[FULL] Kasus Vina, Eks Kompolnas: Kami Yakin Ini Kasus Pembunuhan, Ada Kekuatan Hukumnya | NTV PRIME 

Pak Susno Duadji jangan pernah lelah, bangsa ini butuh sosok seperti bapak, bang reza, kang Dedi, berserta kawan2pengacara yg peduli dengan kebenaran

Pa Susno Duaji mencerdaskan Rakyat Indonesia tambah cerdas

Saya percaya temuan pak Muhtar dan analisis pak Susno, klo ini adalah peristiwa kecelakaan.

Kompolnas gak ada gunanya buat apa coba mending bubarkan aja dari pada mengabiskan anggaran negara aja😞.

Ngompolnas tidak berguna

Ngompolnas kepanjangan lidah polisi lihat aja waktu kasus Sambo gak guna buang buang anggaran

Ngapain sih antek Arianto diundang di acara TV. Terus terang enek lihat orang ini

Hari gini masih ada lembaga yg mengakui Kompolnas tp otaknya ngga beres. INTINYA BONGKAR OTAK KEJAHATAN REKAYASA KASUS LAKALANTAS MENJADI KASUS PEMBUNUHAN. HUKUM BERAT RUDIANA DKK SERTA PARA SAKSI PALSU YG DIA ARAHKAN.

Kompolnas jubir polri

Kompolnas berbicara hanya berpedoman pada putusan Yg sudah inkra tanpa melihat perjalanan proses nya

kompolnas sebaiknya di bubarkan saja buang2 uang rakyat krn krjanya gak benar..betul kputusan pengadilan sdh inkrah tp itu penuh direkayasa kasusnya mkne hrs di ulang dari awal petinggi purn polisi sj pada bilang hrs di ulang dr awal..gimana ini kompolnas insitusi rombeng ini mah

Buat apa kompolnas di libatkan tidak ada manfaat... hanya jd jubir polri.. klo hp ada yakin ini kecelakaan.ada bukti komunikasi Vina SM temennya jam 22.oo

kasus pembunuhan karangan AEP

Buktikan pak kalau ini kasus pembunuhan, jangan hanya mendengarkan dari orang aja

Dari keterangan, Liga Akbar, Dede, mega dan widi, semua jadi terang benderang, bahwa kematian Vina adalah kecelakaan..!!.apalagi bila CCTV dan hp elektronik dibuka ke publik, pasti klop...!!.

Saya yakin ini kasus kecelakaan ...dan yakin ini pengadilan sesat

kenapa bisa kaya gitu polisi? Gimana negara mau maju kalau dari penegakan masih begini.... Dan yg anehnya kompolnas, dr jaman sambo juga begitu jawabannya sampe kemarin pas Pegi awal ditangkap.... Beda emang kalau TNI anggotanya bermasalah ya ditegur dan fungsi propam nya jalan... Berbeda sekali tiap ada kasus dikepolisian... Ayolah membangun negara hukum , disiplin lah dari tubuh penegakan hukum nya dulu...

Kebalik pa Edi ,aslinya kecelaka,an , Tp di arahkan rudiana jd pembunuhan

SEMOGA DI ERA PAK PRABOWO SEMUA INSTITUSI HUKUM DIEVALUASI KINERJANYA ALFATIHAH AMIN

Kompolnas gak ada guna... bubarkan aja.

Jika kasus vina adalaha kecelakaan kompolnas harus bertanggung jawab dgn mengundurkan diri dgn kesadaran sendiri.

Apapun kasusnya yg jelas bukan 7 terpidana ,saka tatal,pegi Setiawan bukan pelakunya

Halah, kerja kok cuma jadi Jubir. Bubar aja Kompolnas

Usut tuntas kasus Vina demi keadilan

Harusnya Kuasa Hukum Saka Tatal, Meminta ke Polda Jabar, untuk menghadirkan Penyidik Jabar untuk Memunculkan Bukti Petunjuk yg Akurat, yaitu CCTV dan Hp-nya Eky, Hp-nya Vina, Hp-nya Terpidana,

jelas lh kompolnas bela polisi klo tidak bubarlah..mereka..dan ga ada gaji LG...😁😁😁

Coba selidiki lagi pak.... Jam 22.20 vina masih komunikasi dg widi.... Jam 23.00 rudiana cek jenazah koorban di kamar mayat.... Artinya kejadian kurang dari 10 menit mustahil ada peleemparan, pengejaran dan pemerkosaan di belakanh sorum..... 🤔🤔🤔🤔

Jika benar ini kasus pembunuhan. Berarti pihak polsek Talun telah melakukan kesalahan. Karena telah mengambil kesimpulan bahwa kasus tsb adalah kecelakaan. Ayo dong kompolnas fair. Tuntut pihak Polsek Talun bertanggung jawab atas kesalahan tsb. Bisa saja dong mereka DENGAN SENGAJA MENUTUPI KASUS PEMBUNUHAN??? AYO BERANI GAK?

menurut sy, baiknya gunakan jejak digital bbm 2016

BRAVO PAK SUSNO

Apa sudah pada g ingat....bgm peran kompolnas ketika ada kasus sambo

Sudah waktunya hukum rimba bangkit lagi buat keadilan rakyat kecil yg terzolimi oleh kaum yg sok kaya dan berkuasa.

Untuk membuktikan omongan Mega buka saja hpnya Vina. Gitu aja ko repot. Lihat grasi itu permainan tanpa di ketahui pengacara terdakwa mana ada pegawai lapas bisa membuat grasi. Oon

Bermula dari kecurigaan Rudiana, anaknya mati bukan karena kecelakaan, melainkan karena dibunuh. Selanjutnya Rudiana melalui anak buahnya melakukan investigasi, ketemu Aep. Aep menunjuk orang2 yang sering nongkrong di bengkel (para terpidana). Orang2 yang nongkrong ditangkap polisi. Apes bagi Saka Tatal, yang kebetulan sedang mengantar sepeda motor, malah ikut ditangkap. Kesaksian Aep masih kurang (unus testis nulus testis), selanjutnya Rudiana meminta Aep untuk mencari saksi lain. Aep mengajak Dede (meskipun pada saat kejadian ia tidak ada karena tidak masuk kerja). Dede digiring dan dikondisikan menjadi saksi, seakan-akan ia melihat kejadian kejar-kejaran, seperti keterangan Aep, sehingga BAP Dede dibuat copy paste dengan BAP Aep. Untuk menguatkan keterangan Aep dan Dede, kemudian Rudiana meminta Liga Akbar (teman Eki) untuk menjadi saksi dan di BAP. Penyidik mengejar pengakuan para tersangka dalam BAP (patut diduga dilakukan penyiksaan), sehingga para tersangka akhirnya dalam BAP mengakui seakan telah membunuh Eki dan Vina serta memperkosa Vina. Berkas perkara dianggap sudah cukup oleh penyidik, karena sudah ada persesuaian antara keterangan saksi-saksi dan keterangan tersangka, sehingga penyidik tidak perlu melakukan otopsi, test DNA, sidik jari, buka cctv, buka HP Eki dan Vina. Untuk mencegah Aep dan Dede keterangannya melenceng dari BAP pada saat diperiksa di pengadilan, kemudian penyidik membuat berita acara sumpah untuk Aep dan Dede. Sehingga Aep dan Dede tidak perlu datang ke pengadilan. Celakalah JPU menganggap berkas perkara tsb sudah cukup, karena sudah ada persesuaian keterangan saksi-saksi dan para tersangka. JPU menganggap pemeriksaan penyidik sudah pasti benar, tidak ada rekayasa, sehingga tidak perlu ada bukti lain, selanjutnya menyatakan berkas lengkap P-21. Celakanya lagi, majelis hakim sepertinya sudah menganggap berkas perkara para terdakwa seperti kitab suci dan sudah pasti benar, apalagi sudah diperiksa oleh JPU, sehingga pembelaan para pengacara terdakwa dianggap tidak penting dan uji kebenaran materiil sudah tidak perlu. Hakim meyakini para terdakwa adalah pembunuh Eki dan Vina. Hanya analisa subjektif saya. Wallahu'alam.

Yaaah kompolnas lagi2 pakai kaca mata kuda. Lha trus apa fungsinya kompolnas

Ngompolnas bersikukuh dengn hukum, padahal penegakan Hukumnya cacat. Semoga Allah melaknat yang mempermainkan hukum,ketidak adilan dan Dusta mereka

Independensi Kompolnas penting ...jangan jadi juru bicara ..😂😂😂😂

Bukti HP para terpidana ada di persidangan tapi tidak pernah dibuka😂😂😂😂😂😂😂😂

Pak Muchtar Efendi ini org intelek 😂 dan memiliki kecerdasan yg positif krn dgn cepatnya mampu menguraikan awal cerita kasus ini dan mudah dipahami oleh publik yg tingkat kecerdasannya berbeda😂 pak Muchtar 👍👍 kalo razman keterangannya bikin org mual😂😂

hahahahaaa.... mantan kompolnas yang satu ini 11 12 benny mamoto

Aneh cctv,hp ,tidak ada ,gimana ini polisi terus saja menutupi kasus ini ,coba atuh ke presiden kasus ini di tanyain ,

INSTITUSI PEMAKAN ANGGARAN

Kompolnas sudah ketemu rudiana ya pasti begitu bilang nya Kasus Pembunuhan

KOMPOLNAS TIDAK JADI PENGAWAS CUMA JUBIR POLISI. Sedikit2 sdh berkekuatan hukum tetap, itu mah nenek lampir juga tahu...yg dipersoalkan bukan hukumnya tapi proses hukumnya yg diduga tidak profesional dan melawan hukum. Perong juga ni...gak jelas!

Jika yakin ini kasus pembunuhan proses ini masih panjang ,,,harus mencari alat bukti nya mana ,benda apa yg di buat untuk membunuh ,

Kayak di Kasus Sambo. Kompolnas Rasa Jubir Polisi. Tul Gak ?? 👇🤪

Widi dan mega harus si cari bukti komunikasi..kalau cuma omongan akan batal

Kami yakin Hp-nya Vina,yg sudah di ambil oleh Penyidik Jabar Thn 2016 , boleh dibuka BBM antara Vina dan Temannya Yakni Mega dan Widi.

Penjelasan Komjen pur.p. Susno Duadji paling masuk akal sehat

Kompolnas harus investigasi lebih detail dari fakta sebenarnya agar kasus vina apakah pembunuhan atw kecelekaan jangan ikut arus bukti2 thn 2016 yg bnyk di ragukan

Selama aparat hukum polisi ,jaksa,hakim tidak punya hati nurani yg bersih menyelesaikan kasus ini saya rasa kasus ini tidak pernah terungkap.

Semoga hakim agung yg mutus PK saka tatal masih menjunjung tinggi nilai" Keadilan dan mengabulkan PK saka tatal. Amin

Nyebut nama yg paling berperanan aj gk hafal ( Rudianta )..bagaimana memahami kasus secara detil. 😅

BOM waktu rudiana cs akan segera meledak,tapi kelihatan nya pak kapolri masih adem ayem😅😅

Kenapa sih pihak kepolisian ngga berani kasus ini di periksa ulang?

Sebetulnya kasus ini, klo Aep tidak melaporkan P, Rudiana, kasus ini bukan pembunuhan, Aep bikin laporang palsu, karena Aep punya dendam dengan terpidana, cara membalas dendamnya, Aep bikin laporan palsu, tapi anehnya Aep tidak dipanggil dan diperiksa, jadi masarakat banyak yg curiga klo kasus ini banyak kejanggalan/direkayasa.

Kembali viralnya kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016, adalah buah dari doa-doa yang dipanjatkan oleh para terpidana seumur hidup dan keluarganya. Dari doa itu Allah Swt menggerakkan hati orang-orang baik untuk terusik nuraninya lalu menyuarakan dengan caranya masing-masing. Produser tergerak untuk membuat film Vina Sebelum 7 Hari. Kemudian hadir Hotman Paris Hutapea, Pak Susno Duadji, Pak Ogroseno, Reza Indragiri, Kang Dedy Mulyadi, DPP Peradi dan para pengacara lainnya. Media massa mainstream maupun online lalu menggerakkan hati cityzen, netizen dan pejuang kemanusiaan untuk mengeluarkan terpidana yang TIDAK BERSALAH tersebut.

Kompolnas dan Polisi Sama2 Cerdasnya...Rakyat Indonesia sangat Bangga..Citra Polisi Melejit 100 % Naik....Rakyat Muntah

Saya berfikir, org kalau sdh sekolah tinggi, TDK akan dungu lagi. Rupanya TDK sprti yg saya fikirkan. Padahal sudah terang terangan saksi saksi yg dulu sudah mengakuinya

Kalau adu argumentasi antara kompolnas dg pak susno alasan yg lebih logis/masuk akal adalah alasan pak susno, jangan lupa bahwa masyarakat yg mengikuti acara seperti ini ikut menganalisa dan mengikuti alur cerita kejadian masing masing peristiwa, dan ikut menilai mana yg lebih logis (yg bisa diterima secara akal sehat). Hidup pak susno!!❤

Akan susah kalau si aep ndak disidangkan...jangan2 sudah mati itu si aep🤣

HARUS NYA PAK RUDIANA IKUT ARUS SAJA BIAR BEBAS DARI TUDUHAN, BILANG SAJA AEP YG MEREKAYASA DEMI BALAS SAKIT HATINYA TEMPO HARI. MAKA BANYAK PIHAK YANG TERSELAMATKAN DARI TUDUHAN, EFEKNYA MEMANG * TERPIDANA BEBAS, TAPI TDK MENGAPA ASAL DAMAI SEMUANYA

Silahkan Jaksa nantinya mencari pembunuh yg lain.

Sehat sll pak susno dan pak ugroseno, dan tim pengacara saka, juga tim peradi aaamin🤲

SAYA JUGA SANGAT YAKIN INI KASUS PEMBUNUHAN, KALO MENGACU DENGAN SKENARIO DAN PUTUSAN PERADILAN SESAT DI TAHUN 2016, TAPI KALO MENURUT KESAKSIAN DAN BUKTI FAKTA YANG BARU DAN SAKSI YANG MENCABUT BAP DI TAHUN 2016, DAN TIDAK ADANYA BUKTI SECARA SANTIFIC CRIME INVESTIGATION YANG MENYATAKAN INI KASUS PEMBUNUHAN, SAYA MEYAKINI 100% INI PERISTIWA KECELAKAAN LALULINTAS 🤣🤣🙏🙏🐑🐑🙈🙈👍👍

Jika saja ada kekuatan besar yg bisa membuka jejak digital forensik yg ada di hp vina dan bisa memunculkan kembali jika sdh ada yg dihapus oleh pihak yg tidak ingin kasus ini terungkap maka selesailah kasus vina ini dan pasti terbukti apa yg terjadi sebenarnya Kekuatan yg dimaksud dalam hal ini adalah pihak yg independen yg mempunyai kemampuan dan berkapasitas dibidang teknologi utk membuka itu, jgn berharap dari polri krn nampaknya polri blm mau serius mengungkap kasus ini entah ada kepentingan apa kita tidak tahu. Krn bagi polri mengungkap kasus ini adalah pekerjaan mudah jika polri MAU

2 saksi kunci sudah mencabut BAP nya,jdi klu ada yg masih percaya saka pelaku nya keterlaluan.

susno duadji , dri dulu intigretas beliau tidak usah di ragukan lagi.. beliau lantang menyuarakan kebenaran ,🔥🔥 maju twrus pak susno🔥

Atuh buktiken pa ngompolnas Mun ie kasus pembunuhan MH ulah omon omon doang

Kita berterima kasih kpd bapak Susno Duadji byk pelajaran yg kita ambil dari beliau.. hormat buat pak Susno Duadji 👍

Ngompolnas😂😂😂

Salut sma Jesica Ada yg menyarankan agar meminta grasi kpda bpk presiden Dan saran itu di abaikan oleh Jesica Karena syarat grasi itu adalah untuk mengakui bahwa dirinyalah yg melakukan meracun Mirna Sementara Jesica tetap tidak bergeming dengan saran itu dia tetap kekeh dan tidak mau mengakui apa yg tidak ia lakukan Dikasus Vina maklum mungkin ada taktik tersendiri dri oknum tertentu yaitu menyarankan agar meminta grasi kpd bpk presiden, Sedangkan mereka tidak mengerti apa itu grasi, Setelah ada yg menyelaskan grasi itu adalah bla bla bla, mereka ber 7 ini akhirnya menanda tangani, agar segera bisa bebas Rupanya ternyata grasi itu jebakan, Mangkanya kalau merasa tidak melakukan jangan sekali kali untuk minta grasi Buktinya ada di kasus vina ini grasimu adalah sejata andalan mereka yg sengaja mau membunuhmu secara perlahan

Hotman & tim sudah masuk angin... Rudiana salah bisa dimengerti. 7 terpidana ditipu sipir ajukan grasi tidak mau dimengerti 👍 Cash sudah di xfer ya ?

Ay juga yakin kl ini peristiwa pembunuhan ,tapi pelaku nya bukan saka gatal dan 7 terpidana versi aep dan rudiana. Bisa jadi pembunuhnya si anu yg sengaja di sembunyikan😮😊

Assalamu alaikum izin nyimak

Walau sdh berkekuatan hukum ...klau prosesnya amburadul...tolong logiganya dipakai bozzz.

Masyarakat GK butuh kompolnas,bubarin ajh buang2 duit negara.apa sih kerja kompolnas???berak

Jika kata Kompolnas ini kasus pembunuhan... cari dong pembunuhnya... tapi jangan salah tangkap lagi seperti yg sudah2 kasian dong mereka🤣

Edi, sdh saat nya kita2 yg intelektual nya lebih tinggi, sebagai manusia yg cinta tanah air Indonesia, kasih lah pandangan yg logis & mudah di pahami rakyat, kita2 yg dah manusia 1/2 abad, memberi ilmu & pengalaman itu sdh bagian dari amal & perbuatan baik 🙏

Penegak hukum saat ini benar benar jauh dari harapan masyarakat Para penegak hukum saat ini luar biasa mempertontonkan ke tidak adilan

Kasus PEMBUNUHAN hanya SANDIWARA, Berbohong untuk menutupi KEBOHONGAN Sebelumnya. Jadi, Apa MOTIFNYA? Jangan² Narkoba, MEMALUKAN.

Mega n Widia itu Akan Jd Saksi di Sidang Peninjauan Kembali PK Sakatatal Mudah2an Hakim menyampaikan ke ke Hakim MA Aamiim Yra 🤲🤲

Kalau yakin Pembunuhan harus dicari dong pelakunya, jangan asal tangkap anak orang, Masyarakat dan Netizen menyakini pasti bukan PEGI Setiawan atau 8 orang yang kini mendekam di penjara sebagai Pelakunya.

Kasus Vina kecelakaan... selesai. tinggal proses YG merekayasa kasus pembunuhan...!!!

Ingat Iptu Rudiana itu punya bukti cctv kejadian itu bukan murni kecelakaan itu korban di buang cuma Rudiana gk berani tangkap pelaku aslinya

Kalau kompolnas yg ngomong, malles dengernya. Macan ompong

KASUS REKAYASA YANG DI PAKSAKAN OKNUM PENEGAK HUKUM ZHOLIM,KALAU RUDIANA SUSAH DI TANGKAP KITA LAPORIN KE KOMISI III DPR SAJA.

1. Jaksa menerima novum itu baru berita, bila jaksa menolak novum itu bukan berita, itu sudah jamak dan wajar, hakimlah yg memutuskan ! 2. Ndak butuh kompolnas, media saja yg membutuhkannya !

Proses hukum di Indonesia klo berlawanan dengan akal sehat n hati nurani (keadilan) pasti proses hukumnya salah..

Kekuatan hukum yg dpt pngakuan dr penyiksaan apa bisa d sahkan.. Bubarkan sj itu pngadilan

YAKIN ADA PEMBUNUHAN HANYA KARENA PUTUSAN HUKUM . KESALAHAN MUNGKIN DARI AWAL POLISI JAKSA DAN HAKIM SEMUANYA KEPICIKAN OKNUM YG SEMAUNYA SENDIRI

pak Susno dan pak Reza menjelaskan kepada rakyat kecil tentang hukum

Sehat selalu pak Susno, dan pak Mukhtar.

Kalau yakin tangkap pelaku nya jangan orang yang tidak bersalah di hukum

Yang setuju alat komunikasi korban dan para terpidana dibuka dan dicarikan bukti scientifik crime invetigasi kumpul disini, kita buat petisi utk segera dibuka secara terang benderang biar semua masyarakat indonesia tahu siapa sebenarnya dalang dari keruwetan. kasus cirebon ini.

YG MASIH PERCAYA INI KASUS PEMBUNUHAN BERARTI KORBAN KESURUPAN LINDA.. KARNA SEBELUM KESURUPAN.. KORBAN SUDAH DI MAKAMKAN DAN DI NYATAKAN KECELAKAAN OLEH KEPOLISIAN ..

Semangat pak susno sll mmbela kebenaran sht sll pak

BUBARKAN Kompolnas, bentuk lembaga pengawas independen diisi orang yg independen...

Simple.. Gak usah muter-muter juga bisa dibuktikan.. Kan Vina sempat dirawat.. Kl memang dia diperkosa kemudian ditusuk punggungnya, harusnya itu ada di rekam medisnya.. Buka saja rekam medisnya.. Sebagai nakes saya shock kl sampai dokter yg melakukan visum bisa ikut merekayasa ini menjadi kasus pembunuhan.. Sumpah profesinya gimana tuh..

*Kasus ini memang sudah berketetapan keputusan hukum TAPI ITU KARENA REKAYASA* Jaksa BEJAT pasti melindungi POLISI BOBROK.. termasuk kompolnas apalagi yang namanya Aryanto