Gaduh Peretasan, Saling Lempar Tanggung Jawab Pejabat 

Dampak memilih menteri yg tidak sesuai bidangnya, dan yg memilih bebas dari pertanggung jawaban, malah yg di urus dana bansos yg merupakan program politik pribadinya

Sudah biasa, saat ada masalah pasti begini.tidak ada yg secara gentle berani mengakui kesalahannya.kalau di jepang saat ada pemimpin yg salah minimal minta maaf dan mundur dari jabatannya.

Sudah tidak aneh lagi, giliran ada kasus yg mengarah ke para pejabat tinggi pasti ada saja yg bocor, error, rusaklah,, masih inget gak pas kasus sambao, hal seperti ini juga terjadi, sekarang kasus Vina..

Ada unsur kesengajaan,seolah olah nyimpan data,adalah sesuatu yang sulit,padahal sengaja diumbar.

punya ekonomi yang keren abis, tumbuh 5,1%, mantap lah!

Bahaya kalau pejabat dipilih karena balas budi parpol...sayangnya tidak ada lowongan pejabat independen yg dites berdasarkan kebutuhan.....hasilnya ya begini

Sistem negara kita memang membingungkan, satu sisi mentri di tuntut orang yang profesional, di sisi lain demokrasi menuntut untuk bagi bagi kursi, pie jal

Jangan2 data sengaja diretas untuk menghilangkan data yang mau dibuang...karena bingung buang data ....

Anak buah nya pak lurah mantap dn pintar. Pecat

Khuminfo berhagia dan berjugit2 dan bersanang2 Atas ketidak nyaman terhadap data poblik Kemun Kinan sikominfo Eto Keahlianya bertani desawah dan maen layangan 😄

Jokowi dan tim sukses jaga stabilitas harga, mantap!

Saling lempar tanggungjawab, kog jadi tontonan di negeri ini. Kapan para pejabat yang di beri wewenang bisa berjiwa ksatria ya ????

seriously!!

Pusat data data jebol oleh haiker Rahasia negara indonesia????? Mentri ITE dapat kartu merah DPR RI. Komisi 1??????partai golkar

Ya saya jugaa mengalami hal yg sama peretasan akun dan data2 hilang

makanya jangn data bansos di ganggu masih banyk orang yng miskin bahkan ga punya rumah ga mampu bayar kontrkn harus pindah numpang sana sini pekerjaan yng serabutan hanya cukup untuk makan

*ITU PROYEK PRESIDEN YA PIKUL TANGGUNG JAWABNYA, CLEAR!

Menkominfo lebih baik mundur. Itu lebih baik 👍

Mamfus kmu. Ayo pecat Menkominfo tdk becus. Ingat Tuhan maha adil

Masyarakat indonesia desak meneteri kominfo dan jajaran mundur.

kau tengok lah tuh negara jepang punya menteri ketika mata uang nya anjlok menteri keuangan nya langsung tergantikan. MASA TAK MAU BELAJAR DARI NEGARA LAIN?

Sebagai orang yang paham IT. paham Server, Database, Network, Security, dan juga Hardware (Enterprise Server, Network, Enterprise Storage), kisah ini terdengar agak aneh. kalau namanya hacker ngehack data pemerintah. harusnya ancamannya dalam bentuk menyebar data ke publik, bisa di jual atau di sebar cuma cuma. jadi bukan ancaman berbentuk meng enkripsi dan lalu minta tebusan utk buka enkripsi, kenapa demikian ? krn si hacker pasti berasumsi pemerintah punya backup data, dan itu adalah hal yg biasa (punya backup), semua IT lumrah memiliki backup data. sehingga kalau di enkripsi, pemerintah tinggal restore dari backup yg ada. atau pasti si hacker mikir servernya pasti banyak redundancy, jadi gak make-sense kalau repot repot pake ransomware di enkrip, krn server redundancy akan tetep provide services. Lagipula si hacker juga gak perlu ribet pake ransomware (encrypt). cukup sedot data, terus ancam utk nyebar data. makanya kisah pengakuan nya agak tidak masuk akal. bisa jadi cuma pengakuan sepihak alias bohong. padahal ada motif merusak data, utk menutupi sesuatu atau motif lain. kalaupun ngaku gak ada backup, ketika sehari hari ada hardware rusak, atau data corrupt (logical ), Gimana bisa Up lagi servernya ? jadi kesannya pengakuan mrk kayak ngibulin anak kecil. di data center itu, namanya kegiatan backup pasti uda selalu tiap malam juga weekend. dan pasti uda beli hardware dan software uda ada juga tukang backupnya. ibarat di restoran, pasti ada kegiatan cuci piring. Jadi kita jangan terima begitu saja pengakuan mrk bahwa ini perbuatan hacker. jangan terima kalau mrk dengan mudahnya mengaku gak ada backup. hrs di selidiki, sepertinya ada tindak pidana, ada niat merusak dan menghilangkan data. dengan motif tertentu. misalnya membuat data imigrasi down beberapa jam atau beberapa hari shg tidak bisa cek daftar cekal tambahan kalau di data center biasanya servernya adalah bentuk rack server jadi kemungkinan scenarionya server antara satu instansi dengan yg lain, tentu racknya berbeda ini kan katanya ada puluhan bahkan ratusan instansi (200 lebih) jadi kemungkinan racknya tentu banyak, bisa juga beda ruangan atau beda lantai. nah rack rack server ini, yg isinya satu rack ada beberapa server yg katanya sampe ratusan instansi. gak mungkin di koneksi cuma ke 1 switch (ethernet switch) pasti switchnya berbeda tiap instansi jadi secara physical switch uda gak terhubung kalaupun di hubungkan, pasti umumnya VLAN dan subnetnya berbeda. jadi kemungkinan terserang secara bersamaan sangat kecil. dan kalau di hubungkan vlan nya (interVLAN), ini pun adalah scenario yg absurd. wong beda instansi gak ada kepentingan, gak demikian prakteknya jadi ya pengakuan mrk rada absurd

Lebih Baik Data Di Fotocopy

THE REAL INDONESIA EMAS

Apa? tidak ada bukti benteng mati ataupun benteng hidup yang lebih kekal dari bangsawan Jepang di pulau Jawa. Cuih... Ngaca! 🤭

pemerintah konoha hebat nya cuma Ngurusin koropsi,kalo ngurisin yg lain ga penting.. kalo ada kesalahan yg sudah viral baru berbondong2 saling memperbaiki diri..

global open source in indonesian🙃

E e e e e brapa kali

Ingin berkuasa .tapi gk pendidikan