Eps 525 | FILSAFAT MORAL: KEBENARAN HAKIKI ADALAH MENOLAK KEBENARAN 

Sesuatu yang menguntungkan buat kita, kita istilahkan dengan "Benar", sesuatu yang merugikan buat kita, kita istilahkan dengan "Salah"

“Dua hal senantiasa memenuhi hati dengan kekaguman dan hormat yang selalu diperbarui dan bertambah, semakin kita sering bermeditasi tentangnya; langit dengan bintang diatas dan hukum moral didalam.” (Immanuel Kant, Critigue of Pure Reason) hukum moral nampaknya berubah, namun tidak ada perubahan secara substansi, moral tetap ori dan merupakan hukum universal, hanya etika dan estetika ditataran praktis yang mengalami perubahan disesuaikan dengan kebutuhan (motif pamrih).

akhirnya topik pembahasan khas guru gembul sdh kembali

kebenaran itu relatif, kenyataan itu relatif. human just need to perceive world as true enough or real enough

07:33 di menit ini tiba tiba saya sadar, bahasan ini mau di bawa kemana, karena filsafat yang ayah saya dulu pernah ajarkan tentang moralitas pencuri/thief, mereka komunitas yang amat sangat baik dan solid, mereka memiliki kode etik dalam mencuri. . . dan itu bagi anak SD (usia) saya waktu itu adalah pengetahuan yang sempat menggoyahkan pemahaman saya tentang kebenaran.

Kebeneran pun terkadang bisa subjektif, tergantung siapa yang menilai atau bagaimana suatu kebenaran dinilai.

Mr GuGem.. Topik pembahadan Anda cukup menarik. Menurut saya, esensi nilai moral dlm Agama Islam itu konstan, tidak berubah.. karena memiliki maksud dan tujuan utk kemanfaatan bagi: yg menjalani dan hal/pihak lain yg terdampak. Hal ini berlaku lintas waktu dan ruang. Yang dinamis adalah intepretasi dari para penganutnya.. (bisa relatif di berbagai lokasi/tempat dan masa/waktu). Relativitas ("kedinamisan") ini tentunya dipengaruhi oleh adanya perbedaan / perubahan dari pola-pola kebutuhan praktis para penganutnya yang hidup di masa dan tempat yang berbeda2. Memang perlu ada dialog antara para "intepreter" tsb agar ditemukan formulasi intepretasi VALID dan RELIABLE, yaitu: yang dapat mengakomodir perubahan / dinamika dari pola2 kebutuhan dari mayoritas penganutnya, SEJAUH tidak melenceng dari maksud dan tujuan awal nilai2 moral ini "diciptakan" oleh Sang Pencipta (Allah SWT). Wallahu 'alam bishawab.. 🙏

Ya,,,, seorang Sujiwo Tejo juga mengatakan bahwa adat dan budaya yg baik itu memang berubah mengikuti zaman dan konteksnya 🙏

Akhirnya kembali ke jalan yang benar, bahasan yg berbobot pak guru. Di saat segelintir tapi kesannya banyak, sedang menghakimi orang lain bahwa mereka salah dan dirinyalah yg paling benar

Keren Guru Gembul, Guru para baraya 🙏🇮🇩👍🤟

Dari penjelasan ini, terkuak kenapa banyak orang merasa paling benar, karena kebenaran disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri

koq bisa yaa, punya materi sampai ky gini,, dasar orang hebat, patut bngt jadi panutan 😄

Seiring dg berjlnnya waktu, perubahan dan perkembangan jaman Kualitas dan kapasitas dirikita yang menjadi pergeseran moral itu sendri.

Ini baru konten berat yang biasanya pak guru sajikan 👍 yah walaupun sekarang lagi hot masalah tenda di Cianjur, tapi tidak kepancing padahal saya yakin pak guru juga pengen bahas hehe...

sy mencermati. mencermati lg. utk bs paham. trimsss Pak.

siap betul pak guru, kan bahkan udah di jelasin dalam Al quran, berlombalah dalam kebaikan bukan kebenaran.

Tidak ada satupun nilai moralitas yg tak dikaitkan dg kebutuhan... Moral itu dinamis dan berubah2... Krn kebutuhan lah yg selalu menjadi Tuhan

Apapun kejadiannya karena melindungi moral, nyawa, ataupun hal yang berharga. Sekecil maupun sebesar apapun. Ketika berhasil selamat/menang dari itu pasti akan tetap membuat luka dan kenangan Maka karena itu, definisi dari asli sebenarnya sudah hilang. Hanya ada perubahan yang dibuat mirip dengan sebelumnya

Judul yang sangat menarik

Mantap pak guru. Salah satu hukum alam yang mutlak adalah perubahan, semuanya takkan luput dari pengaruhnya, termasuk.. kebenaran..

pak guru kalo boleh coba bahas tentang buku “Manuskrip Yang Ditemukan Di Accra” adalah sebuah salinan dari dokumen papirus yang ditemukan pada tahun 1945 di Hamra Don, utara Mesir.

contoh plastik kresek. pas awal penemuanya Itu bagus dan perlu di perjuangkan karena mengurangi penggunaan kertas, menghemat sumber daya,efisien,murah dll.. tapi untuk sekarang justru yg bagus mengurangi penggunaan plastik

Terimakasih... semoga ilmunya bermanfaat bagi saya...

"Gunakanlah sifat2 yang baik". Kehidupan di dunia mencerminkan manusia tersebut, manusia dituntut sadar akan kehidupan sekitar. Menggunakan sifat ciptaan Tuhan lainnya, atau menggunakan sifat2 Tuhan yang sudah tertulis di kitab. Contoh, Rahman dan Rahim...

Dari penjelasan ini saya teringat dengan teori hegel yang mengatakan bahwasanya ada sesuatu yang harus dikritik dan harus diperbaiki contohnya dalam teorinya tesis antitesis dan sintesis yang sekarang ini masih digunakan dalam metode penulisan karya ilmiah seperti makalah skripsi dan lain sebagainya.

pas ada kebutuhan baru maka pesawat lewat hihi, semoga pak guru gembul kedepannya punya team

Salfok: Ngeupeul gunting.... 😃

Org yg suka mengkotak²an orang baik dan orang buruk/jahat, kayanya keseringan nonton film super hero 😂.. Sehingga gk sadar kadang diri kita juga berada di dua sisi itu... Kita belajar lebih baik bukan dari orang lain tapi dari diri kita yg lalu..meren kitu ge 😁

Masuk akal sekali pak guru.. Kebenaran itu kan hanya milik Allah.. Dan Allah tidak terikat ruang dan waktu..

kalo moral itu harus mengekor pada kebutuhan manusia, bagaimana dengan kaum LGBT yang mereka menuntut hak karena kebutuhan mereka padahal kebutuhan mereka adalah penyimpangan yang harus diobati karena tidak sesuai fitrah manusia?

Hadir pak guru,,

Menonton pembahasan ini seketika teringat dengan cerita utama di game Lost Jugdement

saya sependapat dengan Pa GurGem, mungkin karena saya juga hidup se era dengan beliau. Respect each other

Iyalah pak guru, kalo agama gk berubah neraka siapa yg ngisi, juga mungkin dunia pun bkalan jadi surga sementara.

whahahaha ... dari sekian banyak ludah yang tumpah dari pembahasan pak guru ini. sebenernya hanya cara pelaksanaan moral atau etika nya aja yg berubah (dinamis),, Tapi esensi atau nilai (arti) dari moral dan etika dari dulu ya sama.. contoh moral jangan merugikan org lain... cara pelaksanaanya bisa banyak cara, sperti minta izin terlebih dahulu, menggantikan dengan yang lain, berbuat baik agar tdk ada yg ngerasa dirugikan ,,, etc ,,, etc.. Jadi Kebenaran yang hakiki itu ya kebenaran itu sendiri meski dilaksanakan dgn brbagai macam cara,, whahahah

Moral Dan etika yg tidak didasari kebutuhan adalah kasih.. Bukan perasaan kasih, tapi perbuatan.. Perbuatan kasih yg nyata dilakukan oleh seseorang yg tidak beragama.. Tidak tahu apa itu syurga Dan neraka.

Yah...kirain gugem upload yg tertinggi pilihanya,Q menunggu lho gumem

Trimakasih atas crita harimau dan singa nya, pak. Bnr2 mmbuka pikiran. Yg lain2, no komen lah

Kata2x guru gembul, bahkan juga berlaku untuk agama Kristen. Sakramen Kristen pada abad pertengahan, wanita wajib mempersembahkan darahnya pada ranjang pernikahan. Wanita yang tidak bisa melakukan hal itu akan langsung diceraikan dan dipermalukan. Jadi boleh kita anggap, budaya Kristen Eropa Kuno adalah budaya paling purist di seluruh dunia. Kalo jaman now, malahan adalah kebalikannya. Walaupun begitu ada kaum conservative Barat yang ingin mengembalikan itu semua. Bila pendapat guru benar, maka tidak ada kebenaran hakiki untuk kaum progresive dan conservative. Maka yang benar adalah mereka yang menangkah?

Bukan, bukan begitu pak guru, Kebenaran hakiki adalah kebenaran yang di luar jangkawauan manusia yang Fana dan Setiap generasi kemampuan dan cara untuk menggapai kebenaran itu berbeda. Sedang Kebenaran yang manusia perjuangkan bukanlah kebenaran hakiki tapi kebenaran yang sifatnya bias, buah dari tradisi, lingkungan, pemahaman dan naluri bertahan hidup.

Pak guru, next video pakein lagu gendhing / degung sunda dong, pak Guru

Naluri bertahan hidup menjadi penting dan kebenaran didikte untuk itu ,untuk mengekalkan kelompok dan kebutuhannya ,dan ketika ada hal yg mengancam ,maka Seperti anjing menjaga tuannya

Kebenaran yang absolut dan perlu di perjuangkan adalah adanya perubahan.

Udh sebulan gak nnton pak guru. Senang bisa nnton lg.

Islam jaman dulu ---> tobat = tak julid lagi, tak ghibah lagi, tak dengki lagi. Islam jaman sekarang ----> tobat = hijrah.

Guru gembul coba dong bahas konspirasi keluarga rostchild,

Secara bahasa bebas, Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam bersabda "Sebaik-baiknya zaman adalah zamanku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya". Jadi moralitas akan selalu turun seiring dengan pemahaman ruhaniyah. Jadi standart nya bukan moralitas "anda" zaman sekarang. Tapi moralitas yg diajarkan "Beliau"

keren pak gembul penjelasannya ttg harimau,

Klo memang sprt itu, tradisi berkurban di hari raya Idul Adha mestinya diganti ajh dgn uang, kalo konsep nya untuk dibagi2 ke masyarakat, itu lebih relevan untuk jaman sekarang, masyarakat lbh butuh uang kan drpd daging, ada yg udh dibagi trus malah dijual lagi... Ada yg memang gak suka daging / daging domba, berkurban setau sya adalah tradisi paling tua dr jaman kisah nabi adam smpe sekarang, apa msh relevan di jaman sekarang pa guru ? Kebenaran memang hrs dinamis .. Trims pa guru, sehat selalu..

Sebenernya bbrp tahun lalu juga sempet tayang di Tv acara wayang yg sudah disesuaikan dengan zaman, bagus pula dn dari hal tsb juga byk orang tertarik kembali pd pewayangan, tp acara itu ntah knapa sudah ga tayang lg, Dan hal itu juga sebenarnya jadi inspirasi baru buat sya untuk mendinamiskan berbagai ide ide budaya masa lalu yg skrng sdh tergerus zaman Dan di vidio ini juga sebenarnya pak gurgem sedang menggiring suatu keyakinan orang kebanyakan dengan silogisme yg sma tentang kebenaran yg dinamis, tp sy gamau nyebut secara spesifik apa itu😂

"Kebenaran" di video ini mencampur adukkan antara truth dan right. Truth itu sifat kebenarannya absolut. sedangkan right adalah kebenaran yang berkaitan dengan moralitas dan tidak lepas dari persepsi dan interpretasi. Contoh truth: saat ini bumi berputar mengelilingi matahari Contoh right: menolong orang lain adalah perbuatan yang terpuji.

Yang BENAR [HAQ] itu terang, dan bisa dibedakan secara jelas dengan KEBATHILAN. Sesuatu yang BENAR harus ditetapkan sebagai KEBENARAN (SHADIQ), dan harus DIBENARKAN [YAQIN]. Sesuatu yang BENAR [HAQ] harus menjadi landasan KEIMANAN (Kepercayaan ; dipercayai). Karena MENGIMANI yang BENAR akan berakibat pada KETENANGAN (AMAN, SELAMAT). Menjadi manusia yang BENAR itu keharusan, karena dianugerahi potensi untuk memahani & menerika KEBENARAN. NAMUN tidak dituntut untuk menjadi Yang Maha Benar [Karena itu adalah milik Tuhan]. dan tidak diperkenankan untuk menyatakan diri sebagai yang paling benar. Karena manusia adalah mahluk yang tidak sempurna (terbatas). Sedangkan kebenaran adalah seluas samudera dan jagat raya.

Ini lagi bahas singa atau ansu fati pak guru? Kok di rawat di barcelona

cerdas bgt nih hewan..bisa perfikir sebab akibat...😁

Hahahaha..pic harimau n singa itu imut sekali...love u gg🥰🥰

"Ngindung ka Waktu,,, Mibapa ka jaman..."

setelah melihat ini, saya menyimpulkan harimau itu introvert dan singa adalah extrovert 😄👍🏽

Yang banyak memegang kebenaran saat ini bos (berduit) karena anak buah selalu salah ....kalau anak buah mengklaim kebenaran pasti ditendang glundung dung dung

Lalu apakah moral-moral yg dianut oleh kelompok LGBT itu merupakan sesuatu yg wajar karena mengikuti kebutuhan kelompok tersebut pak guru?

Revolusi Moral yang berkesinambungan

Ya mirip2 sama kucing kota sama kucing kampung. Daya tahan hidup lebih tinggi kucing kampung yg notabene ny bisa makan apa aj dan mandiro

Moral pada ajaran agama pada garis besarnya agar manusia tidak berbuat jahat dan buruk serta tidak menyimpang pada fitrah manusia karena itu moral agama bersifat konstan tapi variasinya dinamis karena perubahan aktivitas manusia pada zaman teknologi yang berkembang.

Sekedar tambahan,ibarat dlm game harimau adalah assasin,sedang singa adalah class warrior. Jika pertarungan terjadi ditempat terbuka dan berhadapan langsung maka jelas harimau akan lari krn harimau tipe petarung senyap diam-diam menyerang tengkuk. Sedang singa kelas warrior,bertarung tanpa pandang Medan untuk melindungi kelompoknya.

Kebenaran hakiki tidak pernah terikat ruang dan waktu

logikanya singa sama harimau gabakal bisa ketemu kecuali dipaksakan, singa di afrika harimau di india, serbia, indonesia

"Api itu panas" Oh tidak!! Kita harus menolak kebenaran ini!!

Akhirnya new video

Alhamdulillah yg tayang ini ha ha

Saya jadi teringat tentang sebuah pertanyaan tentang moral: Seandainya anda sedang berada disebuah kereta kencang dengan rem blong yang di depannya ada sebuah persimpangan, jika belok ke kiri maka akan menabrak 10 orang laki-laki, namun jika belok ke kanan akan menabrak 10 orang perempuan, maka anda akan belok ke mana? Lalu seandainya disamping anda ada seorang bertubuh yang sangat besar yang jika dibuang ke depan kereta tubuhnya akan mampu menghentikan laju kereta saat ia tertabrak maka apakah anda akan melemparkannya untuk meminimalkan korban jiwa? Soal cerita tersebut mengisyaratkan bahwa Moral pun tidak selamanya benar, tidak selamanya mendapat nomor satu di akal dan hati, ada banyak variabel lain dalam moralitas. Maka dari itu kebenaran pun tidak bisa ditempatkan pada tindakan manusia, tidak bisa bertempat pada kebaikan dan hati nurani. Sejak awal, pikiran kita sendiri yang bisa memberi nilai tentang sebuah kebenaran. Maka upgrade pikiran, terbuka dan senantiasa belajar, menganalisa, sekaligus selalu skeptis akan membuat kita hidup damai. Karena tujuan kita mengejar kebenaran tentunya karena hati manusia membutuhkan kedamaian.

Cadas!! Jenius!!

bagi saya baik dan buruk benar dan salah itu hanya masalah perspektif ,

Dasar moralitas Islam sbg agama adalah kata TIDAK. Tidak ada Tuhan kecuali Alloh. Artinya org yg beragama Islam menolak segala bentuk Tuhan sesembahan. Org yg bermoral Islam menolak segala bentuk perbudakan. Org yg beretika Islam menolak segala bentuk penjajahan. Org beragama Islam, berkebutuhan Makrifat, hny utk mengenal nama Tuhan, bkn mengenal wujud Tuhan. Karna wujud Tuhan yg hakiki tdk tersentuh perubahan, yaitu Alloh Al Haqq. Al Haqq sst yg mantap tdk goyah tdk berubah tdk ada bantahan. Itulah Alloh! Krn semua org saat ditanya siapa Tuhan Semesta, pasti jawabnya Alloh. Ntah org itu beragama atw tdk, bermoral atw tdk, pny etika atw tdk, pny kebutuhan atw tdk, semua yakin dan sepakat dibalik semua penciptaan pasti ada Sang Maha Pencipta. Dialah Alloh yg Ahad. Alloh Ash Shomad, Yg kokoh, Sang Andalan, tempat bergantung semua harapan. Lam yalid walam yuulad, tdk dilahirkan tdk pula melahirkan, tdk butuh sebab akibat. Walam yakun lahuu kufuan Ahad, tak ada seorangpun sebanding setara sederajat sama mirip dg Dia. Alloh adlh wujud kebenaran hakiki, Yg Maha Benar !tdk tersentuh sedikitpun perubahan atw kesamaan mirippun tidak. Selain Alloh hnylah Tuhan sesembahan rekaan dugaan terkaan tebakan sangkaan perkiraan manusia beragama saja. selain Alloh hny Tuhan ciptaan sesuai kebutuhan manusia saja. Selama manusia msh berkebutuhan selalu menciptakan Tuhan2 baru, agama baru, aturan baru, etika sosial baru, tatanan peradaban baru. Itulah manusia Dunia. Simpel kata, moralitas dibangun dr kata TIDAK. tdk mencuri, tdk berbohong, tdk menganiaya, tdk membunuh, dst..itu dasar etika org beragama, dasar kebututuhan manusia dunia. Ada istilah keBuTuhan dan KePaTuhan, mau pilih mana ? Kemana Anda menuju dan menjadi ? Kebutuhan Tuhan Bumi, Kepatuhan Tuhan langit ? Pilih sembah kebutuhan apa menyembah kepatuhan ? Pilih Tuhan Ibu jadilah setan tdk bermoral. Pilih Tuhan Bapak jadilah org yg patuh taat beragama bermoral beretika ! selamat segala kebutuhannya. Alloh Semua hakikatnya. Benar salah baik buruk, semuanya Alloh, baik wujud sifat nama dan perbuatannya. Tidak ada Tuhan selain Alloh.

Manuzia tidak memiliki kebenaran, manusia hanya memilik perpektif

Saya nangkep nya moral itu sebagai alat tukar yang disetujui banyak orang. Sama-sama memiliki kebutuhan yang sama dan sama-sama setuju atas hal itu. Kalau sama-sama paham kayaknya tidak

konten berat is back

Wahh ternyata yang diupload vote yang saya pilih

Ijin nyampein pendapat guru gembul Menurut saya moral dalam agama itu sifatnya tetap tetapi pandangan orang terhadapa kebenaran itulah yang selalu berubah sejalan dengan berjalannya peradaban Contohnya spt lejibiti yg dianggap benar pada zaman sekarang yang sebenarnya dilarang.Lejibiti di sah kan karna banyak dari masyarakat yang menyimpang dari moral agama dlu dan berlangsung lama sampai mengajarkannya kepada keturunan setelahnya dengan memkambing hitam kan moral agama adalah kejam karna mengharidik kaum lejibiti . Lalu memberikan pemikiran bahwa lejibiti itu kaum yg damai membuat keturunannya menerima bahwa lejibiti ini adalah bagian dari masyarakat dan membuat komunitas serta menciptakan pembenaran² bahwa lejibiti itu adalah karunia tuhan. Jadi moral tetap ada, aturan agama tetap ada tetapi masyarakat menyimpang lah yang membuat moral baru yg menyimpang Lejibiti adalah sesuatu yang salah karena mengambil kebutuhan manusia dalam menciptakan Keturunan.Kalau isi dunia isinta lgbt semua nanti yg akan melahirkan manusia siapa lagi.Yang akan mendidik laki² menjadi laki² siapa?,dan begitu juga perempuan. Yg bakal jadi imam sholat itu laki² atau perempuan?,kalau lgbt itu berlaku di seluruh dunia Mungkin itu saja pendapat saya kalau salah saya minta maaf dan ngk papa dikoreksi bila ada yg keliru🙏🙏

di qceh kalau nek (harimau hutan) kalau kita gak lari pas tatap2an kita gak bakal di makan

Kita ngehalu bentar. Jika moral itu dinamis dan berubah tiap beberapa generasi. apa yang terjadi jikalau kita menaruh beberapa pasang manusia dari generasi atau zaman yang berbeda moral? Apakah moral yang mereka pegang akan saling melebur menjadikan sebuah moral yg baru atau tidak? Dan jika terbentuk lagi sebuah moral yang baru. Apakah orang yang kolot kekeh dengan moral yg ia punya sebelumnya bisa dikatakan tidak bermoral? Dan dikusi akhir. Jika moral yg dinamis ini melandasi kebenaran. Maka kebenaran sendiri menjadi tidak absolut. Dan jika kebenaran tidak absolut, maka apakah kesalahan juga menjadi tidak absolut?

agama berubah...di konten yang sama pak guru juga mencontohkan perahu theseus, dalam konteks agama bisa dong dikatakan bahwa nilai agama yg absolut itu juga yg ga kemana-mana, saat agama itu menyebar maka penerjemahan nilai2 agama dengan nilai2 setempat yang menyebabkan penafsiran2 lanjutan/kontemporer...dan memang kebutuhan bukan sebagaimana perahu jika tidak diperbaiki maka akan tenggelam misalnya saat agama terasing dan sang ular kembali ke sarang, saatnya pula layar pertunjukan digulung...

Kaya gini contohnya.. Di U.S sana, nama Dick itu adalah hal yang umum, Banyak orang yang memakai nama Dick di tahun 90 di Amerika sana.. Tapi kenapa Dick berubah jadi kata kasar?? Aneh bukan. Contoh lainnya kata "Hell" seharusnya ini menjadi kata yang sangat relijius. Hampir di setiap kitab suci agama manapun pasti ada kata neraka. Tapi kenapa kata Hell menjadi kata kasar. "Witch" pada abad 18 juga termasuk kata kasar. Namun sekarang kita menganggapnya kata biasa. Yang artinya penyihir.

Jadi inget lagu dewa 19... Kebenaran bukanlah kenyataan

Apa yang disampaikan guru gembul sy belum bisa memahami sepenuhnya Kebenaran itu dinamis atau berubah. Tp contoh yang disampaikan adalah wayang. Padahal wayang itu hasil budaya. Kalau kebudayaan dari waktu ke waktu memang akan berubah sesuai kebutuhan masyarakat. Dan kebenaran itu hasil dari nilai 2 spiritual. Misal rasa hormat terhadap orang lain. Bagaimana rasa hormat ibu bisa berubah. Mungkin caranya bisa berubah tapi esensi dari rasa hormat tidak bisa berubah. Sayang nya ya guru gembul tidak akan memberi jawaban pada setiap komentar.

pemerintahan dunia di one piece. Ingin menciptakan kebenaran yg absolut.

jadi yang namanya kebernaran tidak murni ketika sudah melewati ruang dan waktu ? di dalam ruang dan waktu itu ada makhluq yang memiliki kebutuhan ketika kebenaran sudah melewati ruang dan waktu maka sudah bukan kemurnian, kebutuhan makhluq yang ada diruang dan waktu yang membuat pergeseran nilai dari kebenaran itu. yang jadi pertanyaan,,apakah masih bisa di sebut kebenaran ketika sudah tidak murni?

Pa guru. Bisa bahas air zam-zam dari kacamata sains? Soalnya saya masih bingung itu sumbernya dari mana, Dan kenapa sumur air zam-zam itu ga habis² walaupun udah dikuras berjuta² liter per harinya Terima kasih 🙏

Kebenaran Adalah Kebohongan Yang Disepakati

Pergeseran makna kata Taubat, dijadikan contoh sebagai perubahan moral agama, adalah sebuah LOGICAL FALLACY... byk perubahan mencolok dlm satu dekade ini, bagi saya yg juga 37 tahun. Salah satunya kebanalan yg bertebaran dimana2... termasuk disini...

Kadang dlm beragama kita melupakan buahnya. Dan kalau dlm bahasa jawa menyebut harimau itu singo.

10:50 "...karena kebenaran yang hakiki itu adalah yang tidak terikat oleh ruang dan waktu seperti kapal Theseus itu.." setuju. karena itulah kebenaran hakiki berada di dalam "agama yang benar". Tetapi, karena "agama yang benar" berasal dari Tuhan. Tuhan tidak terikat oleh ruang dan waktu. Bahkan Tuhan-lah yang menciptakan ruang dan waktu. Maka jika ada suatu "agama yang benar" mengatur moral, maka kebenaran hakiki itu berada padanya. Terkait moral yang berubah seperti dicontohkan dalam video soal image/perilaku orang yang taubat/Ustadz, jika memang dahulu parameter yang tampak adalah seperti itu, bukan berarti parameter yang tampak itu adalah sebuah kebenaran moral yg ada pada "agama yang benar", kecuali memang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada pada "agama yang benar" itu sendiri. Tugas kita sebagai manusia hanya perlu mencari "agama yang benar" itu dan memegang teguh apa yang ada padanya, agar bisa terlepas dari segala macam bias dan perubahan moral yang dikatakan dalam video.

Kebenaran bersifat relative

Jaman binatang disebut perang(perangai) maka yang mampu membuat lawan lari bukan karena kekuatan tapi karena perangainya,dan lawan yang terbunuh karena kekuatanya lemah,maka itu jika ingin menjadi manusia seutuhnya tidak lagi mengaitkan sifat perang(perangai) untuk menguasai teeoterial wilayah kelompoknya,melainkan dengan cara berdamai,seberapa kuat beetahan nika masih ada perang (perangai)maka pasti akan ada kalah dan ada yang dimenangkan

Bukan ajaran agamanya yg berubah tapi prilaku penganut agamanya yg berubah

Pernah berpikir bahwa ada masanya saat agama-agama besar di era modern akan bernasib menjadi dongeng mitologi layaknya mitologi Yunani, Nordik, maupun Meso-Amerika di beberapa ratus atau bahkan ribuan tahun mendatang.

Yup.. Badai seruan penerimaan LGBT yg kian gencar saat gelaran piala Dunia juga mrpkn bukti kbutuhan utk diakui, padahal bertentangan dgn moral agama. Moral mmg relatif.

Ini kenapa kita butuh standar untuk menetapkan mana yang benar dan salah...

Singa : ekstrovert Harimau : introvert 🗿🗿🗿🗿

Pak Guru. Pernah bahas tentang "Kenapa orang-orang bahkan anak muda sekarang suka bertato?"

Gini aja sih.. Kebanyakan orang nggak mengerti ushul fiqih.. Cuman tau kata "asal usul" tapi nggak ngerti soal sebab akibat. Misalkan nih...... Judi itu kan haram yah. Nah ketika seseorang mendengar kata judi, yang ada di benak nya adalah main kartu, remang remang atau biliyard.. Nggak mungkin kan orang membayangkan judi itu misalkan seseorang dagang cireng? Padahal..... Yang namanya hukum itu persoalan akibat, efek. Pelarangan terhadap judi itu harus tau dulu yang dimaksud judi itu sendiri apa. Judi itu spending sesuatu tanpa memikirkan dahulu secara mendalam tentang kemungkinan kemungkinan rugi nya (manajemen resiko). Alasan nya apa bahwa itu salah? Karena itu adalah mengundi nasib,, yang mana besar kemungkinan bisa merugikan diri anda, dan ketika anda rugi, keluarga anda pun rugi, anak anda pun rugi yang ruginya itu blangsak. Berarti berdagang cuanki atau cendol atau cireng pun bisa masuk kategori judi dong? BETUL SEKALI..... Contoh: Si A dan si B adalah suami istri yang belum punya anak. Nah si A (suami) itu kerja nya penjaga gudang, shift nya itu selalu malam. Sedangkan si B kerjanya selalu siang. Jadi kapan bertemu nya mereka ya kan?. Maka si B meminta sama suami nya, "mas udah kamu mending dagang aja lah biar bisa ketemu lebih sering, DAGANG APA WE LAH GITU" si suami, setelah di pikir pikir iya juga mending dagang. Jadi dia kumpulin uang sekitaran 2 juta trus dagang cireng. Kenapa cireng, "YAAAH COBA AJA LAH SIAPA TAU REJEKI NYA DISITU" Nah ini si A itu sedang berjudi. Tapi dia tidak tau. Karena dia anggap judi itu adalah main kartu, main biliyard dsb. Nah tujuan dari hukum itu adalah persoalan efek nya,, maka tidak ada pembaharuan hukum terkait itu. Karena hukum itu persoalan ushul, efek alias akibat negatif, yang bisa berdampak ke diri sendiri apalagi ke orang lain, apalagi masif. Makanya, tau nggak hukum yang paling mutlak itu apa? DILARANG JAHILIYAH ALIAS BERADA DALAM KEBODOHAN, YANG TIDAK BISA ANALISIS. KARENA ADA PIHAK YANG KATANYA ULAMA TAPI MELARANG ORANG ISLAM UNTUK MENGAJI, MALAH DI AJARIN MENYANYI. UDAH JELAS MENYANYI DAN MENGAJI ITU DUA HAL YANG BERBEDA........................ BAGAIMANA MAU TAU ISI KITAB KALAU BAHKAN TIDAK MENGERTI DIKSI, BAGAIMANA MAU MENGERTI KITAB KALAU TIDAK BISA ANALISIS.....

Menarik, Untuk pembahasan terakhir yang yg membahas "saya hijrah" (padahal dr dlu udh islam), kebanyakan hijrah disni diasosiasikan memakai atribut dan simbol2 agama. mnrt sya wajar. karna informasi dan media sekrg banyak yang instan, dan perubahannya pun pasti instan plus diendorse oleh artis atau publik figure yang pada perjalanannnya meberikan judul HIjrah, artinya informasi ke islaman dikalangan umum dan penyebarannya tersendat di beberapa kondisi masyarakat dan wilayah. namun efek positifnya, konten dan prilaku hijarah itu timbul kebaikan dan moral itu sendiri yang bermuara akan terciptanya ke seimbangan dalm sosail masyarakat. contoh artis yang bener2 hijrah yang dulunya bermain musik atau band lalu hijrah, setelah hijrah bnyak yang mndirikan pesantren dan komunitas agama lainya, nah barulah disni timbul masalah baru yang tidak biasa, adanya pergeseran dakwah yang tadinya normal, kaku dan eklusif, skrg ex-artis ini menjadi sebaliknya. brti perubahan penyampaian saja, tapi secara nilai dan moral agamnya ya ttep sama. Htur nuhun