TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat militer dan hankam, Connie Rahakundini Bakrie memberi sambutan dalam acara peringatan 1 Suro di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Diketahui, acara tersebut digelar di Indramayu, Jawa Barat.
Tampak Connie Rahakundi tidak ragu memberikan sambutan di Ponpes Al Zaytun dalam peringatan 1 Suro tersebut.
Meski di tengah isu Panji Gumilang bersama Ponpes AL Zaytun yang kini tengah disorot karena dituding mengajarkan kesesatan, Connie tampak tak peduli akan hal itu.
Connie dalam sambutannya menyampaikan terkait pandangannya mengenai perbedaan agama.
Terlihat mengenakan setelah jas putih, Connie dengan percaya diri menyinggung soal pentingnya gerakan pada era Bani Abbasiyah (632-750 SM).
"Di mesjid megah 7 tingkat Al Zaytun, ditengah 15.000 hadirin dan para tokoh lintas agama, lintas kampus, lintas adat dan daerah," ungkap Connie.
Yakni dengan program translasi naskah-naskah kuno Yunani.
"Saya sampaikan tentang pentingnya gerakan pada era Bani Abbasiyah (632-750 SM) dengan program translasi naskah-naskah kuno Yunani," jelas Connie.
Connie juga menyinggung soal gerakan sosial yang perlu ditingkatkan.
Ia juga menyampaikan bahwa manusia merupakan binatang yang bertanya.
Connie juga sesekali memuji Ponpes Al Zaytun, bahwa ponpes pimpinan Panji Gumilang itu perlu menjadi panutan.
Ia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Panji Gumilang yang dinilainya telah melahirkan kapal-kapal global penuh toleran.
"Menurut saya Al Zaytun hadir dengan langkah kecil yang pasti dan mampu mewujudkan langkah Indonesia, melebihi Jepang, Cina, Italia dan seterusnya ," kata Connie.
Menurutnya kaum pemikir Islam menggandrungi cara berpikir para pemikir kuno Yunani.
(Tribun-Video.com)
15 сен 2024