@@Muna21017 sama bosku daerah sini juga gitu,, hutan rimba yg padat kayunya tp di buat jadi hutan lindung,, terimakasih banyak bosku sudah mampir ke chanel kami🙏😄 salam dari kalimantan Timur
Amin bosku 😊🙏😂,, InsyaAllah rezekinya lancar selagi ingat sama sama yg mendatangkan segalanya, terimakasih banyak sudah mampir🙏 salam dari kalimantan Timur
Kalo masih segar kelihatan hitam isinya aja kalo udah lama hitam semua kayu paling paten sudah ini 😁, kemarin beli 1 juta 1 pohon. Di potong jadi 2 batang 4 meteran tapi kecil seukuran galon rencana buat tiang bulat utuh teras rumah 😁🤭
Halo bang PANDI,pa kabar sehat selalu ya. Saya mau beri saran, coba limbah, Potong potongan kayunya masih bisa di mamfaatin,dan bisa jadi duit, misalnya di buat potongan untuk,pembuatan Pasak perahu/ paku perahu atau kapal kayu,itu sangat baik'.
@@wawanbrewok9995 itu bosku ada biasanya orang yg ambil untuk kandang sapi/lembu untuk pagar kebun dll, banyak manfaat biar tak habis kami buat tu😂😊, terimakasih banyak bosku sudah mampir ke chanel 🙏kami salam dari kalimantan Timur
@@yeremiafranciska2356 ooh iya kh,, daerah sini banyak bosku jarang ada yg ganggu kecuali hewan semacam itu sudah menjadi hama kebun, baru lah di buru supaya tak datang lagi ke kebun warga
Maaf mungkin saya belum pernah pake mesin potong kayu bahkan belum pernah nebang kayu tapi mohon maaf bang itu katanyah sayang motkngnyah ketinggian , maaf banget mungkin saya gak tau cara nebang tapi saya gituh
ternyata yg merusak hutan kalimantan termasuk juga orang2/suku lokal, 1 pohon itu seharga 5-10 juta yg anda dapat, cukup untuk 2 bulan, namun anda menebang pohon itu hampir setiap hari, tanpa menanam kembali bibit pohon, yg terburuk adalah belum adanya kesadaran dan paham.
@@bangbar8605 setuju bang, terkadang orang yg tidak pernah hidup susah ngomongnya sesuka hati,, seharusnya, tolonglah saling menghormati, walaupun hanya lewat ucapan
Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan mengatur dengan tegas larangan-larangan bagi setiap orang agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan kerusakan hutan apalagi hutan lindung diancam hukum pidana, karena kawasan yang terdampak akan sangat signifikan.
