Virus Adalah Penyebab Telur Ayam Berwarna Kehijauan atau Kebiruan.
Telur ayam yang kita konsumsi sehari-hari biasanya memiliki cangkang berwarna putih atau coklat. Tetapi sebenarnya ada sejenis ayam yang menghasilkan telur bercangkang biru. Aneh bukan?
Setelah diteliti, ternyata telur yang bercangkang biru ini disebabkan oleh virus. Jangan khawatir jika kamu pernah memakannya, karena virus jenis ini bukanlah virus yang berbahaya.
Ayam-ayam yang dinamakan ayam Araucana ini dapat ditemukan di Chili. Mereka bisa menghasilkan telur yang berwarna biru agak pucat. Ayam-ayam seperti ini juga bisa ditemukan di daerah lainnya seperti Dongxiang dan Lushi, yang berada di negara Cina.
Hasil penelitian mengatakan bahwa warna biru ini disebabkan oleh sebuah gen yang hanya dimiliki oleh ayam-ayam yang menghasilkan telur biru, gen ini dinamakan oocyan. Bagaimana ayam-ayam tersebut memiliki gen ini?
Penelitian tersebut menemukan adanya retrovirus EAV-HP di dalam ayam-ayam tersebut. Retrovirus adalah sejenis virus yang bisa menggabungkan data gen mereka kedalam gen tuannya dengan urutan yang tidak normal. Virus biasanya bekerja dengan menerjemahkan DNA menjadi RNA, dan kemudian menjadi protein. Sedangkan retrovirus bekerja sebaliknya, retrovirus memiliki RNA yang digunakan untuk membentuk DNA, yang kemudian akan bergabung dengan DNA tuannya.
Retrovirus EAV-HP ini yang memberikan gen aneh ke ayam-ayam tersebut. Retrovirus ini menyebabkan cangkang telur bisa menerima biliverdin. Biliverdian adalah pigmen empedu yang biasanya berwarna hijau atau biru.
Warna telur yang tidak biasa ini tidak menyebabkan telur menjadi berbahaya untuk dikonsumsi. Kenyataannya, telur biru ini sudah banyak dikonsumsi dan dipasarkan ke seluruh dunia. Beberapa orang bahkan merasa telur biru ini lebih lezat daripada telur pada umumnya.
Semoga bisa menambah wawasan kita semua.
#telurayambirma #ayambirma #telurijo
29 апр 2019
