Ko gue mau nangis ya , seperti ketabok sendiri, dan saya merasa malu , ketika saya menyebut diri saya beragama tapi saya terpaku diam melihat sekeliling saya, sungguh ngerasa egois saya ingin diperhatikan tuham tapi masih sedikit menyebarkan cinta kasih pada umat tuhan, makasih pa guru gembul
itu lah kenapa *NABI* menghancurkan berhala di kabah kala itu biar tidak ada pertikaian mengklaim *TUHAN* mana yang benar misal - orang bikin patung ayam - umat bikin patung kambing - umat bikin patung srigala - umat bikin patung gajah masing - masing saling menuduh - kata ayam masa *TUHAN* kok gajah - kata gajah masa *TUHAN* kok srigala - kata kambing masa *TUHAN* kok ayam maka untuk menyatukan konsep ke *TUHAN* an sembahlah satu *TUHAN* yaitu *ALLAH*
saya muslim tapi saya takut dengan orang muslim... karena sekarang banyak orang yang belum mengerti agama tapi koar2 mengkafir2 kan sesama muslim karena hanya beda pilihan.
Anda termakan propaganda yg dibuat oleh mereka, sama seperti corona, orang asia khususnya cina jadi ditakutkan dibarat sana, diskriminasi pun terjadi dimana², dan itulah tujuan mereka, yg penting jangan goblokkk aja
Saya Wayan dari Bali.... Semoga agama tidak menjadi pemecah persaudaraan di antara kita, sehingga dari Sabang sampai Merauke itu adalah rumah kita, kemana2 merasa nyaman dan aman, enak to klau bisa seperti itu 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@@momonabi2222 itu kalau bisa memahami Islam dengan baik dan benar. Sebab sebagian lagi yang radikal, bersikap diskriminatif, intoleran, arogan n egois, maunya menang sendiri n suka memaksakan kehendaknya. Main singgung bacok, tapi giliran dia menghina agama orang lain seenaknya sendiri.
"Sebelum beragama,jadilah orang baik terlebih dahulu". Maksudnya adalah sebelum kita mengajarkan agama kepada anak kita,ajarkanlah dulu anak tersebut menjadi anak yg baik kepada sesama.
Rasulullah bersabda: Tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur dalam keadaan kenyang. Sedang tetangganya kelaparan sampai ke lambungnya. Padahal ia (orang yang kenyang) mengetahui.
Ini video Sensei Gembul yg pertama kali bisa bikin merinding mengingat "tidak ada kebenaran yang tidak membuat gemetar ketakutan". Apalagi yg kisah Samurai itu pas banget kyk Islam jaman sekarang, karena kebanyakan lebih mementingkan menghafal Al-Qur'an arabnya aja karena imbalan pahala, surga, mahkota untuk orangtua di surga, dll, tapi hanya sedikit yang bisa hafal sampai artinya, lebih sedikit lagi yg mencoba mengerti artinya, lebih sedikit lagi yg mencoba meneliti arti2 ayat Al-Qur'an itu agar bisa menemukan makna yg lebih sesuai ama jaman sekarang
KEMUNGKINAN MENG ATHEISKAN INDONESIA ITU BISA SAJA MELALUI CHANEL GURU GEMBUL 😂😂MAKANYA KALO KITA MUSLIM BERGURU LAH PADA ULAMA YANG JELAS KEILMUAN NYA 😂😂😂😂
Kalo hindu jangan jadi orang india Kalo islam jangan jadi orang arab Kalo kristen jangan jadi orang yahudi Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat dan budaya Nusantara yg kaya ini. Ir Soekarno
Klo udah di baca resep nya ya di praktekan masaknya baru bisa makan dan merasakan hasil dari membaca resep itu tadi... Demikian jg dlm beragama pahami aturanya ( bkn cuma di hapal ) nanti akan tahu apa yg hrs di lakukan
😢👍. Beberapa waktu lalu, saya mengucapkan kalimat di hadapan keluarga saya, bahwa orang yang solat 5 waktunya tak pernah kelewat, namun akhlak dan perilakunya membuat masyarakat tidak menyulainya.( buruk dan emosional, juga sok jago dll). Yg demikian adalah orang dgn lemunafikan tertinggi. Dgn agak jenglel saya ucapkan itu.
🤣 temen gw dijauhin keluarga besarnya di wa group hanya krn beda pilihan pilpres. Tiap hari ada saja beberapa meme dalil2 neraka neraka dan neraka di wa group dan yg melakukanpun sdh pergi ke tanah suci bbrp kali.
Kok ada ya orang islam yang teduh dan sejuk seperti beliau? Ini pertama kali saya nonton video beliau dan langsung hormat juga jatuh cinta. Seperti bukan mendengarkan orang islam yang bicara. Beliau bicara begitu damai, tenang, indah, berisi, cerdas dan sederhana. Seandainya semua orang islam seperti ini.
@@sitirukayyah2922 bukan sejuk namanya jika hanya objektif mencari yang cocok dengan hati dan ego, jika hanya menyukai informasi berdasarkan kecocokan ego dan hati maka hanya akan menimbulkan cacat logika dan mematikan nalar, jangan mencari kesejukan jika itu hanya karena seArah dan sependapat dg ego pribadi, kesejukan yang sebenarnya jika bisa mengesampingkan tendensi dan menyerap ilmu dari banyak sisi baik yang disukai maupun Yang tidak disukai
KEMUNGKINAN MENG ATHEISKAN INDONESIA ITU BISA SAJA MELALUI CHANEL GURU GEMBUL 😂😂MAKANYA KALO KITA MUSLIM BERGURU LAH PADA ULAMA YANG JELAS KEILMUAN NYA 😂😂😂😂
Sama. Sulit rasanya memahami kaum radikalis Islam, yang justru merasa bersemangat n bangga untuk menindas n membasmi orang2 yang dianggap kafir n sesat. Membunuh orang yang menghina agamanya, orang yang murtad n kaum LGBT dirasakan sebagai amanah yang wajib dilakukan. Coba lihat dari kasus di Prancis, banyak kaum muslim ( yang radikal tentunya ) yang justru mendukung pembunuhan terhadap orang yang telah menghina Nabi Muhammad lewat kartun itu. Pembunuh yang tewas tertembak oleh polisi diganggap mati syahid, menjadi syuhada. Demikian juga kaum teroris yang tewaspun dianggap mati syahid karena sedang melaksanakan jihad fisabilillah dalam berjuang membasmi kaum kafir. Termasuk UAS pun mengatakan apabila yang memenggal kepala sang guru yang telah menghina Nabi Muhammad itu, niatnya untuk membela kehormatan Islam, maka si pembunuh itu mati syahid. Sedangkan dia sendiri tanpa pernah merasa salah sedikipun saat menghina salib simbol agama Kristen, dengan dalih karena hal itu sesuai menurut pemahaman Islam yang benar. Lalu apa bedanya dengan Mercon yang merasa benar dengan berdalih membela konstitusi Prancis ? Kebenaran yang absurd n picik, yang tak punya nalar n nurani. Naudzubillahi mindzalik.
Mantap oak guru.sy kadang berpikir untuk apa kita beragama kalo kita kok saling bermusuhan.kan yg penting adalah kedamaian lewat kita beragana pl kemusnahan atau permusuhan.muda2han orang terinpirasi sesunguhnya untuk apa kita beragama.bukan menuhankan agama tp mendamaikan semua umat yg percaya kpd tuhan.
Tujuan semua manusia beragama adalah untuk memperoleh rasa aman dan keselamatan. Tetapi sering kali keselamatan itu dicarinya di luar dirinya, tanpa menyelidiki dan memahami apa sebetulnya yang menyebabkan ia merasa tidak aman, merasa terancam sepanjang hidupnya.
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?” “Itulah orang yang menghardik anak yatim.” “dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” Al Maun ayat 1-3
Dengan pencerahan dari Guru Gembul, Semoga setiap warga negara Indonesia menjadi lebih baik dalam menjalankan perintah2 agamanya masing2, berperan dalam kemanusiaan yg welas asih, bukan hanya menjalankan ritual2 semata. Hal ini akan menjadikan Indonesia lebih Damai.
Di awal video Pak Guru menjelaskan bahwa eropa maju justru setelah banyak Atheis, menurut saya kalau dari segi science kemungkinan karena 1. Kurangnya potensi perpecahan pada negara atheis 2. Tidak adanya alokasi anggaran untuk mendukung acara keagamaan 3. Tidak adanya alokasi waktu pejabat pemerintah untuk memelihara umat beragama Paling tidak itu yang mudah terdeteksi
13:51 pernyataan guru mengingatkn sya ttg dalailama :) Leonardo boff = apa agama terbaik di dunia? Dalai lama = agama terbaik adlh yg lebih mendekatkn anda pada cinta, yaitu agama yg membuat anda menjadi orang yg lebih baik 😁 nuhun baraya..
@@tvkruciel6881 klu sholat trus suka menghujat dan mengkafirkan yg tdk se agama dg nya gimana?? Tuhan hanya dekat dg orng yg hati nya penuh dg cinta kasih..
Jadi teringat sesuatu, pas pembahasan mahatma gandhi "Di sini berbaring seorang pejuang kemanusiaan" Tulisan di atas makam Gus Dur sekaliagus wasiat beliau untuk ditulisakan kalimat seperti itu.
Hasil akhir dari beragama, adalah bagimana kita memanusiakan manusia. Kalo agama gak bisa membawa manusia pada kemanusiaan, lalu apa fungsi dari agama? Surga neraka? Itu hak prerogatif Tuhan
Assalamualaikum ,, saya salut dengan sudut pandang dan wawasan baraya. Saya teriinspirasi dengan kebaikan universal seperti yg baraya jelaskan. Itu lah lslam. Syukron
Setuju. Dahulu dunia ini lebih damai, lakum dinukum waliyadin. Dahulu selama lebih dari 1000 tahun di mayoritas wilayah/kota berbagai Kekhalifahan, Kekaisaran dan Kesultanan Islam; misal di Damaskus, Yerusalem, Baghdad, Sana'a, Istanbul, Kairo, Tripoli, Tunis, Aljir, Rabat, Andalusia, Sevilla, Granada, Isfahan, Agra, Delhi, Malaya, Aceh, Demak, dll.. Umat Islam, Kristen, Yahudi, Budha, Hindu, dll hidup damai rukun sejahtera. Saat ini sejak dunia barat berkuasa banyak konflik antara pemeluk agama di seluruh dunia termasuk di Indonesia karena faktor konspirasi, adu domba, ekonomi, & geopolitik.
Di China komunis yg atheis gereja di robohkan,gambar bunda Maria diturunkan di ganti Gambar si Jin Ping.Orang Konghucu Fa lungong di ambil paksa organ tubuhnya,orang Budha Tibet di caplok wilayahnya.
Jahatnya tidak mau berterima kasih terhadap ummat Islam yang berpaham moderat seperti NU. Para tokoh n warga NU itulah yang paling berjasa dalam membela n melindungi hak2 minoritas yang tertindas.
Saya juga sempat memprediksi kalau nanti Indonesia juga bakal seperti eropa abad pertengahan. Di mana manusia bakal takut sama agama kemudian ateisme akan marak.
Jika tidak beragama lebih baik bertuhan , karena Tuhan tidak pernah menciptakan agama ,agama itu tak lebih dari pengertian komunitas ,tentu sebuah komunitas memiliki kepentingan tertentu bersifat material
Saya non muslim, saya sangat suka dengan apa yang di jelaskan pak guru. Karena yang menjadi masalah selama ini memang, banyak orang yang rela mengeluarkan uang yang amat banyak untuk mendapatkan sorga. Tanpa mereka perduli dengan hubungan antar manusia.❤️
Mantap penjelasannya. Mungkin sudah banyak yg berpikir seperti ini. Saya malah mikir, sampai sekarang kita justru masih beragama karena "agama" masih dapat dimanfaatkan utk kepentingan politik dan bisnis. Kalau udah ngga bisa untuk itu, mungkin byk dari kita ngga beragama lagi. Hanya yg benar2 menyadari pentingnya beragama yg melaksanakannya.
👍paparan dari awal hingga akhir menjadi sebuah penjabaran yg lengkap.tq Guru Gembul. Bukan hanya sisi egoisme si penganut agama. tetapi juga agama dijadikan alat utk mendeskreditkan ummat agama tertentu. Keruntuhan WTC ditudingkan pd agama Islam. Terorisme dilabelkan pd Islam. Apakah perang dunia karena ummat Islam? Siapakah yg menghancurkan peradaban nusantara yang didalamnya terdapat Kesultanan Islam? Siapakah yg mengusir bangsa Palestina dr tanah airnya? Siapakah yg meledakkan bom atom? Siapakah pengungsi Rohingya? Siapakah suku Uighur? Siapakah penghancur dinasti Ottoman? Jadi , dari sudut pandang saya, agama bisa juga dijadikan alat sumber kebencian untuk menginvasi kekayaan. Sumber daya alam di tanah / negeri milik agama tertentu. Itulah penjajahan fisik yg pernah kita alami. Bukan hanya kekayaan alam bahkan snouck hugronge seorang orientalis Belanda mencoba merusak pemahaman agama Islam di nusantara.
KEMUNGKINAN MENG ATHEISKAN INDONESIA ITU BISA SAJA MELALUI CHANEL GURU GEMBUL 😂😂MAKANYA KALO KITA MUSLIM BERGURU LAH PADA ULAMA YANG JELAS KEILMUAN NYA 😂😂😂😂
Saya adalah Orang Indonesia, Agama saya adalah Kristen, dan Ideologi saya adalah Pancasila. saya berpikir Agama adalah Keyakinan, tetapi saya berpikir lagi bahwa Keyakinan bukanlah Agama, dan akhirnya saya berpikir lagi bahwa sesungguhnya Agama adalah Keyakinan, dan Keyakinan saya itulah Agama saya. Salam Pencerahan Guru 🙏🙏🙏
Rudi Mangarerak gk percya saya sila ke lima KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.makin yakin pas tau yg NYiram pak novel cuman di vonis 1tahun
@@mskfana3194 begitu banyak keadilan tapi hanya karena satu atau dua ketidak adilan langsung nggak percaya Menurut gw pendapatmu itu ga ada hebat hebatnya
Akusaya Bukansiapa2 ahhh apan bayak yg sudah gk buta ORANG miskin slau di tindas contoh nya saya cuman gara gara maslah kecil SAYA denda .mentang mentang SAYA ORANG miskin dia punya bekingan SAYA jadi salah .apa contoh nya .sangking bayak nya keadilan mana .ok lah listrik saya juga dapet tapi.ORANG tua saya malah naik dia meteran bulan.bpjs belum jadi jadi.Bingung saya mekanisme bpjs giman
@@mskfana3194 Indonesia itu nggak krisis keadilan, tapi di Indonesia itu ada sejumlah manusia atau sekelompok manusia yang krisis rasa bersyukur. Walaupun mereka hidup normal-normal saja bahkan berkecukupan sekalipun tetap nggerutu. Terus saling curhat-curhatan membagikan asumsi negatif memupuk kebencian bersama.
Bahkan saya yang muslim aja takut bertanya, takut salah, takut pertanyaannya menyinggung, padahal saya tanya atas ketidaktahuan. Kenapa Agamaku semakin menakutkan di Indonesia?" Mungkin para pemuka kurang referensi, lebih sering tertutup. 😌
Sy hanya bisa berucap luar biasa buat guru gembul, memberi byk pemahaman tanpa menghakimi, penyampain yg cerdas, ringkas dan mudah dipahami pas buat org awam seperti sy,
Dunia semakin berkembang, pemamahaman tentang hidiup dunia dan tuhan pun berubah ubah, akan tatapi manusia makhluk yg terbatas, sedangkan penyebab dunia ini tercita tidak terbatas, mungkinkah hal" yg terbatas, bisa mengetahui hal" yg tidak ada batasnya
Kalau mau pemilu isteri Pakai Jilbab agar terlihat Agamis. Selesai Pemilu Jilbab tanggal.Sebab memang terlihat Agamis agar terpilih dlm politik. Sebab pakai Jilbab bukan karena taat pada Tuhan YME, karena cari massa pemilih.
kena banget nih 16:38 kebanyakan orang saat ini lebih banyak makan kertas resep masakan daripada makanannya sendiri... channel ini bagus banget...salam dari minoritas ...
Guru Gembul ini luar biasa bisa menjelaskan suatu masalah yang terjadi dengan SANGAT SEDERHANA bahasanya mudah sekali dimengerti, Herannya entah kenapa masih aja banyak yang mau dibodohi kepentingan Politik yang dibalut Wajah Agama, Salut buat Guru Gembul, semoga apa yang diajarkan bisa menyadarkan seluruh Warga Negara Indonesia juga umat manusia di dunia, Amin
Melihat video ini saya jadi ingat pengalaman pribadi saya melihat seorang Ibu yg sedang menasehati anaknya. Kurang lebihnya begini " Kita ini jadi orang Harus Jujur dimana-pun kita berada. Dalam agama kita itu diajarkan kejujuran, kalau kamu tidak menanamkan kejujuran di dalam hati mu maka di manapun kamu berada, pasti hidupmu akan hancur". Yg membuat saya heran adalah si Ibu itu sendiri Biasanya Suka Berdusta. 😅. Dan ternyata yg dia katakan itu benar. Selang beberapa bulan setelah dia berucap demikian nasib hidupnya sendiri Berantakan. Di phk bahkan hampir masuk penjara. 😅
Saya salah satu yg subscribe channel Pak guru. Saya minoritas. Isi materi dari Pak Guru sgt berbobot. Saya yakin bnyak juga diantara kita yg punya pemikiran dan pertanyaan yang sama tapi hanya bisa menyimpan sendiri karena kalau mau diskusi masih dianggap tabu atau akan dianggap aneh padahal diskusi awal dari terbukanya wawasan dan pandangan. Saya justru senang kalau ada yg mau diskusi ttg agama atau hal2 yg sensitif. Intinya mulai kritis dan berpandangan terbuka. Isi channel Pak Guru akan tersampaikan dgn baik dan tepat JIKA PENONTONNYA OPEN-MINDED.
Agama terJemahan dari bahasa sangsakerta A: Tidak gama:goyah/goncang Jdi tidak goncang /teguh pendirian Tpi klo lihat orang2 beragama zaman sekarang mah banyak umat nya yg tergoncang keimannya karna melihat orang2 berteriak agama tpi kelakuan mereka jauh dari agama pak gugel Jdi wajar lah klo zaman sekarang mah banyak yg jdi ateis ,karna agama sudah ditunggangi dengan kepentingan politik dan lain2
Iya, faktanya begitu. Selamat datang di era Post-truth, ketika orang merasa paling benar sendiri. Prinsipnya kalau dalam kristianitas: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Bagus dalam perkataan, pelaksanaanya sangat tidak mudah. Bagiku pribadi, ini murni kemanusiaan. Ini bukti, bahwa agama menginspirasi kemanusiaan. Jadi ingat waktu video membahas epos Mahabharata kemarin, "... Jangan biarkan pahala menjadi motif tindakanmu. ..." Pahala jadi motif tindakan merupakan egoisme. Silakan kalau mau dikritisi dan dihujat.
Dalam islam kami diajarkan semua manusia itu sama, tidak ada pembeda di dalamnya kecuali iman dan itu hanya engkau dan tuhan yang tau. Kami diajarkan untuk saling mengasihi bukan hanya pada manusia tapi juga untuk mahluk hidup dan lingkungan. kalau ada yang mengganggu hatimu jangan salahkan agamaku, salahkan saja diriku karena agamaku tak pernah mengajarkan sesuatu yang buruk kepadaku. Keburukan itu hanya datang dariku, bukan agamaku
@@pusakaelangmerah7620 dia itu mungkin Yg di maksud muslim Bukan ISLAM , jadi dia membedakan musilm itu orang nya ISLAM itu agama nya dan skrg memang banyak muslim yg memang kerjaan nya bawa² agama "maaf Islam buat² kerusuhan
Ada yg motif pahala ini memang tingkatan yg rendah ada motif takut dosa, ada yg motif mencari ridho Tuhan,ada yg motif syukur pada Tuhan ,ada yg motif cinta pada Tuhan. Tergantung derajat pemahaman kita masing masing. Namun tak perlu pula kita rendahkan motif orang sambil memuji motif kita sendiri. Kamu itu ibadah motifmu cari cari pahala ,itu rendah. Saya itu tinggi motif saya karena cinta Tuhan. Orang begini malah sombong ,malah rendah dia.
Menanggapi alberto, gimana ya cara saya supaya tidak terjebak pada "perbandingan" antar keyakinan, yg pada akhirnya materinya bisa tersampaikan kepada semua orang beragama, namun tidak merasa digurui dan disakiti. Saya, gajadi komen, karena saya juga pasti akan terjebak dalam "membandingkan" inti ajaran keyakinan-keyakinan tsb. Sudah pasti.
Begitu juga faham Budhism Pak Guru.,bukan ibadahnya yg dibesar2 kan tapi Dharmanya yg diutamakan. Pesan2 Moral,Kebajikan yg brsifat Universal smua manusia harus dimanusiakan kemanusiaan hrs di wujudkan dgn nyata.
Wow susah sekali berhenti tiap nonton video guru gembul. Karena videonya berisi konten konten yang selama ini saya cari. Sangat salut, semoga selalu diberi rezeki yang berkah Pak Guru.
Poin pentingnya "para pendusta agama". seorang murid bertanya pada gurunya :" ya kiai, kami sdh hafal mati surah al ma'un ini mulai dari, makhrajnya, tajwidnya, qiraatnya, terjemahannya, asbabun nuzulnya, tafsirnya, balaghahnya, nahwu shorofnya semua kami hapal dari kiai sudah lama sekali. tapi kenapa setiap hari yg kita kaji asik surah ini saja tdk beranjak ke surah lain. jawab kiai : "kalian belum menguasainya". "sudah kiai" jwb murid. "kalau sdh mengapa msh bnyk faqir miskin di tempat kita". ketika agama sdh kehilangan dimensi emansipatorisnya, maka saat itu juga agama (mengutip marx) menjadi candu. dan ketika ia jadi candu utk menopang corak ekonomi tertentu, maka siap2 ia digeser dgn topangan lain asal corak ekonomi tsb lestari.
Astaghfirullah... pantas saja saya untuk waktu yang sangat sementara, saya menjadi atheist... karena saya sudah tidak tahu lagi apa bedanya kepentingan politik, propaganda ekstremis islam, Saat masih kecil, saya melihat Islam sebagai sebuah sumber spiritualitas, kecerahan, kebenaran, dan cara untuk mengenal Tuhan... Bahkan saya toleran terhadap orang beragama kristen, bahkan buddha dan hindu juga. Setelah kembali beragama islam lagi, ternyata alasannya kenapa saya membenci islam bukan karena islam, tapi orang-orang yang menggunakan agama islam untuk melakukan hal yang tidak bermanfaat dan bahkan berdosa besar... intoleransi agama, terorisme yang dilakukan dalam nama Islam, kekerasan antara sekte agama Islam, orang yang bermain Tuhan... pesantren yang dipenuhi pencabulan seksual, bahkan terhadap wanita dan anak-anak... Kehidupan Nabi Muhammad (SAW) masih misterius sekali untuk banyak kaum muslimin. Bahkan membaca Quran saja atau mencari sumber lain untuk mempelajari Islam saja membuat saya pikir saya orang gila... Alhamdulillah sekarang saya mencari ajaran Islam sejati...
"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna."(QS Almaun, 4-6). Dari tafsirnya menjelaskan bahwa keengganan orang2 yg ahli ibadah utk menolong sesama atas dasar kemanusiaan, mampu utk menggugurkan nilai ibadah mereka hingga trdpt kata celaka. Selain dari sikap lali dalam ibadah, sikap ingin pamer dalam ibadah karena sikap ikhlas lillahita'alaa kalah dgn keinginan dipandang oleh orang lain. Bahkan dalam Al-quran skalipun trdpt gaya bahasa paradoks, sebagai petunjuk bagi seluruh mahkluk.
Karena itu rakyat harus dilatih utk tetap beragama,saling menghormati,menjaga toleransi,rakyat nya dilatih utk tidak memaksakan kehendak pada rakyat yg lain,bebas berpendapat tapi tetap beragama,itulah yg harus dijaga,sesuai Pancasila lah.
sekarang malah ada yg tidak mau repot Amalkan Pancasila, cukup berteriak Saya panca sila,kamu Sok panca sila. Semacam tak mau kerjakan shalat,zakat cukup Teriak Saya rukun Islam kamu Sok rukun Islam.
Sumpeeh ini bahasan nya paling keren setelah nonton vedio2 guru gembul selama ini, Mantab lah kang 👍 nuhun pisan nya 🙏🏻 semoga pada sadar bahwasanya ibadah yg agung itu yg dapat membuat manusia menjadi selayak nya manusia dgn utuh adalah melakukan perihal kemanusiaan dgn penuh keikhlasan. menurut saya sih ibadah ini lebih tinggi daripada ibadah sholat, karena tuhan tdk akan berkurang keagungan nya meskipun gak di sembah.
Anda tlah memberikan paparan yang terbaik guru.. Terlalu banyak hal yang perlu kita benahi kedalam diri sendiri Sejak ROSULULLAH DATANG islam adalah solusi untuk segala kemaslahatn kemanusiaan...!! dan kini semuanya tampak tlah brbda
Sungguh prihatin agama sekarang cuma dipahami n diamalkan kulitnya saja, lahiriah saja, formalitas n ritual saja. Yang penting penampilan agamis, rajin beribadah, hafal kitab suci, tapi akhlaknya rusak, malahan bangga menjadi penjahat kemanusiaan yang bertindak dzolim terhadap sesamanya manusia.
hanya 58rb an orang beragama di indonesia yg menonton video ini dan ini sdh hampir 1 tahun, artinya hanya 58 ribu orang yg memiliki ketertarikan dalam hal agama yg memanusiakan di Indonesia ini.... wajarlah Indonesia skrg seperti ini, terlihat dr viewer nya.... sebaliknya, malah lebih banyak pengunjung pada video yg mengajarkan kebencian dan membodohi bangsa ........ beruntung lah bagi sya krn bisa menemukan channel ini.
Setuju guru, saya sejak lahir di Bali sudah beragama Hindu, karena orang tua saya Hindu, namun saat ini keyakinan saya thd Agama berkurang, karena Agama sering menjadi pemecah belah bangsa.
Itulah kenyataan nya pak guru. Saya katolik, dan sy lbh senang dgn cara terbuka macam ini, maksudnya bukan membicarakan agamanya, tp lbh ke hal buruk yg ditimbulkan krn relasinya dgn yg lain.
mantap guru. Memang agama itu seharusnya menjadi landasan kita dalam bersikap dalam kehidupan. jadi saya paling tidak setuju dengan perkataaan "agama ya agama, politik ya politik" padahal seharusnya agama itu menjadi landasan dari semua lini kehidupan kita.
Materi dari Guru Gembul Channel sangat berbobot, saya sdh mampir menonton smua video nya. Semoga bisa selalu memberikan pandangan pandangan yg seobjektif mungkin terutama supaya bagi kita yg awam tetap bisa menangkap isi materinya. Maju terus lah 🙏🙏 Salam Rahayu
Sy sangat merasa ini ungkapan terdalam hati anda, terasa sekali getaran auranya, jujur sy merasa lebih nyaman beragama 30-40 thn lalu dari pada sekarang, sy tidak pesimis dg agama namun yg sangat prihatin dg makin banyaknya perilaku umat beragama yg tidak 'natural' tidak berperi'kemanusiaan'
Betul jaman dahulu sebelum th. 1990, ummat beragama di Indonesia nampak begitu guyup rukun, damai n tentram walaupun berbeda agamanya. Namun sejak mewabahnya paham Wahabi maka banyak ummat Islam yang keracunan menjadi radikal, suka mengkafir-kafirkan orang lain yang berbeda keyakinan n paham agamanya, merasa bersemangat n bangga untuk menindas n membasmi siapapun yang dianggap kafir n sesat. Kita lihat bagaimana aksi diskriminasi n intoleransi diterapkan kepada kaum Kristen, Syiah n Ahmadiyah. Kaum radikal merasa wajib melaksanakan amanah / perintah agamanya untuk memerangi kekafiran n kesesatan yang menjadi ancaman bagi ummat Islam. Alhamdulillah masih ada NU yang berani dengan gagah perkasa melawan radikalisme n membela kaum minoritas yang dianggap kafir n sesat. Dalam pemahaman NU ummat muslim wajib berjuang mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin, menampilkan Islam yang ramah n mengutamakan kasih sayang untuk merangkul n membela hak2 minoritas yang tertindas n juga menjaga NKRI yang berlandaskan Pancasila dari ancaman kaum radikalis Islam.
Kalau kalian berat rasany hidup jaman sekarang , kembali aja kemasa lampau, toh kita slalu diuji oleh yg menciptakan kita sampai menghembuskan napas ter akhir kita, hidup itu penuh dg dinmika yg yg bervareasi ,apa yg akan ter jadi tak pernah kita mengetahuinya......
Makasih pak .ini saya bangga ketemu chanel berkwalitas. Mudah mudahan guru gembul selalu di berikan kesehatan, dan buat edukasi yang bermanfaat. Saya bangga guru gembul tiap buat konten selalu membawakan dirinya pada posisi netral .,tidak berpihak pada kelompok tertentu. Harapan saya ini do pertahankan. Makasih pak ,saya tunggu edukasi nya .
Kalau orang Bali bilang bergama sebatas kulit. Beragama hanya pada sisi simbolik. Lupa pada esensi. Sekarang menurut amatan terbatas saya agama benar2 menjadi identitas melebihi apapun. Sehingga jarak pemisah makin lebar antara kelompok masyarakat. Kalau prinsip saya, beragamalah sampai betul-betul religius, tapi jangan lupa mencintai negara tempat kita lahir besar bahkan tempat menutup mata. Di dalam negara ada unsur tanah air, masyarakat beragama, dan pemerintah yang sah yang harus dicintai dan hormati.
Petunjuk manusia itu.pirman Allah.ialah Al-qur'an.coba baca.Al-qur'an.Al-An,am.a153.Dan sungguh inilah jalanku yg lurus maka ikutilah! jangan kamu ikuti jalan-jalan yg lain yg akan mencerai-beraikan kamu dari jalannya.demikianlah dia memerintakan kamu agar kamu bertakwa.trmks.
. *AGAMA DEWASA* Paijo : Kalo kitab suci agama anda dirobek dan disebar di jalan apa reaksi anda? Biksu : Ya, cetak lagi saja Paijo : Anda tidak marah? Biksu : Untuk apa marah? Dia yg membuat karma buruk tak akan menimpa saya, kalau saya marah justru saya akan menciptakan karma buruk untuk saya. Paijo : Tidak takut agama anda jadi ternista? Biksu : Tidak sama sekali, orang Cantik biarpun dibilang jelek seribu kali tetap saja cantik, begitu pula orang baik biarpun dihina tak akan merubah yang baik jadi tidak baik. Kuncinya pengendalian diri. Paijo : Anda tidak kawatir penganut agama anda berkurang? Biksu : Tujuan beragama kami adalah menebar kebajikan dan menciptakan kebahagiaan bagi kehidupan bukan untuk menjadi mayoritas dari sisi umatnya. .
Ajahn Brahm dalam bukunya Si Cacing Dan Kotorannya juga pernah ditanya "jika ada seseorang yang membuang kitab suci agama Buddha di jamban apa yang akan anda lakukan?" Lalu dijawab dengan sederhana oleh Ajahn Brahm "saya akan panggil tukang ledeng".
Anda benar bang baraya. 👍🙏 Dahulu selama lebih dari 1000 tahun di mayoritas wilayah/kota berbagai Kekhalifahan, Kekaisaran dan Kesultanan Islam; misal di Damaskus, Yerusalem, Baghdad, Sana'a, Istanbul, Kairo, Tripoli, Tunis, Aljir, Rabat, Andalusia, Sevilla, Granada, Isfahan, Agra, Delhi, Malaya, Aceh, Demak, dll.. Umat Islam, Kristen, Yahudi, Budha, Hindu, dll hidup damai rukun sejahtera. Saat ini sejak dunia barat berkuasa banyak konflik antara pemeluk agama di seluruh dunia termasuk di Indonesia karena faktor konspirasi, adu domba, ekonomi, & geopolitik.
Bisa terjadi di Indonesia, saat ini agama bukan lagi menyejukkan tapi mengancam kedamaian..Manusia resah karena keyakinan agama. Atheisme dambaan secara diam-diam.
Banayak juga Pemerintah daerah yg dianggap religi dgn berbagai gelar, membangun banyak tempat ibadah yg megah indah namun fasilitas publik sperti jalan sngat buruk.
Bisa lihat kenyataan itu di daerah Banten. Gimana gubernurnya yang begitu agamis bisa masuk penjara. Mesjid berdiri dengan megahnya di mana2 namun kemiskinan merajalela. Tidak ada korelasi yang signifikan antara ketaatan beribadah dengan akhlaknya n kepedulian sosial.
10.000 % setuju dengan Guru..Saat ini Agama hanya menjadi wadah nafsu dan keegoisan orang2.Padahal Agama harusnya menjadi solusi setiap persoalan.Dan solusi kedamaian umat manusia.
Cara pandang yang benar dalam beragama, mestinya jangan marah kepada org kafir, atau beragama lain, akan tetapi mestinya empati. Dg cara pandang seperti itu maka akan tidak ada permusuhan, dan akan menjadikan para dai kreativ dalam dakwahnya. Berharap cara pandang ini dianut oleh semua kategori yakni kafir atau agama lain.
@@hartopo3 Menurut Alkitab: "Akulah [satu-satunya] Jalan, Keselamatan dan Hidup ... Tiada orang sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku ..." (Yohanes 14:6) Menurut Buddhisme: "Di luar ajaran yang mengandung Empat Kebenaran Mulia ini tidak mungkin ada keselamatan ..." Dan lain-lain...