Тёмный

Ekofeminisme di Lingkungan Lahan Gambut 

Sosiologi ULM
Подписаться 82
Просмотров 117
50% 1

Ekofeminisme tercermin pada berbagai macam aktivitas pengelolaan yang didasari oleh nilai-nilai femininitas, tidak mengubah sifat alamiah lahan gambut, dan kegiatan ekonomi yang bergantung sepenuhnya pada kekayaan biodiversitas ekosistem gambut.
Pendekatan tersebut berimplikasi pada terjaganya sifat alamiah lahan gambut sehingga terhindar dari kerentanan mengalami irreversible drying dan kebakaran, serta subsidence.
Pada konteks kesetaraan gender, laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan akses ruang hidup dan sumber mata pencaharian hingga peran aktif dalam pengambilan keputusan di bidang sosial ekonomi dan sosial budaya.
Perempuan menunjukkan intensitas interaksi yang lebih dominan dengan lingkungan sekitarnya, lebih bergairah dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ekosistem gambut. Ekofeminisme, secara intrinsik, menjadi fondasi kesetaraan gender pada masyarakat (gambut) yang terhindar dari praktek subordinasi berbasis gender.
Dapat disimpulkan bahwa ekofeminisme adalah fondasi pengelolaan lahan gambut berkelanjutan, dan sebaliknya pengelolaan yang kontradiktif dengan visi pengelolaan berkelanjutan secara langsung menggerus ekofeminisme dan kesetaraan gender.
Ucapan terima kasih kepada:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat

Опубликовано:

 

15 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии    
Далее
How to win a argument
9:28
Просмотров 539 тыс.
ЗАБЛУДИЛИСЬ В ТРАВЕ #shorts
00:25
Просмотров 370 тыс.
Vibes in Ney York🗽❤️! #shorts
00:26
Просмотров 20 млн
Batas: Kampung Apung Yang Menolak Tenggelam
17:31
Просмотров 568 тыс.
PERDANA DIBUKA UNTUK UMUM IBU KOTA NUSANTARA HARI INI
15:48
Abu Janda, Abu Bakar, Abu Gosok | Cak Nun
12:36
Просмотров 2,2 млн