Gua bingung, kalo gua bilang STY blunder / salah formasi, nanti disangka buzzer towel 😑. Padahal ukuran pelatih kelas dunia, harus mampu membaca dan memutuskan strategi terbaik dilapangan
Bung saran dr pecinta sepakbola Timnas. Mengapa qt tdk coba memyesuaikan skill pemain qt dgn adaptasi pd gaya main dan formasi di lapangan. Hilgers yg gaya main nya suka build up dan naik ke tengah mengapa tidak dibuat sprti Jhon Stones di M. City. Atau Eliano yg sempat dicoret krn alasan taktik. Tlg spy berdikusi dgn tim kepelatihan dan pak ketum. Bkn mencampuri wewenang sty, tp mksudny skill pemain itu bs dikeluarkan maksimal. Toh kmaren Eliano menjalani proses stlh sty melihat skill ny. Trims 🙏
usul bung akmal, coba dibuat quiz tebak STARTING XI sty. soalnya itu salah satu taktik jitu sty turunin starting aneh ditiap match biar lawan bingung. taktik yg ga bisa dilakukan pelatih kelas dunia manapun 👍
Kalah lawan china bukan kesalahan pelatih, tapi pemain belakang kita yg lalai menjaga pemain deoan china. Golmpertama harus bola di buang keluar tp pattinama tdknantisipasi, gol 2 pemain belakang tdk menjaga bagus pemain depan sehingga lolos. Bukti strategi pelatih jalan bhw kita kuasaj lapangan 76%,
Saya sendiri kemarin pegang China, kenapa? karena udh tahu Indonesia bakal kalah dan alasan kedua karena STY miskin taktik. Strateginya gitu gitu aja , bertahan main long ball dan ngandelin skill individu pemain kalau masih susah cetak masukin Pratama Arhan untuk lemparan kedalam. Cuma itu jurus dan strategi STY Alasan : 1. Indonesia terlalu banyak pemain asing lalu nambah lagi yang baru itu sudah pasti terjadi masalah komunikasi dan kurang kompak 2. Sehari sebelum pertandingan, tim China latihan sehari 2 kali sedangkan Indonesia hanya 1 kali. Kurang kerja keras mau menang? 3. Faktanya selama berkarir jadi pelatih , STY ga pernah mengalahkan China. Waktu jadi pelatih Koreapun STY ga bisa ngalahin China makanya STY bilang dalam wawancara di China dia merasa tertekan. 4. Tim analisis China sudah tahu kelemahan timnas Indonesia dan sudah membocorkan kelemahannya yang sudah pasti dibaca oleh timnas Jepang dan timnas Arab Saudi. 5. Yang namanya orang China pasti baca buku The Art of War tulisan Sun Tzu, disitu ditulis bahwa kalau ingin mendapatkan emas harus korbankan perak. Artinya jika kita ingin menang kita harus berkorban sesuatu yang besar. China korbankan penguasaan bola demi gol. Di buku itu juga menulis jika ingin mengalahkan lawan bunuh jendralnya, jika ingin menaklukan ular tangkap kepalanya. Dalam hal ini STY adalah jendralnya, tim China sudah analisis strategi STY bahkan di Okezone pemain China Jiang Shenglong bilang kalau mereka sudah menonton semua laga Indonesia. Jadi pemain China sudah tahu mengalahkan Indonesia.
@@glanter Disini gw ga setuju, naturalisasi harusnya seperlunya bukan membabi buta kaya sekarang. Banyak pemain naturalisasi akhirnya ga dipakai di timnas. Ngapain? Liga sudah banyak perbaikan dan pemain lokalnya banyak yg bagus lebih baik lokalnya ikut dimajukan.