Economic Challenges - TikTok Shop Dilarang, Siapa Rugi 

Setuju bgt nih... harusnya yg diberi aturan lebih ketat itu regulasi barang importnya... bukan malah tiktok yg dibrangus

Betul,,,liat perputaran uang di sana terbayang sama rezim berapa milyar bisa mereka Raup untuk di korup

hahah kalau sopee, toped ditutup mending internet di Indonesia dimatikan saja,,, biar telkom pakai telpon jadul atau HT

Bocil sok tau peler 😂😂😂😂😂😂😂😂😂

mntap lazada, shopee,toko pedia

Gpp kan legal dan ijin resmi, lah tiktokshop gak ada ijin resminya. Buat saat ini dampaknya masih kecil, tapi kalo dibiarin bisa ancur ekonomi indonesia. Dari A sampai Z bakal diproduksi china dengan bebas pajak, toko lokal yg ditiktokshop bakal dimatiin baik secara harga atau blokir tokonya dari situ. 😂

Pemerintah mana ngerti. 😂

Istriku sllu blnja d onlen ..ya murah ,mslhnya krn murah belinya jd sering ahirnya lbh bros yg ga prlupun kdg di belinya.. uang jd sring tkor... itu yg ga di sadari.. mereka pntar bro..

Mana ngerti yg di kira pembeli itu org kaya semua😅

itu namanya bukan konsumen, tapi pemalas,,. 😊 coba kalau niat belanja pasti datang ajah tuh,

Bagus mening di tutup aja belanja Mulu dikit dikit liat eh langsung beli,saya setuju di tutup biar saya ga belanja mulu

Mningan di tutup aja ah anak belanja Mulu bikin boros

sebenarnya bukan hanya tiktok tapi semua ecommers barang impor murah2 dan produsen jualan di shope jugan banyak. untuk influencer itu cuma alat yang disamakan seperti distributor. apakah mereka membayar pajak. apakah mereka memiliki ijin PT? peran pemerintah adalah melindungi rakyatnya. buat apa pemerintah membangun pasar dan kita dipajakin kalau toh semua bisa online?dan barang cina masuk serta produsen sendiri juga ikut jualan. sudah benar barang konsumer bisa di impor minimal harga 1000 usd untuk produsen boleh menjual lewat ecommers tapi ada minimal pembelian 100 kodi. karena kalau ini dibiarkan terus maka banyak umkm yang menjual atau berdagang offline konsumers good akan gulung tikar pasar tutup semua. yang tidak umkm yang yang menjual makanan kebutuhan pokok dan sayuran dia akan tetapi yang menjual barnag konsumers yang tidak mudah busuk seperti baju sepati tas aksesoris buku alat tulis elktronik dll pasti tumbang pemerintah punya alat itu semua untuk membuat kembali normal dan menaikan dayabbeli masyarakat. karena kalau ini dbiarkan daya beli masyarakat akan lemah dan ekonomi stug. kemiskinan semakin banyak karena banyak rupiah kita ditukar dollar dan lari keluar negeri. mohon pemerintah bergerak cepat.

@@user-pk5eb9zm6h hapus tiktok di hp sampean aj kak 😂 itu solusi buat anaknya

​@@user-pk5eb9zm6hwkwkw saya jg kenal tiktok baru 1thn jd belanja terus. Racun emang tiktok itu

Raja pelit

Marketplace bukan cuma tiktok, ada shopee lazada toped blibli bukalapak

Kenapa dagangannya gak di online kan aja

Lagian pkl juga bayak yang dkejar kejar sapol pp😂😂😂😂

Buat aturan tiktok kepada seller dilarang menjual barang import, kelar kalo masalahnya cuma itu Kenapa harus tutup? Mau cina murah mau cina gimanapun kalo gabisa jual barangnya mau apa?

Pemerintah tidak bisa memantau 24 jam dan TikTok dan e-commerce sebagai wadah nya

​@@rizalmuslim4455 mantauin judi online kgk bisa wkwkwk bukannya ngeblokir malah minta pajak judi online 😂 kan ngakak

lebih gampang kerjanya buat nutup aplikasi dr pada ngawasin barang import, padahal PNS udh sekebon tp tetep aja gak bisa ngawasin barang import 😅😆😅@@rizalmuslim4455

Lo aja yg cari2 situs judi online 😂😂😂😂😂😂

toko paling tidak efisien itu mall. masuk susah, keluar susah, banyak waktu terbuang

Rindu dengan nongkrong2 sambi belanja sama teman2 😢

Itu lah mengapa Indonesia gk maju², kenapa gk cari solusi dari awal sebelum adanya belanja online kaya shopee itu kan yang pertama dluan

Malah boros ..beli baju satu jajan nya yang banyak .waktu tidak efisien..banyak terbuang

Seperti nya ke zaman batu 😅

Stop impor beras!✊🏳️🏴

Indomart dan alfamart harganya mahal² kok

Anda cerdas😂😂😂😂😂😂😂😂..

tapi di sana aku kadang cuman buat numpang wifi gratis download update game wkwkw@@usielchannel517

jangan lupa judi online juga ditertibkan 😅😆

@@nickeydewi6472 🤣🤣🤣🤣🤣 mana berani🤣🤣🤣 iklan JUDOL sampe masuk ke SMS pribadi kita pemerintah diem2 bae🤣🤣 malah makin banyak iklannya🤣🤣

Justru ongkosnya yang bikin ekonomi gerak, tukang parkir dapat uang, pedagang dapat uang, pembuat dalam negeri bisa berkembang di jual, industri dalam negeri bisa berkembang, ojol dapat kecipratan ga cuma kurir dan penjual saja,

1 lagi kalau toko pada tutup negara ga dapat pemasukan dari kontribusi pasar swalayan tradisional

Kalau pengen hidup sendiri sono ke hutan makan singkong

@@djtop4216 nggak bisa mengikuti jaman ya begini deh🤣

@@djtop4216 jaman modern tu cari uang skrg lewat hp aja bisa banyak uangmu tp klo km bodoh ya andalin aja tenaga kerasmu jgn pakai otakmu😂🤣

sebenarnya bukan hanya tiktok tapi semua ecommers barang impor murah2 dan produsen jualan di shope jugan banyak. untuk influencer itu cuma alat yang disamakan seperti distributor. apakah mereka membayar pajak. apakah mereka memiliki ijin PT? peran pemerintah adalah melindungi rakyatnya. buat apa pemerintah membangun pasar dan kita dipajakin kalau toh semua bisa online?dan barang cina masuk serta produsen sendiri juga ikut jualan. sudah benar barang konsumer bisa di impor minimal harga 1000 usd untuk produsen boleh menjual lewat ecommers tapi ada minimal pembelian 100 kodi. karena kalau ini dibiarkan terus maka banyak umkm yang menjual atau berdagang offline konsumers good akan gulung tikar pasar tutup semua. yang tidak umkm yang yang menjual makanan kebutuhan pokok dan sayuran dia akan tetapi yang menjual barnag konsumers yang tidak mudah busuk seperti baju sepati tas aksesoris buku alat tulis elktronik dll pasti tumbang pemerintah punya alat itu semua untuk membuat kembali normal dan menaikan dayabbeli masyarakat. karena kalau ini dbiarkan daya beli masyarakat akan lemah dan ekonomi stug. kemiskinan semakin banyak karena banyak rupiah kita ditukar dollar dan lari keluar negeri. mohon pemerintah bergerak cepat.

setuju.pdhal bukan cuma tt yg onlime shop byak.fb jg byak jual makanan,,trkaher yg dagang d warong jd sepi gra2 dagang online..semua serba slh...

itulah dampak dari Tiktok, phk massal, dan ekonomi tidak merata.

1. Produk murah luar negeri buat harga di dalam negeri jdi berantakan karena lokal lebih mahal 2. Dalam jangka panjang inflasi akan makin tinggi karena perbedaan harga yang sangat jomplang 3. Mematikan industri produk dalam negeri karena barang import lebih murah padahal kualitas acak adul 4. Tiktok itu MEDIA SOSIAL BUKAN TOKO BELANJA ONLINE seperti shoope, tokped, blibli dll 5. Tiktok ga ada izin penyelenggaraan berdagang hanya ada izin penyelenggaraan media sosial 6. Import justru semakin tinggi akhirnya cadangan devisa menipis dimana seharusnya kita mengexport bkn import untuk menambah cadangan devisa dan mempertahankan inflasi dalam negeri Kalau mau komen minimal pinter dulu research, w staf ahli ekonomi makro di kemenko makanya w bisa kasih alasan lebih baik tiktokshop ditutup, 6 alasan di atas merupakan yang utama masih banyak alasan lain tiktokshop harus ditutup

regulasi barang import juga harus diperbaiki 😅 beli sisir 25rb beli di sopi gratsi ongkir, pdhl barangnya dr tiongkok 😅 @@AndreasParulian72

Kasian kurir2 JNE akan bertambah lagi pengangguran...miris 😢😢

bener banget . malah kasian para kurir

Karena ada nya predatory pricing mba dan monopoli perdagangan

gk segampang itu mennn,,,. , harus ada proses ,,

eKTP yg katanya online aja msh harus dipoto kopi 😅😅

Bner bgt

Makanya baca ada dumping harga.. Trus pedagang gk semua dpt barang ditangan pertama

Di bunuh secara cepat tidak ada solusi dari pemerintah , dia gak tanggung jawab jutaan orang hilang pekerjaan dari seller ataupun affiliator

Bukan pasar yg dilindungi tapi produk lokal, skrg zaman digital udah enak liag pesen sampe kerumah, harusnya pasar yang melek jualan secara digital

Tapi lu harus tau, importnya mahal kalo belanja online nya di hapus

kau balik ke zaman batu aja, otak kau kurang😂

@@TriciaPerkins-we7vw korban tiktok😂😂😂

Kalau untuk kesehatan, gak semua obat2 tradisional Indonesia bisa dibeli lewat online dan gak semua vitamin2 dan obatan2n lokal cocok buat semua orang. Kadang harus dipikirkan orang yang beli barang impor yang memang gak ada atau gak dijual di Indonesia.

Itu pointnya nya

sebenarnya bukan hanya tiktok tapi semua ecommers barang impor murah2 dan produsen jualan di shope jugan banyak. untuk influencer itu cuma alat yang disamakan seperti distributor. apakah mereka membayar pajak. apakah mereka memiliki ijin PT? peran pemerintah adalah melindungi rakyatnya. buat apa pemerintah membangun pasar dan kita dipajakin kalau toh semua bisa online?dan barang impor masuk serta produsen sendiri juga ikut jualan. sudah benar barang konsumer bisa di impor minimal harga 1000 usd karena kalau tidak diatur maka umkm yang bergerak dalam bisnis produksi akan tumbang. jalan satu2 nya adalah menjual barangnya langsung ke user tapi apakah produsen mempunyai ijin penjualan? untuk produsen boleh menjual lewat ecommers tapi ada minimal pembelian 100 kodi tapi harus mengurus ijin penjualan. karena ijin produsen berbeda dengan penjualan. karena kalau ini dibiarkan terus maka banyak umkm yang menjual atau berdagang offline konsumers good akan gulung tikar pasar tutup semua. yang tidak umkm yang yang menjual makanan kebutuhan pokok dan sayuran dia akan tetapi yang menjual barnag konsumers yang tidak mudah busuk seperti baju sepati tas aksesoris buku alat tulis elktronik dll pasti tumbang pemerintah punya alat itu semua untuk membuat kembali normal dan menaikan dayabbeli masyarakat. karena kalau ini dbiarkan daya beli masyarakat akan lemah dan ekonomi stug. kemiskinan semakin banyak karena banyak rupiah kita ditukar dollar dan lari keluar negeri. mohon pemerintah bergerak cepat.

Ini yang sebetul nya

anda bs berkomentar bgtu krena anda tidak terjun sendiri sbgai pedagang tradisional. rata2 yg di jual di tik tok,dan di e comers lain barang2 dr china,banyak yg jualan di e comers adlah para affiliator dan dropsiper barang dr china,dan umkm indonesia jelas kalah harga

pemikiran kao pendek sekali, shope, tokped, lazada yg di untungkan😂 kalian pedagang offline gigit jari aja😅

Di tiktok juga bnyak umkm yg belajar jualan

@@BabahAzkia20 tiktok S anda tau besok ketika di berlakukan bukan barang made in indo tapi made in cina

Kita hidup di era globalisasi wajar lah saingan para penjual kalo gk terima mending sana hidup di milenial

ada shopee dan tokped,, tenang ajah,,. tktok emng dasarnya vdeo pendek, lah ko ada tktok shop,,.. dari awalnya aja udh gk beres nih aplikasi,, coba konsisten kaya shoppe dan tokped,,.

sebenarnya bukan hanya tiktok tapi semua ecommers barang impor murah2 dan produsen jualan di shope jugan banyak. untuk influencer itu cuma alat yang disamakan seperti distributor. apakah mereka membayar pajak. apakah mereka memiliki ijin PT? peran pemerintah adalah melindungi rakyatnya. buat apa pemerintah membangun pasar dan kita dipajakin kalau toh semua bisa online?dan barang cina masuk serta produsen sendiri juga ikut jualan. sudah benar barang konsumer bisa di impor minimal harga 1000 usd untuk produsen boleh menjual lewat ecommers tapi ada minimal pembelian 100 kodi. karena kalau ini dibiarkan terus maka banyak umkm yang menjual atau berdagang offline konsumers good akan gulung tikar pasar tutup semua. yang tidak umkm yang yang menjual makanan kebutuhan pokok dan sayuran dia akan tetapi yang menjual barnag konsumers yang tidak mudah busuk seperti baju sepati tas aksesoris buku alat tulis elktronik dll pasti tumbang pemerintah punya alat itu semua untuk membuat kembali normal dan menaikan dayabbeli masyarakat. karena kalau ini dbiarkan daya beli masyarakat akan lemah dan ekonomi stug. kemiskinan semakin banyak karena banyak rupiah kita ditukar dollar dan lari keluar negeri. mohon pemerintah bergerak cepat.

Lagi ada kasus megakorupsi kayanya

pahami dulu perpajakan, bang😂, pemerintah mana untung kalau barang gak ada pajak nya,, cukainya,, ya rugi negara bang,, 😅

owokowokowok asbun

Goblok banget ni org😅😅

Mningan tiktok di tutup biar ga boros uang

Gini mas, anda beli itu kan pake uang, anda punya uang darimana, dari kerja kan... Klo kantor/pabrik anda tutup karena kalah saing, kira2 anda masih punya uang apa engga 😊

Masuk bang kok tiktok doang

Kalo bisa bukan tiktok saja yang di tutup, jngn sepihak, semua toko online lah yang di tutup...

Kayak lo banyak duit aja beli barang mahal 😂😂😂😂😂😂

Yakin?

Sbnrnya ditertibkan aja bukan ditutup, kalau untuk tiktok ya harusnya ditutup sih klo untuk berjualan, nanti efeknya jg industri periklanan bukan cuma ke penjual. Di tiktok tinggal bikin akun jualan punya produk selesai ga perlu biaya promosi dll. Aplgi yg artis atau punya teman artiis dan mereka yg udh punya modal besar bisa endorse artis atau selebgram tentu jaya, kalau merka harus bersaing dgn umkm2 yg biasa dan pemula ya mampus mau offline atau online pun mereka bkl mmpus. Intinya ya permainan harga itu harus ditertibkan, jgn lg di pandang sblh mata itu kanker yg bkl merusak dan udh rusak malahan. Platfoorm itu jg kalau bs ya rapi kaya amerika, bagi yg berjualan fashion ada platform khusus buat mereka, bagi yg jualan properti khusus dibuatkan bagi mereka, dan seterusnya jd mudah buat mengatur regulasinya serta harga pasar biarpersaingan sehat. Kita jg harus sadar masi da gennerasi sblmnya yg gaptek yg dr kecil udh berjualan semasa hidupnya yg jumlahnya ga sedikit mereka cuma bergantung dgn jualan ya ga adil harus dipksa buat bersaing dgn mereka yg anak muda generasi skrg yg udh pndai berjualan, tinggal goyang dikit ditiktok pake baju setengah sama celana kolor live 24 jam,

Ada kalanya kita cari barang di daerah saya gak ada keliling2. Solusinya onlineshop dan itu sangat membantu

Tiktok online shop? Gblok bgt lu jelas2 tiktok izinnya cuma izin penyelenggaraan media sosial untuk tiktokshop ga ada izin penyelenggaraan belanja online makanya ditutup baca berita paling tidak jgn cuma komen jdi kliatan peanya

Ga gitu juga lah harus mengikuti jaman yg digaris bawahi kan harus ikuti aturan mainnya.jangan sosial media dimonopoli jadi e-commerce.padahal udah ada shoppe lazada tokped,harga juga ga masuk akal si di tik tok murah banget barang dari LN

semoga 90% UMKM go online, biar hemat, mudah dan gak ada parkir liar atau pungli.

sebenarnya bukan hanya tiktok tapi semua ecommers barang impor murah2 dan produsen jualan di shope jugan banyak. untuk influencer itu cuma alat yang disamakan seperti distributor. apakah mereka membayar pajak. apakah mereka memiliki ijin PT? peran pemerintah adalah melindungi rakyatnya. buat apa pemerintah membangun pasar dan kita dipajakin kalau toh semua bisa online?dan barang cina masuk serta produsen sendiri juga ikut jualan. sudah benar barang konsumer bisa di impor minimal harga 1000 usd untuk produsen boleh menjual lewat ecommers tapi ada minimal pembelian 100 kodi. karena kalau ini dibiarkan terus maka banyak umkm yang menjual atau berdagang offline konsumers good akan gulung tikar pasar tutup semua. yang tidak umkm yang yang menjual makanan kebutuhan pokok dan sayuran dia akan tetapi yang menjual barnag konsumers yang tidak mudah busuk seperti baju sepati tas aksesoris buku alat tulis elktronik dll pasti tumbang pemerintah punya alat itu semua untuk membuat kembali normal dan menaikan dayabbeli masyarakat. karena kalau ini dbiarkan daya beli masyarakat akan lemah dan ekonomi stug. kemiskinan semakin banyak karena banyak rupiah kita ditukar dollar dan lari keluar negeri. mohon pemerintah bergerak cepat.

Gk akan ngaruh.. Klo pikiran gk maju maju

@@mambhuthai5413 ia tp sygny perputaran uang skrg tdk shat, krn siapa yg besar dia yg menang trmsuk dunia online jdi pdagang" kecil hny bs gigit jari & tak bs membayar pajak.

mimpi....nawar harga aja gw dibilang kalo ga da duit ga usa beli mbak