Fenomena Bahasa 'Anak Jaksel' 

Ingat salah satu poin sumpah pemuda: "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

😱😱😱

Inilah kenapa saya setuju dengan Squidward tentang berita lokal 🗿

Di Bali yg notabane banyak di kunjungi daerah barat , masih tetap bangga dengan bahasa ibu mereka, dan masih tetap di gunakan

Bahasa kentut. Mereka yang menggunakan bahasa ini adalah orang yang senang mencium bau kentutnya sendiri. Mereka merasa bau kentut mereka wangi dan memaksa orang disekitarnya untuk menciumnya. Ketika ada orang disekitarnya yang protes terhadap bau kentut mereka, mereka merasa tersakiti. Lalu mereka membuat pernyataan di media sosial, biasanya twitter, bahwa banyak orang di sekitarnya yang sok bersih. Mereka menganggap orang di sekitarnya tersebut malas karena tidak mau belajar untuk menikmati aroma kentut. Sungguh tidak waras. Jeleknya, di Indonesia ini banyak sekali figur-figur publik yang menggunakan bahasa kentut. Pengikut mereka menjadi tertular menggunakan bahasa kentut. Itulah bagaimana fanatisme bekerja. Banyak dari mereka para figur publik ini yang berdalih bahwa mereka menggunakan bahasa kentut untuk belajar bahasa Inggris. Belajar? Bagus! Tapi ada tempatnya dan tujuan belajarnya pun bagus, yaitu memperoleh ilmu baru yang bersumber dari luar yang tentunya menggunakan bahasa Inggris dan juga untuk berkomunikasi dengan orang luar negeri, bukan dengan orang sebangsa sendiri. Pada dasarnya mereka hanya ingin terlihat keren atau dianggap intelek, karena sejak dahulu banyak sekali orang Indonesia yang menganggap bahasa Inggris adalah bahasa yang keren. Saya tidak tahu mengapa bisa seperti itu. Dalih lainnya adalah banyak ungkapan yang sulit disampaikan apabila menggunakan bahasa Indonesia dan lebih mudah menggunakan bahasa Inggris. Lah? Padahal kata-kata dalam bahasa Inggris yang mereka gunakan hanya sebatas which is, literally, dan kata kentut lainnya seperti yang disampaikan dalam berita ini. Mari kita sama-sama untuk mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing. Kuasai, bukan dijilat.

Junjunglah setinggi-tingginya bahasa persatuan bahasa Indonesia.

keep simple ajaa. utamakan bahasa indonesia, pelihara bahasa daerah, kuasai bahasa asing

2 bahasa khas Jakarta: 1. Bahasa Betawi 2. Bahasa jaksel Pro tip : klo di ajak ngomong bahasa jaksel jawab pake British English

Gunakanlah bahasa sebagaimana mestinya. 1. Bahasa daerah, utk bercakap2 dengan orang 1 daerah, kalau bisa lebih sering karena utk melestarikan bahasa daerah supaya tdk punah. 2. Bahasa Indonesia, gunakan bahasa Indonesia dengan orang2 Indonesia yg tidak satu daerah dgn kita atau tidak mengerti bahasa daerah kita, dan juga pada situasi2 formal misal di tempat kerja/sekolah. 3. Bahasa Inggris, gunakan bahasa Inggris dengan orang2 asing/bule jika ada. Jika tdk ada, bisa dengan teman dengan tujuan practical, yaitu mengasah kemampuan bahasa Inggris kalian. Dengan catatan, harus menggunakannya dengan kalimat penuh, gx cuma sepatah ato 2 patah aja dan sering salah grammar, karena nanti kesannya jadi seperti sok2 Inggris. Pesan saya, semoga orang2 terdekat kalian yg suka pakai bahasa daerah tidak kalian singkirkan layaknya orang kampungan. 😂😂😂 Karna saya juga lebih sering pakai bahasa daerah utk berkomunikasi, meskipun tmpat kerja harus pakai bhs Indonesia, kuliah harus pakai bhs Inggris. Tapi di dunia luar, aku nggak pernah mematikan bahasa daerah saya. 😊

Gue lahir dan tumbuh besar di Jakarta Selatan. SMP dan SMA di sekolah swasta yang notabene banyak anak doyan ngomong “bahasa Jaksel”. Tapi entah kenapa gue gak pernah ngomong bahasa Jaksel yang campur² bahasa Inggris. Walaupun bahasa Inggris gue cukup fasih (IELTS 7.0), tapi gue selalu memposisikan diri: ngomong bahasa Inggris ya bahasa Inggris, ngomong bahasa Indonesia ya bahasa Indonesia. Belum lagi gue kuliah di program internasional (KKI) yang bahasa pengantarnya itu Inggris, tapi tetep gak pernah sekalipun tertarik buat ngomong Jaksel sehari² bahkan sama temen² gue. Aneh aja gitu wkwkwk.

Orang Jawa malah menguasai banyak bahasa 1.indonesia 2.inggris 3.ngoko alus 4.ngoko kasar 5.ngoko lugu 6.krama inggil 7.bahasa arek malang 8.Madura 9.ngapak dan lain lainnya Setiap kecamatan pasti beda logatnya Contoh :kamu kowe,samean, samen, panjenengan, njenengan, sampean, pean,kon,

Menurut watashi penggunaan languange Jaksel, sangat very very nggilani yah, nazenara ben kulo hearing this percakapan, its so ozomashi and kudarane.

Kami hanya ingin mengatakan bahwa Kami putra dan putri Indonesia Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Waktu kecil = diajarin sopan santun Udah gede = ngajarin SoFun Santuyyy

Di saya ada -bahasa Sunda -bahasa Jawa -bahasa Jawa ngapak - bahasa madura -bahasa orang minang -bahasa Melayu -bahasa Betawi Soalnya rumah di perkotaan 😂 -dan yg paling penting bahasa Inggris

KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA MENJUJUNG TINGGI BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

Cintai bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing, lestarikan bahasa daerah😊

00:05 Pembawa acaranya juga Jaksel

Sorry ya sebelumnya teman-teman. Gue mahasiswa b.inggris di salah satu univ di Indonesia, sebagai mahasiswa b.inggris gw dituntut buat ngomong b.inggris walaupun sedikit-sedikit, terkadang gw juga mencampur b.inggris dan Bahasa Indonesia semata-mata agar gw cepat hafal beberapa kata-kata atau kalimat tertentu dalam b.inggris tsb. Tapi tentu bukan hanya which is-which is saja, ya kalau gw sudah hafal gw bakal cari kosa kata baru yg lain terus gw praktikkan lagi. Terkadang gw mencampur bukan berarti gw gak cinta dg Bahasa Indonesia tapi karena gw kepengen cepat bisa dan paham bahasa asing. Lalu apa gw salah??? kita orang Indonesia kita tidak rasis. Terimakasih.

Seketika saya bangga setiap hari selalu berbicara Bahasa Indonesia, katanya Orang Tua saya lebih sopan 🗿✨✨

dengan menggunakan bahasa yg sama, kita juga berbagi budaya yg sama. jadi mendorong persatuan di hati masing2

Alhamdulillah aku bisa 9 bahasa, mulai Aceh, Minang, Singkil, Jawa, Pak-pak, Inggris, Jerman, Jepang dan tentunya Indonesia.

Ini benar benar berbicara tentang industri masyarakat dan masa depannya

Semakin lama orang yg bisa berbahasa Indonesia baku dengan baik dan benar semakin sedikit karena hal ini. Bahasa Indonesia dilarang dicampur dengan bahasa asing!!

Orang" Indonesia paling terkenal soal kecepatan dalam berkomentar,dalam membahas perkara dan paling cepat percaya yg blm tentu tau apa yg sbnarnya terjadi, Namun bukan sifat negara indonesianya, tapi hanya orang" nya saja, Dan orang" indonesia juga dalam bersaing no 1, bersaing dalam merasa paling benar, kaya mantan pacar pgnnya bener terus padahal salah.

NGAPAK yen ra ngapak ra kepenak

Bukannya Utamakan bahasa indonesia Kuasai bahasa daerah Dan pelajari bahasa asing

Wicis literally sangat cool af

Di Bikini Bottom aja masih pake Bahasa Indonesia, masa Jakarta Selatan juga pake bahasa Anak Jaksel

In linguistic, the term or phenomenon is called code-switching/mixing that means *jumping and mixing between two different languages* which is normal for bilingual or multilingual societies. It also happens when children are learning their second language so you might often see kids mixing their first language and their second language while speaking. For example: *_"Well man I don't know but keknya itu ide yang bagus."_* Terjemahan (w sadar kek gaada fitur translate di kolom komentar satu ini): dalam linguistik, fenomena itu disebut "code-switching/mixing" yang artinya melompat atau mencampur kata antara dua bahasa yang dimana itu normal bagi masyarakat bilingual/multilingual, itu juga bakal terjadi jika anak-anak sedang belajar bahasa kedua jadi lu mungkin sering lihat anak mencampurkan bahasa pertama dan keduanya mereka. Edit: I just made a translation for ya who's reading this.

Sebagai rasa cinta terhadap tanah air sy sllu menggunakan dua bahasa saja, dan sy bangga sekali menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa sunda karna bahasa lain sy tidak ngerti

Saya anak Jaksel juga lho, tepatnya di Kby Lama. Tapi saya gak pernah pake bahasa anak Jaksel yg aneh2 kek "literally gue tuh begini lho" atau "which is itu kesukaan gue lho." Pusing saya dengarnya. Saya memakai bahasa itu proporsional. Klo Indo, ya Indo aja. Klo Inggris, ya Inggris aja.

Aku indonesia. Bahasa indonesia. Bahasa lain diperlukan tapi ada waktu dan tempatnya.....

Rasanya fenomena ini biasa2 aja. Kdg gw juga suka bicara campur2 selama belasan tahun, jauh sebelum fenomena anak jaksel. Biasanya sih kebiasaan kyk gini klo ngobrol ama klrg di rumah dan suka keceplos tanpa sengaja, seperti kebiasaan sehari-hari aja. Menurutku, 100% bukan hal yg aneh, apalagi klo kita ikut mata pelajaran inggris dari kecil, suka baca literatur inggris, suka nonton film dan dengar lagu2 barat. Lulus SMU masuk perguruan tinggi kadang2 harus disertakan hasil ujian toefl, jadi wajar klo ada yg tiba2 keceplosan bahasa Inggris, itu sudah lumrah. Bahasa kita aja ada terselip kata serapan bahasa asing.

Alhamdulillah saya bisa bahasa Jawa, Indonesia, Inggris, Sedikit Arab, sedikit jepang dan Sedikit Korea. Dan saya tahu kapan dan dimana menggunakan bahasa" tersebut. :)

baku: kayak/seperti jaksel: Kheeekk

Menurut analisa gw sebagai orang awam, secara umum ada 2 tipe orang yg suka mencampur bahasa seperti ini. 1. Kategori belajar untuk maju. Adalah orang yg dalam proses belajar bahasa asing. Karena belum bisa untuk full menggunakan bahasa inggris, makanya jadinya dicampur dengan bahasa indonesia. Tujuannya adalah untuk menambah vocab sedikit demi sedikit, dan mempeelancar pelafalan, serta untuk membangun kepercayaan diri berbicara dengan bahasa asing. 2. Kategori anak alay yg cuma ikut-ikutan tanpa tujuan bermanfaat. Orang yg hanya suka ikut-ikutan sesuatu yg sedang hype tanpa punya maksud dan tujuan yg jelas. Cuma ingin dibilang anak gaul. Padahal justru mungkin di sebagian orang lainnya malah dianggap anak alay. Dari 2 golongan orang tsb, menurut saya golongan 1 harus didukung, dan sebaliknya, golongan 2 ya dicuekin aja 😂 Kalau di kehidupan nyata, pasti bisa ngebedain kok mana orang yg tujuannya belajar untuk jadi lebih baik, mana orang alay yg cuma ikut-ikutan. Sekian dan terima kasih.

Anak2 sok gaul, sok kekinian ini kalau diprotes dia ngomong gitu ga terima lalu curhat ke medsos Twitter dengan semerbak bahasa kentut nya, hei anda pengguna bahasa kentut itu terserah anda berbicara bahasa seperti itu tapi lihat situasi dan kondisi orang yang anda ajak bicara. Anda berbicara seperti itu kepada orang yang tidak ngerti bahasa inggris. Dan pencampuran bahasa itu dapat menyebabkan miskomunikasi serta gagal faham. Sejujurnya anda tidak terlihat intelek jika berbicara bahasa kentut didepan orang yang risih mendengar nya,, jika ingin berbicara seperti itu berbicara lah dengan temen terdekat serta lingkungan pertemanan anda,,jangan coba ke orang lain yang risih mendengar nya.

"Kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan,yaitu bahasa indonesia" Camkan ini wahai pemuda/pemudi indonesia

saya bangga berbahasa INDONESIA untuk seluruh wilayah nusantara. dan bahasa daerah (murut-tidung) saya untuk wilayah 4 negara (kalimantan utara, sabah brunei dan filipina selatan)

Nah komen ah sebagai anak jaksel. Saya baru ngeuh ternyata gaya bahasa anak jaksel jadi perhatian anak jakarta dr kawasan luar jaksel. Karena saya bertahun2 tinggal di jaksel ngerasa semuanya normal2 aja. Tapi darimana datangnya kultur ngomong campur2 inggris itu? Saya bisa kasih sedikit gambaran. Saya kerja di brand consultant, dan kantor HO client rata2 di jaksel. Kebanyakan adalah perusahaan international/ multinasional. Pegawai atau bos2 nya banyak yg bule. Setiap morning briefing mereka itu pake bahasa inggris. Karena terjadi bertahun2 kebiasaan itu kebawa keluar kantor, termasuk jika bertemu dengan agency seperti di kantor saya. Dan itu hal yang sangat normal, kami anak jaksel, lakukan setiap hari. Agak kaget ternyata hal ini kurang lumrah di daerah jakarta lain.. 😅 kadang kami juga kalo present ke klien bule pasti pake bahasa inggris. Jd ya gmn ya.. tiap hari dan dilakukan setiap tahun, ya gimana gak nempel

menurut saya sumpah pemuda harus diadakan setahun sekali, sekali seumur hidup untuk semua warga Indonesia. kita tekan kan lagi, bahasa persatuan kita, bersumpah dengan keringat dan darah akan menjaga ada melestarikan bahasa persatuan.

Itulah menariknya Indonesia, bnyak keragaman budaya dan bahasa, yang membuat Indonesia di kenal di mancanegara. Yang penting jangan membuat rasis itu aja dehh.. indonesia Damai

Jadi, litereli info ini sangat² rili² emezing kul af

Kecerdasan seseorang bisa di teliti dari bahasa dan pengucapan

Menurut gue ini malah lebih baik, kita semua tau kalo b.inggris itu bahasa dunia, dan indonesia termasuk dalam negara asia tengara yg penduduknya kurang menguasai bahasa inggris. Dibawah malaysia, singapura, dan brunei. Sebenarnya indonesia tertinggal jauh. Mungkin dengan kosa kata anak jaksel ini bisa membuat warga kita lebih menguasai b.inggris . Dosen gue juga nerapin metode yg sama sih.

the fact is this video from 3 years ago makes this video even funnier Now that "fart language" is viral again and youtube recommends this video to everyone,sometimes RU-vid recommendations are awesome

Padahal udah mau 2022, tapi masih ada orang yg blom mahir menggunakan bahasa Indonesia

Sebenernya gppah kali campur2 kalau memang bingung mencari padanan kata dalam Bahasa Indonesia. Misal: handphone, browser, dsb. Tapi kenyataannya yang dipakai hanya sebatas "Which Is" aja kebanyakan dan itu secara grammar kadang salah. Padahal "Which" itu ga selalu diakhiri dengan "Is", bisa saja "Which Are", "Which Was", "Which Were", dsb. Kalau mau ngomong bahasa inggris, paling tidak lengkapilah 1 klausa, jangan wicis2 doang. Itu yang bikin orang enek.

sekarang ada lagi bahasa wibu, yamate kudasai, ara ara, yowaimo, datebabayo, oni chan klo bahasa kpoprett sarangheo

Urangmh pabaliut ngomong campur Sunda jeung Indonésia ogè ngges BANGGA!!! 👌😂👍

0:45 Itu badan gaada tulangnya mbak?

Ini lah yg akhirnya akan melahirkan bahasa baru. Bahasa jawa modern sekarang pun hanya 60% yg asli jawa, selebihnya serapan dari bahasa arab, melayu dan inggris.

Kalo tmpat saya kadang bahasa jawa campur pake bhasa indonesia 😃

betul bngettt setuju dech, aku jga sependapat menguasai bahasa asing bkn berarti tdk cinta indonesia tpi untuk menambah ilmu dn pengetahuan dn memakai bhsa indonesia yg baik dn benar jga bukan berarti kampungan tpi lbh menunjukkan kebanggaan identitas kita sbgai orng indonesia

Sebenarnya sih bagus, jadi bisa bahasa Inggris. kek kita lahir di indo, pas umur 5 taun ke Amerika, pasti karena sering denger b inggris, jadinya bisa b inggris. Malaysia juga gitu, dari kecil pada campur bahasa Inggris, jadi bisa lebih paham b inggris. Gw sendiri orang Jawa ya, tiap hari ngomong pake b ngakak, ntar dikira bela Jaksel

tidak masalah sih, asalkan masih bisa dimengerti dan yang diajak berbicara tidak tersinggung dan orang juga punya alasan mengapa menggunakan bahasa tersebut

Klo gw liat kebanyakan anak indonesia belajar inggris bukan karna openminded tapi karna rasis inferior merasa rasnya lebih rendah dari ras barat

Giliran disuruh pake bahasa inggris full kaga bisa 😂😂😂

Udah dibahas 3 tahun yg lalu tapi sekarang dipermasalahkan tahun ini 🗿

English: wait for minutes Indo: tunggu sebentar Jawa: sik Javanese ✨ singkat simpel😂😂😂

Bahasa yg gw kuasai saat ini: - Indonesia - Batak (Toba & Mandailing) - Minang - Sunda - Jawa - Inggris (Slang, Esperanto & Toxic)

*literally* *which is* *basically*

Well, itu sih karena he or she capable of speak in english gitu. Jadi dicampur biar bisa show off kalo dia bisa bahasa inggris. Nothing's bad sih bagi gue it actually cool. Literally cuma mau komen (a.k.a pamer)

Orang jawa mah bisa ampe 4 bahasa 1.inggris 2.indonesia 3.Jawa Ngoko 4.Jawa Inggil 5.Lan sak liyane Conto Indo : kepala Jawa : endas, sirah, mustaka

0:35 itu cewek yg di wawancara keliatan banget anak jaksel 😂

Menurut saya sih bukan masalah ya, selama penggunaan bahasa itu disesuaikan dengan kondisi dan tempat penggunaannya. Toh saya sebagai orang yg lahir dan tumbuh di Jawa, saya sering juga mencampur adukkan bahasa Jawa dgn bahasa Indonesia di obrolan saya sehari hari di rumah dan atau saat berkumpul dgn sesama orang Jawa di perantauan. Kembali lagi, asal disesuaikan dengan kondisi dan tempat penggunaannya. Gak mungkin kan pakai bahasa seperti itu contohnya saat di tempat meeting, bertemu klien, guru, dosen atau saat bicara dengan orang yg lebih tua dari kita. Disesuaikan saja.

Awalnya gw pikir anak jakarta keren, tapi setelah syaa bekerja di cruiseship amerika dan tiap hari denger bule2 ngomong bhasa inggris. Asli bahasa jaksel lucu dan wagu klo ngomong english, apalagi logat jakarta, 😂😂

0:33 ngeselin batt

Klo menurut saya nggak usah digabung. Pilih salah satu mau bahasa Inggris atau Indonesia.

0:46 ada yg kesel liat mimik dia )

tetap menjujung bahasa indonesia dan bisa memahami bahasa asing.

aku bisa 4 bahasa .tp saya tetap cinta bahasa indonesia dan bahasa jawa karena saya orang jawa heee inggris Cantonese mandarin haya karena tuntutan kerja aja. saya cinta NKRI harga mati

kalo menurut saya, pencampuran bahasa itu yah sah sah saja, kalau kita bisa menempatkan waktu dan tempat yang pas untuk berbicara bahasa asing. yah misalkan kalau berbicara dengan teman sekolah atau teman tongkrongan yang sama sama mengerti bahasa tersebut atau sedang dalam pembelajaran bahasa tersebut. yah kalau untuk di lingkungan masyarakat menurut saya gunakan bahasa Indonesia saja, karena semuanya mengerti bahasa tersebut. saya juga kalau ada beberapa teman saya dan saya sendiri mencampurkan bahasa Inggris dan Indonesia saya engga masalah walaupun saya hanya mengerti sedikit, hitung" saling belajar aja dan memang itu dianjurkan oleh guru bahasa Inggris saya, agar memperlancar pelafalannya. sekian dan terimakasih😀

Cintai bahasa Indonesia Lestarikan bahasa daerah Kuasai bahasa asing

"Kita beruntung bahwa sebagian besar diantara kita itu triglod, triglod artinya orang yang menguasai 3 bahasa. kita lahir sebagai saya misalnya, orang minang. kita menguasai bahasa daerah. kemudian di sekolah mau gak mau kita mesti belajar bahasa indonesia. ya bahasa resmi dan bahasa nasional kita. lalu juga kita perlu menguasai bahasa asing agar kita bisa memperoleh ilmu pengetahuan dan juga kita bisa berkomunikasi dengan orang dari mancanegara." meanwhile me... yang tinggal di desa kalo maen ke desa sebelah yang jaraknya cuma beberapa kilometer tapi bahasa dan logatnya udah berubah.... terus kalo lanjut ke desa berikutnya beberapa kilometer dari desa sebelah, bahasa sama logatnya berubah lagi.... yang asyik itu pas murid-murid dari desa-desa itu masuk ke satu sekolah yang sama. Sekolah Negeri kampung, tapi rasa mancanegara. Multi-lingual wkkwkwkw. Kalo ngobrol ama temen yang ini, pakek bahasa ini. yang itu, pakek bahasa itu. wkkwkww. Kadang-kadang pakek bahasa sama logat sendiri-sendiri, tapi ngobrolnya nyambung wkkwkwkw. Bukan cuma murid, kadang-kadang Gurunya juga sering keceplosan pakek bahasa daerah. Guru-gurunya pun bahasanya beda-beda kalo lagi ngobrol di kantin. Tapi tetep kalo ngajar pakek bahasa indonesia. Kalo keceplosan, atau neranging pakek bahasa indonesia kurang paham, baru pakekk bahasa daerah wkwkkwwk. Gini misalnya: Bahasa indonesia : saya sekolah di desa sebelah. Desa A : akow sakula keek usuan sableah. Desa B : kow skula hak usun sblyeah. Desa C: Akaw sakula pahak usun sbleh. Belom lagi campur bahasa daerah laen : den sakolah di subarang. Katanya pak karno bisa banyak bahasa. mungkin beliau juga bisa ngomong bahasa daerah-daerah lainnya.

Menurut saya, ini merupakan hal biasa bagi saya karena saya campurkan bahasa Indonesia dan Inggris ketika saya berbicara meskipun jarang.

Kalo satu atau dua kata pake inggris kaya blg computer, handphone, charger dll itu biasa tpi klo terlalu gaya cinta laura eneg jg dgernya. Saya pun besar di luar negri dan bhsa Inggris jg Indonesia menjadi bahasa prtama saya. Tpi klo suruh milih saya lebih pilih bicara Indonesia/Inggris dgn baik & benar jdi ga dicampur2. Lbih kliatan berkelas dan pintar

Kasian sumpah pemuda yang salah satu butirnya adalah bersatu dalam bahasa persatuan BAHASA INDONESIA..

Jago bahasa inggris : keren👍 Jago bahasa jawa : pro👌 Jago bahasa kentut : pro kontra👊

Jadi wicis litelerry Ini enak banget, recomended buat di beli:v

Gak setuju banget kayaknya kalo bahasa resmi Indonesia harus di campur2 bahasa asing... Lihat malaysia broo bahasa melayu di sana udah gax seperti yg kita lihat dan dengar kenyataannya banyak orang yg bingung dengan bahasa di sana karna akibat percampuran bahasa. Gunakanlah Bahasa Indonesia yg baik dan benar. Karna bahasa Indonesia adalah bahasa Resmi negara kita dan bukan bahasa lain.

Lebih bangga pake bahasa Jawa yg udah mendunia

Wah i like it banget

Mulai mencampur bahasa Indonesia Lama" menghilangkan bahasa Indonesia mohon di sadari bangsa kita mulai di jajah dengan perlahan dan dari dalam

Trending topic "anak Jaksel" 2019.. -branded DEUS -celana denim Selvedge -vespa matic -nongkrong diCafe Wkwk

Melihat perdebatan yg ada... Saya bisa ambil satu kesimpulan: Pantesan indonesia ga maju2.

Indonesian language is JUST Indonesian language and English language is JUST English language, U CANT MIX IT BETWEEN ENGLISH AND INDONESIA THATS SO RIDDICOLOUS

literally akutuh ga understand🙄

Macem 2 anak jawa bicara pake bahasa sunda padahal punya bahasa sendiri. Waktu budaya kita diklaim malaysia langsung jadi orang sok nasionalis ga rela budaya indonesia diklaim padahal dari komunikasi aja lebih bangga pake bahasa daerah laen. Ini bukan dalam konteks pendidikan bahasa inggris

Kenapa bahasanya dicampur? Karena bisa cuma setengah aja

Bahasa Inggris tidaklah buruk, Hanya saja akan lebih bagus apabila digunakan secara full dan sesuai kaidah verb nya, bukan digunakan sepenggal-sepenggal... Bahasa Inggris pun dibutuhkan apabila kita bekerja/berdomisili di luar negeri karena itu bahasa internasional. Lah kalo di Indonesia? Agak lebih baik kita menggunakan bahasa Indonesia baku yang baik dan benar, dan jangan lupa juga menggunakan bahasa daerah masing-masing apabila berbicara dengan teman/orang yang satu daerah.

Mengutamakan bahasa Indonesia melestarikan bahasa daerah menguasai bahasa asing

Jaksel baru baru ini dicampur bahasa inggris biar dibilang gaul, yg pernah merantau di malaysia pasti Lebih teruk 😂😂😂 Melayu + english, Cakap cakapnya mereka tuh bikin kesel, Kosa katanya campur campur, ada cinanya, india nya, inggrisnya, melayu nya, bikin puyeng pala 😂😂😂 Walaupun para TKI di tuntut utk menguasai bahasa dr Negara yg sedang di diami, tpi tetap bahasa indonesia lah, bahasa pemersatu antara warga indonesia yang satu dengan yang lainnya 😊 SALAM ANAK RANTAU !!! Salam anak rantau

Menurut aku gak masalah kalo mau ngomong pake bahasa apapun selagi lawan bicara kita paham sama apa yang kita bilang. Boleh aja mixing languages (Indo-English) tapi liat lawan bicara kita siapa, bukan berarti mereka (yang gak bisa bahasa Inggris) gak mau belajar. Tapi kita juga harus tau kalo gak semua orang bisa berbahasa asing, karena belajar bahasa asing gak semudah itu. Kalo tujuannya untuk English speakingnya lancar, praktekkan sama teman-teman yang bisa bahasa Inggris, jadi orang lain gak mikir kalo km "sok Inggris"

Kurang dari 0.1% anak jaksel yg betul2 ngomong seperti itu

Ungkapan “lu jgn nyanyi, gue sakit perut” telah berubah menjadi “lu jgn kejakselan, gue pgn muntah”

Aku juga sering bgt... Dicampur kan antara bhs Indonesia and Inggris 😁 dan terkadang juga aku sering menggunakan bahasa Minang😊... Tapi anak" di zaman sekarang jarang ada yang menggunakan bahasa daerah entah kenapa?😢 Padahal kan harus dilestarikan bahasa daerah nyaa

Abis nntn may i see, liat ini auto click

Negara mana lagi yg kayak gini selain indonesia