Eps 784 | STUDI TOUR, CARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DAPAT DUIT SILUMAN? 

Masalah seperti pungli ini lapornya kemana..? Soalnya kami barusan kena pungli juga di sekolah anak saya. Lapor ke SP4N LAPOR enggak ada tindakan berarti, kurang bukti lah, dsb nya.

Yang haram-haram yang di patuhi cuma makan babi doang, masalah duit haram, kerja haram dan melakukan hal lain yang haram tetep ga takut.

Bisnis didunia pendidikan sangat menguntungkan. Krn mayoritas wali murid tdk berani bersuara

Satu satunya aturan agama di indonesia yg sangat ditaati hanya "mengharamkan daging babi", kalo perbuatan dosa yg lain udah jadi budaya

pak GG ini udah cocok dijadikan menteri pendidikan, mohon pak prabowo dibantu. pengen liat kebringasan pak GG saat di departemen pendidikan

Sudah menjadi rahasia umum kalo study tour adalah proyek dan bisnis yang menguntungkan

Dari dulu, yang punya daya rusak paling tinggi di negeri ini adalah sektor pendidikan... mulai dari seragam dan buku pelajaran yang di-bisnis'in, pungutan liar dalam bentuk iuran seperti untuk bangun gedung, tempat ibadah (di negeri biasanya), hingga kegiatan wisata berkedok 'study tour' dan acara perpisahan kelulusan... sudah bukan rahasia umum, jika pihak sekolah selalu dapat jatah setoran dan upeti dari pihak penyedia jasa yang dipakai untuk kegiatan2 bisnis tsb... maka dari itu, jangan mimpi negeri ini bisa maju selama praktek2 busuk semacam ini masih berlangsung di sektor pendidikan. Dan jangan lupa, pencetak koruptor terbesar adalah sektor pendidikan...

apakah suaranya sudah lebih bagus? kalau iya sukurlah. ternyata masalahnya ada d mic yg sudah saya gunakan 3 tahun lamanya kalau ada yg mau nerima hibah mik bekas boleh hehehe tapi karena saya dah punya beberapa tabungan video yang sebagian masih pake mic lama. maafkan ya kalau suaranya blm akan konsisten sampai akhir bulan

Pengalaman saya yang masih seorang pelajar, pernyataan pak guru di menit 13:22 itu benar sekali. Suatu hari di sekolah saya ada proyek kurikulum merdeka yang mengharuskan murid murid mengikuti study tour ke sebuah monumen, saat itu keadaan ekonomi keluarga saya sedang buruk, sehingga saya tidak bisa mengikuti study tour tsb, saat saya bercerita kepada wali kelas saya bahwa saya tidak bisa mengikuti study tour, wali kelas saya sangat menyayangkan hal tersebut, bahkan beliau sampai meminta keluarga saya untuk meminta permohonan kepada pihak sekolah ( berhutang ), disisi lain keluarga saya adalah keluarga yang sangat menolak untuk berhutang, jadi saya tolak tawaran itu. Singkat cerita berangkatlah teman teman saya study tour, dan saya yang tidak ikut diberi tugas untuk membuat makalah tentang tema proyek pada saat itu, tetapi anehnya teman saya yang tidak ikut tetapi dia sudah membayar, tidak disuruh mengerjakan tugas yang sama dengan saya, sementara saya diberi tugas yang bahkan rasanya mustahil saya kerjakan, karena didalam makalah tersebut harus memiliki sebuah dokumentasi perjalanan, foto foto dari monumen tersebut, sementara saya tidak mengikuti study tour tersebut, dan guru yang memberi tugas pun mengatakan :"Salah sendiri gak ikut, cari aja cara sendiri biar beres tugasnya" well, disitu saya terpaksa untuk meminta dokumentasi dari teman teman saya yang ikut, dan untungnya masih diterima. Dari situlah saya percaya bahwa study tour adalah sebuah scam dari sekolah.

luar biasa ada org seperti pak Gurgem. andai kata di Indonesia ada bbrp org seberani dan setulus ini mengorbankan diri utk berani dibenci sana sini... lop yu pull ❤❤❤

Hukuman bagi Koruptor harusnya seluruh keluarga dan sanak saudara nya dimiskinkan sampai 5 turunan. Terdengar kejam tapi membuat pelaku berfikir 1000 kali.

bukan cuma di sekolah di setiap instansi pemerintah ada yang namanya capasity building. Acara di hotel selama 2 hari satu malam (menginap) Tapi praktek nya tanpa menginap. Hanya sewa ruang rapat. Ada biaya transportasi tapi prakteknya berangkat sendiri² dari rumah (kebetulan lokasi tidak jauh)

Pak Guru coba bahas Sekolah Negeri di Indonesia yg masih banyak mewajibkan anak perempuan non muslim berhijab, dan mewajibkan mengikuti mata pelajaran agama muslim. Bukankah itu diskriminasi dan sudah diterapkan sejak dulu serta masih ada yg diterapkan sampai sekarang. Terima Kasih semoga di respon sama beliau 🙏

Indonesia kalo soal duit haram emang jagonya.

Benar pak guru. Mau masuk SMA negeri di Bandung kalau pengen keterima atau masuk zonasi harus bayar ampe puluhan juta, mantap sekali jadi mafia pendidikan. Ketika kelulusan dan tahun ajaran baru pokoknya uang melimpah😅

_Thumbnail_ nya terkesan bernuansa anomali SCP. Jadi ikutan ngeri juga.

Curhat sekilas, Saya dulu jaman sekolah SMK pernah ikut lomba, dan lomba itu saya menjuarai, dan infonya yang juara dapat duit yang menurut saya pada jaman itu nilainya lumayan, dapat piala dan Piagam.... Namun setelah itu piala hasil lomba disuruh untuk di sumbangkan ke sekolah agar di pajang di taruh di lemari display piala prestasi siswa sekolah... Tapi Piagam di kasih kesaya.... Giliran duitnya dipakai guru-guru untuk beli kambing, makan-makan bersama guru-guru tanpa sepengetahuan saya.... Dan saya tahu itu duit hasil lomba yg dipakai untuk nyate oleh guru-guru itu dari temen saya yang lewat dan denger obrolan guru saat makan² sate bahwa ini katanya acara sukuran menang lomba dan pakai duit hasil lomba. Ya saya tahu memang saya lomba di modalin sekolah, tapi Mirisnya saya sebagai siswa yang maju lomba tidak di undang ikut makan-makan. Dan tidak kebagian uang hasil lombanya juga..... Secara Etika guru-guru ini kok seperti gk punya etika ke muridnya.

pak Guru bikin Gerah semua sekolah di Indonesia padahal lagi musim hujan

Baru kepikiran hal kek gini eh malah dibahas gugem, akhirnya sadar setelah dewasa itu adalah modus pihak sekolah untuk dapet duit cepat memperkaya diri dgn cara memeras orang tua murid

Nah untuk yang nyimak, bapak kepsek yth, para guru yang mulia, yang melakukan apa yg guru gembul wartakan, insap ya insap ya, tobat ya tobat, semoga berkah

Ayo dukung Pak Guru Gembul untuk segera merintis lembaga pendidikan yang paling ideal di muka bumi ini, sehingga bisa menyelamatkan generasi muda para netizen.

Jangan neting ma PAHLAWAN tanpa tanda jasa.. Mereka pahlawan2 yang tidak menuntut tanda jasa,, cukuplah tanda terima kasih saja.. Asalkan para siswa dan wali murid NURUT saja,, para guru udah seneng.. APALAGI KALAU PEMERINTAH JUGA NURUT,, guru akan fokus pada KERJAAN mereka.. Pokoknya udah cukup bikin para PAHLAWAN ini fokus pada "PERJUANGAN" mereka saja,, Mereka pasti bahagia.. Karena ; Mereka hanya sedang "berjuang" demi kesejahteraan "BERSAMA"

Satu lagi pak masalah yang sering dikeluhkan para orangtua, yaitu WISUDA anak paud sampai universitas itu benar2 membebani orangtua selain adu gengsi dari segi pakaian dan bucket biaya nya pun lumayan 😭

Yg paling parah itu korupsi seragam sekolah/jas almet, atribut sekolah/kampus oleh oknum sekolah. orang tua siswa bayar mahal tp kualitas jauh di bawah rata2, karena budget di kasih ke konveksi itu minim banget.

Saya pernah mengajar di salah satu sekolah swasta di lembang, disana mereka punya solusi dari hal² seperti ini, yaitu dengan menunjuk orang tua sebagai panitia kalau mau mengadakan study tour, kalau ortu murid sudah berkumpul dan memutuskan tidak ada study tour maka tidak akan dipaksakan untuk diadakan, dengan seperti itu semua akan transparan dan semua pihak ikut bahagia kecuali guru yg ingin korupsi 😂

Terima kasih guru gembul. Intinya selalu dahulukan keselamatan dan jangan lupa lakukan perawatan servis kendaraan Anda

Pak guru, saya pernah melaporkan kasus KIP di suatu sekolah. Saya kena ancaman balik dari sekolah itu lagi karena saya dibilang sok tahu. Eh coy, korbannya tuh dah gadapat KIP, masih bayar uang SPP, dan KIPnya masih ditahan setahun setelah lulus. Tuh korban yg mau lanjut KIP di sekolah lanjutan gabisa dapat lagi setahun. Gini amat sekolah yg pakai nama MTs, katanya Islam tapi suka korupsi. Takut Tuhan di mulut, bukan di hati.

Dulu waktu udah jadi mahasiswa sudah bisa mulai berpikir kritis, kebetulan adek mau study tour juga, saya mengajukan protes pada sekolah adek saya, bbrpa hari kemudian adek saya cerita kurang enak dari para guru dan kepala sekolah 😂 Soalnya biaya studytour saya waktu kuliah lebih murah daripada biaya study tour SMP adek saya dengan tujuan destinasi yg sama, padahal kalo soal jarak lebih jauh jaraknya dari kampus daripada sekolah adek. 🗿

Bukan rahasia umum. Terutama penerimaan siswa baru system zona. Prestasi dll. Wani piro? Mangkanya susah cari siswa yg prestasinya bisa dibanggakan. Karna ortu mereka masuk ke sekolah untuk dididik oleh koruptor.😂😂😂

Inilah pak guru, bahkan hal-hal yang hubungan nya dengan keselamatan saja masih berani di kutil. Sudah terbukti diberbagai macam negara manapun, bila keselamatan saja sudah dikompromi sangat pasti akan berakhir dengan tragedi. Kalau menurut opini saya sih hal-hal seperti ini terjadi karena terlalu banyak orang-orang yang menyepelekan masalah keselamatan termasuk yang berada di posisi pengemban jabatan di sekolah. Yang lebih miris lagi adalah perilaku-perilaku seperti ini masih ada saja yang membela, kadang ingin saya bertanya ke mereka-mereka ini "kalau tragedi ini menimpa keluargamu, apakah kamu masih bisa bicara seperti itu?"

Inget bgt pas gue SMP, tiap taun ada studi-tur dari Cibinong ke Magelang & Parang Tritis. Emak gw lagi ga punya duit buat bayarin & gue juga ga terlalu pengen ikut acara2 begituan jadi w pun engga pernah nabung buat ikut, w harus ngumpulin makalah ttg Borobudur dan beberapa tempat yg temen2 gw kunjungin selama tour. Yakin sih temen2 gue cuman fokus ke jalan2nya doang, ga ada yang fokus sama sejarah tmpt2 di sana. Wkkkk malah anak2 yg harus ngumpulin makalah yang bener2 baca informasi dari internet walaupun ga langsung pergi ke sana.

cerita ini benar di beberapa sekolah, dari pengalaman pribadi waktu SMA saya diharuskan membayar sekitar 1,4jt untuk study tour, ikut maupun tidak ikut diharuskan bayar. padahal waktu itu kondisi saya sedang sakit yang akan menyebabkan sulit bepergian. marah rasanya. kenapa saya hidup di Indonesia :cry:

Betul bang, dulu saya pernah protes ke kepsek karena setiap study tour selalu memakai bus yang kurang layak dan sopirnya ugal ugalan, malah saya di masukin ke ruang BP dan di peringati sama kakak kelas yang jadi osis

Waktu saya SMK banyak sekali dibangun kamar mandi, ada belasan, tapi dari belasan kamar mandi itu, cuma 2 yg berfungsi, 1 untuk cowok & 1 untuk cewek, yg lainnya tidak berfungsi, dan setelah itu kepala sekolah dan wakilnya beli mobil baru

Assalamualaikum pak guru. Lagi nonton kang dedy Ada notif pak gembul langsung tak sekip nonton ke guru

😢 kok sedih ya...😢 Betapa JAHATNYA DUNIA PENDIDIKAN....

inilah yang meresahkan di dunia pendidikan (sekolah) jaman sekarang, segala macam di bisnisin di sekolah, mulai dari buku paket, seragam, formulir, dll. lucu aja beli buku paket di sekolah harganya justru malah lebih mahal dibanding beli diluar, bukannya sekolah justru harusnya dapat harga khusus (distributor) dari penerbit? harusnya malah harga buku di sekolah lebih murah dibanding beli diluar. sama halnya juga dengan seragam dll.

Alhamdulillah kepala sekolah disekolah saya normal,Siswa yang tidak ikut study tour tidak membayar sama sekali.

Alhamdulillahnya saya selamat dari 2 study tour ke Jogja waktu saya SMP & SMA. emang benar sih ada indikasi korupsi, saya dulu dijanjikan akan banyak destinasi wisata yang akan di kunjungi. Namun dibatalkan oleh guru tiba-tiba tiba di perjalanan. Ketika saya SMP saya sudah komitmen gak bakalan ikut Study tour lagi, eh malah pas SMA ikutan lagi 😅. Ketidak sukaan saya akan study tour tuh. Pertama, pemaksaan pihak sekolah untuk wajib semua siswa kelas 2 (mau tidak mau harus bayar). Kedua, capek dijalan sampai di destinasi hanya 1-2 jam. Sementara di perjalanan 7-9 jam.

Sbg pengusaha sy bersabda, Murah kq minta selamat... 😂

Suka deh sama guru gembul Saya pernah mengkritik guru masalah study tour dan uang bangku dikatain kualat ... seperti menghujat tuhan😂

Ah iya Pak guru disini juga ada kasus seperti itu, jadi di tempat saya tinggal ada sekolah swasta yang sebenarnya tidak semua siswanya dari keluarga yang berlebih secara ekonomi, dimana drama ini dimulai saat mereka di tahun ini memiliki rencana untuk study tour selama seminggu ke 3 negara, Singapura, Malaysia, sama Thailand Dari yang saya perhatikan banyak orang tua siswa yang terbebani dengan adanya study tour ini, dan lagi emang mau apa sih seminggu keliling 3 negara? Bukannya menyenangkan yang ada hanya buang2 waktu dan buang2 energi saja, dan hal itu diperparah dengan ketidak tahuan wali murid dengan destinasi wisata yang akan dituju para siswa (karena kebanyakan dari mereka bahkan belum pernah keluar negri) mereka sebagian besar yang berasal dari golongan menengah berbondong-bondong ke money changer untuk menukarkan uang sebesar 500rb ke mata uang 3 negara destinasi anak mereka tersebut, bukan bermaksud menghina atau bagaimana, tapi mau apa dengan uang sebesar 500rb di ketiga negara tersebut? Karena masalahnya tidak ada satupun money changer di daerah saya yang mau menukarkan uangnya karena 500rb untuk dollar Singapura saja cuma dapat sekitaran 30an dollar, sehingga kurang masuk akal untuk menukarkan 500rb untuk 3 mata uang sekaligus (karena pecahan mata uang kecil memang sangat jarang ada di money changer), sedangkan dilain hal para wali siswa tersebut juga hanya memiliki uang segitu karena uangnya telah terkuras banyak untuk kegiatan study tour tersebut, sehingga kegiatan study tour ini bagi para wali siswa hanya membuat mereka semakin terbebani, bukan hanya untuk biaya study tour yang pastinya lumayan banyak untuk keliling 3 negara sekaligus, tapi mereka juga terbebani karena tidak tega kalau sampai nanti anak mereka tidak dibekali apa2 sama orang tuanya, yang akhirnya tidak heran kalau misalkan para wali siswa tersebut sampai harus meminjam uang kesana kemari hanya untuk melaksanakan "bisnis" bernama study tour ini (Buat yang bertanya kenapa saya tahu hal ini karena saya memiliki toko yang tepat bersebelahan dengan tempat money charger, dan setiap harinya pasti ada 5-10 orang tua siswa yang keluar masuk ke money changer dan akhirnya ditolak karena rata-rata mereka memang cuma mau menukarkan uang sebesar 500rb ke 3 mata uang negara tersebut)

Bukan cuma studi tour, pembangunan pagar keliling, atap parkiran, rabat jalan sekolah, dll,, duhhh guru gembul mewakili suara hati kami, baiknya di apain yak?

Terima kasih Pak Gembul yang telah mengangkat masalah ini, bahkan di sekolah anak saya yg notabene sekolah mahal, dan study tour nya keluar negri pun, waktu org tua minta supaya dibuat tender terbuka, pihak sekolah tidak mau menerima usulan ini

Di sekolah anak saya stiap jumat siswa di pungut dana impak. Dan anehnya yg namanya impak itu bersifat sukarela, tp di sekolah anak saya tersebut seperti menjadi wajib impak.

Di pondok pesantren jg sama tempatnya korup. Org tua di peres biaya nyantri anaknya, tp anaknya ga dapet fasilitas sesuai biaya yg di keluarkan. Contohnya makanan para santri kek makan penjara, tmpt tidur santri jg sama kek penjara dan blm lagi bisnis haram pimpinan pondok dengan jual byk hal yg dilebeli agama kek gelang koka, siwak, parfum dan byk lagi. Tolong bantu bongkar gugem biar byk ortu yg ga terbodohi system pondok pesantren

Sekrang bisnis mobil ambulance pun lg marak di Indonesia,😁.

sy doakan pak guru gembul jadi peresiden biyar bisa mengatasi perobelem masalah yg ada di Indonesia.

Belajar dari pengalaman, sekolah yg pengelolaan keuangan ga buruk amat bisa di lihat dari fisik pembangunan sekolahnya, Gw 2016 ke Bali dengan biaya -+ 1 jutaan, dapat semu yg menurut gw baik, dari transportasi makan sampe hotel.ini sekolah swasata, bukan sekolah mewah tapi sekolahnya cukup bagus, ada pembangunan terus di fasilitas sekolah dan bangunan. Sekarang gw punya adik sekolah SD swasta, sekolahnya basis islamic, sekolahnya dari awal adik gw masuk sampe sekarang kelas 5 ga banyak berubah, ruang kelas dan bangunan lain biasa aja bahkan bisa gw bilang ga terawat, dan benar soal keuangan ga bagus sama sekali, banyak biaya ini itu yg kesannya akal akalan,

Kecelakaan Bus Study Tour sudah ada sejak puluhan tahun yll...kebetulan anak2 saya sekolah di sebuah sekolah yg setiap tahun sll lakukan kegiatan ini! Saya sll minta jaminan ini ke pihak sekolah sblm ijinkan anak saya ikut : Bis yg layak, sopir 2 org / bis, tes medis buat sopir!

Ditambah lagi iuran sukarela untuk pembangunan (uang gedung). Namanya sukarela tapi realitanya sudah ditetapkan fix sejak awal 😁 Bisnis yg sangat menggiurkan

Pungli, korupsi di semua lini adalah bagian dari budaya yang senantiasa di lestarikan dari generasi ke generasi. Karna jika mereka bisa kenapa kita tidak, jika kita adalah korban kenapa kita tidak jadi pelaku. Karna nyatanya hidup koruptor itu bisa dikatakan berkah juga lho guys, mereka bisa foya2 punya istri cantik dan anak yang lucu2 serta keluarga mereka yang dihormati dan kalo mati juga banyak melayat seperti pahlawan kemanusiaan. Wkwkwk

Study tour ini emang sepertinya sakit sih, dulu waktu saya dan teman-teman SD menjelang kelulusan di tawari untuk study tour tapi tidak sampai keluar kota, dan bayaran untuk study tour ini dari uang tabungan masing-masing "jika uang tabungannya mencukupi", dan saya anak yang tidak ingin ikut waktu itu, dan jawaban dari si guru malah memaksa saya untuk ikut mau ga mau, karena beliau berkata "kalau gamau ikut, uang tabungan tetap kita potong 150rb" Dan perkataan guru itu masih tak ingat, dan saya sangat menyesali mengisi buku tabungan sekolah saat itu.

gen milenial termasuk yg pernah merasakan dua masa mahalnya study tour, baik sebagai siswa ataupun ortu. study tour adlh momen paling d ingat bagi siswa selama sekolah. study tour bisa tetap dilaksanakan dengan cara transparan, baik di kelola oleh sekolah ataupun kelompok wali murid itu sendiri. Karena yg jadi masalah kan transparansi yg detail itu sendiri, sehingga merambat ke oknum sekolah lah, bisnis sekolah lah. kebanyakan kan informasi yg di sampaikan tidak detail, misal biaya sewa bus 10jt/bus tp tidak dijelaskan pakai bus ini usia bus berapa nama perusahaan bus nya apa falisitas dr pihak bus apa aja, itu kan siswa atau wali murid tidak tau. skrng zaman nya sudah transparan semua bisa saling cek, misal di web atau call center bus pariwisata, atau channel² youtube tentang bus, misal bus harus standar emisi euro 4 atau euro 5, supir harus 2, dll

sedikit cerita kbtulan sya siswa di sbuah smk di kab tegal,dlm pelajaran OR ketika saya mendapat nilai yang jelek itu hrus remidi pak,yang bikin ngilu itu remidinya bukan suruh mengerjakan materi itu lagi tetapi hrus ngeprint sebuah makalah, yng sudah disediakan di mamang ftokopi di dkt sekolah😂,itu kn bner"membagongkan,kalau semisal remidi ya hrusnya mengulang meteri yng ingin di tes bukannya malah suruh ngeprint makalah yang sudah di siapkan

Bongkar wartawan yg ga jelas bukan hoak banyak.mengenai usaha sekolah terkait apa itu study tour .renang .seragam yg begitu banyak di tingkat paud dan SD .itu memberatkan

Kenapa di Indonesia banyak koruptor? Karena pendidikan nya mengajarkan korupsi dan ketidak jujuran! Kenapa pendidikan nya seperti itu? Karena guru-guru nya seperti itu! Kenapa guru-gurunya seperti itu? Karena gajinya kurang! Kenapa gaji nya kurang? Karena kualitas nya kurang! Kenapa kualitas nya kurang? Karena sistem pelatihan dan pendidikan para guru di universitas bersifat formal dan enggak faedah!!! Jadi akar nya apa? Universitas keguruan yang bobrok!!!

Sumber siluman 1. Ppdb 2. Seragam 3. Buku 4. Study tour 5. Pengadaan 6. Workshop 7. .... Mungkin pada lupa tujuan sekolah adalah mencerdaskan anak bangsa. Skg berganti bisnis, honor, kickback dsb😂😂

itulah kenapa Greed (ketamakan) jadi salah satu 7 dosa mematikan

Kecelakaan adalah kelalaian manusianya , manusia yang jadi korban meninggal adalah ketentuan yang maha kuasa

Negara demokrasi Cara kerja kek kapitalis Bahkan pendidikan lebih seperti industri

Smoga yg mnyimak video ini ada yg berstatus guru, kepsek, kadis, dst...

saya pas SMP ga ikut study tour, tapi ya tetep lulus dan ga rendah banget nilainya. terus pas smk gapernah ikut praktek renang, dan ya ga jadi masalah juga wkwk

Masih mending Kang GG kalo Kepsek/sekolahnya mau ngeluarin duit buat bayar travel, banyak juga sekolah/kepsek yang biaya travel nya di bebankan ke perusahaan tekanan sekolah sebut saja supplier buku paket, LKS dll. Lucunya juga ketika ada salah satu wali murid yang keberatan malah di kucilkan oleh wali murid yang lain alasannya takut anak nya di bedakan perlakuan nya oleh guru dll. LOL Bgt Pendidikan Indonesia saat ini udah ngga ada lagi umar bakri yang bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Berharap kedepan kang GG menjadi seorang yang mampu meriah pendidikan Indonesia menjadi Pendidikan yang sebenarnya

Paling gak setuju di sekolah di adain tour, orang tua bela belain paksain pake uang riba, Kacau pendidikan di Indonesia

Saya cinta dan bangga menjadi bagian dari bangsa indonesia 🥰🇮🇩

Pak guru berani gak bahas biaya masuk jadi satpam yang sampe 300 jutaan😂😂

Yahh terkait study tour, jadi teringat dulu SMP dan SMA tidak pernah ikut study tour karena memang orang tua gak punya uang untuk biaya study tour tersebut. Dan jujur memang sangat - sangat kecewa dan saat itu rasanya sangat malu dan menjadi introvert, tetapi memang dengan perasaan tersebutlah saya bertekat untuk mengubah nasib, dan Alhamdulillah diberi kelancaran sampai saat ini. Cuman akhirnya setelah sudah dewasa baru berfikir dan sependapat dengan Pak Guru Gembul, jikalau sebobrok itulah pendidikan kita, para guru mayoritas tidak peduli ke depannya anak muridnya jadi apa, seoalah2 setelah mengajar dan anak muridnya lulus sudah berhasil, boro2 perhatian pada muridnya, kemudian berusaha melihat minat bakat dan potensi anak muridnya, dan mendiskusikan dengan orangtua siswa untuk mengarahkan hidupnya ke depan, yang difikirkan hanya karir dan DAPAT APA SELAMA JADI GURU, MIRIS SEKALI......... dan jangan heran ke depannya murid2 seperti saya yang akhirnya paham dengan bobroknya dunia pendidikan khususnya sekolah negeri, akan menyekolahkan anaknya ke swasta walaupun biaya mahal tetapi setidaknya lebih profesional dan lebih membantu orangtua murid dalam menemukan minat dan bakat anaknya.

Jangan kenceng² pak guru , , ntar pda denger 😅 .

Masalah klasik Sekolah ,trapel, DLLAJ, dinas dinas terkait lain nya Hal ini bisa dibuat simpel Kita hanya perlu pemimpin otoriter yang bisa membuat uu hukuman mati untuk korupsi

Pak guru bahas pendidikan vietnam dong yg masuk 15 besar dunia, kali bisa ditiru indonesia

Karena semua sudah menjadi sistem. Dimanapun instansinya, apalagi instansi pemerintahan. Dan ketika muncul sosok yg menentang "kebiasaan" itu maka akan dikucilkan. Dari sini kesimpulannya bahwa watak masyarakat kita yg harus dibenahi agar sama2 membongkar sistem buruk itu...

Bisa tidak Prabowo menghidupkan kembali PETRUS untuk memburu para pejabat yang korup.

"BISNIS" adalah Budaya, Bisnis Agama, Bisnis pendidikan, Bisnis Parkiran, Bisnis Belokan, Bisnis di Indonesia buanyak, Toilet juga bisa jadi bisnis

Sama guru olahraga pak yang suka bikin program renang.

Di sekolah kami kegiatan taunan ini adalah keinginan siswa. Mau pergi kemana itu siswa yang menentukan walau sebenarnya kegiatan itu membuat sekolah harus nombok. Karena di setiap kegiatan studi tour sekolah harus menutupi kekurangan kekurangan. Dan memang bagi yang tidak ikut dibebani tugas yang berat yang tujuannya biar banyak yang ikut agar sekolah tidak nombok terlalu banyak. Pihak sekolah kami sudah beberapa kali studi tour ke Yogyakarta semuanya nombok sampai nombok 8 jt dan sekolah kami bukan bisnis tapi studi tour adalah untuk bersenang-senang bagi semua guru dan siswa

Di tempat kalian SPP SMK berapa gaes? Di sini 350k

Saking gampangnya nemuin "tagihan" selama sy sekolah sampai smp, sy kaget begitu masuk smk, tagihan di sana minin banget, dan di awal sy masuk, di sana sy udah dikasih seragam, atribut, almamater, bahkan celana bahan hitam yg berdasarkan pengalaman sy ini harusnya beli sendiri tapi malah dikasih sama sekolah itu. Dan mulai dari situ sy mengamati mengapa di smk ini berbeda, ternyata bedanya terletak di kepala sekolahnya, beda banget aksinya sama sekolah2 sy sebelumnya. Di sekolah sebelumnya sy jarang banget ketemu sama kepsek, tapi di sini hampir tiap hari ketemu mulu, saking beliau suka kelilingnya mantau keadaan sekolah. Ditambah lagi perkembangan, progres pembangunan sekolahnya signifikan parah. Awal tahun ajaran baru sy, di sana panas banget, banyak tanah kosong yg masih bangun pondasi dll. Begitu sy kelas 12, udah bagus wkwk. Ga ada lapangan tanah merah lagi. Apalagi waktu lulus, pas balik lagi buat ambil ijazah, berasa liat before after tanah Arab:) yg tadinya gersang jadi hijau,

kudoakan koruptor2 dan orang2 seperti itu semoga mereka semua cepat ditemui oleh Tuhan yang maha kuasa

Itulah fenomena yang seharus nya diperbaiki oleh pak nadim. Kami sebagai wali murid selalu menunggu perbaikan dari mentri pendidikan kita yang terhormat. Akankah beliau menggunakan tahtanya utk memperbaiki dunia pendidikan atau sekedar ingin terima gajih bulanan dan makan hidup enak?utk berikutnya semoga kedudukan mentri pendidikan jgn sebagai bagi bagi kursi.karna pendidikan ujung tombak untuk menjadi negara cerdas.

Mksih pak udah di up , jdi pngalaman wktu masih SMA di tahun 2013 , sklah saya mngadakan stdy tour rutinitas tahunan , Lampung - Jogja , dengan biyaya 2.5 juta per orang , ikut tidak ikut bayar , dari situ di fikiran saya knpa ada stdy tour yang di paksakan, dan di duga ada permainan di lingkungan kepala sekolah,guru dan agen travel .😊

SMA saya th 1993 ... Alhamdulillah TIDAK ADA STUDY TOUR.... Justeru saat SMP th 1990 sekolah mewajibkan study tour...😊

Keserakahan itu selalu ada di manusia. Yang bisa di minimalisir adalah do jadikan sekolah berbentuk korporat dengan score esg bagus sehingga bisa di awasi dengan baik

baru kemaren berita gempar. sedih bgt liat berita di thailand bus anak sekolah terbakar hangus, korban 23 anak-anak berserta ibu gurunya 😢😢

Sy yg pernah kerja di biro wisata, sy akui itu sdh ada dr dulu. Tp biasanya guru mendpt kan kuota gratis sesuai perjanjian. Dan pihak Kasek mendpt kan uang terimakasih dr biro wisata yg dihitung per kepala dr yg ikut. Susah nyari sekolah yg bener bener jujur tdk mencari keuntungan pribadi dr acara study tour.

Temannya temanku bekerja sebagai pemandu outbound. Dia pernah bercerita kepadaku, kalau dia dapat klien dari sekolah, dia tidak menawarkan harga yang lebih murah untuk bersaing dengan penyedia jasa lain. Tapi dengan menawarkan kash back yang lebih besar. Istilah saja 'cash back', tidak untuk dikembalikan ke siswa, tapi untuk dimasukkan ke kantong pribadi😅

sepengalaman saya selama dari sd-smk untuk hal² seperti ini saya tidak pernah alami baik dari diri saya sendiri ataupun keluarga saya, namun saat saya masuk ke dalam salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta (bisa dibilang bukan kampus swasta yang top seperti binus, ukrida, trisakti, gundar, dll) hanya kampus swasta biasa karena terkait kondisi ekonomi keluarga karena sewaktu daftar dulu menyesuaikan ekonomi keluarga yg sedang dalam pemulihan pasca covid-19. balik ke topik, skrg saya sudah semester 5 dan sepengalaman saya berkuliah disini bisa dibilang banyak hal-hal janggal dalam hal kegiatan. dulu waktu semester 2 ada 2 seminar wajib yg harus diikuti mahasiswa, karena saya waktu itu saya ikut2 aja. saya daftar kedua seminar itu ± biayanya 100 ribu untuk dua2nya. namun sampai semester 2 itu selesai tidak ada acara seminar tersebut. waktu saya tidak kepikiran tentang hal itu. lalu berlanjut ke semester 4, saat itu ada kegiatan bootcamp yg dimana semua mahasiswa wajib ikut untuk prodi yg sedang saya tempuh (sastra inggris). namun saat itu saya rasa ada hal yg janggal karena kalau tidak ikut acara tsb. nilai saya akan dijadikan 0/E pada dua matkul. saya kira ini hanya omon2 aja. ternyata ini terjadi beneran ke salah satu teman kelas saya yg tidak ikut. namun saat itu saya berpikir terus buat apa saya masuk kelas, kerjain tugas dosen, ngerjain uts-uas. karena dgn hanya ikut bootcamp itu saja nilai saya sudah pasti dapat "A". dan sekarang kejadian lagi hal seperti itu di semester 5 ini. yg dimana ada kegiatan yg wajib diikuti semua mahasiswa lagi yg bisa dibilang sama dgn bootcamp tsb. kalau tdk ikut nanti salah satu matkul kalian akan dpt nilai 0/E. mungkin hal-hal ini sudah menjadi lumrah di lingkungan pendidikan 😂. saya tidak bisa berbuat banyak tentang hal ini memang sudah menjadi hal mendarah daging di negeri ini. semoga kedepannya untuk hal-hal seperti ini bisa mulai ditindaklanjuti dr dinas pendidikan/menjadi himbauan kedepannya untuk para instani pemerintah. karna kalau budaya seperti sudah mendarah daging dalam dunia pendidikan itu akan menjadi efek jangka panjang yg bisa mempengaruhi generasi-generasi kedepannya 😢

Tidak semua sekolah harus anda kenai seperti itu akan menjadi fitnah dari anda, karena sekolah bisa mengumpulkan semua bukti yang menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar, termasuk dokumen keuangan, catatan resmi, dan kesaksian. Dan bisa membuat pernyataan resmi untuk menjelaskan situasi dan meluruskan informasi yang salah. Jika ada tuduhan yang merugikan reputasi atau mencemarkan nama baik, sekolah akan pertimbangkan untuk melaporkan kepada pihak berwenang atau hukum. Bahkan sekolah mengajak pihak yang menuduh untuk berdialog secara terbuka, jika memungkinkan, untuk menjelaskan situasi dan menghindari kesalahpahaman lebih lanjut. Banyak sekolah selalu meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan sekolah untuk membangun kepercayaan dengan masyarakat.

Terimakasih Guru Gembul sudah memberikan Edukasi dan nasehat yang baik Memang saya juga pernah mengalami Study tour yang Unfaedah waktu SMP kelas 8 sama waktu SD juga pernah tapi waktu lulusan SMP itu mengadakan Study tour lagi tapi saya tidak iku karena alasannya Unfaedah kemudian pas lulusan Smk juga ngadain acara study tour ke Jogjakarta tapi saya tidak ikut juga karena alasan yang sama , pengalaman study tour yang saya alami sungguh membuat saya beban dan ironis Ya begitulah akar permasalahan ini karena orang Indonesia masih banyak memiliki Mental ketidakjujuran Izin share pak guru, terimakasih 🙏🥰

Habis nonton baca komen, 100% setuju 0% yg menyangkal pernyataan pak GURGEM,ini keresahan kita semua sbg wali murid 😮

Sebenarnya untung dari penyedia jasa (biro tour and travel ) sangat minim sekali Yg jadi mahal itu 1. Untung untuk panitia (guru dan kepala sekolah) 2. Biaya akomodasi guru pendamping (gratis + uang saku) Sebagai pembanding misal dari biro perjalanan kasih harga 1 jt per siswa Sdh all in dgn untung bersih pihak biro 50rb - 80r. Per siswa Sekolah beri harga ke siswa 1,5 jt per orang Pihak biro selalu di tekan dgn harga rendah. Akhirnya utk mengantisipasinya biro cari bus yg berusia tua... Ada juga biro yg besar memboking pihak sekolah supaya selalu memakai jasa dia selama si A jadi kepala sekolah di tempst itu... Setiap pergantian kepala sekolah di suap 1 unit mobil baru dgn konsekwensi selama menjabat pakai biro dia...

akhirnya di angkat tema ini , dari tragedi study tour beberapa bulan lalu yang viral , banyak banget yang minta di buatin kontennya ,

Betul pak, sekolah justru menjadi tempat korupsi besar2an bagi oknum guru dari kepala sekolah sampai guru2 honor. Pengalaman pribadi, pengakuan guru sendiri

Assalamualaikum Pak Guru Gembul Tolong Bahas Ttg Katastropi NAKBA tahun 1947-1948 yg membuat nasib 80% org org Palestina jadi ngungsi kemana mana jadi Sprti Bangsa Indian/Penduduk Asli amerika

Saya bekerja di sebuah sekolah negeri(SD), dan praktek² wartawan seperti itu sering sekali terjadi. Setiap Minggunya minimal ada 1 ekor wartawan datang untuk menjenguk kepala sekolah dengan dalih silaturahmi, saya tidak kaget karna ketika saya masih sekolah pun saya sering melihat wartawan yang sama datang ke sekolah saya(SMK). Tentang study tour, dulu teman saya bahkan ada yang putus sekolah gara gara setiap hari di singgung oleh salah satu guru tentang alasan tidak mau ikut study tour. Ketika orang tua dari siswa yang tidak ikut study tour datang ke sekolah, sering kali saya mendengar kalimat "jika anak bapak tidak ikut study tour takutnya anak bapak iri bahkan tidak percaya diri karena tidak sama dengan temannya yang ikut", akhirnya orang tua siswa mengupayakan segalanya agar anaknya ikut. Saya cukup kecewa dengan hal itu tapi apa boleh buat saya hanya seorang siswa yang tidak bisa apa apa(SMK). Saya bersekolah disebuah tempat yang terkenal akan begalnya Btw kepala sekolah saya punya travel (SMk)

Ingat ketika waktu studi tour waktu SMA, ikut dan tidak ikut harus bayar, saya sangat bersyukur orang tua saya mampu untuk membayar, Namun ketika ada teman saya yang tidak bisa ikut, saya sangat memahami perasaanya, betapa malunya namanya berulang kali disebut sebut bahwa dia tidak bisa ikut, sekolah harus paham banyak lho wali siswa yang hanya membayar SPP saja sudah sangat kesusahan, ini adalah penyakit serius, oknum oknum sekolah seperti ini harus diberantas karena menghambat kemajuan bangsa

KILLER BOX? Ada banyak sekali bus yg dijadikan bus pariwisata yg biasa membawa rombongan studi tour atau rombongan pesta adalah bus yg sdh tidak layak jalan dan dipensiunkan oleh perusahaan. Kemudian dilelang. Dan diperbaiki oleh pembeli, yg kebanyakan hanya body nya saja yg dipoles. Lalu dijadikan oleh pembeli sbg bus pariwisata. Ini adalah bisnis yg menguntungkan. Sebab dengan uang 1M dia sudah bisa punya 3 atau 4 unit armada. Mungkin banyak sekali yg spt itu.

Hahaha akhirnya ada yang berbicara. Realitanya kaya gitu beberapa negosiasi alot dan sangat ngepress harga juga banyak minta bonusnya 😊😊

Anak saya waktu SMP dua duanya studi tour, tidak keberatan, justru bahagia meski keluar uang tidak sedikit, asal mereka punya pengalaman wawasan, di bimbing secara profesional, di bimbing cara sholat jama qoshor.... Kasihan jangan deskriditkan guru guru

Oh... Ya ternyata ini to akarnya kenapa wakil rakyat kita paling seneng meng agendakan study (tour)-banding di setiap tahunnya