1. AISAH OCTAVIANI (PRODUSER)
2. NISRINA NAYLA ZALFA (SUTRADARA)
3. FIKRI BUDI M.A (KAMERAMEN)
4. MUHAMMAD RAFLI (KAMERAMEN)
5. M. ALFARIZKY A. (PRODUKSI MANAJER)
6. LHIVIA NUR AINI P. (UNIT PRODUKSI)
7. YUDHA EKA PUTRA (CASTING DIRECTOR)
8. NAILA ZAHWA ADRISTI (PENULIS SKENARIO)
9. WULAN AYUNING C. (EDITOR)
10 MARSYA AISHA N.F (EDITOR)
11. NAMIRA SALWA A. (EDITOR)
12. M. BAGINDO JAVA (PENATA ARTISTIK)
13. M. JASON KURTIANADI (SOUND DIRECTOR)
14. NABILA RAMADHANI P. (MAKE UP ARTIST)
15. ADZAR ADAM AGHISNA (PEMERAN KETUA KELAS)
16. RAMADHAN MAULANA Y. (PEMERAN WAKIL KETUA)
17. MUTIA ARINA N. (PEMERAN BENDAHARA)
18. YOEL RICARDO S. (PEMERAN PENCURI)
19. SELURUH SISWA (PEMERAN EKSTRA)
20. YOSEPHIN NICOLAS (CAJON)
21. CAROLLINA (VOCAL)
22. PUTRI PRECILLIA AH. (SONG WRITER)
23. AZHAR ADAM AGISNA (GITAR)
Sinopsis
Mengisahkan tentang rencana makan bersama murid kelas 12 IPA 2. Untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan Ketua, wakil, dan bendahara mengumumkan Setiap murid harus membayar 5.000 agar bisa mengikuti acara tersebut. Salah satu murid bernama Yoel tidak bisa membayar dan digantikan dengan uang ketua. Setelah semua uang kelas terkumpul bendahara memasukannya ke dalam dompet. bel berbunyi, murid kelas keluar ke lapangan untuk mengikuti pelajaran terakhir yaitu olahraga. mereka semua meninggalkan kelas. Setelah selesai mereka kembali ke kelas, membereskan tas untuk pulang. Bendahara memastikan kembali bahwa uangnya masih ada dalam dompet namun ternyata hilang. Wakil Ketua Kelas mencurigai salah satu murid kelas telah mengambilnya. dilakukanlah geledah semua tas untuk mencari pelaku dan uang tersebut juga tidak ditemukan.
Akhirnya setelah kelas sepi mereka bertiga berdiskusi menyelesaikan masalah ini dengan memberitahukannya kepada wali kelas. saat mereka ingin ke ruang guru terlihatlah Yoel di depan kelas. Wajahnya seperti sedang kebingungan. Mereka bertanya dan Yoel menjawab bahwa barangnya ketinggalan. mereka mengabaikan Yoel dan langsung menuju ke ruang guru. Ditengah perjalanan wakil merasa aneh dan tambah curiga terhadap Yoel. Ia menyuruh ketua dan bendahara kembali bersamanya ke kelas. Mereka mengintip sedikit lewat jendela kelas dan melihat Yoel mengambil jam yang dibaliknya ada uang. Wakil marah dan geram ia segera menghampiri, Yoel sangat terkejut ia langsung berlari kabur. wakil, ketua dan berdahara segera mengejarnya, dan memojokkan Yoel di jalan lorong sekolah. Wakil marah menanyakan tentang uang yang Yoel ambil. Yoel berkata ia sangat membutuhkannya untuk keperluan keluarganya. Karena kasihan mereka tidak memperpanjang masalah ini. ketua meminta Yoel mengembalikan uang tersebut ke bendahara. Setelah kejadian itu mereka sekelas membahasnya melalui chat group Kelas dengan mengeluarkan terlebih dahulu Yoel dari group WA. Dari informasi ternyata ayahnya mengalami kecelakaan saat bekerja hingga tak bisa berjalan. Sementara Yoel dirumah hanya berdua dengan ayahnya karena ibunya sudah meninggal dunia. Esoknya, semua teman sekelas Yoel merencanakan uangnya akan diberikan kepada Yoel. Semuanya setuju lalu mengunjungi rumah Yoel untuk memberikan dukungan moril dan materil secara bergotong royong. Diantaranya ada perwakilan kelas yang memberikan tongkat bantu berjalan untuk ayahnya Yoel.
#TanosSMA2022-FilmPendek
8 окт 2024