Pembahasan yang berguna namun ada sedikit yg perlu dikoreksi. - WD passport, seagate backup plus penyimpanannya menggunakan Nand flash bukan magnetic field, beda cara kerjanya masing2 ada kelebihan dan kekurangannya. - WD black adalah tipe untuk gaming yg mengandalkan kecepatan, utk server itu yg Red. - Semua sample yg ada di meja diliat dr bentuknya itu jg memakai Nand flash bukan magnetic field. Jenis magnetic field itu adalah HDD yg umumnya casingnya dr logam dan tidak flat. Di pakai NAS, server dan PC jadul. Sekedar sharing saya pribadi memakai NAS buat nyimpan data2 dan foto dr 2014 hanya mati ketika sedang mati listrik sampai sekarang msh aman, kekurangannya import ketika mau edit import ke lightroom agak lama. Recovery data termasuk dlm ilmu digital forensik yg masih jarang di indonesia dan mahal kalau mau ambil sertifikatnya. Semoga kedepannya makin banyak lagi orang indonesia yg ahli.
maaf mungkin saya salah tapi nand flash hanya untuk identity firmware harddrive bukan penulisan data semua controler pada nanflash memerintahkan magnetic head untuk menulis dan membaca pada piringan...(tolong di koreksi jika salah) nand flash di gunakan pada ssd atau flasdisk yang mana data di tulis pada chip nand, setahu saya kalau pada hardisk nand flash berada pada pcb board bukan pada piringan dan tidak ada isi data di sana, tapi data ada pada piringan..
Yang dilematis kalau harddisk yang error itu isinya data sensitif seperti rahasia perusahaan. Salah2 dibawa ke data recovery justru malah dicopy datanya oleh oknum yang nakal 😅
nah ini pentingnya mencari jasa data recovery yang amanah kak. pastikan lokasinya, pastikan orang nya, pastikan software dan toolsnya dan pastikan website serta sosmed lainnya. jika tips tadi sudah terpenuhi sudah pasti aman kak. pengalaman saya di duta data seperti itu.
hal seperti ini sering diremehin kita para pekerja kreatif tetapi kalo kejadian bisa fatal bahkan beberapa rekan saya perkara data sampai berkahir karir dan hidupnya the best safe option HDD 2 atau 1 SSD & 1 HDD yg memiliki data yang sama takut" kalo terjadi apa" ada back up
Dari Duta: Biasanya HDD baru sudah ada partisinya jadi kalau tidak diformat juga sudah bisa pakai. Kalau bagi2 partisi tergantung kebutuhannya untuk pengwlompokan data. Misalnya system os di partisi C, data di part D. Jika OS crash, data aman, tinggal install ulang OS di C.