Erling Haaland sang ujung tombak klub Liga Inggris, Manchester City, sekaligus algojo penalti dan peraih Sepatu Emas, tidak berada di tempat yang dia inginkan saat drama adu penalti antara Manchester City vs Real Madrid mencapai klimaksnya. Dia berada di pinggir lapangan, tak berdaya mengubah keadaan, menyaksikan malamnya berubah menjadi mimpi buruk. Haaland kebanyakan berdiri di belakang barisan pemain cadangan, pelatih, dan staf Manchester City yang berjajar saling berangkulan menyaksikan adu penalti melawan Real Madrid. Sesekali, dia tampak maju ke depan, melompat-lompat, dan meneriakkan kata-kata penyemangat. Tetapi kemudian dia menjauh lagi, menunjukkan semua gejala pemain yang tidak menikmati perasaan tertekan dan ketidakberdayaan: kepala tertunduk, mondar-mandir cemas, tangan dimasukkan ke dalam saku jaketnya. Apa yang terjadi dengan Erling Haaland? Salah sang pemain atau salah Pep Guardiola sang pelatih Manchester City?
#manchestercity #erlinghaaland #beritabola
20 апр 2024
