Foto Magelang Tempo Dulu Versi colourized

Подписаться 7 тыс.

Просмотров 9 тыс.

50% 1

Foto-foto suasan Magelang tempo dulu setelah diwarnain oleh saya. Selamat bernostalgia. Jika kalian mewarnai foto hitam putih, silakan kontak saya di email: wisnupratama165@gmail.com atau DM IG : @wisnudewa69.
Jangan lupa kliks Subscribe!

Опубликовано:

19 сен 2024

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист

Посмотреть позже

Комментарии : 25

@ytgo7912 2 дня назад

slm buat Sri Surati Ningsih exs Titian Arta Mas Sidoarjo semoga sehat selalu ❤

@dwifx 2 месяца назад

Tahun lalu kakek ku tak ajak ke magelang ke alun2, sekarang pangling sudah berubah karena udah puluhan th ga lihat kota mgl katanya, kagum lihat gemerlapnya lampu2

@rayyanarsyaandhika6871 7 месяцев назад

Saya di Magelang mulai tahun 1958 s d 1966 waktu masih SR, labjut SMEP DAN SMEA Muhamadiyah di Rejowinangun Magelang. Kangen sekali disana udara sejuk apa2 murah. Dulu suka naik gn Tidar dan main di Kerkop. Sayangnya kerkop sudah dibongkar tinggal pintu grrbanganya saja.

@Renskezilverveer 2 месяца назад

My Great Grandmother is from this place . thanks for this upload.

@WisnuPratama 2 месяца назад

Really? You can visit my instagram on @wisnudewa69. There are some contents about this place.

@Renskezilverveer 2 месяца назад

@@WisnuPratama thanks!

@anastasianancy8764 11 месяцев назад

Saya selalu senang klo melewati kota Magelang. Adem rasanya & yg paling terkenal tu tandon airnya yg besar itu 😊. Dr jaman belanda masih berdiri tegak..hebat..

@espsuroso3479 4 месяца назад

Jaman Jepang 1942-1945 saya tinggal di Magelang. Tinggal di jln Boton. Sayang sekali gedung Alhambra sdh dibongkar dan tdk jadi apa2, hilang .

@WisnuPratama 4 месяца назад

Keren om. Apakah ada foto atau arsip tentang Alhambra

@endangjeniati748 Год назад

Aku lahir dan dibesarkan di Magelang, tapi sejak mahasiswa lalu menikah kira kira 55 th keluar dari Magelang. Melihat foto2 tsb nostalgia sekali, alangkah lengkapnya bila ada nama2 jalan atau gedung2. Terima kasih

@totosubariyanto3395 10 месяцев назад

Sebagai warga Magelang sangat menyayangkan terhadap pembongkaran bangunan² arsitektur warisan Pemerintah Kolonial Belanda... Terdapat banyak bangunan warisan kolonial yg sengaja dibongkar..... Alangkah sangat disayangkan seharusnya "Magelang Kota Toea" harus dilestarikan meskipun pembangunan kota yang modern tak bisa dihindari... Aset warisan Kolonial itu bisa menjadi asset wisata sejarah.... Tapi pemerintah Kodya Magelang tak punya kepedulian itu.... Tak perlu disebut 1 per 1 untuk contoh saja Stasiun KA Kebonpolo sudah dibongkar & dijadikan kawasan perdagangan.... Alih² tempatnya rapi justru sekarang semakin kumuh, semakin membuat kesan Magelang kota semrawut.... Bisa dimaklumi karena PAD Kodya Magelang amat kecil. Itu juga para pejabat pemerintah kurang kritis & nggak punya pandangan tentang pembangunan, kebersihan, ketertiban..... Apalagi kota Magelang adalah kota bersejarah dalam Perang Kemerdekaan 1945 - 1949...

@febrymuhamadabduh7073 Год назад

Backsoundnya bikin adem, dulu sampe sekarang ternyata banyak juga yang ga berubah, kalo ada yang berubah pun kek dimodifikasi

@juniap2324 9 месяцев назад

Magelang kota sejuta bunga...

@roriardi2525 Год назад

Saya lahir di candimulyo Magelang tahun1980 dan sekarang saya menetap di bandung,bahagia sekali kalau melihat cerita kota Magelang beserta desa2 nya ,salam dari bandung buat keluarga besarku di desa Klepu,kelurahan podosoko kec.candimulyo Magelang.

@totosubariyanto3395 10 месяцев назад

Mengingatkan kenangan kalau berenang di Pisangan sudah dekat Candimulyo.... Sumber airnya langsung dari mata air dialirkan ke kolam renang di ujung kolam renang ada pintu dam untuk membuang limpasan air dari kolam langsung turun ke sungai kecil.... Jadi air kolam renangnya lebih segar,!....Sebelahnya kolam renang Akmil (Akademi Militer), Soekotjo... Masya Allah airnya sangat bening seperti Aqua.... Beda rasanya dengan kolam renang di Jakarta biasanya dari air tanah.... Di Candimulyo ada industri tahu,!... Nggak tahu sekarang masih ada atau enggak,!.... Aku kelahiran 1959 jadi cukup mengenal seluk beluk Magelang, termasuk bangunan² arsitektur peninggalan Belanda,!... Doeloe paling asri & nyaman taman karesidenan Kedu. Di gedung Karesidenan itulah Pangeran Diponegoro dengan akal licik ditangkap Gubernur Herman William Daendels.....Juga ada gardu pandang ke arah Barat dari gardu itulah terlihat wilayah Barat Magelang yang posisinya lebih rendah dibawah ada Sungai Progo, persawahan hijau, jalan aspal berkelok menanjak menuju wilayah Barat Magelang, di lereng perbukitan & lembah gunung Sumbing..... Wilayah itu yang posisinya diatas menjadi lokasi wisata, antara lain, Nepal Van Java, juga landskap tanaman sayuran Suko Makmur, di Kaliangkrik..... Memang Magelang di masa kolonial mendapat julukan "Tuin Van Java", udaranya sejuk terkadang dingin karena dikelilingi oleh gunung Merapi, Merbabu, Telemoyo, Andong, Sumbing, Sindoro, Butak, Prau.... Di Selatan perbukitan karst & kapur Menoreh dengan puncaknya Suroloyo.... itu semua terlihat di wilayah Karesidenan Kedu,!... Terutama dari Magelang, Mungkid, Muntilan, Secang, Grabag.