Berdasarkan literasi yg kami dapat dan merujuk dari buku kumpulan notasi gendhing2 Gaya Surakarta oleh Mloyowidodo, di sana gendhing ini tertulis dengan nama Ela-Ela, bukan Lala. Pun juga ada gendhing lain yang benama Ela-ela, sebagai contoh Ela-ela Tingkir Slendro Sanga (Gendhing gagrag Ngayogyakarta) dan Ela-ela Penganten Pelog pathet Nem (Gagrag Surakarta). Memang ada tarian Bedhaya yang bernama Bedhaya Lala (tarian hasil rekonstruksi ASKI/PKJT oleh A.Tasman sebagai penata tari yg berkolaborasi dengan RL. Martopengrawit sebagai penyusun gendhing tarian tersebut). Akan tetapi menurut dugaan saya nama Lala itu adalah penyebutan secara singkat (cekak) dari kata Ela-ela, atau setidak-tidaknya ketawang gendhing sebagai iringan Bedhaya Lala (Ela-ela) tersebut secara musikal terinspirasi (setidak-tidaknya mempunyai kemiripan) dengan Ketawang Gendhing Ela-Ela Kalibeber Slendro sanga atau Ela-Ela Penganten pelog nem. Terima kasih.