O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo Orang-orang di kerumunan berjejalan di lingkaran Mengitari satu altar sesembahan Mereka menari dengan mata terpejam, kerasukan Jiwanya sudah tak lagi bersemayam Lalu meracau, tak setuju maka beda kubu Tak sepaham lantas baku hantam Yang seiman saling menerakakan Merekalah kerumunan yang lupa Kerumunan yang lupa Bahwasanya aku kau mereka sama Hanya manusia, sama manusianya, yang seharusnya Saling peluk selayak saudara Saling jaga seperti keluarga Berbagi cinta berbagi bahagia Menjauhi kerumunan yang lupa Kerumunan yang lupa Bahwasannya aku, kau, mereka Turut berbela sungkawa atas sekaratnya jiwa Para berkerumun tertawa-tawa S-s-sempitnya ruang bahagia Yang seharusnya luas tak terbatas Dan turut berduka cita, atas tak berartinya bunga Terganti umpat benci, caci maki, bunuh dan lukai, benci dan lukai O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo Turut berbela sungkawa atas sekaratnya jiwa Para berkerumun tertawa-tawa Di s-s-sempitnya ruang bahagia Yang seharusnya luas tak terbatas Dan turut berduka cita, atas tak berartinya bunga Terganti umpat benci, caci maki, bunuh dan lukai, benci dan lukai O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo O-wo-oo
Orang-orang di kerumunan berjejalan di lingkaran Mengitari satu altar sesembahan Mereka menari dengan mata terpejam, kerasukan Jiwanya sudah tak lagi bersemayam Lalu meracau, tak setuju maka beda kubu Tak sepaham lantas baku hantam, yang seiman saling menerakakan Merekalah kerumunan yang lupa, kerumunan yang lupa Bahwasanya mereka kau dan ku sama, hanya manusia, sama manusianya, yang seharusnya Saling peluk selayak saudara, saling jaga seperti keluarga, berbagi cinta berbagi bahagia Menjauhi kerumunan yang lupa, kerumunan yang lupa Bahwasannya aku kau mereka Turut berbela sungkawa, atas sekaratnya jiwa, para berkerumun tertawa-tawa Di sh sh sh sempitnya ruang bahagia, yang seharusnya luas tak terbatas
Orang-orang di kerumunan berjejalan di lingkaran Mengitari satu altar sesembahan Mereka menari dengan mata terpejam Kerasukan Jiwanya sudah tak lagi bersemayam Lalu meracau Tak setuju maka beda kubu Tak sepaham lantas baku hantam Yang seiman saling menerakakan Merekalah kerumunan yang lupa Kerumunan yang lupa Bahwasanya aku kau mereka sama Hanya manusia Sama manusianya Yang seharusnya saling peluk selayak saudara Saling jaga seperti keluarga Berbagi cinta berbagi bahagia Menjauhi kerumunan yang lupa Kerumunan yang lupa Bahwasannya aku kau mereka Turut berbela sungkawa Atas sekaratnya jiwa Para berkerumun tertawa-tawa Di se se se se sempitnya ruang bahagia Yang seharusnya luas tak terbatas Dan turut berduka cita Atas tak berartinya bunga Berganti Umpat benci Caci maki Bunuh dan lukai Benci dan lukai Turut berbela sungkawa Atas sekaratnya jiwa Para berkerumun tertawa-tawa Di se se se se sempitnya ruang bahagia Yang seharusnya luas tak terbatas Dan turut berduka cita Atas tak berartinya bunga Berganti Umpat benci Caci maki Bunuh dan lukai Benci dan lukai