Тёмный

Foto-foto Sawahlunto Masa Kolonial 

syamdani channel
Подписаться 3,7 тыс.
Просмотров 6 тыс.
50% 1

Sawahlunto, masa Hindia Belanda adalah penghasil gulden bagi pemerintah Hindia Belanda, bagaimana tidak, di Sawahlunto ini pemerintah Hindia Belanda membangun mega proyek tambang batubara. Dari segi ekonomi, keberadaan Sawahlunto hampir sama dengan Batavia, Bandung dan Jogjakarta pada masa itu. Hanya saja Batavia, Bandung, dan Jogjakarta menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan sekaligus. Sawahlunto pada masa Hindia Belanda hanya menjadi pusat perekonomian sedangkan pusat pemerintahan Sumatra Westkust berada di Kota Padang. Video ini memuat lebih kurang 70 foto lama tentang Sawahlunto pada masa kolonial. Silahkan tonton Video ini sampai habis....jangan lupa like...share... comment... subscribe dan tekan lonceng notifikasinya ya....

Опубликовано:

 

5 май 2022

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 6   
@purrossi9982
@purrossi9982 Год назад
Aku lahir di Sawahlunto kakekku kerja merasakan zaman romusa (tambang batu bara) orang ku kerja di tambang batubara juga dulu kalau ga salah namanya TBO semuanya sampai pensiun tapi orang tuaku laki laki tlah tiada sekarang yang menerima pensiun ibuku Alhamdulillah AAMIIN 🤲
@fionaputri6491
@fionaputri6491 2 года назад
muantap..
@nyairerei9192
@nyairerei9192 2 года назад
Kota Sawahlunto dengan berjuta kenangan 😍👍👍
@TopSpotNew
@TopSpotNew 6 месяцев назад
Hello,izin menggunakan footage ini untuk kami cover dalam acara TopSpot,sumber akan kami sertakan,terima kasih!
@syamdanichannel
@syamdanichannel 6 месяцев назад
ya silahkan
Далее
Kota Padang Masa Kolonial
35:59
Просмотров 232 тыс.
Pabrik Semen Indarung Pada Masa Kolonial
14:07
Просмотров 7 тыс.
Flo Rida - Whistle НА РУССКОМ 😂🔥
00:29
Просмотров 692 тыс.
REKAM JEJAK PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA OMBILIN
20:40
Asal Usul Suku MinangKabau, Ini yang Sebenarnya
11:06
Foto foto Lembah Anai Masa Kolonial
12:34
Просмотров 97 тыс.
Solok Masa Kolonial dalam Foto
17:27
Просмотров 1,4 тыс.