EPS 501 | “INILAH USTAD YANG MEMBUAT SAYA MURTAD LAGI” 

Terima kasih pak Guru Gembul, kisah yg diutarakan pak Guru kali ini bisa dibilang hampir mirip pengalaman saya yg bisa dikategorikan Muallaf. Selama hampir 30 tahun ini , naik turun iman saya, masuk keluar berbagai macam firqah, awal mula dulu sempat terpental dari Islam malah menjadi Agnostik karena bertemu kelompok "tekstual destruktif" seperti si ustadz yg dalam cerita pak Guru ini. Titik balik kembali jadi Muslim adalah saat memberanikan diri banyak membaca berbagai macam tulisan dari siapapun bahkan dari kelompok² yang dianggap sesat oleh kelompok yg lainnya. Tidak takut dicap sebagai Kafir atau sesat atau Ahlul Bid'ah dalam mencari kebenaran. Karena sedikit demi sedikit saya merasa mengenal agama ini.. Sampai saat inipun saya masih menganggap diri saya sebagai seorang pencari.

“Mudahkanlah dan jangan mempersulit, Sampaikan kabar gembira dan jangan menakut-nakuti.” (HR. Bukhari & Muslim)

Saya pernah mondok, di tempat yang pemahamannya seperti di video, saya tidak menjadi lebih baik, yang ada saya mengalami anxiety dan stress yang sangat berat, hidup saya tidak pernah lagi sama semenjak hari itu, penyakit ini terus menemani saya hingga hari ini. Puji Tuhan saya keluar dari tempat itu dan memulai hidup baru, semoga Tuhan selalu menyertai kita.

Pengen nangis rasanya denger ceritanya, islam yg sempurna justru dihancurkan oleh oknum2 seperti itu..

Pak guru semoga tetap memprioritaskan channel ini meskipun sering diundang beberapa pihak

Ini pembahasan yg sangat menarik dan bagus! Bahkan sangat PENTING untuk menyelamatkan ummat Islam, baik yang muallaf maupun yang sudah muslim sejak lahir.

Terima kasih pak Guru Gembul, Penjelasan anda sangat menarik, Islam adalah Rahmatal lil Alamin, bukan dikotomi suatu golongan, Ustad yang dicerita pak guru itu bikin orang belajar islam jadi Insecure...semangat pak guru, saya suka dakwah njenengan.

Hormat guru Gembul, saya bukan Muslim tapi saya merasa bahagia dan terus mengikutimu, saya menyadari Islam yang sebenarnya damai seperti yang pak guru jelaskan, salam sejahtera buat pak guru 🙏🙏🙏

Setuju pak guru sudah memberi pencerahan... Karena saya mualaf tidak bingung lagi... Semoga pak guru di lindungi Allah subhanahuwataala aamiin

Islam itu agama yg simple, gak ribet, yg bikin ribet itu pemahaman sebagian orang2nya aja yg kadang salah

Islam itu ketenangan. Jika dalam suatu majelis, pengajian, dan perkumpulan yg kajiannya membuat kita tidak nyaman, sejatinya itu bukan Islam dan baiknya dihindari. Simple. Suara hati yg baik adalah suara Tuhan. Ikuti kenyamanan dan nurani hati kita. Perkara ibadah pun Islam tidak memberatkan. Perlu diingat di atas sunnah masih ada kewajiban yg perlu diutamakan. Berbuat baik misalnya. Sejatinya Islam adalah rahmat dan kebaikan.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda, “ Sesungguhnya agama ini mudah. Tidak ada seorangpun yang memberatkan diri dalam agama ini kecuali sikapnya tersebut akan mengalahkan dia. Maka bersikap luruslah, mendekatlah kepada kesempurnaan, berilah kabar gembira, dan manfaatkaanlah kesempatan pada pagi hari, sore hari dan sebagian waktu malam.

saya bukan mualaf tapi relate sekali dengan apa yang pak guru sampaikan

Walaikumsalam.... Cerita Kang Guru benar2 mencerahkan. Saya berdoa semoga Guru Gembul selalu diberikan kesehatan dan tetap dijalur ini dan menjadi bagian dari peradaban Islam yang maju di era ini. Hatur nuhun

"terkadang orang" yg menjauhkan orang lain dari Tuhannya adalah orang" yg merasa dirinya paling dekat dengan Tuhan"

Salut lah dg konsep "dakwah" nya pak guru ini,.. semoga sehat selalu org baik

Aku bukan beragama islam, tapi kok 2minggu ini suka dengarin konten pak gembul. Rupanya umat muslim masih ada yang begini smart dan berani berbagi tentang kebenaran ajaran islam, Karena selama ini yg saya ketemu umat" muslimm nya beda bangat.( senggol dikit tamat lahh riwayat itu manusia) Soalnya saya yakin pak gembul ini pasti banyak heters nya dari penganut muslim itu sendiri... Hormat saya dari lubuk hati yg paling dalam buat pak gembul.🙏🙏🙏

ngomongin salafi wahabi nih, udah geregetan emang sama mereka 😅

Yg haram cuman 5 di Buddha: membunuh, mencuri, bohong, mabuk/alkohol, dan asusila. Yg lain2 silahkan pikir sendiri. Simple & jelas.

Mudah2an semua saudara-saudara muslim ataupun yg muallaf diberikan pemikiran dan hati yg bersih untuk bisa menyaring apapun pengaruh dan hal2 yg malah menyesatkan dan malah menjauhkan dari ajaran islam sesungguhnya yg luhur.

Pak guru sudah menumpahkan kekesalan banyak orang, terhadap perilaku sebagian muslim itu sendiri

Mantep. Lanjutkan edukasi beragamanya. Semoga masyarakat cepat dewasa dalam beragama sehingga bisa memberikan "rasa" atau apa itu agama.

Kelompok yang merasa paling Sunnah itu mereka Semuanya nggak boleh semua haram semua Bid'ah NU, Muhammadiyah disini Damai Adem Ayem Bersatu

Di stalking mantan ❌ Di stalking ustad ✅ Diajak gila bareng2🤣🤣

Saya sungguh senang dengar pencerahan guru gembul ini. Saya sependapat. Ketika kita lemah lembut kepada agama lain, maka mereka akan melihat muslim itu indah dan damai. Namun ketika kita membenci agama lain, maka ini justru jauh dari cita2 Rasulullah.

Ini keresahan kita bersama, tolong selamatkan agama ini dari fitnah yaalloh :(

Pak guruuu, tolong bahas tentang panitia pembangunan masjid dan pesantren yang suka "ngemis" di lampu merah sampai bahkan ke seberang kota.

Salam Rahayu dari Bali 🙏🙏🙏,,,saya Hindu ,,,tapi entah kenapa senang dengan penjelasan guru gembul yg sangat universal dan sangat bijak,,,Sukses terus untuk menyebarkan kebijakan,kebaikan, dan wawasan...ini real Guru 🙏🙏🙏

Ya Allah...aku aja yg muslim dengerin cerita pak guru gembul jadi tertekan apalagi yg mualaf...Semua kan ada step2nya..Ma sha Allah...

Saya dulunya tertarik dengan Dakwah ala Wahabi dan sempat beberapa tahun belajar dari Ustadz² Wahabi.. Tapi lama² malah hidup gak bisa tenang.. Gimana ya susah menjelaskannya, circle nya Toxic.. Sepintas kayak jelas tegas hitam putih, sempurna.. Tapi semakin mencari kesempurnaan Agama, saya malah kehilangan akar dari Agama itu sendiri, Tidak menemukan kedamaian.. Akhirnya saya Beragama secara Santuy dan Happy saja.. Jalankan yg wajib, kerjakan yg Sunnah, Hormati yg tidak sama..

ini lah yang di sebut narsistik dalam beragama dan hal seperti ini bisa jadi mendorong ke arah kemusyirkan karena mengambil hak Allah SWT dalam menentukan keimanan seseorang.dan bukankah itu terlalu kurang ajar? bisa jadi Allah SWT menempatkan orang di cap nonis itu muslim sejati karena dia mengkaji injil,taurat, dan atau zabur serta Al Qur'an sedalam dalamnya hingga seluruh keraguan nya terhadap kitab Allah SWT itu hilang hingga terbentuklah iman yang kuat terhadap Allah SWT.bukan kah mengkaji kitab kitab Allah adalah tugas kita sebagai seorang muslim dalam rangka memantap kan iman kita sebagaimana salah satu rukun islam itu sendiri

"Saya tidak menghujat siapapun kecuali orang2 yg menghujat agama islam". Kalimat penutup yang ngena banget

Memang ada sekelompok orang Islam yg berpikiran seperti yg GuGem jelaskan, orang-orang Islam yg seperti itu toxic dalam kehidupan keberagamaannya, pendapat mereka diatasnamakan agama sehingga banyak orang bahkan dari orang-orang di luar Islam juga menganggap bahwa Islam itu terbelakang dan 'primitif'. Kalo saya bilang seperti paragraf di atas kepada kelompok Islam itu, maka saya akan dicap "Kamu menghina agama ! Kamu menghina Islam !" Memang lucu, karena yg saya kritik itu orang-orangnya bukan Islamnya.

Jangankan yang kristen hijrah ke kadrun. Keluarga saya yang sangat islami saja sekarang tercerai berai karena sebagian dari mereka hijrah ke kadrun. Bahkan ada seorang paman saya yang dulu sangat jauh dari agama dan dipecat karena korupsi di perusahaan swasta sekarang hijrah jadi kadrun, baru bisa baca huruf arab dan langsung jadi orang yang paling aktif mengkafirkan kami yg dari dulu sudah islami hanya karena mendukung Jokowi di pilpres. Tak hanya itu, hal-hal sepele seperti yg diceritakan Pak Gugem juga kerap kali memicu perdebatan panas. Sekarang Idul Fitri menjadi hal memuakkan bagi saya ketika keluarga berkumpul dan memperdebatkan hukum agama.

Ajaran seperti itu yang membuat islam itu menjadi sulit.

Ini real banget saya pernah alami meskipun saya bukan mualaf,dan sekarang ketika melihat bbrp teman yg "katanya hijrah" dan jadi sedikit keras,saya cuma bisa menghela nafas

Betul, yg berhak menghakimi hanya Tuhan. Karena ''Al haqqu mirrabbika'' Kebenaran itu dari Rabb (Allah). Kita boleh berbeda pendapat, dan tafsir satu orang dengan yang lain pastilah berbeda meskipun gurunya sama. Sesama murid tidak perlu saling memberi rapot. Kalau mau menasehati, memberi saran, mengingatkan, silahkan sampaikan dg cara yang bijaksana dan tepat dalam waktu dan konteksnya. Kebenaran hanya untuk bekal di dalam diri kita sendiri, keluarnya haruslah bijaksana dan tidak boleh memaksa. Agama sendiri mengajarkan: "Laa ikraaha fiddiin'' Tak ada paksaan dalam beragama. 🙏 mohon maaf jika ada kekurangan

Terima kasih pak guru gembul atas ilmu2nya.

kata Tuan Guru kami, Klo nyari guru belajar itu pilih yang gak suka menyalahkan org lain semena-mena. apalagi dalam ranah fiqih yng perbedaan adl wajar.

abang saya pas menikah dia mualaf karena dapet pasangan islam lalu dia jadi aneh deh seneng banget mainan jimat penglaris lah jimat buat berantem lah supaya di segani, padahal pas dia masih kristen adem ayem kalem lurus2 aja gak suka tuh berantem dan sok jagoan, pas masuk islam kok jadi rusak otaknya kayak orang sakit mental. IQ nya turun drastis padahal lulusan amerika loh sekarang jadi orang halu semenjak masuk islam.😂

Alhamdulillah....dakwah Islam di Indonesia dulunya disiarkan oleh Walisongo yang faham kondisi kultur masyarakat

Paling mantap iku pengajian NU. NU adalah Islam paling moderat sangat toleran kefihak lain. NU ormas yg menjjung tinggi Rahmatan lil Alamin (Rahmad bagi sekalian Alam).

miris denger ceritanya. tapi alhamdulillah orangnya masih bisa percaya lagi sama islam setelah diajarkan sama guru yang sepertinya masuk ke kategori odgj. semoga sekarang beliau bisa ke jalan yang benar

Metode berfikir pak guru itu global, punya data base lengkap, masih sesuai firqoh kok, sistem pendidikan modern sangat butuh sosok pak guru, tapi modern aja gak harus, pemikiran bukan untuk semua kalangan, salah satunya pak gembul, tp jgn membuat kontras, kebebasan berfikir itu tidak termasuk adab, yg bodoh juga bisa selamat karena adab saja loh, tp salut ilmu guru gembul ini tinggi loh.

Ustad kayak gitu malah menjauhkan mualaf dari islam hanya karena baca-baca buku. Atau bisa dikatakan emang benar-benar secara sengaja berusaha merusak dari dalam. ...... Spill aja nama ustad majnun kayak begitu guru, demi kemaslahatan umat.

Kumpul sama jamaah MUHAMMADIYAH 🙂 kajiannya jelas, ngak aneh aneh, ngak suka mengkafirkan, tidak membubarkan kajian orang, moderat serta progresif 🙂 TIDAK MEMBUAT HAL HAL BARU (TIDAK KELUARIN DUIT UNTUK ACARA DAN TRADISI NGAK JELAS) DAN MELAKUKAN MUAMALAH SEPERTI ORANG PADA UMUMNYA DENGAN KAIDAH MUAMALAH YANG JELAS...... By the way saya kaget *ITU MATANYA bisa nerawang BH istri orang 😂 sampai segitunya matanya FOKUS KE PAYUDARA PEREMPUAN, BUKAN KE WAJAHNYA ATAU KEPALANYA SAAT MELIHAT ORANG*

Saya mantan ajaran itu. Dan memang benar-benar janggal, kok bisa islam begitu wkwkwkw selama mengikuti itu ajaran memang akan merasakan stress dan was-was dengan segala macam hukum haram-halal nya seperti mencari dalil-dalil shahih dan sebagainya. Untung udah sadar wkwkakw

Tolong bikin part 2, pak guru, tentang bagaimana teman pak guru jadi berislam lagi. Siapa tau bisa menginspirasi kaum muslim yang imannya sedang goyah korban "ustadz" macam yang pak guru ceritain.

Setan paling keras teriak kafir karena pada dasarnya setan adalah raja penipu

Kalo Pa Guru comika, ini bisa dijadiin materi stand up off air 🤣🤣🤣

Kereeeen Guru Gembul punya narasi yg tepat untuk menyadarkan banyak orang. Salam NKRI. Kerukunan beragama membawa pada kemajuan bangsa. Tuuuh bukti banyak yg mualaf. Ini berarti Quran itu benar benar tidak boleh diubah oleh manusia, Quran itu berarti terjaga tak berubah sedikitpun, sebab Quran adalah asli kata kata / firman Allah SWT. Quran pastilah mulia mengajarkan kebaikan, kelembutan, penuh welas asih untuk dan kepada / bagi umat manusia, untuk kedamaian, untuk tidak mengkafirkan sesama, karenanya didalam Quran tentulah tidak ada makna prasangka buruk didalamnya, dan Quran haruslah berbahasa Arab yg sangat indah agar semua umat manusia dapat memahami isi Quran dgn mudah dan gampang, sebab Allah SWT sdh mempertimbangkannya keadaan manusia. Quran untuk dipahami dan didalami agar dpt diterapkan sbg panduan dlm kehidupan manusia. Apa yg disampaikan dlm Quran adalah fakta kebenaran yg sesuai dgn sejarah sebenarnya. Quran kitab yg menyempurnakan kitab kitab sebelumnya yg tidak sempurna karena buatan manusia. Sedangkan Quran adalah murni buatan Allah SWT. Implikasinya bila Quran adalah murni dari Allah SWT sedikit saja ada perbedaan dapat menggugurkan Islam itu sendiri sebagai agama yg rahmatan lil alamin. Saya akan murtad bila menemukan hal ketidak selarasan antara fakta dgn keterangan yg ada dlm Alquran. Alquran seluruh dunia sama persis, sebab Quran adalah wahyu Allah SWT yang pastilah absolut sifat kebenaranNya, bila ada fakta berbeda, entahlah ! Quran di kodifikasi tak lama sesudah Nabi wafat, bila tidak demikian, entahlah ! keaslian Quran yg original sejak jaman nabi Muhammad SAW adalah benar adanya. semoga demikian. Tidak ada orang yg berani mengubah Alquran sedikitpun, titik dan komanya. Semoga demikian. Alquran tidak pernah direvisi. Heran juga kpd bapak Saifuddin Ibrahim, mengapa menuduh ada 300 ayat dlm Alquran yg harus dihapuskan, tapi tidak menyebutkan ayat ayatnya serta tidak menjelaskan satu persatu ayat yg dimaksud sbg keberatannya. Jadi itu adalah tuduhan saja. Sebab bila ayat yg dituduhkan itu memang ada, entahlah. Sebab pastilah standar moral ajaran dari Allah SWT dan nabi junjunan Muhammad SAW tentulah suci mulia adanya. Allah itu satu, bukan dua, bukan tiga... Tapi SATU. Allah itu ADA, yaitu SATU itu (bilangan) yg duduk di ArshiNya. Allah tidak dimana mana tapi Maha Tahu. Perlu kita investigasi dan kaji lebih dalam. Saya tidak takut, saya pertaruhkan iman, paling banter saya sih Agnostik dulu. Salam NKRI. Terima kasih. Assalamualaikum Warrahmatullah wabarakatuh.

Sedangkan. Minoritas Muslim Eropa dan minoritas Muslim Amerika Serikat semakin maju, dibandingkan mayoritas Muslim Indonesia.

Inti islam sebenarnya cuma 5 rukun islam, syahadat, shalat,baca AlQuran, puasa, naik haji kalo mampu. Cukup jalankan itu aja dulu. Masalah sunnah, dan dosa2 lainnya itu seiring perjalanan hidup & pendewasaan diri akan tau sendiri. Jadi jgn suka menghakimi org lain, selama orangnya masih menjalankan rukun islam itu, jgn cap dia kafir hanya krn melakukan dosa,baik dosa kecil/besar, apabiar Allah yang menilai.

sering kesel sama ustadz yg mabok agama kaya gitu dan gua pasti menghindari orang yang sering bebani fikiran doang

Ternyata Koh Ahong punya kesabaran yang cukup bagus. bayangkan diri Anda yang baru pindah keyakinan, namun di tekan oleh seorang tokoh agama yang baru Anda jalani. Dari mulai di minta menjauhi keluarga sendiri, di bilang akan melawan keluarga dan tetangga sendiri hanya karena beda keyakinan, masalah film dan olahraga, sampai dengan istri Anda di pandang aneh-aneh. untuk sebagian orang mungkin bisa sampai melakukan tindakan kriminal. Nice Ahong semoga tetep sehat jasmani dan batinnya.

pak guruuu pen ketemu, adakah acara offline terdekat?

Kayaknya ini lagi bahas seseorang 🤣 semoga kuat yg bersangkutan tetap pada keyakinan dengan Agamanya yang sekarang.. Silaturahmi dengan Keluarga dan Lingkungan yg non muslim tetap harus dijaga ya, sebagai sosial kita dalam bermasyarakat..

10:51 untung saja Action Figur Gundam seperti yang selalu menemani Pak Guru Gembul tidak ada dikamar si anak 😅😅

Islam bukan sebuah ruang yg kamu masuk terpenjara didalamnya. Islam is the process of becoming, not the state of being.

Pak GG berperan jadi 3 orang yaa gess, Guru gembul, Ahong, dan Ustad mirip DC Lapangan 🙏

Alhamdulillah....... akhirnya teman pak guru ketemu Islam yang benar.

Komen 2 . Klikbaitnya ngeri.. semoga pak gugem sehat selalu dan tidak di gruduk rumahnya

Di sini teman2ku wahabi/salafi semua, dan saya merasa di lema😀 ini kisah nyata bahkan ada yg datang minta2 gk pernah ada yg ngasih udah gk ngasih malah di omongin lagi😂 dan masih banyak lagi yg mereka bid'ah2kan lalu saya bilang sm mereka tdk baik berperasangka buruk terhadap orang lain sebab kita tdk tau berapa banyak kebaikan yg dia rahasiakan bersama allah,, lalu mereka terdiam, lama2 mereka tau bahwa saya adalah santri alhamdulillah mereka malu kalo mau ngomongin orang lagi mohon maaf ini kisah nyata saya dan alhamdulillah mereka sudah mulai sedikit terbuka walaupun mereka masih berada di golongan wahabi sekarang sudah jarang membid'ah2kan lagi seperti tahlilan maulitan dan lain sebagainya semoga allah terus membuka hatinya dan kembali menjadi aswaja amin

pengiman arab waktu masih hidup suka bunuh dan ganggu org ,, Sdh mati masih aj ganggu org , JD hantu , jin dan pocong...bingung ga bisa ke surga dan hidup di alam ghoib ..kalo malam nakut nakuti org lewat ...

tidak lelah untuk request pembahasan mengenak Ahmadiyah terutama di Indonesia, terima kasih Pak GG. Wassalam

Sebut saja cingkrang yg mana yg berlebih lebihan seperti itu, & fatwa siapa? biar umat yang lain jadi tau, banyak juga orang cingkrang main bola & beraktivitas seperti pada umumnya, Pk Guru

Di podcast Om Deddy Corbuzier saya banyak mengutip pernyataan Guru Gembul yang sejalan dengan pandangan saya 👍👍🙏🙏

Jujur saja kita ngeri lihat orang2 islam yg kasar miskin adap yg jauh dr kedamaian. Agama lain jauh lebih bisa menemukan kedamain.

Begitulah orang indo, si paling paham beriman dan sipaling paham agam 😂😂😂

Sepertinya tertuju ke "golongan" yg sering bilang bid'ah dan mana dalilnya, terimakasih GG untuk pencerahannya, biar yg msh mengikuti "golongan" Trsbut bisa kembali ke jalan yg "benar" 😊

dAkhir zaman sperti skarang ini banyak orang berbicara tanpa ilmu.mantab pemaparannya smoga mendapat berkah dari Allah Subhana wataala

Semakin ku perhatikan guru Gembul ini sring menyudutkan ajaran islam yg murni, retorika yg di bawakannya mmg menarik buat org yg masih awam, seperti kecenderunganya beliau itu penganut islam liberal

MANTAB & Joss Pak Guru, biar gk salah pilih Ustadz yg kyk itu belajarnya ke Gus BAHA' dan Ustadz kyai2 Aswaja NU saja

Mksih pk guru gembul yg telah berbagi pengalaman..sukses selalu pk

Syukurlah saya sudah terbebas dari pemahaman seperti itu .. rada janggal gitu terkadang emang janggal sih rasanya syukurlah

Dari buahnya lah kamu akan mengenalinya. Think smart!!! Masih blm terlambat saudaraku. Dia selalu menunggumu..Yes He is

Alhamdulillah dapat wawasan yang bermanfaat. Sehat sehat pak guru 😁

Hampir saja si Ahong unsubscribe dari channelnya Guru Gembul, karena menurut ustadz itu melihat youtube adalah haram. RU-vid itu produknya orang kafir. 😂

Segala yang tidak bermuatan syariat islam dan direpetisi (hiingga terhabituasi) pasti akan merusak aqidah dan akhlak. Misal sekolah di sekolah umum yang netral dari nilai agama, maka dalam perdamaian ekosistem itu butuh mindset liberalisme dan pluralisme. Setelah anak terbiasa dalam ekosistem pemikiran itu, anak akan merasa asing ketika masuk dalam ekosistem pemikiran yang sebenar-benarnya Islam. Anak jadi sulit menerima kebenaran Islam, tidak siap untuk berserah diri, atau tidak siap untuk berkorban meninggalkan yang haram. Sentimen yang dibawa guru Gembul dalam video ini adalah TERLALU bermudah-mudahan dalam beragama. Jika sentimen itu dituruti, akan terlahir seorang muslim yang tidak peka halal-haram.

Sumpah kisah yang guru sampaikan membuat saya serba salah, antara ketawa dan bersedih.

Sepertinya ini cerita fiksi tapi tetap bisa diambil poin positif dan negatifnya

Ini nasehat yg bagus bagi mereka yg terlalu mabuk agama.

Surga ada tingkatannya sesuai dengan seberapa banyak amal atau syariat yg diikuti, disamping itu kadadng orng menilai Islam cuman dari sosok atau ormas.

Tidak pernah ikut ormas Punya guru alhamdulillah mengajarkan kebaikan tanpa memaksa, beliau sendiri yg berkata bahwa dirinya bukanlah panutan atau orang berilmu besar, jdi cukup contoh apa yg munurutmu baik dalam diri saya sisanya buang tak usah difikirkan, kalau memang ingin memiliki panutan hidup, cukup Rasulullah, dengan cara baca hadis tentang kehidupan keseharian beliau, tak perlu baca yg sulit², seperti kehebatannya sebagai pemimpin, berdagangnya, perangnya, kuatnya Rasulullah, cukup bagaimana Rasulullah dalam kesehariannya karena itu adalah amalan soleh yg paling mudah ditru dan disukai Allah. Guru gw berkata islam tuh seneng yg simple dan terkesan remeh bagi banyak orang, dimana itu merupakan perilaku keseharian normal manusia. Cukup tambahkan shalat 5 waktu selesai. Soal yg remeh dan simple itu udh pernah dijelaskan juga secara garis besar seperti guru gembul. Alhamdulillah orang seperti guru gembul itu masih ada dimana², hanya guru saya sudh sepuh, dan tak mengerti teknologi, padahal cara mengajarnya mirip guru gembul. Dri SMA saya sudh belajar sama guru saya sampai detik ini di umur 27 thn.

jika setan tidak bisa membuatmu menjadi manusia paling berdosa, maka dia akan menjadikanmu merasa menjadi manusia paling suci

Sebel banget denger "antum antum" wkwkwkwkw. Orang yang make antum antum gitu emg bikin sakit kuping biasanya. Padahal niatnya pake antum biar sopan, malah mulutnya lebih panas

Alkisah di republik dongengnesia "Gus, ada yang bilang njenengan kafir," ujar santri tersebut. "Ya ndak apa-apa dibilang kafir. Tinggal ngucapin dua kalimat syahadat, udah Islam lagi," jawab Gus Dur enteng. 😁😁😁

Pikiran Kang Guru mewakili (mungkin) jutaan rakyat Indonesia 😂 Semoga sehat terus untuk tetap menyehatkan akal pikiran manusia Indonesia generasi mendatang 👍

denger ceritanya kok rasanya aku kayak Dejavu sama pengalamanku pribadi. karena aku banyak nemuin ustadz atau penceramah yg kayak gini. yg merasa dia dan golongannya beserta yg ia ajarkan itu benar dan orang2 yg diluar golongannya salah semua. klok kita mengoreksi sedikit ntar dibilang "kamu tau apa"😀😀

Sekarang kalo pilih guru/pengajian saya pegang 3 kriteria ini yg diajarkan habib husein jafar bersumber dari Rasullullah. 1. Menebarkan kegembiraan bukan menakut nakuti, 2. Mempermudah bukan mempersulit, 3. Mempersatukan bukan mencerai beraikan. ^^

Motif Dakwah para Nabi dan Rosul ✅ Mengajak kepada Allah ✅ Amar Ma'ruf ✅ Nahi Mungkar Motif Dakwah kebanyakan Ustad zaman now ❌ Mencaci pemerintahan ❌ Menyebar kebencian ❌ Pamer keilmuan ❌ Mengajak sepaham ma golongannya ❌ Ga Sepaham sindir sindiran ❌ Mencari kemulyaan di hadapan manusia ❌ Yang penting cuan ❌ Politik dan kesuasaan Emang harus jeli pilih ust di zaman sekarang.. mana yg mencerahkan mana yg bikin stress.. wkwk

Apa yang disampaikan Pak Guru Gembul adalah realita yang ironis, lucu tapi juga menakutkan. Bahkan saya yang sudah muslim sejak lahir pun rasanya trauma bertemu dengan orang-orang seperti itu. Mereka cenderung judgemental kepada pihak lain yang tidak "sejalan" dan selalu memvisualisasikan Islam sebagai agama yang ketat, penuh larangan dan ancaman alih-alih menunjukkan kedamaian dan kebaikan. Terima kasih Guru Gembul telah memaparkan topik penting ini dengan sangat baik. Semoga pesan ini tersampaikan lebih luas lagi

Makasi banyak pak Guru Gembul, Papa saya seperti itu dari mu'alaf, saat ini masih mencari-cari pembenaran, saya mau share video pak Guru Gembul yang ini ke papa saya, mudah-mudahan bisa makin ngebuka mindset papa saya terhadap agama Islam .

Ceritanya kok mirip sama saya hahaha. Saya dulu saat sudah lulus SMA memutuskan untuk mempelajari dan mendalami agama Islam karena memiliki ketertarikan. Mumpung juga karena waktu itu statusnya jauh dari orang tua (ngekos di luar kota). Suatu hari saya "kejebak" masuk pengajian orang-orang seperti gurunya si Ahong itu. Banyak hal diharamkan. Bahkan saya nggak boleh berteman sama nonmuslim. Karena saya masih suka hal-hal yang mereka haramkan ya saya mencoba menyembunyikannya. Suatu hari saya merasakan seperti yang dirasakan Ahong. Saya jengah, lelah, dan setress. Saya akhirnya selalu absen nggak masuk pengajian. Tapi ya seperti yg Gugem bilang itu, mereka terus-terusan menghubungi lewat telepon (bukan SMS) dan itu membuat saya bingung harus jawab apa. Selanjutnya mereka sering datang ke tempat tinggal saya tanpa mengabari terlebih dahulu. Alasannya macem-macem. Kadang beralasan nyamperin buat ngaji bersama. Kadang alasannya cuma sekedar mampir aja. Pokoknya mirip banget sama orang MLM. Lama-lama saya kehilangan respect ke mereka karena saya sendiri juga merasa nggak dihormati privasinya. Saya mulai berfikir caranya menjauhi mereka. Dan kebetulan karena sesuatu hal, saya harus pindah ke luar kota. Saya pun merasa sedikit terbebas. Tapi ternyata kebebasan belum sepenuhnya saya peroleh. Mereka masih terus menelepon saya, tanya-tanya ngajinya gimana? mentornya sekarang siapa? dan seterusnya. Satu per satu akhirnya saya beranikan untuk memblokir mereka (ustadz+rekan sepengajian). Ketika saya ganti nomer HP, barulah saya benar-benar bebas. Saya kemudian teringat pada masa lalu saya yang sejak kecil sering sekali mendengar pernyataan bahwa ajaran Islam itu semuanya bisa diuji secara ilmiah. Tapi ternyata ketika belajar agama dengan orang-orang itu saya sama sekali nggak menemukan ilmiah-ilmiahnya. Kebanyakan justru ajaran yang nggak masuk akal dan terkesan mengada-ada. Saya masih ingat betul ketika mereka mengharamkan mengunjungi jenazah nonmuslim bahkan kalau itu orangtua kandung sekalipun. Alhamdulillah nya saya kemudian menemukan jalan keislaman lain yang ajarannya saya anggap benar dan masuk akal. Jadi nggak sampai mengalami seperti yang dialami Ahong keluar-masuk Islam. Ternyata Allah tetap ingin saya berada di pelukan agamanya.

Penyakit Muslim itu Takut kalau pemeluknya semakin dikit. Berislam hanya karena pemeluknya banyak. Ciri orang yang belum masuk spiritual islam. Orang yang masuk kategori makrifat maka gak peduli jumlah pemeuk agamanya atau aliranya mereka fokus mesra dengan Allah atau Tuhan meski mereka beda sendiri.

Mohon maaf tmn2 semua, sy ingin crt sedikit ttg saudari sy yg mualaf ikut suaminya. Pd awalnya kami bersaudara jg org tua hidup harmonis, slg mejaga dan menyayangi satu sm lain. Tp bgt saudara sy ini mualaf ikut suaminya dia lsg berubah. Hampir tdk pernah hubungi klg lg, pdhl ditahun awal mrk menikah km sklg sempat berlebaran drmhnya walau kami tahu suaminya tdk suka. Tp stlh itu hubungan kali btl2 terputus. Hampir 3 th tdk bertemu akhirnya sy diuutus klg untuk mengecek keberadaan saudari sy ini , ternyata mrk sdh pindah kontrakan. Sy tny ke ttg kontrakan tdk ada yg tahu mrk pindah dmn. Kami trus menererus mencari keberadaan saudariku ini, dan pd akhirnya kami temukan jg tp setelah 12 th berlalu. Dia bgt kurus dan wjhnya jg spt penuh tekanan dgn 4 org ank. Ternyata suaminya sdh pny isteri baru lg. Kdg kmi heran knp suaminya yg penjual bakso keliling bgt berpengaruh dlm hdpnya? Ternyata saudari sy ini sdh didoktrin dgn ajaran yg bgt keras (bkn spt ajaran islam pada umumnya 🙏) . Hingga skr saudari kami ini sdh mulai berubah dan menyesali segala kesalahan dimasa lalunya.Bahkan ibu kami berkata klo km mmg tdk bahagia cerai sj suamimu tp ingat yg memperlakukan kamu spt budak adalah suamimu (oknum) bkn agamamu. Carilah suami yg sesuai agamamu tp ttp menghargai klgmu yg berbeda 🙏🙏🙏😢

Hatimu itu yang paling jujur dan bisa menentukan benar atau salah atas dirimu. Carilah jalan Tuhan melalui diri kamu. Jangan takut dikatakan sesat. Setiap kita memiliki jalan kemesraan keTuhan sendiri2 dan proses yang beda2

Materi yg menarik pak guru. Akhirnya diangkat juga orang2 muslim yg sering buat jengkel non-muslim bahkan muslim yg lain. Menurut opini saya, orang2 seperti itulah yg dosa-nya sangat besar karena mencoreng dan menista nama murni islam, sehingga akhirnya muncul islamophobia. Islamophobia muncul karna orang2 muslim seperti itu, bukan dari orang2 non-muslim yg lain.

Akhirnya konten yang berfaedah upload juga, mari kita bersama2 membakar otak dengan pikiran yang lebih kritis terhadap bahan kajian yg dibahas ini 😀🗿☝️

Betul sekali pak, saya seorang muslim yang hidup sebagai minoritas di luar Jawa, sering merasa malu dengan pernyataan-pernyataan sesama muslim terutama yang di Jawa dan tidak pernah keluar daerahnya, namun mereka tidak tahu empati karena tidak pernah tahu rasanya jadi minoritas. Saya merasakan kesulitan-kesulitan meluruskan pendapat2 yang dianggap negatif sekali oleh para non muslim, dan malah jadi faham sekali kenapa orang-orang barat dan agama lain sering berpandangan negatif kepada Islam. Saya bukan seorang yang agamis, tapi disini malah saya harus berperan sekali membela nama agama sebisa mungkin, meluruskan hal-hal yang tidak masuk akal karena kalau anggapan salah itu terus muncul akan membahayakan posisi kita juga sebagai minoritas. Entah itu kata-kata para pemuka agama yg terkenal, organisasi2 Islam, atau cuma cuitan2 kasar - semuanya berimbas ke kami, sangat berharap mereka itu mikir sebelum omomg kalau berita/pemirsa mereka itu bukan cuma muslim, jadi ketika berkata-kata itu harus bisa dipertanggung-jawabkan bukan hanya secara lingkup agama kita.