangnya pohon tepi jalan. Dan ngobrol ngalor ngidul bareng orang sekitaran, itu rasanya bahagia bagi saya dibandinkan duduk di cafe bersama sekeliling orang yang sibuk dengan gadgetnya masing masing
@cucumberz1000
@cucumberz1000 Год назад
Jadi ingat warung upnormal di Balikpapan dan Samarinda rame nya ngaak umum,pdhl menu biasanya aja sih tapi harganya mahal, tapi itu cuma 2 tahunan lebih aja, stlh itu mulai sepi sedikit demi sedikit. 2019 ane pindah kerja di Surabaya, disini ada 3 cabang bakso boedjangan yg gak bertahan lama, skrg semuanya tutup permanen pdhl lokasi strategis di jalan utama Surabaya dan Sidoarjo. Rasanya sih emang enak tapi harganya kelewat mahal, kalau untuk warung upnormal nya pun juga sepi kalau disini
@giniginiajaaa
@giniginiajaaa Год назад
Iya sampe didpn nya ditulis alat masaknya juga dijual
@rahmatjoniofganti9
@rahmatjoniofganti9 Год назад
Negara ini tidak butuh warung kongkow-kongkow. Tapi butuh ruang-ruang yang penuh imajinasi pengetahuan hasil riset yang bisa mengantarkan Indonesia ini melompat menjadi negara maju. Kalau warung kongkow-kongkow cuma membuai anak anak muda hingga lupa potensi dirinya apa.
@LetsSewIt
@LetsSewIt Год назад
Saya udah ngikutin grup f&b ini sejak berdirinya nasgor mafia, saat itu harganya murah banget dengan porsi segambreng (harga 15 ribu, buat saya porsinya bisa buat 2x makan). Saat itu sebagai anak kuliah, rasa berbanding harganya worth banget lah. Sekarang porsinya udah berkurang jauh sih dan harganya udah melambung, tapi saya masih beli sekali2 karena buat saya emang seenak itu. Kemudian muncul upnormal yang konsepnya ramah anak kuliahan banget, kaya variasi indomie premiumnya dengan harga terjangkau banget saat itu. Tapi itu dulu. Makin kesini harganya makin naik, dari yang harganya ramah untuk anak kuliah, jadi ga ramah lagi. Mie paling murah udah nyampe di harga 20k, udah gitu masih pake standar indomie pula untuk porsinya. Kalopun mau yang varian premium macem kambing mudah, bisa nyentuh 30k. Dan itu porsinya masih pake standar indomie. Menurut saya, yang bikin dia jatuh itu karena harga dan kualitasnya makin ga sesuai dengan target pasarnya. Konsepnya jualan indomie, tapi harganya kemahalan. Kalopun mau matok pembeli di range harga segitu, kualitasnya cuma standar indomie. Jadilah dia ada di tengah2, dan gatau mau condong kemana. Karena murah pun ngga, value makanannya ga worth dibanding harganya. Sedih juga sih liatnya, tapi jaman sekarang kalo kita sekalinya gapunya target pasar yg jelas, jangan harap usahanya akan berkembang. Ohya saya udah coba makanan 6 bisnis grup ini, sejauh ini saya cuma nyantol sama nasgor yakuzanya. Ayam karmilanya lumayan, tapi bisa tergantikan dengan yg jualan ayam goreng pinggir jalan. Bakso bujangan yang paling ga rekomen soalnya harganya muahal banget udah gitu rasanya masih lebih enak warung pinggir jalan kemana2 woi 😭
@kevinoktavianto9989
@kevinoktavianto9989 Год назад
Mbaknya cantik
@imanraito
@imanraito Год назад
Selain pandemi ya cafe macam Upnormal ini sekarang udah buanyak banget. Nawarin konsep lebih unik, dan lokasinya lebih dekat ke pelanggan. bahkan sampe ke pelosok daerah pun ada anak2 muda yg bikin cafe2 estetik macam gini.
@justinsm
@justinsm Год назад
Meta nya udah beda
@iksanevil
@iksanevil Год назад
Dulu ada yg pernah bilang kalo pasar indo itu mereka ga perduli makanannya enak apa ngak yg penting tempatnya bagus buat foto ig. Tapi kenyataanya sekarang kebalik yang penting enak dulu soal tempat bagus itu bonus 😁
@matilampuchannel3285
@matilampuchannel3285 Год назад
Lah wong mahal macang kutok..
@rakehaluananta1367
@rakehaluananta1367 Год назад
Harusnya kalo jual makanan yg di tonjolin ya rasanya dulu.baru terserah owner mau sekalian di bagusin tempatnya (dengan modal yg gak sedikit tentunya) apa nggak.saya malah seneng kalo ada warung ato resto yg cuma ngadelin keviralan ato jual nama artis tapi rasa urusan belakangan ada yg tutup.kasian sama yg emang beneran dedikasi di dunia kuliner tapi ke tutup karena kalah publikasi sama yg bermodal gede
@iksanevil
@iksanevil Год назад
Dan ini yg bilang konsultan bisnis kuliner lulusan us 😁
@KopiNonton
@KopiNonton Год назад
Betul banget kelas "menegah" mulai sedikit, tersisa kelas atas yg sebagian besar saving ke asset berharga & kelas bawah "sebagian" besar berasal dari kelas menegah yg turun omset, gagal saving, merugi, terlilit hutang, hingga bangkrut. Padahal kelas menengah itu penghubung bagi yg atas & bawah. Faktor terbesar pandemi seperti mengubah total ekosistem pergerakan ekonomi kita menjadi terbatas, namun banyak pula yg berhasil menemukan peluang kemudian bangkit pasca pandemi.
@44Mangmun
@44Mangmun Год назад
Dulu pernah nyoba menu (lupa nama menunya) ada Indomie yg penyajiannya disamain dengan foto/gambar di bungkusnya. Pada waktu itu juga lagi musim matcha2an, sempet terkenal juga menu roti bakar toping matchanya walaupun rasanya biasa aja, dibilang enak ya enak juga, dibilang ga enak ya masih enak juga karena first impression di jamannya jadi terasa serba unik.
@ybuzzgo8
@ybuzzgo8 Год назад
sma nih prtma kali nyobain menu upnormal bkin kcewa.psen nasi goreng telor ceploknya dah dingin bgt.bli mie kambing rsanya hambar.plang2 take away roti isi macha,pas di mkan biasa aja.itu dlu prtma kali dan terakhir ke upnormal.😂
@sibertus1477
@sibertus1477 Год назад
Yang lambang nya kuning yakkk, lupaa nama nyaa, sempet ada di pombesin transTV sama Depok
@miftachulmunif563
@miftachulmunif563 Год назад
saya mengamati upnormal mulai kehabisan modal dalam ekspansi di outletnya karena diwaktu growth yg bersamaan mereka membangun central kitchen untuk mensentralisasi produksi bumbu2 dan topingnya sehingga core businesanya yg dioutlet menjadi kehilangan fokus. Sehingga mereka kehilangan momentum saat pandemi sales turun dana sudah habis buat bangun pabrik.
@bepositive3768
@bepositive3768 Год назад
Sekarang, *Mie gacoan* yang mendominasi kalangan menengah dan bawah di Indonesia. Dari segi harga yang kompetitif dan juga konsep restaurant lebih kekinian & luas untuk makan di tempat. Bisa juga melakukan pesan layanan antar via Gojek, Grab & ShopeeFood jika anda malas untuk antri/bersantai dirumah menikmati semangkuk mie & dimsum 😄
@crimsoncherry7399
@crimsoncherry7399 Год назад
Mixue juga mayan rame tuh, faktornya ya sama kek Gacoan Murah, tapi cukup bikin kenyang lah ya Cuma kapan Gacoan mau ekspansi ke luar Jawa? Masa mentok² Bali doang?
@rezahasbi9946
@rezahasbi9946 Год назад
@@crimsoncherry7399 di Sumatera udh, di pekanbaru
@adeyusuf9641
@adeyusuf9641 Год назад
Nah bener, kayanya menarik juga untuk dibahas, kalo dari segi rasa gimana gan? Apakah "enak" atau biasa aja? Soalnya saya belom pernah nyobain sih walaupun restorannya gak terlalu jauh dari rumah..😁
@diazrazor4075
@diazrazor4075 Год назад
Mie gacoan tpi menu mie nya terbilang b aja,justru pangsit nya yg enak .ya menu mie kekinian yg pke lvl"an pedes,tpi tekstur mienya gak beda Ama mieayam grobak
@juvezhang1715
@juvezhang1715 Год назад
@@diazrazor4075 mie di pasar siap sedia hanya 1000/porsi. Masih mentah. Masuk warung bisa dijual 12000
@wiwar18
@wiwar18 Год назад
Harganya skrng mahal. Dulu upnormal identik dengan mie rebusnya. Best sellernya yg mie rebus kuah susu keju, dulu itu bener2 kuahnya susu keju creamy banget. Kalo skrmh kayanya kuahnya di campur air kurang creamy
@diazrazor4075
@diazrazor4075 Год назад
Ribet nya itu cuman makan Indomie & roti bakar tpi lu harus berpenampilan modish karena isinya bnyk ABG kaula muda yg fashionable, sedangkan di warkop dgn menu yg sama & LBH enak di warkop,lu cmn butuh kaos oblong+ celana futsal doang. Gw aja kaget yg dulunya Warung upnormal tiap gw lewat pas jalan pulang kerumah selalu rame,sejak gw tinggal merantau 2thn balik" tempatnya udh penuh semak belukar
@crimsoncherry7399
@crimsoncherry7399 Год назад
Waduh, kosong? Gak ada yang mau ngontrak?
@yaniahmad4945
@yaniahmad4945 Год назад
Hukum bisnis. Semua bisnis kuliner yg dibuat oleh orang yg tidak punya basic kuliner akan hancur dalam waktu singkat. Rex itu hanya pintar dalam branding karna basicnya marketing brand. Membuat brand terkenal dy jagonya tp untuk mempertahankan brand agar tetap bertahan lebih dr 1 tahun dy gk bisa karna minim nya inovasi produk dan rasa karna dy gak ada basic kuliner. Coba aja ke upnormal sm bakso boedjangan rasa biasa aja
@destu8393
@destu8393 Год назад
Sekali makan di bakso boedjangan, hadeeeh....rasanya dibawah standar
@yudhaputri2792
@yudhaputri2792 Год назад
Lha ini betul.Hrs punya basic kuliner utk bisa bertahan.Klau mau bertahan lama bisnis kuliner di indonesia ya harga yg trjangkau - rasa lumayan/enak - pelayanan oke.Bnyak pebisnis kuliner yg tidak mempertimbangkan psikologis pembeli ketika bangun bisnisnya.Asal lagi musim.Langsung aja bikin.Benar bln2 pertama pasti hits.Tapi lama2 customer akan berpikir ulang.Klau menu utamanya hnya sekedar kopi,roti dan mie.Mending ke warkop.5 ribu sdh dpt 1 gelas kopi+roti bungkus😁
@nicoaditia573
@nicoaditia573 Год назад
Sedikit cerita dari POV ex vendor CRP di Bandung: Selain hilangnya konsumen kelas menengah, mungkin ada masalah internal karena founder upnormal & CRP sekitar 9 org. ketika suntikan investor deras masuk ke kas CRP, mereka terlalu agresif melakukan expansi. rekrut vendor2 gak perlu padahal sangat bisa dihandle oleh tim inhouse sendiri. membuat bangunan2 monumental, pokoknya jadi start-up hedon. kemungkinan setelah investor lari dari CRP dan founder terpecah jadi banyak outlet2 yang disuntik mati karena besarnya cashflow yang harus ditanggung.
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
thanks informasi tambahannya bang
@fredyoksana9476
@fredyoksana9476 Год назад
@@adam_vestrea kelas menengah hilang? Sepertinya teori itu mesti dikaji ulang...
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
@@fredyoksana9476 langsung lanjut kepenjelasan Dr Indrawan yang saya masukkan di video bang
@fredyoksana9476
@fredyoksana9476 Год назад
@@adam_vestrea teori yg disampaiksn DR Indrawan hipotesa, dan fenomena Tapi secara umum kondisi Eropa dan Ameriks berbeda dgn Asia, Kelas menengah tetap akan ada, sepsnjang masa.. hehe
@nicoaditia573
@nicoaditia573 Год назад
@@fredyoksana9476 @adam_vestrea IMO mungkin hilang disini bisa dikarenakan shifting dari minat kelas menengah yah bukan hilang gak belanja sama sekali. Dan Lagian sebelum pandemi CRP/upnormal sudah mulai downtrend juga kok.
@hidayatramadhanisupriyatna876
Buat orang Pamulang kek gua pasti mengira warunk upnormal bakalan renovasi karena ditutupi seng" dan tiba" aja tuh tempat sepi. Gua nungguin berbulan" kok kagak buka, ternyata emang tutup permanent dan diganti dengan Erafone Electric (CMIIW).
@ratrimo
@ratrimo Год назад
Di kotaku, warung ini juga hanya bertahan sebentar, lalu tutup karena efek pandemi. Pengalaman pribadi yg pertama dan bikin kapok adalah penyajian makanan/minumannya lama banget hampir 1 jam.
@info_jitu
@info_jitu Год назад
Iya betul. Cuma sekali juga kesana krn lamaaaa bgt. Cuma pesen indimie aja padahal
@gheasatyaniha7388
@gheasatyaniha7388 Год назад
ga sadar ini chanel yt baru, dikira udah ratusan ribu sampai jutaan subscribe ternyata masih baru, bereklas dan berbobot tapi santai pembawaanya, sukses teruss chanelnya yaaa 👍👍
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
🙏🙏🙏
@surotno9967
@surotno9967 Год назад
Biasa aja ah narasi nya chanel ini masih harus banyak belajar lg
@surotno9967
@surotno9967 Год назад
@@adam_vestrea masih harus banyak belajar lg ya dek
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
@@surotno9967 siap bang 🙏
@ZeronimeYT
@ZeronimeYT Год назад
@@surotno9967 makasih sarannya om
@leeknow4997
@leeknow4997 Год назад
Waktu dulu saya masih kuliah sekitar tahun 2016an. Nasgor Mafia, Bakso Boedjangan, sama Upnormal tuh seenak dan se Hits itu di Bandung. Nasi Gorengnya enak banget rasanya pekat sampai dulu dijual juga bumbunya, Baksonya juga legit banget kuahnya gurih enak banget deh pokoknya. Upnormal buat nongkrong juga enak, untuk harga segitu walaupun mahal dia tetep enak menurutku. Dulu masih ada Nasi kulit pake sambel domba gitu menunya banyak banget. Cuman terakhir pas cobain lagi di tahun 2020 Nasi Gorengnya hambar jauh, Baksonya juga gak gurih bahkan beberapa banyak yang kosong. Upnormal juga makanannya agak berminyak, menu yang asalnya 1 buku cuman jadi 1 lembar. Sayangnya kalau menurutku, kalau emang mau maju lagi sebenernya bisa. Pelayanannya juga harus diubah, Menu makanan juga harus dioptimalin. Terutama gerai yang ada di luar kota, itu rasanya gatau deh jauh kemana mana. Jadi orang ngerasa sayang banget ngeluarin duit untuk beli makanan disitu, karena di tempat lain jauh lebih enak dan pelayanannya lebih bagus. Semoga bisa kembali bangkit ya..
@vivinanalia832
@vivinanalia832 Год назад
Enak sih cuman porsinya ituloh ganjel
@yusufsetiadi6388
@yusufsetiadi6388 Год назад
Waktu kuliah sambil kerja di tempat itu... Kasian temen2 yg lain, waktu tutup warung upnormal nya, gak ada kabar apa2 tiba2 owner bilang besok warung upnormal tutup permanen.. Tanpa ada pesangon bahkan suruh lembur buat angkat2 meja kursi dll. Hanya di kasih nasi padang
@andrizarefinaldi298
@andrizarefinaldi298 Год назад
Pangsa pasar anak muda memang suka berubah² sesuai trend alias tidak konsisten/loyal,, jd kalau targetnya adalah mereka, maka bersiap² untuk terus berinovasi..
@rztn1364
@rztn1364 Год назад
Warung upnormal dlu tuh kaya warkop, sajian mie nya dibikin persis bener kaya d iklan n d bungkus mie nya, pokok nya komplit banget Cuma pas d francise gtu jdi berubah total penyajian nya Dlu jdi tempat makan paling recommend banget, dan kmren jdi tempat nongkrong Emg paling laris pas jdi tempat makan dri pda tempat nongkrong 1 menu bisa stay 4 jam wkwkwkwk
@k-audio3563
@k-audio3563 16 дней назад
wkwwkk saya 1 menu stay dari jam 1 sampai jam 9 malam karena butuh wifinya
@Patricstarwithgorillasuite
@Patricstarwithgorillasuite Год назад
Upnormal sama Bakso Boedjangan di semarang juga pada tutup gerainya, kalo di semarang kebanyakan kalo nongkrong terutama kalangan anak muda budget mepet lebih prefer ke warmido atau angkringan. Angkringan sekarang sudah sangat berkembang, temen saya 2020 kemaren buka angkringan konsep rumahan manfaatin halaman rumah depanya yg luas, utk makanan dan minuman standar lah ya serta makanan nasi kucing sama sate (sundukan). Buka jam 4 sore sampai jam 2 pagi, bahkan kalo bulan ramadhan sampe subuh. Konsep angkringan dia, model outdoor dengan nyediain meja kursi serta lesehan. Musik selalu play serta sering jadi venue buat nobar bola, kemaren event WC 2022 dia untung banyak bersih 8jt dari.
@muhamadramdani3329
@muhamadramdani3329 Год назад
Diupnormal harganya terlalu mahal
@Patricstarwithgorillasuite
@Patricstarwithgorillasuite Год назад
@@muhamadramdani3329 Memang mahal, olahan indomie 25k. Secara rasa juga menurut saya biasa saja tidak ada yg spesial. Di kota saya sekarang trend nya lagi banyak angkringan model outdoor dengan live music bisa buat nongkrong sama nugas kalangan mahasiswa, secara harga hitungan nya masih masuk akal. Gorengan 1k bebas ambil sambel (terasi sama petis), olahan indomie 10k, aneka sate 3k bebas mau dibakar apa ngga, minuman gelas besar 5k, aneka jajanan plastik 2k, set kentang dan nugget 10k.
@bekasibergerak6841
@bekasibergerak6841 Год назад
Itu lokasi Angkringan temennya jg di Semarang mas?
@nadielx87
@nadielx87 Год назад
Bakso Budjangan enak asline. Kena pandemi keok. Ne upnormal semarang tempatnya kurang strategis di jalan 1 arah males kesanane. Ma harga mahal nanggung dpt indomie mending ke kafe sekalian si.
@radenpollux
@radenpollux Год назад
Tp kesehatan temanmu terganggu dan kenyamanan tidur tetangga temanmu jg terusik 😄😄
@Tiwiwiwwww
@Tiwiwiwwww Год назад
Mereka ga belajar dari 7-Eleven. Orang Indonesia itu suka nongkrong, suka ngumpul tapi ga suka ngeluarin banyak uang.
@Brata19
@Brata19 Год назад
Bener yang di awal2 video; mereka ngga punya signature dish / product... jadi jatohnya cuman jualan tempat nongkrong, jadi pas pandemi yah salam... Bandingkan dng Starbucks, walaupun mereka juga jualan tempat nongkrong, tapi tetep fokus mereka di kopi dan disitu brand mereka bangun. Begitu juga spt Mcd, KFC, dll,- tempat / place lebih sekedar support produk utama mereka yaitu food & beverages.
@crimsoncherry7399
@crimsoncherry7399 Год назад
Nah bener, Sbucks di kota w aja tetep rame njir, mobil yang parkir aja sampe seabrek abrek Dalam hati w : "Yaelah cuma jualan kopi mahal gitu doang bisa rame, Kopi Kenangan aja gak semahal itu" Ternyata didukung oleh tempatnya yang cozy juga toh
@ardityawijaya8752
@ardityawijaya8752 Год назад
Pasca pandemi behavior orang dalam hal spending menjadi lebih selektif lagi, mereka lebih memilih yg worth to buy daripada cma sekedar gengsi dan gaya..
@josephinelenny2132
@josephinelenny2132 Год назад
Dulu pernah coba makanan di sana, harganya mahal padahal kualitas makanannya tidak sebagus konsep atau desain cafe nya. Pernah pesan roti bakar matcha, yg dtg adalah roti bakar biasa dgn bubuk matcha yg ditabur begitu saja. Pesan suatu menu yg pakai pisang, yg dtg adalah pisang ukuran kecil yg lembek dan dikasih coklat biasa. Jadi masalahnya memang di kualitas makanan
@LisLos121
@LisLos121 Год назад
Pernah nongkrong di upnormal Makassar krna internya kenceng. Tp pelayananya membagongkan semua. Minta menu,, di suruh ambil sendiri di bawah di kasir. Menu mau di bawa naik lt.2 ga di kasih. Lama dateng makan minum (g selengkap di tmpat lain menunya). Jam 10 malam sd ttup. Jd pas 21:30 lampu utama lt.2 di matiin. Lg asik nonton streaming kompetisi game tb2 tv di matiian mrk. Gila pelayanan disana masalah banget. Pdhl pesen menu lumayan bnyk. Bkn cmn numpang wifi berjam2 padalahal.
@hekatenomad8314
@hekatenomad8314 Год назад
dulu harganya masuk akal, terus menu serta fasilitas seperti ada board game dan tempatnya instagram able belum ada di tempat lain. kalo sekarang harganya udh naik hampir 2x lipat, terus gaada inovasi baru ditambah ada kang parkir yang ampas di daerah gua jadi males kesana lagi
@rard2963
@rard2963 Год назад
Sampe sekarang ga pernah masuk di warunk upnormal manapun. Kek masa Indomie seharga gitu, mending sekalian nongkrong di cafe menu up 30-an yang menu makanan/ minumannya enak dan sesuai. Kalo Indomie mah enakan masak sendiri, murah lagi apalagi kalo pas mode stok makanan menipis 😂 Btw, pernah coba bakso boedjangan, baru tau kalo sodaraan sama upnormal. Rasanya standarlah seperti bakso pada umumnya tapi pricey. Kalo bakso masih lebih mantap yang dijual sama mas-mas gerobak, harganya juga jauh 😂
@momihutomo1231
@momihutomo1231 Год назад
Yang namanya jual "RASA" apalagi rasa yang merasuki di lidah, itu harus benar-benar prioritas makanan dan minuman terasa kan "enak" dan menyehatkan, sebelum nya harus studi kelayakan rasa dengan berbagi tester, jika memang hasil jejak pendapat rasa enak sudah melampaui 75% dari responden, barulah memasuki tahap selanjutnya membangun properti berikutnya dan penentuan kelas layanannya. Bukan cuman membangun brand image doang.. ha-ha-ha, bisnis tipu-tipu namanya... Bisnis rasa di makanan-minuman, itu harus berbasis repeating order customer totally, orang balik beli lagi produk karena rasa yang cocok, itu kekuatan bisnisnya, beda dengan orang dagang mobil/motor... Hahahaha Kalo yang fundamental rasa saja diabaikan, ya pasti bangkrut...
@mtaufikqurachman2890
@mtaufikqurachman2890 Год назад
menurut pendapat pribadi saya salah satu faktornya soal nama, karena nama itu membawa rasa & citra, contohnya yg terbaru transmart sudah sepi & banyak yg di tutup, setelah berganti nama dari carrefour jadi transmart
@cikal09
@cikal09 Год назад
1. cash flow yang ga sehat . 2. harga yg ga normal 3. ga improve pada makanan dan minuman just my opinion
@MEGASINERGITVKU
@MEGASINERGITVKU Год назад
itu dia.
@lestyayunda9002
@lestyayunda9002 Год назад
Btw upnormal ini bukan sekedar tempat nongkrong biasa. Dia ngejual bentuk higenis dari makanan/minuman serta tempat nya per warkopan, yg dimana dunia perwarkopan kadang terlihat kurang cozy dan higenis. But skrg udah banyak warmindo gede yg cukup higenis dan nyaman buat nongkrong, di surabaya ada banyak warkop STK dan warkop bening yg mejanya luas beserta colokan + wifi dan ga jorok2 amat untuk lingkungannya. Jd anak2 kampus lebih milih nongkrong disana skrg drpd upnormal
@eggyfirdian8706
@eggyfirdian8706 Год назад
Lagi ngetrend aja kali mbak. Nanti juga klo trend nya habis. Ya habis juga itu usaha nya. Gulung tikar.. Ya intinya klo mau usaha tu strategi nya gimana?? Loe cuma rame pengunjung tapi omset loe gak ada. Alias pas pasan. Ya begini jadinya. Intinya klo mau buka usaha ya jangan mengarah ke anak abg atau anak kampus.. Gua tau koq anak abg itu kayak gimana. Cuma modal 25k aja beli es kopi. Nongkrong sampe berjam jam... Haduhhh ya jelas lah buat omset pasti gak bakal bagus.. Klo mau buka usaha F&B itu harus ke segala umur. Tapi lebih fokus ya ke orang tua. Karena klo orang udah tua, gak bakal doyan nongkrong. Abis makan dan minum, lalu pergi. Ganti tamu yg lain nya... Lah klo anak muda, ya jelas waiting list. Modal 25k, numpang wifi gratis, nongkrong nya dari sore sampe tutup tuh resto... Najis dah
@thenyctophile666
@thenyctophile666 Год назад
Sebagai mantan karyawan upnormal gw ngakak aja lu bilang higenis wkwk
@rakehaluananta1367
@rakehaluananta1367 Год назад
Higienis??
@rasyidihramsyah7992
@rasyidihramsyah7992 Год назад
Terakhir ke upnormal bareng bini dan komenan bini gw "masih jauh lebih bersih WC di SPBU dari pada Upnormal" 😅, untuk kebersihan masih harus lebih diperhatikan lagi sepertinya
@l.laurio
@l.laurio Год назад
Beberapa kali makan di upnormal waktu awal2 booming, harga sih gak masalah2 banget karena emang menyasar menengah ke atas. Tapi masalahnya porsinya irit banget, jadi ya gak cocok buat yang cari kenyang.
@kudobaban
@kudobaban Год назад
Teruntuk semua pengusaha cafe dan resto, agar usahanya rame, bayarlah pajak restonya dengan jujur dan benar. Kedengaran tidak ada korelasinya, tapi menolong sesama melalui pajak itu menciptakan aura positif di usahamu.
@widodowidodo9473
@widodowidodo9473 Год назад
Pernah kumpul di tempat ini, aku pesen tahu pedas gila. Dan yang dtang emang bener bener gila, tahu atasnya sambel doang. Nongkrong di situ karena pergaulan doang, di ajak temen temen asli jakarta. Buat pengalaman aja 😂😂
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
Sabar bang 🥲
@agamkupie985
@agamkupie985 Год назад
upnormal ini serba nanggung, mau dipake utk meeting berisik banget, dipake utk makan enak malah gak ada
@karinnaadelitha479
@karinnaadelitha479 Год назад
Bener bgt. Upnormal emang Target nya menengah ke atas, mangkanya aku kaget sama harganya yg bikin nangis 😂 tapi jujur, tempatnya cozy dan brand nya sendiri punya value mangkanya itu bikin siapa aja yg nongkrong di sana pasti dibilang keren 🤭
@Callmeshin12
@Callmeshin12 Год назад
Bisnis F&B yg bs bertahan yang punya menyajikan produk autentik yg punya cirikhas dan resep tersendiri, bukan yg ngikut konsep yg lg tren 😌😌😌
@frankyimmanuelkartawidjaja8716
Kenapa warunk upnormal banyak yang tutup, karena biaya franchise dan biaya royalty yang tinggi, sedangkan segmen marketnya menurun itu yang paling banyak dampaknya. Karena gerai mereka kebanyakan bukan milik pribadi dari pendiri mereka. Mereka kebanyakan beli franchise.
@perangkomylegend9676
@perangkomylegend9676 Год назад
Benar terbagi menjadi kelas atas yaitu makanan restoran cafe mahal seperti Starbucks dan kelas bawah francais murah meriah seperti mixue, makanan upnormal terlalu biasa di temukan, saat ada lebih murah dan enak maka orang bakal meninggal harganya mahal, beda cerita kalo target pasarnya kelas atas selain tempat elite ada banyak faktor seperti anggapan orang kaya nongkrong di sana dan tempatnya gaul
@glabhinnara
@glabhinnara Год назад
kalau pengalaman saya pribadi, saya dan seorang kawan pernah kesana dan memutuskan untuk tidak kembali lagi saat mereka menetapkan aturan harus memesan makanan lewat aplikasi (ini terjadi sebelum pandemi ya, 2018 atau 2019). jadi kami harus download dulu di Playstore sebelum memesan. kami yang sudah kelaparan jadi agak BT... hahaha. karena HP kami sudah mulai sedikit sisa penyimpanannya dan internet saat itu lemot sekali. awalnya saya pernah beberapa kali ke Upnormal karena harganya masih bisa saya jangkau. tapi lama kelamaan jadi semakin mahal, dan mana saya rela mengeluarkan uang 20rb untuk semangkuk indomie polos... ditambah data penyimpanan HP saya yg semakin menipis, lebih baik saya hapus saja aplikasinya. atau mungkin memang bukan saya target pasarnya... HAHA
@gendoruwo6322
@gendoruwo6322 Год назад
sependapat. Gua ga merasa order lewat App atau scan QR itu... sebagai sebuah kemajuan. Itu kemunduran buat gua. EH ini.. gua laper.. gua udah dateng... gua ada duit CASH.. Ga usah ribut ribut suruh gua scan QR gua ga mau. Bikinin makanan gua, ayo cepet. Gitu aja. Ga susah harusnya. Tempat makan yg malah mengharuskan QR ? = gua ke tempat lain.
@becauseiwanttoseecommentsb984
Saya juga paling gak suka kalau ada tempat makan disuruh scan2an. Saking aja akhir ini kalau saya makan di luar itu bareng keluarga, jadi ya tempat ikut keluarga maunya di mana. Kalau saja makan sendirian, tempat yang mewajibkan pakai scan ya langsung walkout.
@ranggiramdhani3147
@ranggiramdhani3147 Год назад
sbenernya konsep awal semua brand nya bagus ngebawa makanan pinggiran yg di konsumsi daily up lvl.. mreka bisa makan murah dan bs nongkrong enak.. seiring berjalan nya waktu brand nya repositioning tuh.. harga jadi agak mahal, tp value plus nya ga ada yg bertambah.. otomatis kalah saing sama kompetitor yg lain.. sama satu kesalahan menurut saya.. awal mreka buka banyak bgt cabang own store atau mitra tanpa ada nya SOP dan standar resep nya lohh.. jd tiap outlet beda2 rasa makanan nya.. konsistensi nya ancur.. baru ada perubahan sedikit2 di taun ke 3 mreka tapi yg namanya menu ada lifetime nya.. rata2 5 taun menurun/padam.. klo ga ada research & development yg terarah ya ancur deh :D
@aryawiguna8979
@aryawiguna8979 Год назад
Keren nih analisisnya, mantap
@budiharjono9610
@budiharjono9610 Год назад
Kenapa waralaba fnb lokal sdh gugur di fase2 awal ya? McD dll bisa sukses melewati fase2 kritis mereka...
@aguswinarno6132
@aguswinarno6132 Год назад
Padahal owner nya mbah nya kuliner
@budiharjono9610
@budiharjono9610 Год назад
@@aguswinarno6132 karena itulah saya jadi penasaran...
@MrHungguan
@MrHungguan Год назад
iy padahal liat mcd and kfc aja qt bs blajar dr situ selalu ada menu baru dr mcd sedangkan kfc no liat persaingannya mcd makin banyak cabang dan ramai sedangkan.kfc sudah kalah saing
@phoenixikki302
@phoenixikki302 Год назад
Dari pertama buka ampe tutup gue ga pernah ke upnormal. Tiap mau kesana pasti penuh, kalo mau nunggu, waiting list nya kek ular tangga. Dan emang bener, kalo mau nongkrong baiknya sekalian ke tempat yang high class atau low class aja. Middle-high class & middle-low class udah mulai gak relevan.
@ferrytjen8643
@ferrytjen8643 Год назад
Terakhir ke warunk upnormal dekat rumah, manual brew coffee sudah tidak ada, pilihan regularnya sudah mahal dan rasanya kurang. Yang paling ngenes rasa makanan sangat biasa saja tapi harga terlalu tinggi dan lihat karyawan yang jaga juga sudah beda banget semangatnya di banding dulu, melihat kondisinya dan jumlah visitor sepertinya cabang ini juga akan tutup atau ganti label
@viatomotifchannel9950
@viatomotifchannel9950 Год назад
pernah sekali ke upnormal karena penasaran aja pas lagi rame2nya , tempatnya asik buat nongkrong , harga juga masih batas wajar resto , cuma pas gua rasain mkanan sama minumannnya aduh masih lebih enak cafe pinggir jalan dan disitu gua udah ga balik lagi kesana .
@laliluleli
@laliluleli Год назад
Kalo menurut saya sebagai konsumen awam..indomi mau di modif masak apapun tetap aja indomi, lebih enak dimasak original seperti biasa.
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
Emang bener sih😁
@kopipagi3305
@kopipagi3305 Год назад
Setuju
@orangjangkung7163
@orangjangkung7163 Год назад
Bisa tutup karna salah satu alasannya ya overprice, dulu waktu gue masih sekolah gue sering nongkrong di ck gitu, tapi pas udah mau lulus tiba tiba bangunan yg dijadiin ck itu ditutup dan direnov jadi upnormal, bener aja pas udah buka belom ada setengah tahun udah tutup, akhirnya bangunan nya sekarang kosong ga ada yg nempatin, padahal pas masih jadi ck banyak orang yg nongkrong di situ, terutama pelajar, ditambah di ck kita bisa beli makanan minuman banyak pilihan dan yg pasti murah, ngejual rokok juga, bahkan kartu remi atau gaplek mereka jual juga wkwkwk, pas udah diubah jadi upnormal, yaudah, pilihan makanan minuman ga beda jauh dari warkop, harga juga ga bersahabat buat pelajar, jadinya sepi dan tutup...
@Chediqtech
@Chediqtech Год назад
Sudah menjadi suatu pertimbangan yg matang, mengapa owner dari usaha kuliner mesti berganti-ganti menu makanan yang sedang hype, sementara mie instan pastinya monoton meskipun topping atau menunya diganti-ganti.
@mainyuu94
@mainyuu94 Год назад
UPNORMAL BANYAK YG KORUP... KEUANGANNYA GK TERPANTAU DENGAN BAIK.. SAYA SALAH SATU DISTRIBUTOR MAKANAN UNTUK DIKIRIM KE UPNORMAL DAN BAKSO BOEDJANGAN.. TIAP PEMBAYARAN MINTA TEMPO, AWAL AWAL BAIK PAS PERTENGAHAN MINTA TEMPO HAMPIR 1 BULAN GK DI BAYAR, PAS DI TAGIH KE OWNER YA MEREKA GK TAU KALO BAYARNYA ITU TEMPO, KARENA DIA PIKIR PEMBAYARAN LANCAR...
@adam_vestrea
@adam_vestrea Год назад
Begitu ya bang🤔 tanks infonya, bisa dibuat pelajaran buat yang mau belajar bisnis
@geaalifhamzah6390
@geaalifhamzah6390 Год назад
Semua kembali ke value yg dicari.. Buat saya yg suka kerja sendiri d tengah keramaian, duduk di Upno dari siang ampe malem bener2 betah apalagi koneksi wifinya melejit meskipun kita tau harganya diatas rata2 itu ttp bikin worthy.. Yaa kl cuma lapar pengen makan banyak trus murah, sama2 makan mie, larinya ke Gacoan.. Tapi pasti ngeuh laah yaa kl d Gacoan, liat piring kosong bentaran langsung di angkut trus kek d tungguin ama pelayan nya soalnya trafficnya dibikin cepat datang cepat pergi..
@piccadilyroad66
@piccadilyroad66 Год назад
Sering banget makan di Upnormal dekat rumah, semenjak pandemi, tuh ruko udah 2x ganti pemilik. Emang harganya agak mahal untuk sekelas mie goreng, cuma idenya super kreatif.
@gunungcikuray
@gunungcikuray Год назад
Kalau menurut saya yang secara pribadi mengamati, pertama dulu karna trend center buat tongkrongan karna alasanya diantaranya adanya gebrakan di sosial media banyak di ulas serta review2nya banyak direkomendasikan dengan menu menunya yang anak kosan menu tongrongan biasa seperti macam macam mie, nasi goreng dan lainya namun di sajikanya dengan rasa upnormal harga cukup murah didukung fasilitas dan kenyamananya untuk secara pribadi saya masih menikmati khasnya upnormal hingga saat ini, namun melihat sekarang banyaknya gerai yang bangkrut adalah banyak kompetitor gerai yg menyerupainya namun dengan konsep yang lebih tematik dan inovatif misalnya menu baik makanan minuman yang sedang hits dan trend dimana orang cenderung suka foto makanan dan minuman serta suka foto suasana di gerai untuk pamer di sosial media serta lainya. Serta laiya juga ada yang memang orang lebih menghususkan tidak ke gerai murmer karna alasanya misal kelas ekonomi dan status kemampuan dia untuk nongkrong dan lainya. Dan yang paling penting adalah UPNORMAL sekarang Kurang aktif di sosial media jarang terlihat untuk alasan tempat tempat terbaik tongkrongan dan menunya yang murmer.
@lichisi
@lichisi Год назад
pernah makan disana makanannya standar bgt kyk bikinan sendiri .... kalau mau buka usaha kuliner baiknya punya resep rahasia makanannya/minumannya jadi kita kangen lg klo mau balik lg , klo berharap tempat ajah ya gitu
@wulanyamari6591
@wulanyamari6591 Год назад
udah pernah di traktir makan sama temen di upnormal 2x rasanya pada umumnya aja, makan di baso boedjangan 1x rasanya biasa aja dan kuahnya kurang panas. Semoga ekonomi dunia bisa mormal kembali.
@twinsaturn
@twinsaturn Год назад
Kelihatannya masyarakat lbh pilih yg murah & hemat daripd mahal walau tempatnya enak & nyaman. Yg murah sederhana byk yg bertahan apa adanya.
@andiferdiantv
@andiferdiantv Год назад
Semoga semua bisnis yg downfall bisa segera bangkit kembali. Aamiin
@akbarrahman392
@akbarrahman392 Год назад
Dateng ke upnormal juga krna suatu acara kumpulan aja, di luar itu ya bener bener ga ngelirik ini tempat. Krna emang image yg di bangun ya buat mereka (anak muda) kelas menengah sampe ke atas, nah sedangkan diriku ya sangat memperhatikan soal harga dan apakah worth it/masih bisa di maklumi atau tidak 😂
@akinmanap8881
@akinmanap8881 Год назад
Dari awal berdirinya upnormal yg di JakSel, saya kira itu cafe yg mewah/mahal dengan market orang kantoran dgn menu2x yg mewah ala chef dan mahal tentunya.. Eeh ternyata cuma nasi goreng, indomie dan sebangsanya... Wkwkwk...
@pikiranrantas1693
@pikiranrantas1693 Год назад
intinya harga makin mahal dan porsi makin sedikit, gak worth it & gak seperti awal-awal boming jadi cukup sekali ke sana..... klo bisnis jangan fokus cari keuntungan semata tapi fokus bagaimana cara supaya konsumen datang lagi dan jadi tujuan utama konsumen untuk menghabiskan uangnya....
Далее
Belajar dari KEGAGALAN TOTAL TUPPERWARE
10:38
Просмотров 389 тыс.
SENGKETA GEPREK BENSU!! RUGI 40M??!
45:09
Просмотров 1 млн
JUALAN MAKANAN JADI MIMPI BURUK PASCA PHK
13:37
Ada Yang "Aneh" Dengan Tomoro Coffee
13:09
Просмотров 1 млн
Cara Menghilangkan Rasa Malas
12:45
Просмотров 1,3 млн
Kenapa TUPPERWARE Gagal?
10:07
Просмотров 905 тыс.