Faisal Basri Ungkap Bukti Hilirisasi Nikel Yang Rugikan RI & Untungkan China 

Dapat recehnya sudah seneng ya ..???

Jadi satpam dan supir serta buka kantin??😂

@@aur56765 Mangkanya approval rating Jokowi katanya sampai 80% ... karena rakyat Indonesia pandai bersukur walaupun hanya dapat recehan (sementara kekayaan alam habis dikeruk bangsa lain) ...wkwkwk,,,

Mereka yg cuma cuap cuap itu udah lama hidup nyaman TDK pernah merasa kekurangan seperti kita kita ini,bravo.

Dan beberapa tahun lagi bakalan habis tanah lingkungan sudah rusak kalau kita tidak berfikir lebih jauh lagi masa depan anak cucu kita bakal jadi gelandangan

Data Perhapi (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), dg jumlah pembangunan smelter saat ini, deposit Nikel kita hanya cukup utk 7-9 tahun ke depan. Dan smelter acid leaching yg merefinery Nickel ore kita itu menghasilkan llimbah asam yg luar biasa banyaknya, dibuang ke dalam laut. 10 tahun lagi masyarakat sudah hilang pendapatan karna Nikelnya habis, tp tidak bisa makan, karena lautnya asam membuat banyak ikan mati dan tdk bisa menanam karna tanahnya asam. Sudah ada buktinya, googling j Kota Nikel d Rusia yg bernama Norilsk, dr google maps terlihat jelas danau merah karna asam

Tapi faisal basri gak kecipratan apa2 ya ttep merugikan😅

Itu lah bedanya Jepang ama Tiongkok

Wajarkan kalau bagi kita yg normal berpikirnya,kan perusahaan yg punya modal iya ngak ?

ah amerika kan sdh tambang freeport dari 1969 dan Indonesia cuma kebagian 1% sebelum di kembalikan jd 10% di thn 1998. Dari thn 1969-1998 itu 9% lari ke keluarga cendana. Selain emas ada uranium yg gak di hitung jadi pendapatan Freeport sejak 1969 sampai sekarang karena pakai saringan yg besar yg gak bisa tahan uranium. Kalau nilai capitalisasi Grassberg itu USD 280 milyar, Indonesia cuma dpt USD 2.8 milyar dan belum lagi di manipulasinya USD buat Freeport keuntungannya lebih besar spt contoh di bawah ini 1. Misal gua di gaji Rp 10 juta/bulan oleh Freeport. Di thn 1969, 1 USD = Rp 7.5. Artinya Freeport harus sediakan gaji RP 10 juta/Rp 7.5 = USD 1.3 juta perbulan buat saya. 2. Di thn 1997, 1 USD = Rp 2000. Artinya Freeport sediakan gaji RP 10 juta/Rp 2000 = USD 5000/bulan buat gaji saya 3. Thn 1998, soros masuk, 1 USD = Rp 16.800. Artinya Freeport sediakan gaji Rp 10 juta/Rp 16.800 = USD 595/bulan buat saya. Bisa di lihat yah bhw dgn USd di manipulasi kewajiban Freeport gaji Rp 10 juta/bln buat saya jadi turun dlm USD dari USD 1.3 juta/bulan jadi cuma USD 595/bulan padahal resiko saya mati sama besarnya dgn resiko bule di Amrik kerja di tambang mati. Padahal semua penjualan export Freeport karena UU penanaman modal itu bisa langsung masuk ke negara Amrik tanpa harus masuk ke Indonesia. Di Singapura, semua penjualan export itu harus masuk Singapura. Gila ndro, penjualan masuk ke Amrik tapi gaji di korting dari USD 1.3 juta/bulan jadi tinggal USd 595/bulan atau lebih dari 99% diskonnya. Dan Freeport itu termasuk yg paksakan UU penanaman modal masuk ke Indo karena pemiliknya, David Rockefeller, yahudi Amerika yg pernah jadi tim penasihat keuangan presiden JFK dan sekarang pemilik the Fed dan dia sangat berambisi dgn tambang emas papua ini spt yg bisa di baca di sejarah Freeport Indonesia. Nah ini gak di buka sama Faisal Basri. tapi maklum lah dia kan emang lulusan Amrik. Sama spt Amin Rais yg sekolahnya di bayari yayasan Full bright Amrik dan Risal ramli yg dsekolahnya di biyaiai Ford Foundation Amrik. Apa mereka berani bilang gak kalau yg bayarin beasiswanya nyuruh cuap2 jatuhkan pemerintah Indo sekarang? Asal tau saja SBY jg sekolah militer di sekolahkan Amrik dan SBY gak berani disvestasi Freeport waktu jadi Presiden Indo 10 thn. Hal yg sama dgn Soeharto. nah kalau presiden Indo itu jatuh ke golongan Amrik spt Anus, apa berani dia bilang gak kalau Amrik minta saham Freeport, Value, Block Rokan dsb di balikan ke Amrik lagi?

@@MSDGroup-ez6zk ga perlu nulis panjang lebar kalo lu ternyata pro tiongkok, boy. Yang rakyat butuhin itu adalah pemerintahan yang berkedaulatan. Lu belom belum udah bilang Anies jadi Anus, artinya mental lu ada gangguan. Lu cuma berfantasi, seolah semua bakal terjadi seperti yang ada diotak lu. Mending lu segera ke psikiater.

Itu menurut anda, Salahnya yang membiayai dan yang punya smelter itu orang asing ada juga lokal smelter tapi baru-baru ini saja karena panik tidak bisa ekspor dan nikel punya Indonesia hasil ekspor tetap punya asing dong kaan pabrik asing dan di ekspor untuk asing dan pekerja juga asing malah bebas pajak...

@@zaenalabid2729 suka tidak suka investasi itu dibutuhkan setiap negara, membangun smelter membutuhkan biaya yg tidak sedikit, investasi menjadi salah satu cara .smelter bahan baku nikel di Indonesia itu ada sekitar 34 tp hanya 4 yg sudah termasuk dalam kategori pemurnian yg layak jadi bahan baku industri.dan saat ini Indonesia baru bisa mengubah bahan baku nikel menjadi bahan setengah jd makanya hasilnya harus di ekspor lg, untuk melanjutkan dari bahan setengah jadi menjadi barang siap pakai kita butuh industrialisasi, ini kebijakan yg baru dilakukan di Indonesia jadi banyak kekurangannya tp itu masih bisa kita perbaiki selama para pemimpin tidak memikirkan perutnya sendiri, mungkin kita tidak merasakan manfaatnya tp semoga manfaat itu dirasakan anak cucu kita.jadi ayo optimis.tidak ada sukses yg instan semua butuh waktu, proses dan kerja keras.

Perumpamaannya adalah, lahan singkongnya bukan punya Anda lagi, anda hanya jadi pekerja. Yang punya lahannya China skrg, meskipun nyewa di tanah Anda. Yang punya pabrik tepung dan keripik juga China. Yang jualan keripik ya keluar itu China. Asalnya dari tanah Anda iya. Jadi katanya Anda yang diuntungkan. Karena dari tanah Anda. Tapi apa iya? Sudah dapat logikanya skrg?

​@@Mav86asianlogikanya tidak begitu pekok. jika pun perumpamaannya seperti yg anda sebutkan,ibaratnya yg punya lahan itu punya anak mantu pengangguran yg dijadikan buruh di pabrik pengolahan singkong,dia pun masih dapet duit sewa lahan pabrik. jelas lebih untung dari pada dia jual singkong mentah!! membandingkan itu dgn pemerintahan sebelumnya yg cuma jualan bahan mentah. kalo udah ada kemajuan dukung dan kasih masukan apa yg perlu diperbaiki kalo memungkinkan. karena semua tidak semudah cocotmu dan si basri. paham !!

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

Semua yg diuntungin China di expor ke China nanti di import lgi ke Indonesia dg harga yg mahal

kalau menurut saya saya tidak ada hubungan korupsi dengan teknology ( krn teknology itu ilmu tidak bisa hanya sekejap mendapatkannya) coba lihat banyak negara kaya tapi mereka tidak bisa punya teknology contoh negara timur tengah) tapiuntuk mendapatkan teknology mereka harus bekerjasama dengan israel krn mereka yg paling pintar coba dicek arab saudi aja mau memulihkan hubungan demi mendapatkan teknology krn mereka tahu zaman minyak akan segera berakhir, kita harus realitas yg ada saat ini kekuatan yg ada hanya barat/eropa dan china dan rusia hanya mereka saja yg punya teknology maju dan saat ini tidak bisa dipungkiri hanya china saja yg palingmaju diantara semuanya amerika/eropa/japan/korea semuanya bergabung untuk menahan laju teknolaogy china dengan cara memboikot teknology semi konduktor tapi lihat negara yg tertindas oleh mereka semua malah berusaha lebih gila untuk dapat lolos dari itu semua dan hasilnya coba lihat siap yg menguasai penjulan mobil saat ini, siapa yg bisa mempunyai stasiun luar angkasa sendiri hanya china ,kenapa kita tidak mau ambil ilmunya krn saat ini hanya mereka yg mau membaginya meskipun ada harganya , barat tidak mau sama sekali membagi meskipun dibayar mahal @@TirtaZikri-eb6rj

Setuju,kalau udah anti satu ras,udah ngak pakai logika,hantam terus membodohi masyarakat.

ah amerika kan sdh tambang freeport dari 1969 dan Indonesia cuma kebagian 1% sebelum di kembalikan jd 10% di thn 1998. Dari thn 1969-1998 itu 9% lari ke keluarga cendana. Selain emas ada uranium yg gak di hitung jadi pendapatan Freeport sejak 1969 sampai sekarang karena pakai saringan yg besar yg gak bisa tahan uranium. Kalau nilai capitalisasi Grassberg itu USD 280 milyar, Indonesia cuma dpt USD 2.8 milyar dan belum lagi di manipulasinya USD buat Freeport keuntungannya lebih besar spt contoh di bawah ini 1. Misal gua di gaji Rp 10 juta/bulan oleh Freeport. Di thn 1969, 1 USD = Rp 7.5. Artinya Freeport harus sediakan gaji RP 10 juta/Rp 7.5 = USD 1.3 juta perbulan buat saya. 2. Di thn 1997, 1 USD = Rp 2000. Artinya Freeport sediakan gaji RP 10 juta/Rp 2000 = USD 5000/bulan buat gaji saya 3. Thn 1998, soros masuk, 1 USD = Rp 16.800. Artinya Freeport sediakan gaji Rp 10 juta/Rp 16.800 = USD 595/bulan buat saya. Bisa di lihat yah bhw dgn USd di manipulasi kewajiban Freeport gaji Rp 10 juta/bln buat saya jadi turun dlm USD dari USD 1.3 juta/bulan jadi cuma USD 595/bulan padahal resiko saya mati sama besarnya dgn resiko bule di Amrik kerja di tambang mati. Padahal semua penjualan export Freeport karena UU penanaman modal itu bisa langsung masuk ke negara Amrik tanpa harus masuk ke Indonesia. Di Singapura, semua penjualan export itu harus masuk Singapura. Gila ndro, penjualan masuk ke Amrik tapi gaji di korting dari USD 1.3 juta/bulan jadi tinggal USd 595/bulan atau lebih dari 99% diskonnya. Dan Freeport itu termasuk yg paksakan UU penanaman modal masuk ke Indo karena pemiliknya, David Rockefeller, yahudi Amerika yg pernah jadi tim penasihat keuangan presiden JFK dan sekarang pemilik the Fed dan dia sangat berambisi dgn tambang emas papua ini spt yg bisa di baca di sejarah Freeport Indonesia. Nah ini gak di buka sama Faisal Basri. tapi maklum lah dia kan emang lulusan Amrik. Sama spt Amin Rais yg sekolahnya di bayari yayasan Full bright Amrik dan Risal ramli yg dsekolahnya di biyaiai Ford Foundation Amrik. Apa mereka berani bilang gak kalau yg bayarin beasiswanya nyuruh cuap2 jatuhkan pemerintah Indo sekarang? Asal tau saja SBY jg sekolah militer di sekolahkan Amrik dan SBY gak berani disvestasi Freeport waktu jadi Presiden Indo 10 thn. Hal yg sama dgn Soeharto. nah kalau presiden Indo itu jatuh ke golongan Amrik spt Anus, apa berani dia bilang gak kalau Amrik minta saham Freeport, Value, Block Rokan dsb di balikan ke Amrik lagi?

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

Bro, orang kalau sudah benci apapun salah.😂😂

Faisal basri bisanya cuma ngomong doang buktinya dulu jadi menteri kagak becus ngurusin ekonomi

Kalau saya yang harus di kritisi dan di evaluasi adalah perencanaan yang kurang matang. Harusnya di identisifikasi berapa cadangan nikel Indonesia dan sesuaikan dengan jumlah smelter. Tujuannya agar cadangan bisa bertahan lama puluhan tahun. Dorong bangun pabrik yang mengolah hasil smelter tadi jadi produk lanjutan seterusnya sampai jadi produk akhir . Waktunya bersamaan dengan pembangunan pabrik pemurnian awal. Jadi dalam waktu yang singkat karena bersamaan akan bisa jadi produk akhir berupa battery, lembaran baja tahan karat bermutu tinggi seperti marine grade untuk kapal. Dan bahan mobil, motor etc.

"RUGI" soalnya dibandingkan dg pabrik kita yg bangun dan milik kita sendiri dg pabrik dibangun orang lain dan ada pembagian untung. Tapi kalau gak ada orang lain yg bangun pabrik, memangnya kita sudah punya duit/mampu sekarang.

@@freddyyudianto2027 Ya ,itu sebabnya di berikan pada asing dan hanya china yang mau sementara barat ,eropa marah ngadu ke WTO. Tapi jangan lupa ,Indonesia dalam mengundang investor nggak asal saja. Persyaratannya ketat juga untuk benefit Indonesia. Contoh harus joint dengan Pengusaha lokal bentuk perusahaan joint. Itu sebabnya mereka terpaksa bentuk perusahaan baru karena kolaborasi dengan lokal . Walau faktanya lokal umumnya ikut sedikit modal saja karena kemampuan keuangan lemah. Modal smelter trilyunan hanya sedikit lokal yang mampu. Lokal itu bisa Swasta ,BUMN. Minimal setelah 2 tahun harus menggunakan material lokal sebesar 60%. Tujuannya agar memberi banyak manfaat untuk Indonesia. Contoh bangun pabrik ,harus beli material yang ada di Indonesia kecuali material ngk ada di Indonesia baru boleh import. Harus menggunakan tenaga kerja lokal sebanyak banyaknya kecuali yang butuh ke ahlian khusus yang belum dimiliki indonesia. Tujuan dari mendownstream bahan tambang adalah agar added value jadi berlipat ganda ,penyerapan tenaga lokal dan alih technology. Itu sebab barat keberatan masuk ,mereka ngk mau berbagi technology dan berbagi keuntungan.

Setuju,kalau omong tuh emang gampang.

Pak faisal basri tidak menolak hilirisasi tetapi beliau adalah ekonom senior jadi analisa ekonomi itu wajar di berikan untuk membantu dalam pemerintah mengambil kebijikan yang tepat..

ah amerika kan sdh tambang freeport dari 1969 dan Indonesia cuma kebagian 1% sebelum di kembalikan jd 10% di thn 1998. Dari thn 1969-1998 itu 9% lari ke keluarga cendana. Selain emas ada uranium yg gak di hitung jadi pendapatan Freeport sejak 1969 sampai sekarang karena pakai saringan yg besar yg gak bisa tahan uranium. Kalau nilai capitalisasi Grassberg itu USD 280 milyar, Indonesia cuma dpt USD 2.8 milyar dan belum lagi di manipulasinya USD buat Freeport keuntungannya lebih besar spt contoh di bawah ini 1. Misal gua di gaji Rp 10 juta/bulan oleh Freeport. Di thn 1969, 1 USD = Rp 7.5. Artinya Freeport harus sediakan gaji RP 10 juta/Rp 7.5 = USD 1.3 juta perbulan buat saya. 2. Di thn 1997, 1 USD = Rp 2000. Artinya Freeport sediakan gaji RP 10 juta/Rp 2000 = USD 5000/bulan buat gaji saya 3. Thn 1998, soros masuk, 1 USD = Rp 16.800. Artinya Freeport sediakan gaji Rp 10 juta/Rp 16.800 = USD 595/bulan buat saya. Bisa di lihat yah bhw dgn USd di manipulasi kewajiban Freeport gaji Rp 10 juta/bln buat saya jadi turun dlm USD dari USD 1.3 juta/bulan jadi cuma USD 595/bulan padahal resiko saya mati sama besarnya dgn resiko bule di Amrik kerja di tambang mati. Padahal semua penjualan export Freeport karena UU penanaman modal itu bisa langsung masuk ke negara Amrik tanpa harus masuk ke Indonesia. Di Singapura, semua penjualan export itu harus masuk Singapura. Gila ndro, penjualan masuk ke Amrik tapi gaji di korting dari USD 1.3 juta/bulan jadi tinggal USd 595/bulan atau lebih dari 99% diskonnya. Dan Freeport itu termasuk yg paksakan UU penanaman modal masuk ke Indo karena pemiliknya, David Rockefeller, yahudi Amerika yg pernah jadi tim penasihat keuangan presiden JFK dan sekarang pemilik the Fed dan dia sangat berambisi dgn tambang emas papua ini spt yg bisa di baca di sejarah Freeport Indonesia. Nah ini gak di buka sama Faisal Basri. tapi maklum lah dia kan emang lulusan Amrik. Sama spt Amin Rais yg sekolahnya di bayari yayasan Full bright Amrik dan Risal ramli yg dsekolahnya di biyaiai Ford Foundation Amrik. Apa mereka berani bilang gak kalau yg bayarin beasiswanya nyuruh cuap2 jatuhkan pemerintah Indo sekarang? Asal tau saja SBY jg sekolah militer di sekolahkan Amrik dan SBY gak berani disvestasi Freeport waktu jadi Presiden Indo 10 thn. Hal yg sama dgn Soeharto. nah kalau presiden Indo itu jatuh ke golongan Amrik spt Anus, apa berani dia bilang gak kalau Amrik minta saham Freeport, Value, Block Rokan dsb di balikan ke Amrik lagi?

​@@MSDGroup-ez6zkngopot

​@@MSDGroup-ez6zkterus pa preaiden ngumong kita berhasil merebut pt freport dari bangsa asing😂😂😂😂😂

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

Karena eropa sudah bikin smelter di negara mereka Eropa yakin bisa meneka Indonesia untuk ekspor Raw materials atau membayar orang² untuk menggagalkan hilirisasi pemerintah

​@@jesussonofgod6284nikel kita 13 tahun lagi abis Anak cucu kita bakal mewarisi SDA indknesia yg udah abis diambil cina

@@suryazen4388 apanya diambil? Mereka beli bukan ngambil, loe jangan membuat statement yang tidak bertanggungjawab.. Klo mengambil tidak ada pembayaran... Freeport tuh ngapain emas , dibawa semuanya ke Amerika puluhan tahun sudah..

@@suryazen4388 tidak bikin narasi yang fitnah...

@@jesussonofgod6284 tanya jokowi soal perusahaan nikel cina Ada gk dia ngomong ngejelasin pabrik2 cina yg gk kena biaya ekspor, belum lagi yg melalui jalur ilegal dibiarin aja, belum lagi tenaga cina masuk indonesia tanpa bayar pajak dan visa apalagi pasport Lu orng bodo yg bakal gw ketawain kl 13 tahun lagi terbukti nikel indonesia abis Orng bodo gk bisa melihat data cuman tau nya dapat uang receh dr cina

Dari pada pro Kaum Bipang China Tiongsox..

Iya gak bego, buktinya aja anak mantunya bisa jadi walikota.

Maunya dia jual ke barat aja. Pikiran dia sama aja kyak oligarki yg keganggu binis tambangnya gara2 disuruh bikin smelter.

bisa sertakan datanya juga jgn cuma omdo ya kok teori aja bahasnya, padahal ini uda bicara data

Banyak kali lah kombur kau, buzzerp..

ah amerika kan sdh tambang freeport dari 1969 dan Indonesia cuma kebagian 1% sebelum di kembalikan jd 10% di thn 1998. Dari thn 1969-1998 itu 9% lari ke keluarga cendana. Selain emas ada uranium yg gak di hitung jadi pendapatan Freeport sejak 1969 sampai sekarang karena pakai saringan yg besar yg gak bisa tahan uranium. Kalau nilai capitalisasi Grassberg itu USD 280 milyar, Indonesia cuma dpt USD 2.8 milyar dan belum lagi di manipulasinya USD buat Freeport keuntungannya lebih besar spt contoh di bawah ini 1. Misal gua di gaji Rp 10 juta/bulan oleh Freeport. Di thn 1969, 1 USD = Rp 7.5. Artinya Freeport harus sediakan gaji RP 10 juta/Rp 7.5 = USD 1.3 juta perbulan buat saya. 2. Di thn 1997, 1 USD = Rp 2000. Artinya Freeport sediakan gaji RP 10 juta/Rp 2000 = USD 5000/bulan buat gaji saya 3. Thn 1998, soros masuk, 1 USD = Rp 16.800. Artinya Freeport sediakan gaji Rp 10 juta/Rp 16.800 = USD 595/bulan buat saya. Bisa di lihat yah bhw dgn USd di manipulasi kewajiban Freeport gaji Rp 10 juta/bln buat saya jadi turun dlm USD dari USD 1.3 juta/bulan jadi cuma USD 595/bulan padahal resiko saya mati sama besarnya dgn resiko bule di Amrik kerja di tambang mati. Padahal semua penjualan export Freeport karena UU penanaman modal itu bisa langsung masuk ke negara Amrik tanpa harus masuk ke Indonesia. Di Singapura, semua penjualan export itu harus masuk Singapura. Gila ndro, penjualan masuk ke Amrik tapi gaji di korting dari USD 1.3 juta/bulan jadi tinggal USd 595/bulan atau lebih dari 99% diskonnya. Dan Freeport itu termasuk yg paksakan UU penanaman modal masuk ke Indo karena pemiliknya, David Rockefeller, yahudi Amerika yg pernah jadi tim penasihat keuangan presiden JFK dan sekarang pemilik the Fed dan dia sangat berambisi dgn tambang emas papua ini spt yg bisa di baca di sejarah Freeport Indonesia. Nah ini gak di buka sama Faisal Basri. tapi maklum lah dia kan emang lulusan Amrik. Sama spt Amin Rais yg sekolahnya di bayari yayasan Full bright Amrik dan Risal ramli yg dsekolahnya di biyaiai Ford Foundation Amrik. Apa mereka berani bilang gak kalau yg bayarin beasiswanya nyuruh cuap2 jatuhkan pemerintah Indo sekarang? Asal tau saja SBY jg sekolah militer di sekolahkan Amrik dan SBY gak berani disvestasi Freeport waktu jadi Presiden Indo 10 thn. Hal yg sama dgn Soeharto. nah kalau presiden Indo itu jatuh ke golongan Amrik spt Anus, apa berani dia bilang gak kalau Amrik minta saham Freeport, Value, Block Rokan dsb di balikan ke Amrik lagi?

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

​@@MSDGroup-ez6zkpadahal amerika mau memperpanjang kontrak freport tapi ga bisa karna di dalam uu di situ tertulis syarat memperpanjang kontrak harus 2 tahun sebelum habis jadi amerika ga bisa terus setelah diskosi indo dan amerika sepakat 51 persen di kuasai indo tapi pt inalom membayar 55T untuk membeli saham

Oya ini kan musim politik jd ada aja cara orang utk menjatuhkan Jokowi😂😂😂 tp anehnya ko jokowi yg diserang dan kenapa tidak menyerang lawan politiknya,,,???😂😂😂 Jokowi lg purna tugas ko mau di jatuhin padahal besok lusa juga Jokowi non job,,, harusnya kan X vs XX bukannya X vs Jokowi,,,tidak lucu donk,,,😂😂

Iya akademisi ngga kepake jd gitu uring2ngan

Ngemberrrr...tok

BetuuL, lebih tepatnya Narasumber Oposisi, biar beda dengan yang lain kata si Narasumber. Sama persis seperti si GerunG, tidak ada kebaikan apapun di mata Mereka.

Berarti pemerintah sudah benar.....Gas pollllllll TERUS MELAJU INDONESIA MAJU ...nyuuuoooossssssss

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

haduh faizal dipercaya data di bolak balik .. coba bandingkan jual mentah sm setengah jd buktinya dpat hasil 2 kali lipat pakai data😅

Setuju,kalau dibawa begitu aja,kita TDK tau nilai2 tambang mentah yg ada.

Setuju, Ketimbang dijual mentah,sdh harganya murah gak ada peluang kerja diIndonesia ehh pas sdh diproses diluar negeri dijual kembali keIndonesia dgn harga lebih mahal, Begitu maunya Pak Faisal Basri,kapan negara ini mau maju Pak. 😇 Bpk Faisal Basri sadar gak gara2 hilirisasi dimasa Pak Jokowi perusahaan2 diluar negeri banyak yg kolaps alias bangkrut. 😂

ah amerika kan sdh tambang freeport dari 1969 dan Indonesia cuma kebagian 1% sebelum di kembalikan jd 10% di thn 1998. Dari thn 1969-1998 itu 9% lari ke keluarga cendana. Selain emas ada uranium yg gak di hitung jadi pendapatan Freeport sejak 1969 sampai sekarang karena pakai saringan yg besar yg gak bisa tahan uranium. Kalau nilai capitalisasi Grassberg itu USD 280 milyar, Indonesia cuma dpt USD 2.8 milyar dan belum lagi di manipulasinya USD buat Freeport keuntungannya lebih besar spt contoh di bawah ini 1. Misal gua di gaji Rp 10 juta/bulan oleh Freeport. Di thn 1969, 1 USD = Rp 7.5. Artinya Freeport harus sediakan gaji RP 10 juta/Rp 7.5 = USD 1.3 juta perbulan buat saya. 2. Di thn 1997, 1 USD = Rp 2000. Artinya Freeport sediakan gaji RP 10 juta/Rp 2000 = USD 5000/bulan buat gaji saya 3. Thn 1998, soros masuk, 1 USD = Rp 16.800. Artinya Freeport sediakan gaji Rp 10 juta/Rp 16.800 = USD 595/bulan buat saya. Bisa di lihat yah bhw dgn USd di manipulasi kewajiban Freeport gaji Rp 10 juta/bln buat saya jadi turun dlm USD dari USD 1.3 juta/bulan jadi cuma USD 595/bulan padahal resiko saya mati sama besarnya dgn resiko bule di Amrik kerja di tambang mati. Padahal semua penjualan export Freeport karena UU penanaman modal itu bisa langsung masuk ke negara Amrik tanpa harus masuk ke Indonesia. Di Singapura, semua penjualan export itu harus masuk Singapura. Gila ndro, penjualan masuk ke Amrik tapi gaji di korting dari USD 1.3 juta/bulan jadi tinggal USd 595/bulan atau lebih dari 99% diskonnya. Dan Freeport itu termasuk yg paksakan UU penanaman modal masuk ke Indo karena pemiliknya, David Rockefeller, yahudi Amerika yg pernah jadi tim penasihat keuangan presiden JFK dan sekarang pemilik the Fed dan dia sangat berambisi dgn tambang emas papua ini spt yg bisa di baca di sejarah Freeport Indonesia. Nah ini gak di buka sama Faisal Basri. tapi maklum lah dia kan emang lulusan Amrik. Sama spt Amin Rais yg sekolahnya di bayari yayasan Full bright Amrik dan Risal ramli yg dsekolahnya di biyaiai Ford Foundation Amrik. Apa mereka berani bilang gak kalau yg bayarin beasiswanya nyuruh cuap2 jatuhkan pemerintah Indo sekarang? Asal tau saja SBY jg sekolah militer di sekolahkan Amrik dan SBY gak berani disvestasi Freeport waktu jadi Presiden Indo 10 thn. Hal yg sama dgn Soeharto. nah kalau presiden Indo itu jatuh ke golongan Amrik spt Anus, apa berani dia bilang gak kalau Amrik minta saham Freeport, Value, Block Rokan dsb di balikan ke Amrik lagi?

​@@MSDGroup-ez6zk setuju,, AS dan China sama² paling diuntungkan,, (dan juga sebagian kecil oknum negara yang meloloskan investor dengan harapan dapat uang pelicin) para elit cuma penting untuk perut dan kerajaan kelompok partainya..

Alat propaganda barat bro media ini

Mungkin juga

apakah anda bisa membantah fakta fakta tsb dgn data?

@@hermantomtx2861 beri dia pkerjaan pasti diam juga🤣

jawab dgn data mas

@hermantomtx2861 fakta dia itu pecatan/pasukan sakit hati

Dia kan satgas ttpu bentukan pak Mahfud MD bagian dari pemerintah juga yerang dari mananya

makan tuh nasionalisme dan patriotisme yang penting duit

contoh lain, Jepang baru dibom atom sama sekutu, yg ditanya Kaisar Hirohito bukan, "Infrastruktur yg tersisa apa? Kita harus bangun infrastruktu apa?", melainkan, "Berapa Guru yg tersisa hidup?" . Contoh lain, dulu ketika Malaysia baru merdeka, mreka impor guru dari Indonesia besar2an. Sekarang dlm banyak hal Indonesia malah belajar dari Malaysia. Terlalu banyak contoh nyata harus riset dan belajar dulu, baru bangun industrinya, bukan kebalik2.

Emang harus langsung industrialisasi. Coba tunjukkan negara mana yang langsung industrialisasi tanpa hilirisasi. Cuma ga mungkin begitu langsung industrialisasi. Harus di mulai dari bawah dulu bos

Sok pinter tapi faktanya loe bodoh... saya bertanya KLO Korea dan Jepang putar haluan kenapa dulu mereka melakukan nya, terus apakah posisi Indonesia sama dengan jepang dan Korsel punya duit sendiri tekhnologi sendiri? Mimpi jangan ketinggian

@@anggip4851 bukan langsung hilirisasi gitu juga macam Jokowi. Kamu kira China dulu tekhnologi metalurginya jatuh dari langit langsung maju begitu? Mereka belajar dulu dr Barat. Dulu perusahaan asing yg masuk China wajib tandem Joint Venture dg UMKM dalam negeri dg porsi yg sama. Lu bayangin, perusahaan2 besar macam Toyota, General Motor, dll kongsian dg UMKM kecil, mana sahamnya harus 50:50, berani Jokowi seperti itu? Lalu mereka kirim banyak mahasiswa ke Barat. Jadi ngga ujug2 harus hilirisasi dulu.

Sok pinter loe,loe pikir Korsel maju cuma seperti orang bangun tidur lantas langsung kaya? Jokowi melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari barang mentah,sok pinter loe Itu Freeport sudah berapa puluh tahun mau memajukan Indonesia? Loe ini sok pinter saja gede bacot doang..

Pengusaha cindo seneng presiden nya gampang dikadalin 😂 Secara negara mereka tuh cina bukan indo😂

@@suryazen4388 terus mana alternatifnya? Apa elu bisa buka smelter Nikel? Silahkan komplain, tapi tunjukkan solusinya.

Barat gak mau invest karena mau nya beli mentah murah kalau barangnya sudah jadi di jual lagi ke indonesia dengan harga 2 kali lipat😂. Satu lagi china mau ngasih teknologi turunan nikel terutama batrai , kalau barat pasti gak mau SDA mereka kan habis jelas rugi mereka😂

Yg lokalan juga lebih parah, mereka mana mau bikin smelter.. 😅 itu kata jeka, smelter itu bikin rugi perusahaan.. karena bnyak keluar duit

@@agusdaniel6539 ya iyalah lebih enak kedok jual jelas untung

@@cheese570 nah begitulah faktanya selama ini

setuju buk,, AS - China sama² berakal bulus dan culas, bangun hubungan bilateral untuk menikmati maksimal hasil bumi negara,, AS - China bila perlu tak mengapa keluarkan sedikit dolar untuk perlicin perizinan dari para oknum pejabat.. AS - China ya begitu,, hati-hati aja

Oke, kritis itu baik. Tapi kalo bisanya cuma kritisi saja, itu namanya nyinyir; seperti ibu-ibu yang lagi gosipin orang. Kalo gitu sih ngak perlu ilmu juga bisa. Yang penting nyalahin orang lain. Kalo mau kritis silahkan. Tapi tunjukkan juga kalo anda punya kemampuan untuk memecahkan masalah yang ada. Sekarang si Faisal Basri ini punya solusi apa? Dia cuma ngomong hilirisasi nikel rugi; tapi dia sendiri ga punya solusi. Dan ga punya inisiatif untuk membuka usaha untuk menggantikan Cina membuka smelter nikel. Bukankah itu namanya cuma nyinyir, seperti ibu-ibu waktu ngrumpi? Ga ada bobotnya sama sekali. Paling ujung-ujungnya solusi yang ditawarin oleh Faisal Basri jual nikel mentah ke Eropa dan Amrik. Apa menurut anda jual nikel mentah ke Eropa dan Amerika adalah solusi terbaik buat kita?

@@gunh4129 Tinjaun politik jd nynyir sebutannya . Tinjaun ekonomi industri dan pabrikasi sdah untung besar. Gaji karyawan dan jumlah barang dll ada untung besar, tp masih kotor . Keuntungan di bagi2 , untung murni nya ada sudah kecil. Tinjaun hikurisasi menyeluruh secara keilmuan keilmuan hasilnya rugi . SDA, industri , SDM, efek dr itundan cadangan alam, ujung dr itu rugi. Yg diuntungkan Cina. Solusi itu cara penyelesaian kedepan. Yg sdah jd kontrak diawal sulit dirubah. FB itu tinjuan ekonomi . Ahli ekonomi lihatnya memang hrs detail. Masalah politik lain lagi .

@@gunh4129 Aku sebagai warga lihat saja. Petugas sdah ada. Namun bila di sebut untung memang betul. Yg dikatakan presiden betul. Tp nurut inyonge itu untung berdasarkan hilirisasi dan proses produksi. Lima ratus sekina yg td nya lima puluh sekian. Di jual mentah terus di olah di jual barang jd. Tapi bila di hitung lebih jauh , tinjauan hitungan terpadu , hasilnya rugi besar.

akan menjadi kaleng kaleng juga kalau dibayar pihak tertentu, semoga sih tidak...siapa yang tahu?

Cuap cuap itu gampang,cuma menghabiskan ludah doang,benar ngak ?

Ngaca dulu pak Faisal Basri sebelum ngomong tentang hilirisasi.

ah amerika kan sdh tambang freeport dari 1969 dan Indonesia cuma kebagian 1% sebelum di kembalikan jd 10% di thn 1998. Dari thn 1969-1998 itu 9% lari ke keluarga cendana. Selain emas ada uranium yg gak di hitung jadi pendapatan Freeport sejak 1969 sampai sekarang karena pakai saringan yg besar yg gak bisa tahan uranium. Kalau nilai capitalisasi Grassberg itu USD 280 milyar, Indonesia cuma dpt USD 2.8 milyar dan belum lagi di manipulasinya USD buat Freeport keuntungannya lebih besar spt contoh di bawah ini 1. Misal gua di gaji Rp 10 juta/bulan oleh Freeport. Di thn 1969, 1 USD = Rp 7.5. Artinya Freeport harus sediakan gaji RP 10 juta/Rp 7.5 = USD 1.3 juta perbulan buat saya. 2. Di thn 1997, 1 USD = Rp 2000. Artinya Freeport sediakan gaji RP 10 juta/Rp 2000 = USD 5000/bulan buat gaji saya 3. Thn 1998, soros masuk, 1 USD = Rp 16.800. Artinya Freeport sediakan gaji Rp 10 juta/Rp 16.800 = USD 595/bulan buat saya. Bisa di lihat yah bhw dgn USd di manipulasi kewajiban Freeport gaji Rp 10 juta/bln buat saya jadi turun dlm USD dari USD 1.3 juta/bulan jadi cuma USD 595/bulan padahal resiko saya mati sama besarnya dgn resiko bule di Amrik kerja di tambang mati. Padahal semua penjualan export Freeport karena UU penanaman modal itu bisa langsung masuk ke negara Amrik tanpa harus masuk ke Indonesia. Di Singapura, semua penjualan export itu harus masuk Singapura. Gila ndro, penjualan masuk ke Amrik tapi gaji di korting dari USD 1.3 juta/bulan jadi tinggal USd 595/bulan atau lebih dari 99% diskonnya. Dan Freeport itu termasuk yg paksakan UU penanaman modal masuk ke Indo karena pemiliknya, David Rockefeller, yahudi Amerika yg pernah jadi tim penasihat keuangan presiden JFK dan sekarang pemilik the Fed dan dia sangat berambisi dgn tambang emas papua ini spt yg bisa di baca di sejarah Freeport Indonesia. Nah ini gak di buka sama Faisal Basri. tapi maklum lah dia kan emang lulusan Amrik. Sama spt Amin Rais yg sekolahnya di bayari yayasan Full bright Amrik dan Risal ramli yg dsekolahnya di biyaiai Ford Foundation Amrik. Apa mereka berani bilang gak kalau yg bayarin beasiswanya nyuruh cuap2 jatuhkan pemerintah Indo sekarang? Asal tau saja SBY jg sekolah militer di sekolahkan Amrik dan SBY gak berani disvestasi Freeport waktu jadi Presiden Indo 10 thn. Hal yg sama dgn Soeharto. nah kalau presiden Indo itu jatuh ke golongan Amrik spt Anus, apa berani dia bilang gak kalau Amrik minta saham Freeport, Value, Block Rokan dsb di balikan ke Amrik lagi?

​@@MSDGroup-ez6zk Bisa difahami mas bro... Karena saya punya keluarga yg kerja di Freeport dari th 1987. Beliau banyak cerita ttg FREEPORT.

Yang punya lahan indo, tolol,,, itu kaum bipang cina hanya modal smelger sampah bekas doang

Kita harus cerdas,memilih berita,jangan mau dibodohi.

Iya ,pemikiran yg sempit .

Itu kali maunya dan lebih untung kata Faisal Basri

@@jesussonofgod6284 g ada lapangan kerja terbuka kalo ekspor raw nikel karena smelternya di luar negri

@@ridhopraja3273 yaitu, ahli ekonomi bicara seenak jidatnya saja,klo teori sih gampang cuma modal penjelasan saja tapi faktanya beda syarat nya banyak.. Duit tekhnologi SDM.. Orang sekolah saja harus dari kelas 1 dulu baru kelas 2 ini ahli ekonomi dari kelas 1 mau langsung ke 6

Apalagi yg fanatik