Eps 600 | MENGAPA VIDEO INI TERLARANG UNTUK ORANG KAYA? 

2014 menikah trs jual motor untuk buka usaha bakso, 2015 membuka usaha jahit untuk istri, 2018 alhamdulillah bisa bngun Rumah, 2019 tambah usaha bengkel custom(hobi), lanjut menabung alhamdulillah 2023 bisa bngun kontrakan. Alhamdulillah kami bisa merangkak walaupun lambat. Tetap semangat saudara"ku untuk mengejar rezeki

Apa yang bapak sampaikan ini berhubungan erat dengan buku Robert T Kiyosaki, Rich Dad Poor Dad, Why The Rich Are Getting Richer, Cashflow Quadrant Dan seri buku beliau. Dan juga buku Morgan Houssell, Psychology of Money. Karena menurut saya buku itu membahas ilmu Finansial, krn Ekonomi itu adalah ilmu dasarnya. Nah ini yg gak di pelajari di sekolah, krn ilmu Finansial itu Abu-abu. Bisa jadi baik/jahat. Krn sekolah saat ini hanya membuat kita jadi punya mental pekerja bukan mental pengusaha, koreksi jika salah 😇🙏.

Kaya dan Miskin hanya titipan dunia.. Namun akan lebih mulia jika bisa kaya di dunia dan memanfaatkan kekayaan itu utk bekal untuk akherat..

Sangat perlu di tonton

💰 Kekayaan dapat diukur dari jumlah waktu konsumsi yang dikuasai seseorang tanpa bekerja. 💼 Dalam konteks pengaruh terhadap kebijakan publik, kekayaan diukur dari seberapa besar pengaruh seseorang terhadap kebijakan politik. ⚖ Kekayaan juga dapat dilihat dari kesenjangan kepemilikan seseorang dengan orang di sekitarnya. 🕌 Dalam perspektif Islam, seseorang dianggap kaya jika ia merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. 📈 Kriteria kekayaan yang paling diterima secara umum adalah jumlah nilai aset fisik yang dapat dinilai oleh masyarakat dan pasar, dikurangi dengan utang. 🌍 Dunia diciptakan oleh masyarakat manusia yang diskriminatif, yang mempengaruhi desain individu menjadi fakir miskin atau orang kaya. 📚 Bagi mereka yang didesain menjadi kaya, pelajaran ekonomi yang relevan diajarkan, seperti cara memiliki penghasilan, mengelola pendapatan dan pengeluaran, serta memiliki aset. 🏦 Terdapat tiga formula rahasia menjadi orang kaya yang berlaku secara universal: memiliki penghasilan, mengelola pendapatan dengan pengeluaran, dan memiliki aset.

1. Bagaimana memperoleh penghasilan 2. Bagaimana mengelola keuangan 3. Bagaimana menguasai aset

Kecerdasan Finansial. Hal yang tidak diajarkan disekolah sekolah Indonesia

2:50 kaya itu tidak ada lagi kesenjangan antara keinginan dengan kepemilikan 7:00 Formulasi kaya 1.Bagaimana mendapat penghasilan. 2.Bagaimana mengelola keuangan. 3.Bagaimana menguasai aset.

JADI KESIMPULANNYA, KITA HARUS PANDAI MENGELOLA UANG, DAN ITU LEBIH SULIT DARIPADA CARI UANG, KALO CARI UANG, ORANG YG GAK SEKOLAH PUN BISA, TAPI KALO MENGELOLA UANG, GAK CUKUP ILMU SEKOLAH SAJA TAPI HARUS DIALAMI DAN DIPIKIRKAN!!!

Kekayaan adalah sunah rosul yang hilang. Kekayaan untuk bisa berbagi untuk mensejaterakan masyarakat dan umat manusia..

Bagaimana jika orang-orang tersebut yang memang sengaja pengen jadi miskin? Gak usah jauh-jauh leluhur kita saja yang menguasai jalur perdagangan laut paling sibuk baik di dunia kuno sampai sekarang tidak bisa mengelola hal itu. Ini membuktikan kalau untuk menjadi kaya tidak bisa hanya faktor-faktor seperti itu saja. Ada juga masalah habitual Individunya dan ada juga faktor "EVENT" atau keberuntungan TETAPI kebanyakan orang-orang itu selalu berdelusi kalau kita beruntung kita bisa jadi kaya. No a big No, "KEBERUNTUNGAN" itu datang dari kebiasaan anda atau perjuangan anda dalam meraih kesuksesan. Nah kasus orang-orang kenapa tiap tahun malah tambah miskin itu karena perusahaan-perusahaan besar itu sudah menerapkan ilmu manipulasi konsumen, ilmu periklanan, ilmu statiska, dan masih banyak lagi. Jadi orang kaya tambah kaya karena mereka menginvestasikan uang mereka agar mendesain kalian semua membeli produk nya.

Ayo ungkap kebenaran tanpa malu malu lagi pak Guru.

Kaya ketika sudah berkeluarga sudah mainstream ❌ Kaya ketika masih lajang dan hidup bebas , ini yg level hard dan gak semua orang bisa .... hanya orang2 tertentu saja yg bisa melampaui level ini ✅

org kaya org yg serakah, walau sudah berkecukupan masih sangat hasrat mengumpulkan kekayaan, dan itu gk salah. setiap org memang berbeda dan unik lagipula jd kaya tanggung jawabpun besar, memiliki banyak bawahan, strategi untuk terus teratas, dan pada akhirnya tidak dibawa mati jg semua terus belajar dan berkembang, hidup berkecukupan dan terjadi kemerataan ekonomi dan sosial

Semoga banyak yg menyimak guru gembul, agar terbangun kesadaran Mantap 😁👍🙏

"didesign berketergantungan berenghasilan ada pihak lain", asli ini ngena bngtt perkataannya pak guru. mksihh saaya bakalan jadiin itu motivasi saya

Selamat episode ke 600 pak guru 😄🎉

Yang paling susah itu mengelola keuangan, karna banyak juga tetangga yg menyindir tetangga lain bila tidak punya sesuatu, atau bila sudah di atas, banyak orang sirik, banyak lintah darat dan bila tidak di ikutin keinginannya mereka bakal bergerombol, dan pada akhirnya bakal susah hidup di lingkungan itu

Kupikir dunia hewan sudah termasuk kejam, ternyata kehidupan manusialah yg jauh lebih kejam daripada itu....

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang".(QS. An Nahl 18).

Trimksih pak guru atas ilmunya 🙏 saya pun sdng mencoba usaha ternak , Smoga kelak saya bisa mnjdi orang yng sukses , dn smoga Baraya2 yng menonton pun kelak mnjdi orang yng sukses 🤲

banyak yg komen dan berusaha membantah penjelasan pak guru biar terlihat pintar karena unpopular opinian.... yang lucu nya adalah, mereka berkomentar tanpa mendapat asupan yang cukup, baca buku kagak, lihat perpektif atau penjelasan sumber lainnya kagak, dan cuman liat video pak guru ini udah bisa langsung nggk setuju... menakjubkan sekali orang" seperti ituu 😂😂😂

Rumus kekayaan yg saya buat: k=(r-c)÷T R=(A-L)×k Keterangan: k= Efisiensi kekayaan r= Total penghasilan dalam 1 bulan (Rupiah) c= Total pengeluaran kesibukan yg diluar kesibukan yg disukai dalam 1 bulan (Rupiah) T= waktu kesibukan yg tidak disukai termasuk waktu stress memikirkan masalah dari kesibukan yg tidak disukai dalam 1 bulan (jam) R = Nilai kekayaan A = Aset yg dimiliki ( Rupiah) L = total hutang dan pengeluaran dalam 1 bulan(Rupiah)

Yang dikatakan Bpk. Guru Gembul ini benar, mendapatkan penghasilan - mengolah (menghemat) - jadikan aset jangan liabilitas.

Sistem Pendidikan sekarang memang sudah didesign 100 Tahun yang lalu untuk menciptakan Worker a.k.a Perbudakan bukan menciptakan Thinker a.k.a Orang2 Cerdas dan Berfikir Kritis

Kita di desain untuk miskin di sekolah kemudian. Society menganggap bahwa dengan sekolah bisa mendapatkan kekayaan. Lalu realitanya ternyata karena tidak diajarkan untuk menjadi kaya maka jadinya gak kaya kaya.. Dan karena ekspektasi sosial terhadap orang yg sekolah itu "Bakal sukses dan kaya", Maka cara untuk memenuhi itu ya harus Terlihat KAYA. dengan membeli barang" yang bernilai walaupun hatus gadai SK.

Artha atau kekayaan yang sesungguhnya bukanlah materi namun kemampuan untuk mendapatkan dan memanfaatkan materi tersebut dengan benar. Dengan kata lain, pengetahuan adalah kekayaan.

Kita miskin terus.. Karena tiap hari kita lihat orang kaya pamer kesenangan.. Sehingga.. pas kita punya uang, uangnya kita habiskan untuk "sementara" merasakan apa yg orang kaya nikmati..

Lagi2 jawaban GG diluar ekspektasi gw😅 bahkan lebih realistis dari motivator/welth advisor sekalipun wkwkw Btw, konsep kekayaan yg disampaikan GG sesuai apa yg gw percayai 🙏 menjadi kaya sebenernya sesederhana itu cuman dibikin rumit sama orang2 berpendidikan tinggi supaya masyarakat bawah susah untuk mencapainya awokwowko

Privilege keluarga adalah faktor terbesar kesuksesan🎉

Kaya itu adalah hati yang bahagia...... ditambah uang yg banyak badan sehat orang tua yg lengkap sdr2 yg akur keluarga yg tentram anak2 yg sholeh/ah tetangga yg baik pa RT yg ngayomi pemerintah yg adil.......

Berikan apresiasi pada pak guru yang berjuang menahan rasa laparnya saat membuat video ketika didepan ada nasgor🤣

ini yg sedang saya sesali selama ini pak guru, krja bertaun² ga ada hasil karna tiap gajian habis buat memanjakan keinginan, ingin ini langsung beli ingin itu langsung beli, padahal saya gak butuh, dan skrg sy sedang berusaha menata lagi keuangan, Alhamdulillah skrg udah bisa kontrol diri sedikit², hasil krja bisa sy tabung 50%, kirim org tua 25%, untuk kebutuhan saya 25%, tapi dari kebutuhan Masi saya celengin juga tuh 5% khusus buat ongkos mudik nanti lebaran tahun depan, karna mengingat kemarin lebaran ongkos mahal bngt ampun bikin sesak nafas, jadi saya pikir harus nyelengin setidaknya 50rb per bln khusus untuk ongkos mudik 😄

Terima kasih kemurahan hatinya, Pak Guru Gembul untuk membagikan ilmunya. Sehat selalu untuk Pak Guru dan keluarga 🙏🏻😊

pak guru bahas tentang "cancel culture" dan bahaya dong

Setuju kita sebaiknya baca Buku Robert T Kiyosaki "rich dad poor dad, cashflow quadrant dll, jarang atau bahkan gak diterangkan di sekolah. Buat diriku pribadi itu bener2 dasar buat panduan keuangan. Antara aset dan leabilitas.

Di Indonesia hanya dari SD sudah diperkuat dan dibekali kebencian,masuk surga gratis tanpa perlu belajar ilmu pengetahuan ...gimana mau maju dan kaya😂😂😂😂

Semua ada masa nya pak guru.. Mungkin pak guru dari dulu punya ide.. Namun baru bisa di wujudkan saat ini.. Atau masih blm terwujud. Ketika semua fasilitas mendukung... Mungkin jaman dulu enaknya jadi pegawai /PNS..tapi sekarang orang orang mulai berfikir bisnis dan usaha lebih menjanjikan.. Orang pedalaman yg bisa hebat berburu dg alat tradisional dia adalah pemuda terbaik. Padahal ketika pake senjata modern kita g perlu olah raga dan pikiran.. Untuk jadi kereen..

Kunci menjadi kaya ga semudah teorinya. Karena faktor takdir dan keberuntungan juga berpengaruh besar disini.

Langkah awal menuju kekayaan adalah bersahabat dengan orang kaya itu sendiri (membangun relasi), tidak hanya materil tapi juga suport mindset bisa didapatkan. Orang kaya sudah tau jalan yang menuju kekayaan, sedangkan orang miskin masih menebak-nebak arah kekayaan, jika tidak ada yang memberi tahu atau bahkan salah bertanya arah, habislah sudah.

sejak awal tahun saya udah mikirin hal ini pak. saya ngerasa selama ini terlalu bergantung sama penghasilan gaji kerja saya aja. saya merasa saya harus memperluas dan lebih giat mencari penghasilan diluar gaji saya. target saya mau nmelunasi utang piutang dulu. mudah mudahan ke depannya lancar dan saya bisa jd org yg bisa lebih bijak mengelola keuangan,dan menambah aset.

Di balik semua penjelasan pak guru gembul. Saya lebih mendalami arti hidup itu bukan tentang "Kaya dalam materi" tapi kaya dalam rasa syukur Makasi pak guru gembul atas konten edukasinya, soalnya saya sering debat di tongkrongan bahas begini

Terimakasih pak. Akan saya ajarkan intisarinya ke siswa saya (kelas 6 SD).

menarik. mungkin selanjutnya bisa dibahas tentang konsep negara kesejahteraan baik menurut perspektif ilmu maupun dari sisi islam. terima kasih sebelumnya kang guru

Jadi jelas sabda Nabi SAW, bahwasanya "sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain" itu benar, karena barang atau jasa yang di jual dan ditawarkan oleh orang yang memiliki aset tentu pasti bermanfaat bagi pembeli atau konsumen. Menurut saya kunci kaya adalah bermanfaat bagi sesama tentu dengan tiga metode yang disebutkan oleh guru di atas

Hampir semua poin yang disampaikan pernah pak Guru sampaikan juga di video video sebelumnya. Di satu sisi “ah udah tau ini arah pembicaraannya pasti kesini” Tapi disisi lain mungkin emang harus di ulang2 pesan yang disampikannya biar bener bener masuk.

Wedew gaswat ini " Spill" dr pak Gugem ini jelas akan merusak keseimbangan semesta..karena cara kerja semesta memang begitu..betul kata Bang Haji..agar dunia bs berputar ada negatif ada positif ada yg kurang ada lebih ada Yin ada Yang..ada miskin ada kaya..contoh sederhana ketika kita hidup d komp perumahan yg notabene rata2 berpenghasilan bagus..utk cari orang buat betulin genteng bocor sj sdh masalah...ga ada tukang..utk contoh yg agak rumit sy pernah baca bahwa Jepang saat ini sedang kebingungan kebanyakan duit karena masyarakatnya " investasi minded"..sementara konsumsi rendah...akibatnya ekonomi stag..nah musmetz jg kan.😇😇

Kaya ataupun miskin, tetaplah bermanfaat untuk orang lain. Karena kekayaan, keluarga hingga kesehatan hanyalah sarana untuk beribadah. :)

Tapi Alhamdulillah pak guru, di skolah saya ada nama pelajaran nya itu PKK. Saya di ajarkan bagaimana caranya berjualan dan mengelola pendapatan dan pengeluaran nya. Sehingga Alhamdulillah sekali saya bisa tau hal hal itu , dan saya gunakan untuk membuat bisnis saya makin maju.

Terima kasih telah mengedukasi warga konoha❤

Still susah pak secara tidak sadar ada invisible wall dimana ketika mau upgrade ke tingkat berikutnya malah terhalang sebuah sekat transparan yg saya sebutnya the invisible wall, invisible wall seperti contoh berikut: 1. Pak X semula buka warung kecil, omset yg diperoleh sebagian besar dijadikan modal kembali untuk menambah barang 2. Setelah 10 tahun Pak X akhirnya bisa membeli ruko untuk dijadikan toko, disini upgrade pertama lumayan easy 3. 5 tahun berikutnya setelah bekerja keras Pak X akhirnya mampu membeli sebidang tanah/ruko. 4. 5 tahun berikutnya tetap sama pak X mampu membeli tanah/ruko tetapi usaha tokonya stagnant. Untuk orang biasa tanpa pengetahuan rata2 stuck di level ini, untuk upgrade butuh pencerahan entah diperoleh sendiri atau dari kenalan. So far masalahnya Pak X berperan sebagai owner sekaligus bos yg bekerja di tokonya sendiri, tidak ada proper sistem yg mengatur sehingga Pak X tidak bisa expansi buka cabang toko baru dan masih harus ikut campur dalam keseharian operasional usaha

Pak gugem bisa bahas amburadulnya arsitektur dan urbanisme indonesia ga

Saya kurang setuju pak guru, menurut saya jembatan dari miskin menuju ke kaya modal utama adalah skill dan pengetahuan. Mendapatkan uang, Mengelola keuangan aset nomor 2, dan menguasai aset nomor 3, kenapa begitu? Masalah miskin di Indonesia sangat kompleks, seseorang kerja jadi karyawan ritel dengan pendapatan 3jt perbulan, ini blom dikurangi biaya makan, tempat tinggal, transportasi, + ngirim ke orgtua....sisa dari pendapatan itu lebih baik les untuk menambah skill agar mendapatkan pendapatan 5jt keatas... Parameter pak guru menjadikan standar 15 jt sebagai penghasilan tidak layak bagi anak mudah yg memiliki tanggungan keluarga yg miskin

Terima kasih ilmunya yg berharga. Semoga kita bisa kaya. Kaya harta, kaya ilmu yg bernafaat pd diri sediri jga kpda org lain

Coba bahas esport di Indonesia dong pak guru kan sekarang lagi booming nih

Pak Guru, sering sering bahas soal kaya gini dong, hal2 penting yang tidak diajarkan di sekolah.

Video Pak guru sudah mengambil quota saya. Kekayaan Pak guru bertambah dan kekayaan saya berkurang.. 🤑

Saya termasuk yg paling 'keras' ngingetin baik ke anak maupun ke anak teman: "Belajarlah, ambil ilmunya dan jangan sekali-kali hanya terpikir agar mudah diterima kerja di sana, di perusahaan anu.. jika sekiranya selepas sekolah harus bekerja dulu, tabung hasilnya utk bekal modal usaha.. bla bla bla.. Ada beberapa anak muda yg sempat sy tekankan demikian, sangat disayangkan memang.. jauh2 kerja kontrak ke LN dgn gaji hampir 30jt, konsumtif.. selesai kontrak ianya nganggur dan tak punya usaha.. Bukan saya yang mengalami, tapi rasanya sedih juga memposisikan diri seandainya itu saya.. Pencerahan pak gugem semoga bisa membangunkan siapapun yang belum bangung..

silahkan mencoba untuk bergaul dengan si kaya atau miskin (pengalaman pribadi, tapi jangan di generalisir) bergaul dengan orang MISKIN: banyak buang2 waktu untuk hal tidak berguna, mikirin isi perut untuk hari ini, hutang adalah opsi ke 1, PEMALAS! motor lebih baik daripada investasi di pendidikan/ilmu pengetahuan, terlalu sering bahas soal UANG. bergaul dengan si KAYA: bisnis no1. sulit bertemu/mabar kecuali bahas soal network/bisnis. jalan2 sekalian lihat prospek market/opportunity, bahas masa depan.membahas hal2 baru yg memiliki impact ke bisnis, jarang bahas soal UANG.

Bapak saya pernah bilang kenapa banyak sekali orang yang sekolah tinggi tinggi dari SD sampai kuliah, dan dari awal mereka itu niat sekolah tinggi tinggi hanya untuk agar gampang nyari kerja, kenapa jarang sekali orang yang punya pemikiran untuk membuka lowongan kerja.

Siap2 ke SATU JUTA SUBREK...Semakin tinggi pohon angin semakin kencang..semoga pak Guru bisa mengakar dengan kuat di tengah Hutan belantara ''POLITIK NEGARA KITA.."

Budaya konsumtif kita harus sering-sering dievaluasi nih ya, salah satu biang keladi kemiskinan

Alkhamdulillah ,saya bisa mendapatkan informasi ini dari Bpk Guru Gembul sejak dini

Saya kuliah ekonomi sumpah yg di ajakarkan persis yg guru gembul bicarakan dan gw sadar bahwa saya di desain untuk itu, jadi gw belajar di luar aja sama yg kerja di kampus punga aset dimana mana dan saya belajar banyak tentang cara membuat uang dari pada di kampus

Terimakasih ilmu nya pak Gugem.sangat bermanfaat .

Dalam Al-Quran, terdapat beberapa poin yang dapat memberikan panduan tentang cara mencari kekayaan dan berlimpah rezeki. Berikut ini beberapa poin penting yang dapat diambil dari Al-Quran: Taqwa kepada Allah: Bertakwalah kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ayat yang relevan: Surah Al-Baqarah (2:197), Surah Al-Talaq (65:2-3) Kerja Keras dan Berusaha: Bekerja keras dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari nafkah yang halal. Ayat yang relevan: Surah Al-Isra' (17:80), Surah Al-Nahl (16:46) Sedekah dan Infak: Berinfak dan bersedekah dengan ikhlas untuk membantu sesama dan memberikan hak kepada yang berhak. Ayat yang relevan: Surah Al-Baqarah (2:261-262), Surah Al-Hashr (59:9) Bersyukur dan Berlapang Hati: Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah dan berlapang hati dalam menghadapi ujian rezeki. Ayat yang relevan: Surah Ibrahim (14:7), Surah Al-Qasas (28:77) Berdagang dengan Jujur dan Adil: Melakukan perdagangan dengan jujur, adil, dan tidak menipu. Ayat yang relevan: Surah Al-Nisa' (4:29), Surah Al-Mutaffifin (83:1-4) Menghindari Riba (Bunga): Menghindari riba dan transaksi yang melibatkan bunga. Ayat yang relevan: Surah Al-Baqarah (2:275-279), Surah Al-Imran (3:130) Sabar dan Tawakkal: Bersabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, serta tawakkal (bertawakal) kepada Allah dalam segala hal. Ayat yang relevan: Surah Al-Baqarah (2:155), Surah Yunus (10:84)

setuju banget sama kang guru🙌🏻💯

Sangat gembul secara prespektif ilmu... mantaps...

saya pernah denger di suatu platform, ternyata konsep sekolah 8 jam itu digagas oleh John Rockefeller agar orang² bisa lebih efektif untuk bekerja di perusahaannya, jadi John ingin pegawai yang bisa kerja selama 8 jam makanya sistem sekolah juga dibentuk seperti itu, luar biasa ya 😂

Orang kaya menurut saya adalahhh orang yang makan teratur main bisa kerja bisa kumpul di majelis ta'lim bisa waktu dengan keluarga oke dan hatinya bahagia ,,, ibarat contoh majikan kerja di jakarta rumah nya di bandung,, majikan itu kerja terus menerus ,, tapi yang jaga rumah nyaa alias pembantu dia yang kayaa,,, karna makan tinggal makan nonton TV bisa kerja bisa segala pun bisa 👏👏

Kaya = bisa terhitung...kuantitatif.... Kaya yg tak bisa dikuantitatif = relatif....

Terimakasih guru gembul atas segala ilmu yang diberikan, bismillah smga bisa sangat bermanfaat untuk saya 💙🙏

Sama seperti guru saya yg membahas kenapa kita(murid) tidak diajarkan menjadi pebisnis....

MasyaAllah Pak Guru Gembul panutan emang. 3 hal diatas uda saya lakukan dari kecil secara ga sadar. Alhamdulillah kami sekeluarga berkecukupan hari ini. Alhamdulillah dengan video ini saya sudah dapat metode untuk mendidik anak saya agar bisa berdikari saat dewasa nanti. Semoga ilmu pak guru selalu bertambah, sehat selalu dan tidak bosan membagi ilmunya kepada kita melalui video2nya.. Aaminn

Terimakasih atas ilmunya, dengan ini saya bisa menatap kedepan dengan optimis lagi

1. Bagaimana berpenghasilan 2. Bagaimana mengelola keuangan 3. Bagaimana membangun aset 4. Bagaimana mengamalkan kekayaan

Pak guru, saya belajar saham otodidak lebih tepatnya di Saham dari Nol, lalu saya hitung hitung kalo saya membeli saham bank BRI maka dari dividen nya saja sudah mencapai 5% maka pake rumus simple kalo saya taruh uang 2 miliar maka setiap tahun akan mendapat 100 juta atau 8.3 juta perbulan bahkan kalo mendapat capital gain, maka dividennya makin naik sedikit demi sedikit, lalu saya kasih tau ke bapak saya begitu, dia bilang "buat apa uang 2 miliar cuma dapet 8,3 juta perbulan, mending uangnya buat jualan beras atau apa, hasilnya lebih besar daripada itu" Tapi kan, setidaknya uang yang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja demi uang, toh penghasilannya bisa untuk mencukupi 1 keluarga bahkan bersisa 3 juta (biaya hidup di Indonesia 5 juta rata rata), ya memang modal yang dibutuhkannya bombastis, tapi untuk mencapai financial free? itu lebih mahal harganya daripada bekerja sampai mati, apalagi sudah ada kecerdasan buatan di depan kita yang kapanpun siap menggantikan kita... Sepertinya benar, bapak saya pun di design untuk menjadi miskin

Belum lama ini saya buka diskusi disalah satu grup FB, soal mental kaya dan mental miskin. Mental itu memengaruhi juga pak guru. Orang sama2 di beri modal dengan nominal yang sama, akan beda hasilnya kalau mentalnya juga beda. Mental kaya akan dijadikan modal usaha dan penguasaan aset. Kalau mental miskin dia akan cenderung konsumtif dan boros. Tapi setelah penjelasan kaya Gt, sebagian menangkapnya, malah salah paham. Mereka nggak paham kalau yg di omongin itu mental ( pola pikir) nya, bukan background individu nya. Jadi kebanyakan malah mikir kalau " ya kalau udah kaya mah modal ada dan bisa bikin usaha, kalau orang miskin mah mikirin isi perut, kebutuhan pokok, nggak ada waktu bikin usaha.. Duhh.. Penalaran nya aja udah salah kaprah.. Semoga suatu saat dibahas juga definisi mental miskin dan kaya.

Makasih pak guru Izin menerapkan 3 formula di menit ke 7🙏🙏

Alhmdllh, ada hikmah ikut krja, sma orng cina.. dpt ilmu ekonomi.. biar lulusan SMP sya pnya usaha sndiri.. Htur nuhun ya Allah..

pak guru kapan² bahas isu lingkungan dong terutama penggunaan galon sekali pakai , soalnya ada pro dan kontra

Vidio penting untuk fakir miskin 😊

Betul sekali. Lanjutkan untuk mencerdaskan SDM spy berkualitas.

Pelajaran IPS didesign utk spy fakir miskin. Memang fakta dulu sy belajar ekonomi, utangpiutang dll. Bknnya bgm caranya MENJADI KAYA...😅 Tapi...sy ingin merubah stigma itu. Merubah diri spy bisa mandiri secara finansial dgn cara berbisnis. Menciptakan peluang menghasilkan uang.

Semoga Pak Guru sehat selalu..amiin

Paham pak guru, itulah knpa pak guru slalu mengkritik masalah pendidikan di negara ini..

Saya ingin tanya ,kenapa sebagian besar anak2cerdas indonesia lebih suka belajar menghafal buku dari pd iptek seperti menghafal hukum,uu,dan peraturan negara,dan orang2 ini sangat di hargai di masyarakt dan di anggap orng pintar sedangkan orng yg pandai di elektonik atau tehnologi di abaikan oleh pemerintah .dan penghafal uu,hukum itu masadepannya lebih menjanjikan di indonesia

menarik untuk memahami hubungan martabat, harga dan harta.. di area mana trade-offnya berbanding lurus.. di area mana trade-offnya berbanding terbalik..

Sangat bermanfaat guru❤

Selamat untuk episode 600 nya 🎉✨🎈🎊🎀🌟⭐☀🌠⚡🔥💐🌸💮🏵🌹🌺🌻🌼🌷🌱🌲🌳🌴🌵🌾🌿☘️🍀🍁🍂🍃

Terima kasih Pak Guru, ilmunya bermanfaat sekali

Eps ini memotivasiku untuk menjadi seorang koruptor

Bismillah aku bakalan menjadi orang kaya 🤲🤲🤲

Video guru gembul adalah candu

Rumus kebergantungan.... Bisa juga "Hidup itu rumit"... Karena rumit itu diciptakan... Ada sekelompok orang yg merasa terancam dengan kemudahan Jika kerumitan itu bisa menghasilkan nilai keuntungan, maka kemudahan adalah kemewahan penanda status sosial

Kata sifat itu dasarnya relatif. Dia tidak bisa dihimpun kalau dalam ilmu mathematika, dia tidak bisa diterka dalam ilmu sosial. Dalam hal ini definisi "kaya" atau "miskin"

Pak gembul tolong bahas tentang "Tatanan dunia baru dari elite global" .apa benar para elite global mau mengurangi populasi dunia sampai 50%. Jika benar covid 19 itu salah satu rencana dari para elit global.

Terimakasih untuk ilmunya Pak Guru

Keren, makasih pak guru .. ilmunya berguna sekali

inti kekayaan="cara menjual" bos=orang yang bisa menjual atau mencari pembeli skill tinggi ga bisa jual=kacung/babu contoh nyata, guru gembul rajin membaca, punya pengetahuan banyak, ga tahu cara menjual pengetahuannya, hasilnya miskin cuma jadi guru honorer. suatu saat ketemu platform namanya youtube, lalu entah gimana bot youtube buat video guru gembul viral, akhirnya guru gembul bisa jual pengetahuannya dan .... jadi kaya. intinya kekayaan itu tetap ditentukan oleh nasib dan keberuntungan, dan untuk dapat keberuntungan semua orang cari Tuhan. jadi jadi kaya mah kaya aja, jadi miskin mah miskin aja, semua bisa sekejap, hanya perlu keberuntungan (dukungan Tuhan) saja sama kayak episode tentang "viral gak bisa dibikin" di channel ini. beruntung boleh bilang gara2 "random" atau "kehendak Tuhan"