Eps 575 | APA BEDANYA BOSSMAN MARDIGU DENGAN SAYA SOAL MMT? 

Ingat. Ada 3 golongan saat ini. - orng yg memperbaiki sistem - orng yg memberbaiki SDM - orang yg g mau itu smua d rubah.dan membuat meraka bsa korup.

Paling Suka Episode ini. pak Guru begitu antusiasnya, ampe gag gua skip sma sekali. Episode Selanjutnya, Tolong Bahas "BUDAYA SUAP yang sudah ada mulai masuk bangku SEKOLAH - KULIAH - TEMPAT KERJA". karena itu juga termasuk salah satu penyebab kenapa SDM negara kita masih gini2 aja. Mohon di Up ya pak @Guru Gembul. terimakasih 😀🙏

Selalu berterimakasih dgn youtuber spt pak guru, ferry irwandi, bahkan pak boss man. Seenggknya, kalian melatih org indonesia utk beradu "gagasan" tanpa membawa pribadi. Definisi "mencerdaskan bangsa" terselubung ya seperti ini🔥

Terlalu lama kalo membereskan SDM 🗿keburu bangkrut.. kita butuh pemimpin yg otoriter

mantep banget ini video... harusnya semua orang di negara ini bisa liat video ini.. dan sadar, lalu mau merubah SDM & pola pikir kita semua.

Salah satu bukti bahwa SDM di Indonesia secara moral dan intelektual masih perlu ditingkatkan adalah Gugem harus buat durasi disclaimer di video ini yang begitu panjangggg 😅

karena saya bukan siapa2 di negara ini. saya fokus memperbaiki sistem dalam diri sendiri, keluarga dan orang sekitar. semoga ada banyak orang berfikir seperti saya. sehingga indonesia 3-4 generasi mendatang akan menjadi lebih baik. aamiin

Luar biasa Kang. Masalah orang Indonesia itu adalah di kualitas SDM. Kualitas SDM itu dibangun dari keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar sebagai pondasi utama. Sistem apapun yang digunakan, kalau SDM nya jelek hasilnya pasti amburadul. Contoh sederhananya barangkali bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari. Orang tua yang mengantar anak ke sekolah, seringkali mengabaikan peraturan keselamatan, entah itu dalam kelengkapan berkendaraan (helm, dll), melanggar aturan lalu lintas, bahkan anak-anak di bawah umur sudah diberikan akses kendaraan bermotor untuk pergi ke sekolah. Pihak sekolah juga seolah2 tutup mata, sehingga terkesan ada “pembiaran” yang ujung2nya menjadi “kebiasaan”. Jadi intinya bagi saya, segala sesuatu hal yang terkait dengan kualitas SDM itu, kontribusi terbesar adalah peran keluarga dan lingkungan. Nah bagaimana dengan peran agama? Menurut saya peran agama bagi masyarakat di Indonesia masih dalam kondisi yang superficial, belum menyentuh sisi humanis yang komprehesif. Contoh sederhananya, seringkali isi khutbah jumat hanya membahas tentang halal haram yang hanya terkait dengan ritual peribadatan. Pembahasan mengenai perilaku sehari-hari yang harus dilakukan sebagaimana mestinya sangat jarang ditemukan, bahkan nyaris tidak pernah saya temukan. Pembahasan seputar sholat, zakat, puasa, sedekah dll, porsinya jauh lebih banyak dibanding pembahasan mengenai adab, misalnya kebiasaan antre atau membuang sampah secara benar. Kalo mau dirunut satu persatu memang sulit, bagaikan mengurai benang kusut. Tapi tidak ada yang tidak mungkin, selama semua pihak memiliki niat dan tujuan serta komitmen, InsyaAlloh Indonesia bisa memiliki martabat di mata dunia.

Terima kasih atas pencerahan nya Pak Guru Gembul... Kita sebagai Rakyat NKRI 🇮🇩 harus membangun kesadaran bersama untuk membangun & kesejahteraan bersama... 💪👍🙏

Setuju. Sistem yg baik, yg dibangun dengam sedemikian detail dan runtut dan rapi. Jika manusianya bobrok maka sistem akan diakali, dikadali, disiasati. Terasa sekali di dunia kerja. Konten yg bener bener makanan bermutu buat otak Pakk❤

saya setuju dengan guru gembul, masalahnya bukan pada sistem, tapi SDM. ketika aku tinggal di Jepang, temenku orang Jepang pernah cerita bahwa ketika tahun 45-70an Jepang masih miskin karena efek kekalahan Jepang pasca perang dunia ke II. bahkan kalo kalian tahu, mie instan kering ditemukan di Jepang pada tahun 1958-an pasca perang dunia ke II, karena krisis pangan ketika itu. Nah temenku cerita bahwa bapaknya ketika kecil sangat susah, beli mobilpun tidak mampu, sebagian banyak orang menggunakan sepeda. Tapi sekarang seperti yang kalian lihat, Jepang menjadi negara yang maju dan unik, meskipun banyak budaya barat yang masuk, tetapi budaya mereka masih sangat kental. menrutku masalah utama negara kita adalah EGOIS, AROGAN, contoh sepele adalah, ketika selesai acara adat/ keagamaan, banyak sampah berserakan kemana mana, padahal kita semua tahu bahwa kebersihan sebagian dari iman. Nah coba aja orang yang buang sampah tadi kalian kritik didepan mata, pasti tersinggung dan ga mau kalah. Pasti bakal jawab "loh kan udah ada tukang bersih bersih, ngapain gw harus bersihin, dll", sedih sih

Pak Mardigu itu motivator, kadang apa yg d ucapkan hanya memberikan harapan saja, sama saja seperti pak mario teguh perjalanan hidupnya tdk semudah yg beliau sarankan k orang lain.😀🙏

Betul pak Guru Gembul...negara kita memang moralnya dari waktu ke waktu malah semakin jeblog, terutama masalah kejujuran

Kang Guru ga seperti 2 tahun lalu. Sekarang Kang Guru sudah punya akses untuk bisa berdiskusi langsung dengan Pak Mardigu. Minta tolong Ke Pak Helmy aja biar dibikin 1 talkshow, bisa dengan Pak Helmy sebagai moderatornya. Dijamin akan banyak view nya lho GURU GEMBUL vs MARDIGU

Betul sekali, sangat cerdas guru gembul, apalagi buat Indonesia, kalau mau cepat maju, masyarakatnya semua harus dikasih pelajaran Budi pekerti dulu, sampai bener" matang lulus uji. !!!

Dua jempol buat guru gembul,,penjelasannya enak mudah dipahami. Analisanya simpel aplikatif dan nyata. Berani dan blak blakan, Semoga istiqomah membangun bangsa ini,tdk silau dg harta yg mnjadikan mulut bungkam.

Senantiasa antusias menambah perspektif & pemahaman baru dari pak Guru, Pak Ferry, bahkan pak bossman, dkk. Semoga kelak kita jadi bagian dari barisan tokoh2 yang berkontribusi memperbaiki krisis moral & SDM di negeri ini. Banyak hal baik yg secara paralel dpt kita lakukan bersama-sama. Kawan2 tenaga pengajar bisa membantu dengan metode belajar yg tepat. Bagi yg pekerja, bisa menjaga & menularkan integritas ke lingkungannya, dan seterusnya. Walaupun banyak dari kita yg kadung pesimis perihal kemajuan bangsa, tapi melalui sudut pandang yg pak guru sampaikan saya melihat ada harapan di sana.

Saya cuma ingin berbagi ttg sistem pendidikan di Australia, kebetuln anak saya sekolah kelas 10 di Australia atau setara dengan SMA 1 kalau di Indo. Jadi untuk anak yg sdh tamat kls 10 boleh lsg kerja kalau mau, jd tidak wajib meneruskan ke kelas 11 dan 12 (SMA 2&3). Sedangkan murid yg meneruskan kelas 11-12 berhak memilih pelajaran yg diminati, misalnya pelajaran masak, pertukangan, bahasa asing, kecantikan, hukum dan lain sebagainya untuk bekal ke jenjang yg lebih lanjut atau bisa langsung bekerja setelah lulus. Jadi bisa disimpulkan bahwa murid2 difokuskan pada keahlian dan minat serta kemampuan masing2. Saya pikir ini jg termasuk program pemerintah Australia untuk mementingkan sumber daya manusia.

Saya setuju sekali dgn apa yg banyak dikatakan Bapak Guru Gembul.. Terima kasih banyak Pak.. Utk semua Ilmu bapak yg universal dan rasional, Bapak Pemberani utk mengatakan Kebenaran, artinya Sang Pemilik Kebenaran yg benar Bapak Muliakan / Tuhankan, dari apapun yg ada di bumi ini..Salut buat Bapak...🙏😇

SEMANGAT Pak Gembul dan Pak Mardigu❤tetap berkarya semua aset nusantara yg sangat berharga

Teringat dulu pelajaran sosiologi, menurut Prof. Koentjaraningrat ada 5 kelemahan mentalitas orang Indonesia, antara lain, sifat mentalitas meremehkan mutu, sifat mentalitas yang suka menerabas, sifat tidak percaya pada diri sendiri, sifat tidak berdisiplin, dan sifat tidak bertanggung jawab. 😁

Pak Gembul, negara kita ini darurat INTEGRITAS. Bidang apa pun, sektor apa pun, sepintar apa pun, kalau mau negara ini maju, SDM yg berintegritas adl kuncinya.

Negara bisa maju modal utamanya SDM,indonesia itu sebetulnya banyak orang pinter,tapi sayang pinternya yg negatif,misalnya pinter korupsi,hoax,fitnah,males dll.

Argumen utopis dibantah argumen logis, semoga makin banyak diskusi sehat terbuka seperti ini

Makasih pak guru! dari video ini jadi refleksi dan tamparan buat saya sendiri. Sudahkan saya menjadi manusia yang bermoral dan beradab. Sudahkan saya dapat jujur dan amanah terhadap tanggung jawab. Dan ternyata saya belum menjadi manusia yang beradab tersebut, seperti perkara kecil yaitu menyontek. Sekali lagi terimakasih pak guru❤❤

Benar guru, saya ambil garis tengahnya sistem memang seharusnya selalu di perbaiki untuk kebaikan menyesuaikan zaman. Masalah utama sekarang memang SDM. Jika para pejabatnya mulai dari tingkat desa-pusat masih saja banyak yg berpolitik kotor dan korupsi negara ini bagaimana pun sistem nya tetap saja akan percuma.

Guru gembul.. Harus tetap sehat !!! Semoga Allah SWT selalu melindungi Guru. 😢 Saya semakin semangat untuk mendidik di daerah terpencil agar masa depan generasi bngsa ini berubah, dengan menurunkan pemikiran2 guru gembul di lingkungn pendidikan tempat saya mengabdi. Sehat guru.

Guru Gembul dan Mardigu Wowiek orang2 cerdas,, terimkasih sudah memberikan edukasi yang bermanfaat

Setuju dgn pak guru. SDM jauh lbh penting drpd sistem. Wkt awal P Jokowi menawarkan revolusi mental sy sangat support dgn idenya. Sayang revolusi mental ini sepertinya tidak jalan.

Fakta bahwa pak guru harus terus menekankan kalimat "saya menghormati beliau" menunjukkan sebarapa rendah literasi dan ignorantnya masyarakat kita😢

Cobak bertemu langsunng dong pak guru,biar kita leboh cerdas lagi sekalian dgn pak fery yg pernah kerja di menkeu

BETUL SEKALI. SETUJU BANGET, SOAL PRAKTEK PARA DOKTER YG TERJERAT MAFIA PABRIK OBAT DI INDONESIA... ENTAH SEJAK KAPAN MULAINYA YAH...??? TRUS, KOK BISA DAN DIBIARKAN...??? SUNGGUH SGT MEMPRIHATINKAN DAN MERUGIKAN MASYARAKAT....

kereeen pak guru. sangat mampu untuk menangkap esensi dari mahzab ekonomi dan alat pendekatanx. pak guru emang truly new mind dech pokokx

Pak guru gembul request tentang sejarah rokok, hukum rokok, dan ekonomi tentang bisnis rokok donk, supaya bisa tau semuanya tentang rokok, dan kenapa ada larangan rokok gimana alurnya.

kalo moral, cara sederhana adalah membimbing anak kita atau adik adik kita, kalo intelektual menurut saya agak sulit karena banyak yang berpikiran ilmu itu tidak penting (yg penting ijazah)

hadir pak guru... makin cinta kepada anda pak guru. ☺️🥰🥰👍👍👍👍

soal bensin, kita udh mampu bikin bbm dr sawit ada berita & udh diuji juga.. setuju, sdm kita parah, terlalu santai, berbuat salah senyum, aturan/sistem dikacaukan oknum2. ini semua terjadi karena si kaya, si kuat, si pintar, dan si baik diam saja.. ayo semua berpartisipasi memajukan Indonesia, minimal taat aturan, menyumbang ide, jgn jd pengacau/penghambat

3 tahapannya versi guru gembul 1.keamanan 2.sdm 3.sistem saya setuju

Suka dg kata2 penutupnya "menggunakaan agama hanya untuk....." Real bgt pak ,, skarang agama jd alat u/ dpt pengakuan diantara sesama, statusnya bkn lagi pengikat antara hamba dan tuhan😂😂

Benar sekali Suhu 👍 Mau secanggih dan sebagus apapun yg namanya Sistem , nggak akan berhasil kalo Moral ,Mental dll nya tidak dibentuk dan di persiapkan 👏👏👏👍

Sumber daya manusia prioritas utama untuk membangun negara tentu juga harus sejalan dengan sistem yang tepat. Tetap semangat pak guGem...👍

Teruslah berjuang pak guru gembul, semoga Allah ngijabahi.

Ya setuju pak Gugem!. Sumber daya manusia di indo harus di kembangkan

100℅ setuju Pak Guru Gembul, atas pemikirannya, teruslah memberikan pencerahan pak Guru,..

Pokok persmalahan kita : MORAL DAN INTELEKTUAL. Maka printing money sangat berbahaya. bukanya nanti dibakar uangnya malah dibuat Hedon, terus invlasi deh, terus Chaos, bubar...

Kesimpulan Guru Gembul 1. Stabilkan keamanan dan pertahanan negara 2. Dibentuk dulu SDM, moral, dan pakarti warganya. 3. Setelah maju, dirumuskan sistem yang sesuai.

Sistem yg baik mbuat orang cerdas dan taat hukum....contoh kita ke luar negri ,ikut sistem jdi taat hukum

Bukan hanya di bidang kesehatan praktek "suap" juga dibidang pendidikan. Memang SDM masyarakat kita masih sangat2 kurang

Ayo masyarakat cerdas, kita sebarkan konten Pak GG ini ke setiap insan yang dapat dijangkau. Kita bantu Pak GG menyadarkan masyarakat yang masih ketinggalan pengetahuan.

Terima kasih atas penjelasannya, terutama tentang pesan menghindari oposisi biner! Membelah-belah dunia jadi dua pihak saja itu gampang; mempelajari nuansa masing-masing pihak itu jauh lebih sulit, namun itulah yang harus diusahakan kalau kita bertekad memperbaiki hal sepenting kultur ekonomi!

Nah video ini sangat jelas point of viewnya. Terima kasih telah mengklarifikasi hal2 yg kabur selama ini soal permasalahan ekonomi disini dan juga masalah sdm

Keren informatif bgt. Sukses terus pak 🙏

Orang ini analisis nya tajam dan argumentasi nya kuat. Kalau aja 20 % orang Indonesia seperti ini ( paretto principle ) Cocok orang ini untuk membawa Indonesia jauh lebih cepat ke tatanan Indonesia baru.

sangat setuju Pak Guru Gembul Indonesia lemah karena SDM nya .moral dan intelektualitas

Bener baru kali ini gw setuju dengan guru gembul, Benahi dulu SDM dulu Sekolah kan guru2 di tempatkan di universitas terbaik dan sebagian sekolahkan di luar negri.. Sd minimal guru S1

contoh dimulai hal kecil dl. ga buang sampah sembarangan, sampah2 di tps/tpu dipisahin, kejujuran, tertib berlalu lintas, tata krama

Patut jadi satu rujukan untuk kualitas generasi yg lebih baik di masa yang akan datang, bahwa faktor SDM itu akan berpengaruh terhadap moralitas, ide dan gagasan dalam segala aspek kehidupan.

Setuju pak, yang lebih penting adalah merubah pola pikir dan mental manusianya👍

Sistem itu mencetak SDM berkwalitas, klo SDM baik tp sistem buruk makan SDM baik akan berubah menjadi buruk,begitu jg sebaliknya

semoga sdm indonesia semakin kesini semakin berkualitas dan menyeluruh, aminnnn

Alhamdulillah terima kasih Pak Guru Gembul sedikit banyaknya saya nambah pengetahuan. Aku yang bodoh ini selalu ingin banyak belajar. Sehat terus buat Saya dan Guru Gembul, aamiin.... Terima kasih....

Menurut saya membangun dan memperbaiki SDM juga perlu sistem Pak Guru, menurut saya hanya penempatan skala prioritasnya saja yang berbeda antara Pak Guru dengan Pak Mardigu dalam ide untuk memajukan bangsa. Pak Mardigu lebih memprioritaskan ekonomi sedangkan Pak Guru lebih memprioritaskan SDM ✌

Konten yang sangat luar biasa dan sangat menambah wawasan dengan sudut pandang yang berbeda, saya jadi berharap Pak Guru Gembul sekalian menyampaikan gagasan mengenai bagaimana cara memperbaiki SDM secara moral maupun intelektualnya, yang menurut Bapak mungkin sudah terlanjur jeblok dengan kondisi jumlah penduduk yang sangat banyak. Bagimana cara memulainya, bagaimana mengentrolnya, atau dari apa dulu memulainya supaya bisa lebih baik ? Terima kasih.

Catat: jangan dikotomi dan jangan oposisi biner. Terima kasih pak Guru

"Saya kenal 3 orang STAN dan itu mereka semua pinter-pinter. Ada Feri Irwandi, Helmi Yahya, dan Rafael Alun Trisambodo" hahahaaa jokes Guru Gembul makin berteknik sekarang pakai rumus Rule of Three. Ngakak parah saya di bagian punchline Rafael Alun Trisambodo karena surprise tak terduga

Setuju pak guru sdm kita ini lucu bgt anti kritik suka ngefans ama org" flexing dan tukang motifasi tapi gak mau belajar berpikir kritis ditambah militan membela mati"an idolanya walaupun idolanya salah contoh fans atta, kopoers, sobat gurun dll😂

Selalu menghadirkan mata pembicaraan yang menarik dan memancing minat untuk ingin tahu lebih banyak he he

mulai dah....😁🤩 kurang dikit gigitnya... kebuka konsepnya

Bener kata guru gembul, Sebagus apapun sebuah sistem, kalo SDMnya mental korup, bakalan hancur itu sistem Indonesia ini kayak hongkong tahun 60-70an, korupsinya menggurita

Segera buatkan podcast diskusi pak guru gembul dan bossman, untuk membahas negeri ini

Sepakat om @gurugembul bahwa AKHLAK dan INTELEKTUAL harus jalan secara seimbang.

Sistem yg baku dan tegas akan bisa diharapkan utk secara instan mengatasi ketertinggalan SDM. Sambil menunggu sistem pendidikan memperbaiki kualitas SDM sedikit demi sedikit.

Ada pepatah Jawa bilang "Jaman e jaman edan, ora edan ora keduman" pak Gugem Dan itu yg terjadi sekarang, dan bersyukurnya SDM yg masuk didalam sistem pemerintahan juga mendukungnya

Jangan begitu guru gembul, kalo sdmnya maju chanel kayak mardigu ga laku :v

menurut saya sistem & sdm gak bisa di pisahkan, jadi keduanya harus maju jalan beriringan untuk mengejar ketertinggalan kita dari bangsa2 lain. karena akan percuma bila sdmnya maju tapi masih menggunakan sistem yg tak lg relevan pun sebaliknya sistem yg sangat canggih terbaru tapi sdm nya tidak mampu mengoperasikannya, itu ibarat ferarri dgn mesin potong rumput! tapi overall saya setuju dgn pak guru, memang moral itu penting & yg terutama.

Akhirnya ada yang ngebahas ini, mau sampai kapan kita mengandalkan perekonomian kita hanya dengan SDA kapan kita bisa meningkatkan ekonomi dengan SDM

Merinding dengarnya. Andaikan SDM kita semuanya jujur. Gue yakin Indonesia bisa bersaing dengan negara maju di dunia😅

Bos mardigu sukses mempengaruhi banyak orang melalui video2nya. videonya singkat2 tapi "sering". Ini mirip iklan2 yg cuma berdurasi pendek2 tapi sering lebih mudah di ingat banyak orang daripada video2 berdurasi panjang dan mumet dicerna oleh sebagian besar masyarakat. Dia juga "berhasil" membuat siapapun yg kontra dengannya di anggap buzzer, pro pemerintah dll. Mungkin itu ilmu intelegen yg sering ia dengungkan. Dimana seharusnya dalam dunia akademisi, di beri ruang sebesar2nya untuk perbedaan pemahaman, konsep, dokrin dll.

Lanjutan. Pertanyaan kedua: Pemerintahan Pak Jokowi periode 1 memfokuskan pada pembangunan infrastruktur, namun pada periode 2 memfokuskan pada pembangunan SDM. Selain itu, sejak kampanye periode 1 menjanjikan adanya REVOLUSI MENTAL. Kalau melihat perkembangannya sejauh ini, menurut Pak Guru apakah berbagai hal tersebut hanya wacana/jargon/janji manis semata atau memang sudah on track? Kalau memang sudah on track, kira2 kapan hasilnya bisa dirasakan oleh bangsa ini? Terima kasih.

Sangat setuju memang SDM kita masih banyak yg rendah, contoh kecil saja untuk ngatasi sampah saja masyarakat kita masih sembarangan dlm membuang sampah, apalagi untuk memisahkan sampahnya

Mantap ulasannya pak Guru Gembul, sangat menambah wawasan...👍👍

Bossman karakter penting dalam di film My stupid Boss

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Tanpa sisitem yg benar bagai mana merubah SDM yg unggul ?

Mantep guru gembul saran nya....gas ayo sebarkan untuk rubah negri ini...setuju bangett

Pengkritik juga berhak dikritik

..'Selamat menjalankan Ibadah Puasa buat yg menjalankan...""Semangat terus pak guru....!

Wah ini mantep jdi presiden & wakil, satu teori konspirasi nya oke & pembisnis & tau hrs bgmna berpikir & bekerja membangun bangsa, satunya mengajarkan bgmna berfikir kritis agar santan otak keluar,, tpi sy yakin klo guru gembul jdi wakil presiden Indonesia bakal ramai kritik dari orang2 yg berfikir kaku❤❤😅

Betul.... SDMnya.... tapi jgn lupa juga sdm yg cikal bakal yg bagus apabila di dukung oleh gizi yg baik....

Nah ini.. Cocok ini model penjelasannya.. Ngerti alur, bicara dg dasar... Jadi gak menipu orang2 awam.. Mantap Guru Gembul.. Mantap juga Feri Irwandi.. bukan sekedar narasi monolog propaganda jualan seminar menyasar orang2 awam seperti si ono..

SDM dan sistem itu dibenerin bareng2...SDM anak kita gk mungkin bisa diajarin cara bermain bulutangkis tapi diajarinnya di tengah2 lapangan tenis yang mana dia melihat banyak orang dewasa lg maen tenis disitu..terimakasih guru

Pikiran mardigu ttg indonesia sangat hallu dan banyak publik awalnya respect lama2 kita yg cerdas merasa terkecoh. Yg penting SDM nya jujur amanah transparan profesional ala Rasulullah, ttg sistemnya bgm2 asal moralnya terjaga dijamin aman dan adil. Setuju dg pendapat sang guru ini

Tapi yg paling penting adalah merubah mental bangsa ini dan SDM nya kalau mau bangsa ini maju.

Merinding dengarnya pak guru semoga saya sebagai guru bisa merubah sdm Indonesia dengan kemampuan saya

Peraturan dan hukum yg berat cenderung otoriter itu dibuthkan untuk SDM dg intelektulitas rendah. Bahkan perlu dibuatkan hk yg sekiranya sngt sulit ditebus. Shg SDM nya tdk akan mungkin bs melanggarnya krn hukum yg sngat berat. Termasuk hk untuk pejabatnya

makasih untuk pendidikan ini pak guru...

Hatur nuhun kereeen Guru👍👍🙏

bicara soal SDM VS Sistem,, jadi inget penjelasan dari pandji pragiwaksono 😁 (cari aja di yt juga ada,, dia bahas soal Sistem Pendidikan, SDM, dsb). soal bagaimana membentuk SDM menjadi berkualitas dengan berbasis sistem,, ada rujukan yg menarik yg mgkn bisa apple to apple dgn kondisi di wakanda, terutama kondisi SDM di wakanda.. yaitu sejarah awal berdirinya negara australia, sampe akhirnya mereka di akui sebagai salah satu negara yang memiliki level pendidikan terbaik yg ada di dunia saat ini. pertanyaan kang GG di closing video, berada di pihak mana? saya berada di pro tentang sistem,, beda gpp kan kang GG? 😁 no heart feeling n feel free kan ya? 😁 sukses selalu kang GG 👍 tetap semangat 😎

Dari pikiran mendalam saya ditambah banyak ngobrol sama berbagai teman dan kenalan, banyak juga sebenarnya di antara orang Indonesia (lagi ini saya cuma 'hipotesis' akal tanpa informasi faktual) yang sadar akan betapa harusnya mereka perlu mengubah pola hidup dan pikirannya (agar lebih sesuai dengan kualitas SDM yang diwacanakan Pa Gugem), namun dalam berprosesnya mereka harus melawan banyak sekali orang lain yang menggunakan 'kelicikannya' untuk mendapatkan keuntungan lebih bagi pribadinya sendiri. Hal ini membuat mereka 'terpaksa' untuk mengikuti 'kultur ekonomi' tersebut atau mereka akan dengan sendirinya lebih buruk tanpa memberikan dampak kontribusi yang berarti secara keseluruhan. Dan yang paling ironinya mungkin karena hampir semua orang berpikir demikian, ini malah menjadi kasus *"self-fulfilling prophecy"* di mana suatu hal menjadi benar karena orang tersebut bertindak karena percaya atas dasar hal tersebut, yang menyebabkan hal tersebut benar-benar terjadi Maaf jadi kepanjangan, ini hasil pikir saya aja yang selama ini juga suka banget mikir dan ngide sistem yang mungkin lebih baik, namun selalu kepikiran orang-orang bakal bertindak sesuai asumsi yang kita buat ga atau malah melenceng dan gagal lagi dan lagi.

KULTUR AKAN MENGIKUTI, APABILA SDM SUDAH TERBENTUK DGN BAIK..... SEPAKAT PAK GURGEM..

Lagi2 pola pikir dn logika pak guru gembul ini selaras dg pola pikirku, 90%. Benar 100% kalau masalah kemajuan bangsa itu yg paling menentukan bkn dr pemerintahannya, tapi dari segi sdm rakyatnya itu sendiri. Adl omong kosong kalau banyak org komen kalau Indonesia itu tdk kekurangan org pintar tp krg org jujur. Benar juga sih kalau pinternya pinter ngibul.